Usman Sidik: Apapun alasannya, Jalan Strategis Nasional Harus Bangun di Pulau Obi

JAKARTA, CN – Polemik pembangunan jalan strategis Nasional antara PT. Harita dan Balai Peningkatan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku Utara (Malut) terus dimediasi Bupati terpilih Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Hi. Usman Sidik.

Kepada wartawan, Usman Sidik menegaskan siap membela masyarakat Obi terkait pembangunan jalan strategis Nasional.

Oleh karena itu, Usman menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu atau informasi yang tidak benar.

“Saya akan tetap konsisten membela masyarakat Obi, maka komunikasi dan koordinasi saat ini intens dilakukan dengan PT. Harita agar projek jalan untuk kepentingan masyarakat itu bisa terealisasi,” aku Usman.

Politisi PKB ini mengatakan, yang jadi polemik sekarang ini terkait lokasi pembangunan jalan karena pihak balai menginginkan jalan itu dibangun di pesisir pantai. Tetapi PT. Harita menginginkan harus membela gunung karena alasan pesisir pantai masuk dalam kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) mereka.

“Harita menginginkan harus bela gunung, sementara balai juga bersikukuh harus membangun di pesisir pantai, maka itu tinggal diselesaikan. Jadi, bukan PT. Harita menolak tetapi mereka inginkan jalan itu dibangun diluar areal IUP Harita maka harus dicarikan solusi karena informasinya DPRD Halsel juga menginginkan jalan itu dibangun di pesisir pantai,” tandasnya.

Jelas Bupati terpilih itu, kalau polemik soal lokasi pembangunan jalan strategis Nasional ini tidak disediakan, maka anggaran itu terancam akan ditarik kementerian PU Pusat.

“Saya sebagai Bupati Halsel terpilih sangat prihatin dengan persoalan ini. Karena satu sisi, PT. Harita sudah ditetapkan sebagai ojek vital Nasional. Tetapi apapun alasannya, pembangunan jalan strategis Nasional harus di bangun di Kepulauan Obi,” pungkasnya. (Red/CN)

Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Internal, Polda Malut Lakukan Tes Urine Secara Acak

TERNATE, CN – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) yang mengandeng Biddokkes Polda Maluku Utara, melakukan tes urine secara acak yang dilakukan mendadak kepada 17 anggota Polda Malut, Rabu (7/4/2021).

Pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap personel Polda Malut ini di laksanakan di sela-sela apel pagi personil Polda Malut.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan, S.I.K, M.H menyampaikan pemeriksanan ini merupakan atensi dari Pimpinan sehingga harus dilakukan, guna mencegah anggota terpapar penyalahgunaan Narkoba dan dari hasil pemeriksaan yang di laksanakan secara acak kepada 17 personel tersebut, alhamdulillah hasilnya Negatif.

Ia juga menyampaikan bahwa Kasus penyalahgunaan Narkoba di Indonesia khusunya di Malut masih cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya kasus yang ditangani Dit Resnarkoba Polda Malut dan jajaran.

“Sebelum kita melakukan penegakkan hukum kepada Masyarakat yang menggunakan atau mengedarkan Narkoba, maka kita sendiri dulu harus pastikan bahwa Personel terbebas dari Narkoba dalam menuju Polri yang Presisi yakni prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan,” akunya.

Juru bicara Polda Malut ini mengingatkan kepada anggota Polri khusunya Polda Malut agar tidak terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

“Tidak ada tempat bagi pengguna Narkoba di kepolisian, siapa saja yang terlibat sudah pasti dipidana,” ucapnya.

“Kepada masyarakat Maluku Utara mari kita jaga wilayah Maluku Utara ini dari Peredaran Narkoba dan apabila melihat dan mengetahui adanya peredaran Narkoba untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwenang,” tutupnya. (Ridal CN)

Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Isteri Kedua Bupati Bahrain Diperiksa Polisi

HALSEL, CN – Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pengadaan alat apung angkut bermotor penumpang di Dinas Pendidikan Halmahera Selatan (Halsel) terus diselidiki pihak Polres.

Unit 3 sat Reskrim Polres Halsel, Rabu (7/4/2021) pukul 10.00 WIT. Melakukan pemeriksaan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Nurlela Muhamad, Junaidi Robo sebagai PPK dan Irwan S Ismail selaku Bendahara.

Ketiganya diperiksa terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi pengadaan alat apung angkut bermotor penumpang di Dinas Pendidikan Halsel Tahun anggaran 2020.

“Pemeriksaan berlangsung aman dan lancar. Dan jika terbukti, maka ketiganya bakal di proses hukum,” Rilise Unit 3 sat Reskrim Polres Halsel yang diterima wartawan.

Hingga berita ini dipublish, Media cerminnusantara.co.id menunggu perkembangan kasus selanjutnya dan dalam upaya konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan, Nurlela Muhammad.

Sekedar diketahui, Kadis Pendidikan Halsel, Nurlela Muhammad merupakan isteri kedua Bupati Halsel Bahrain Kasuba. (Red/CN)

‘Nikahilah Kopri mu, Maka Sempurnalah PMII mu’, Mantan Ketua Komisariat STP Labuha Lepas Masa Lajang

HALSEL, CN – Mantan Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Pertanian (SPT) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara Periode 2017-2018, Salim Muhsin mengakhiri masa lajangnya dengan salah seorang perempuan asal Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat bernama Susmi Idris.

Susmi merupakan Kader Kopri PMII Cabang Halsel yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Kokotu.

Karena keduanya merupakan Kader PMII. Maka seperti yang diistilahkan, ‘Nikahilah Kopri mu, maka sempurnalah PMII mu’.

Pernikahan tersebut digelar di Rumah orang tua Susmi di Kota Popo Kecamatan Bacan, Rabu (7/4/2021).

Pantauan cerminnusantara.co.id, pernikahan ini meriah lantaran dihadiri semua Kader PMII se-Halsel serta para tamu undangan lainnya.

“Alhamdulillah, sekarang saya telah resmi menjadi suami dari Sahabati Susmi dan ini suatu kebanggaan besar bagi saya yang sudah menikahi Sahabati Kopri PMII Halsel,” pungkas Salim, pria asal Desa Marikapal Kecamatan Kasiruta Barat.

Ditengah-tengah acara pernikahan, Salim menuturkan bahwa sebentar malam bakal diadakan resepsi.

“Sebentar malam, kami juga akan mengadakan resepsi. Namun mengingat dengan adanya Pandemic Covid-19, jadi  resepsi ini tetap patuhi protokol kesehatan,” tutupnya. (Red/CN)

Kasat Lantas Polres Aceh Singkil Timbun Jalan Berlubang

Aceh Singkil, CN – Kepala Satuan Lalulintas, polres Aceh singkil Iptu Muliyadi SH MH. Timbun jalan yang berlubang untuk menghidari Kecelakaan tepatnya jalan nasional lintas singkil – subulussalam, pada Selasa (06/04/2021).
 
Maksut tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan berlalu lintas bagi pengemudi berkenderaan baik Roda empat ataupun roda dua.

“karena selama ini seringnya kejadian kasus kecelakan di jalan umum. selain kelalaian bagi pengemudi juga bisa di sebabkan jalan yang rusak, dan berlobang,” kata Kasat.

Kasat lantas Iptu Muliyadi SH MH juga menambahkan,  Menjelang bulan ramadan ini bayak warga berlalu lintas pastinya warga lebih bayak berkendera dari sebelumnya.

“Kasat Lantas polres Aceh Singkil lakukan penibunan jalan demi keselamatan warga yang berlalu lintas,” tambahnya.

Selain kasat lantas Iptu Mulyadi SH MH. Juga di bantu personel lantas. Aiptu Tusirin, Bripka Hasrul Fuadi, Brigadir Ramadhani, Briptu M. Diky Febrian, Bripda Pasriadi Taro, dan Bripda Ramadan tutup nya. (Muklis CN)

Rencana Aksi dan Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Lingkungan Pendidikan

TERNATE, CN – Rencana Aksi dan Deklarasi Perang Melawan Narkoba di Lingkungan Pendidikan antara BNNP Maluku Utara (Malut), Pemerintah Provinsi Malut, Pemerintah Kota Ternate, Civitas Akademika/Perguruan Tinggi, SMA/SMK/MA dan SMP/MTs se-Kota Ternate berlangsung di Muara Hotel Ternate, pada Selasa (6/4/2021).

Pertemuan itu dihadiri praktisi lingkungan Pendidikan yang dihadiri Pemprov Malut, Pemerintah Kota Ternate, Perwakilan Kampus dan Sekolah SMA/SMK/MA dan SMP/MTs menghadirkan Kabid SMA Ramli Kamaluddin yang menyampaikan Peran Pemprov Malut bersama Kabupaten/Kota dalam Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 menyatakan kebijakan Pemberantasan, Pelatihan Penggiat Anti Narkoba serta memasukan materi Narkoba dalam pelajaran seperti Biologi dan Olah raga adalah cara yang bisa dilakukan sekolah.

Kepala BNN Provinsi Malut, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan menyampaikan materi Perang Melawan Narkoba di lingkungan Pendidikan.

Dalam paparannya Kepala BNNP Malut menyampaikan regulasi yang cukup baik di pusat maupun di daerah terkait Pencegahan Narkoba di bidang pendidikan.

Untuk itu dirinya menyampaikan rekomendasi terhadap Pemprov Maluku Utara yakni instruksi untuk Deklarasi Rencana Aksi P4GN di Kabupaten Kota, juga pengaktifan tim terpadu P4GN serta percepatan pemanfaatan Balai Rehabilitasi Sosial di Akekolano Sofifi.

Sementara konsentrasi juga diarahkan kepada penyalahgunaan lem aibon di kalangan anak-anak sehingga Kepala BNNP Malut juga mendorong Perwali penyalahgunaan Narkoba khusunya lem, serta pembentukan tim terpadu P4GN di Kota Ternate.

Peserta dengan dipandu Kodinator Bidang P2M, Drs. Hairuddin Umaternate bersama Fitra Ningsih sebagai moderator di pertemuan tersebut berhasil merumuskan 7 Rencana Aksi yang disepakati ;

  1. Pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk Dosen dan Guru serta relawan Anti Narkoba untuk Mahasiswa dan Peserta Didik;
  2. Tes urine kepada Dosen dan Guru serta Mahasiswa dan Peserta Didik secara mandiri;
    3.Literasi bacaan Narkoba Pra Pembelajaran
  3. Integrasi materi tentang Narkoba di Mata Pelajaran dan Mata Kuliah;
  4. Pembentukan Media Center Pencegahan Narkoba di Kampus dan Sekolah;
  5. Tata tertib di Sekolah dan Kampus tentang Pencegahan Narkoba;
  6. Peran Pengawasan oleh Dinas Pendidikan dan Rektorat dalam pelaksanaan P4GN di Sekolah dan Kampus.

Untuk melaksanakan Rencana Aksi dimaksud peserta yang terdiri dari perwakilan Kampus Universitas Khairun Ternate Dr. Ridha Ajam, Perwakilan sekolah SMP dan SMA membacakan Deklarasi dengan menyatakan “Perang Melawan Narkoba Untuk Mewujudkan Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara Bersih Narkoba”.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut juga Kabag Umum BNNP Malut, Drs. Fatahillah Syukur M.Si, Kabid Pemberantasan Kombes Pol. Dinnar Widargo dan seluruh pejabat fungisonal di lingkungan BNNP Malut. (Ridal CN)