Dampingi Istri Kades Orimakurunga, Kadis P3A-KB Halsel: Hingga Tuntas

HALSEL, CN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A-KB) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), dampingan korban kekerasan perempuan yang tak lain adalah istri Kades Orimakurunga, Rauda Hi. Din.

Kepala Dinas (Kadis) P3A-KB Halsel, Karima Nasarudin kepada media ini mengaku setelah mendapat informasi terkait insiden kekerasan terdapat perempuan yang dilakukan terlapor Kades Orimakurunga, Rusdi Sidik terhadap istrinya Rauda Hi. Din (korban) pihaknya langsung melakukan pendampingan.

“Iya kita sudah cek terkait kasus tersebut dan benar adanya,” kata Karima kepada media ini Kamis (3/10/2024).

Karima bilang, untuk pendampingan memang wajib bagi DP3A-KB Halsel. Sehingga kasus seperti ini tetap diprioritaskan untuk lakukan pendampingan.

“Sudah didampingi hingga tuntas. Sehingga ada efek jera,” tandasnya. (Hardin CN)

Politisi PKB Siap Menangkan Paslon Nomor Urut 2 Rusihan-Muhtar di Pilkada Halsel 2024

HALSEL, CN – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Ilwan A. Bangsa menyatakan sikap mendukung sepenuhnya terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halsel,Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Ilwan bilang, jika dilihat dari dukungan Partai Politik, Paslon nomor urut 2 ini didukung 4 Partai dan figur-figur terbaik pada Pemilihan Caleg lalu, khusus di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Halsel.

“Dilihat dari pendukung dan simpatisan, maka saya optimis Rusihan-Muhtar menang,” terang Ilwan A. Bangsa, Wakil Ketua PKB Halsel kepada media, Selasa (1/9).

Sehingga itu, pengurus aktif PKB Halsel itu mengajak kepada para Tim dan simpatisan terus bekerja meraih dukungan warga sebanyak-banyaknya untuk kemenangan Rusihan-Muhtar.

“Rusihan-Muhtar menang, maka progam yang digagas Almarhum Usman Sidik terus berlanjut,” pungkas Ilwan A. Bangsa.

Meski begitu, ia menyampaikan permohonan maaf secara kelembagaan kepada PKB. Sebab, sikap dukungan yang ia sampaikan ini bukan atas nama Partai.

“Dukungan saya kepada Pasangan Calon Rusihan-Muhtar ini murni dari saya sendiri. Dan insya Allah, Rusihan-Muhtar yang bakal memenangkan dalam pertarungan Pilkada Halsel 2024,” cetus Ilwan, pria asal Desa Silang, Kecamatan Bacan Timur. (Hardin CN)

Pilkada 2024, Bawaslu Halsel Fasilitasi Pembentukan TPS Khusus di PT Harita Nickel

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), memfasilitasi pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk Pilkada 2024 di wilayah operasional perusahaan tambang nikel milik PT Harita Nickel.

Bawaslu Halsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pihak Harita Nickel, Dukcapil , Sekda Halsel, Kodim 1509/Labuha, Rabu (11/9/2024) diruang rapat kantor Bawaslu setempat.

Anggota Bawaslu Halsel, Hans Wiliam Kurama, mengatakan pembentukan TPS khusus ini telah diatur jelas dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2024.

Menurut William, pembentukan TPS khusus perlu dilakukan guna menjamin hak pilih warga yang berstatus karyawan di Harita Nickel.

“Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu, harus memastikan hak konstitusional warga itu tersalur di Pilkada nantinya,” tutur Wiliam dalam kesempatan itu.

“Karena itu, lewat Rakor ini kami ingin kepastian dari Harita Nickel apakah bersedia membentuk TPS khusus atau tidak,” sambungnya.

Berdasarkan data, jumlah warga Maluku Utara yang bekerja di Harita Nickel di Pulau Obi, sebanyak 6.0100 pemilih.

Jumlah ini, kata Wiliam, telah memenuhi syarat untuk membentuk TPS khusus di wilayah operasi perusahaan tambang tersebut.

Oleh sebab itu, kami meminta agar Harita Nickel memperjelas sikap pembentukan TPS khusus.

“TPS yang akan dibentuk oleh teman-teman KPU itu sebanyak 13. Ini lebih sedikit dari Pemilu 2024 sebelumnya,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Halsel, Bahrun Mustafa, menyebut Harita Nickel telah bersedia membentuk TPS khusus.

“Hanya saja, belum ada elemen data yakni KTP karyawan yang diserahkan pihak Harita Nickel kepada KPU,” akunya.

Lebih lanjut, Bahrun menjelaskan elemen data ini perlu diajukan agar KPU bisa mengetahui berapa karyawan asli warga Halmahera Selatan dan karyawan dari daerah lain.

“Misalnya karyawan itu KTP-nya adalah Halmahera Barat, maka dia hanya memilih di pemilihan gubernur. Kalau dia warga Halmahera Selatan, maka secara otomatis dia memilih di pemilihan Bupati dan juga Gubernur,” jelasnya.

Mantan Ketua Cabang PMII Ternate ini juga menyatakan, KPU tidak menginginkan ada data pemilih ganda di Pilkada 2024 nanti.

Sehingga, KPU Halsel menekankan perlunya dibentuk TPS khusus di lokasi khusus Harita Nickel.

“Kalau TPS khusus sudah dibentuk, maka karyawan yang ada tetap melakukan pencoblosan di lokasi yang difasilitasi pihak Harita Nickel. Setelah Rakor ini KPU akan berkoordinasi dengan KPU di kabupaten dan kota lainya jika karyawan Harita Nickel, namanya ada di TPS daerah asalnya,” pungkasnya. (Hardin CN)

Bawaslu Halsel dapat Penghargaan Kinerja Terbaik Dalam Pemberitaan dan Inovasi

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), memberikan penghargaan kepada Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), sebagai lembaga dengan kinerja terbaik dalam pemberitaan dan inovasi.

Penghargaan ini diterima langsung Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar dalam acara Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemutahiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih serta Pengawasan Pencalonan Kepala Daerah Se-Provinsi Maluku Utara (Rakernis) Bawaslu Malut yang berlangsung di Ternate, Sabtu (24/8/2024).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan Bawaslu Halsel dalam meningkatkan kualitas pemberitaan yang informatif, transparan dan akurat selama periode pemilihan umum. Selain itu, Bawaslu Halsel juga dinilai berhasil melakukan inovasi dalam penyampaian informasi kepada publik melalui berbagai platform digital.

Kordinator devisi SDM Bawaslu Malut, dalam sambutannya, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Bawaslu Halsel yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan dan pelaporan, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan baik. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Bawaslu kabupaten/kota lain di Maluku Utara untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pemberitaan,” ujar Kordiv SDM Bawaslu Malut.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas penghargaan yang diterima.

Menurut Rais Kahar, prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan menjadi tanggung jawab untuk terus mempertahankan standar tinggi dalam pelaporan serta berinovasi dalam berbagai aspek pengawasan pemilu di masa depan.

Rais juga Menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Adhok tingkat Kecamatan, PKD dan PTPS Pemilu 2024, Rais juga mengungkapkan Rasa terima kasih kepada awak Media yang dianggap luar biasa luar Biasa berkolaborasi Selama Tahapan Pemilu Berlangsung.

“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh Bawaslu di wilayah Maluku Utara untuk terus berbenah dan berinovasi demi tercapainya pemilu yang jujur, adil, dan transparan,” tutup Rais. (Hardin CN)

Pastikan Proses Coklit Data Pemilih, Bawaslu Malut dan Halsel Turun di Botang Lomang

HALSEL, CN – Dalam upaya memastikan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada tahapan Pemilihan serentak 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sumitro Muhammad, S.Pd., M.Pd, yang didampingi Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rais Kahar dan anggota Bawaslu Halsel, M. Hijrah Hi. Kamuning, secara langsung turun ke lapangan untuk mengawasi pencoklitan di Desa Bajo Sangkuang, Kecamatan Botang Lomang, Selasa (9/7).

Langkah ini diambil guna memastikan bahwa data pemilih yang didaftarkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah data yang valid dan akurat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih tercatat dengan benar dan tidak ada pemilih ganda atau pemilih fiktif,” ujar Sumitro dalam kunjungan itu.

Pengawasan langsung ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk menjamin integritas dan kredibilitas data pemilih yang merupakan salah satu elemen penting dalam menyelenggarakan pemilihan yang demokratis dan transparan.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Bawaslu Malut juga berinteraksi dengan petugas coklit dan warga setempat untuk mendengar langsung kendala dan masukan dari lapangan.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Datin) Bawaslu Malut itu juga mengingatkan seluruh petugas coklit untuk bekerja dengan cermat dan taat kepada aturan yang berlaku.

“Proses coklit harus dilakukan dengan teliti dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan agar tidak ada data yang terlewat atau salah,” tambahnya.

Sumitro juga berharap adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencoklitan dan partisipasi aktif dalam pengawasan pemilihan.

“Dengan data pemilih yang valid dan akurat, pemilihan serentak 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat,” tutupnya.

Tampak hadir pada Pencoklitan itu, Ketua KPU Halsel, Tabrid S. Thalib, Ketua dan anggota PPK Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Kepulauan Botang Lomang serta Panwaslu Desa Bajo. (Hardin CN)

Cegah Terjadi Kerawanan Jelang Pilkada 2024, Perbatasan Halsel dan Haltim jadi Fokus Bawaslu pada Tahapan Coklit Data Pemilih

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan upaya pencegahan terjadinya kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang.

Upaya yang dilakukan Bawaslu Halsel ini, dengan mengambil langkah proaktif dalam mengawasi tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih di Daerah perbatasan tepatnya di Kecamatan Gane Timur, Sabtu (29/6).

Langkah Bawaslu Halsel ini, lantaran Kecamatan Gane Timur yang merupakan Daerah perbatasan antara Halsel dan Kabupaten Halmahera Tengah (Haltim) menjadi fokus Bawaslu Halsel pada tahapan pencoklitan data pemilih.

Rais, selaku Ketua Bawaslu Halsel mengatakan bahwa Daerah perbatasan sering kali menjadi fokus perhatian karena memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Seperti konflik kepentingan, mobilisasi pemilih dan kecurangan data pemilih.

Dikatakannya, untuk itu, Bawaslu Halsel menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilu, terutama di daerah yang memiliki potensi kerawanan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keabsahan data pemilih di seluruh wilayah Halsel, termasuk daerah perbatasan. Pengawasan langsung yang kami lakukan adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan,” pungkasnya.

Selain pengawasan langsung, Bawaslu Halsel juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya kejanggalan atau pelanggaran dalam proses coklit.

Hal ini kata Rais, diharapkan dapat meningkatkan akurasi data pemilih dan mencegah terjadinya kecurangan pada Pemilihan serentak mendatang.

Sementara itu, yang hadir pada proses coklit di daerah perbatasan tersebut yakni, Ketua KPU Halsel Tabrid S. Talib, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Gane Timur, Ketua dan anggota PPK Gane Timur beserta jajaran Pantarlih Desa Foya Tobaru. (Hardin CN)