Menangkan Paslon Gubernur Malut Terkuat Husain-Asrul, Tim Relawan di Halsel Gelar Rapat Perdana

HALSEL, CN – Tim Relawan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid menggelar Rapat Koordinator (Rakor) perdana untuk menyusun formatur dan program kerja yang tujuannya memenangkan Paslon Husain-Asrul sebagai salah satu kandidat Gubernur terkuat yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Ketua Tim Divisi Pemenangan Husain-Asrul, Masykur menjelaskan, Rapat Perdana mengambil tema “Bersatu Menjemput Kemenangan”, dihadiri 30 Koordinator Kecamatan (Korcam) yang berlangsung di Posko Paslon Husain-Asrul di Tanah Abang, Desa Amasing, Kecamatan Bacan, Jumat (4/9) malam.

“Kehadiran Relawan ini, yang yang benar-benar mendukung Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Husain-Asrul,” terangnya.

Sekertaris Relawan Divisi Pemenangan, Abdila bilang dari 30 Korcam ini, masing-masing sudah menyusun program kerja yang akan dikerjakan sejak dilakukannya Rakor perdana hingga proses tahapan Pilkada ini selesai dilakukan.

“Tim Relawan memberikan garis besar program dan setiap Korcam melaksanakannya di lapangan dengan menyesuaikan wilayah Kecamatan masing-masing,” jelasnya.

Program kerja Relawan, katanya, masuk sampai ke Desa-desa untuk mendekatkan kandidat dengan akar rumput.

“Setelah Rakor Perdana ini, Tim Relawan Husain-Asrul terus melakukan konsolidasi dan dalam waktu dekat juga, Husain-Asrul juga agenda Kampanye di Halsel. Sehingga itu, Tim Relawan khususnya untuk mempersiapkan semua untuk agenda Kampanye,” tutupnya.

Sementara itu, Korcam Gane Timur, Mukaram Hi Jabid menambahkan bahwa Paslon Husain-Asrul dipastikan bakal menang dengan hasil konsolidasi 2 lalu hingga sekarang.

“Kami sudah  konsolidasi 2 Tahun lalu. Jadi untuk HAS, kami yakin pasti merai suara yang maksimal,” tukasnya. (Hardin CN)

Dibawah Kepemimpinan Hasan Ali Bassam Kasuba, TTP Pegawai Puskesmas Belum Cair 6 Bulan

HALSEL, CN – Pegawai di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), dilingkup Dinas Kesehatan (Dinkes), mengeluh Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) yang terlambat 6 bulan dimasa kepemimpinan Hasan Ali Bassam Kasuba.

“Di Dinas Kesehatan sana, TTP kami sudah 6 Bulan belum juga cair,” aku salah seorang Pegawai Puskesmas yang namanya tidak mau disebutkan kepada wartawan, Jumat (4/9/2024).

Dia mengaku, belum menerima TPP pada Mei hingga Oktober 2024. Dia menyebut, Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba sebelum cuti kampanye, hanya mendahulukan TTP Dinkes. Sebab, TPP Dinkes telah dibayarkan 2 bulan. Sementara Pegawai Puskesmas sudah 6 belum terbayar sama sekali.

“TTP Dinas (Dinkes), bulan kemarin cair 2 Bulan. Sementara kami dari PKM selama ini sampai masuk 6 bulan, belum ada informasi pembayaran. Sudah begitu, baru Dinas Kesehatan hanya diam saja,” kesalnya.

Hingga berita ditayangkan, Kepala Dinkes Halsel, Asia Hasyim masih dalam upaya konfirmasi. (Hardin CN)

Wakapolda Malut Pimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Seleksi Pendidikan Sekolah Bintara Polisi

TERNATE, CN – Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., mewakili Kapolda Malut, memimpin Sidang Penetapan Kelulusan Akhir Seleksi Pendidikan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari Tamtama ke Bintara untuk Tahun Anggaran 2024/2025. Sidang ini berlangsung di Aula Polda Malut pada Rabu (2/10/2024).

kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda Malut, Kombes Pol Murray Mirranda, S.I.K., pejabat utama Polda, panitia seleksi, pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam, serta para peserta seleksi.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Malut membacakan sambutan Kapolda yang menekankan pentingnya seleksi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan membentuk Bintara Polri yang berpengetahuan, terampil, tangguh, serta berperilaku baik.

“Proses seleksi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjalankan tugas kepolisian secara profesional,” ucapnya.

Adapun, para peserta seleksi telah menjalani berbagai tahapan tes, seperti verifikasi 13 komponen, tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, tes psikologi, tes pengetahuan kepolisian, dan tes keterampilan komputer. Terutama untuk tes pengetahuan dan keterampilan komputer, seleksi ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) guna memastikan hasil yang transparan.

“Sementara itu, sidang penetapan kelulusan ini dihadiri oleh ketua tim, panitia, pengawas internal, dan peserta seleksi. Tujuannya adalah untuk memastikan proses seleksi yang transparan dan akuntabel, dan peserta dapat menyaksikan langsung perengkingan, pembagian kuota, dan penetapan kelulusan,” tuturnya.

Selanjutnya, kepada peserta yang dinyatakan lulus, Wakapolda mengucapkan selamat dan berharap mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

“Sebagai informasi tambahan, jumlah peserta yang mengikuti Sidang Penetapan Kelulusan Akhir adalah 30 orang, dengan 12 peserta dinyatakan lulus terpilih dan 18 peserta lainnya tidak lulus,” tutupnya. (Ridal CN)

Dukung Rusihan-Muhtar, Wakil Ketua PKB Halsel Akhirnya Undur Diri

HALSEL, CN – Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Ilwan A. Bangsa, akhirnya secara resmi mengundurkan diri.

Pengunduran diri ini sebagai bentuk keseriusannya mendukung dan bekerja keras untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halsel Tahun 2024.

Ilwan A. Bangsa mengatakan, Surat Pernyataan pengunduran diri dari PKB sudah ditandatangani pada 2 September 2024, setelah dirinya menyatakan sikap mendukung Paslon Rusihan-Muhtar.

“Surat pengunduran diri sudah saya ajukan dan sudah saya menandatangani,” jelasnya.

Pria asal Desa Silang, Kecamatan Bacan Timur Selatan itu bilang, karena dirinya sudah resmi mengundurkan diri dari PKB. Maka saat ini, ia fokus melakukan konsolidasi untuk memenangkan Paslon Rusihan-Muhtar.

Meski begitu, ia lantas berterimakasih kepada Pengurus Partai karena sudah sempat menjadi bagian dari PKB.

“Masalah seperti ini, sudah biasa dinamika dalam organisasi politik. Maju mundur, keluar masuk, itu biasa. Tapi sebelumnya saya juga meminta maaf kepada semua pengurus Partai. Karena sebelum saya mengundurkan diri dari Partai, saya sudah menyatakan dukungan ke Rusihan-Muhtar. Tapi pernyataan itu bukan atas nama lembaga, melainkan pernyataan dari saya sendiri secara pribadi,” tutupnya. (Hardin CN)

Video Viral Seorang Emak-emak di Morotai Caci Maki Benny Laos

MOROTAI, CN – Sebuah video viral beredar pada Rabu Oktober 2024, memuat seorang emak-emak di Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), memaki-maki mantan Bupati 1 periode Benny Laos.

Dalam video pendek berdurasi 00:34 detik itu, terdengar dengan jelas, nama Benny Laos menjadi sasaran caci maki.

“E Benny Laos korupsi, B*natang, *njing B*bi t*i. Mana Benny Laos? Benny Laos *njing, makan uang negara, binatang *njing B*bi, C*ki Benny Laos. Benny Laos baulaco,” teriak emak itu, didepan jalan raya.

Tak puas, sang emak emosi dan kembali mengungkapkan kata-kata kasar terhadap Benny Laos yang juga saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Malut 2024.

“Makanya tadi saya pe Ade yang bilang Benny Laos yang bayar Morotai, dia pe t*le Lebe bae p*ki. Pencurian Morotai pe doi baru. Sapa bilang Morotai dapa bayar dari Benny Laos, dia pe t*le, p*ki lebe bae,” pungkas sang emak. (Hardin CN)