Cermin Nusantara

Kapolda Malut Lepas Bantuan Sosial untuk Korban Banjir di Halut

TERNATE, CN – Bentuk Kepedulian Polda Maluku Utara (Malut) kepada Korban Banjir di Halmahera Utara (Halut) tepatnya di Galela dan Kao, pagi tadi Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, S.I.K, melepas secara langsung Bantuan Sosial yang akan disalurkan kepada Korban Bencana Banjir, yang bertempat di Dermaga Veri Bastiong Kota Ternate, senin (18/1/2021).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Gubernur Maluku Utara K.H Abdul Gani Kasuba, L.c, dan Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M.Si serta Pejabat Utama Polda Maluku Utara.

Dalam kegiatan sosial ini, Polda Maluku Utara memberikan Bantuan sebanyak 250 Karung Beras Ukuran 5 Kg, Gula 200 Kg 4 Karung, teh 100 Bungkus, Kopi 100 Bungkus, Biskuit Nabati 5 Karton, Mie Instan 100 Dus, dan Air Mineral 100 Dus.

Kapolda Maluku Utara dalam arahanya kepada Personel yang akan membawa Bantuan ke Halmahera Utara menyampaikan, bahwa setiap Personel baik Brimob, Samapta, dan Polairud harus selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan mengunakan APD, Pakai Masker guna mencegah Penyebaran Virus Covid-19.

“Bila nanti saat di lokasi ada rumah yang rusak maupun rumah yang terendam banjir serta masyarakatnya masih di penampungan, disitulah tugas Kita untuk Memberikan bantuan dan memberikan perhatian kepada mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” ucap Kapolda.

“Semogga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran dan kesehatan kepada kita semua, dan semoga kegiatan yang kita laksanakan menjadi hal yang baik di Mata Allah SWT,” tutup Kapolda.

Ditempat terpisah, Kabidhumas Polda Maluku Utara menyampaikan bahwa semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu Masyarakat yang terdampak Banjir dan juga dapat Mengerakan Hati Masyarakat lain yang memiliki sedikit berkecukupan untuk tergerak Membantu saudara-saudara kita yang tengah dilanda Musibah.

“Semoga Musibah yang di Alami di Negeri ini, khususnya di Halmahera Utara segera Berakhir, Amiiin,” pungkas Kabidhumas. (Ridal CN)

TNI-POLRI dan Instansi Terkait di Malut Gelar Penyemprotan Desinfektan

TERNATE, CN – Bertempat di depan Kantor Walikota Ternate, TNI-Polri beserta Instansi terkait di Maluku Utara menggelar Apel Persiapan Penyemprotan Disinfektan Massal yang dilaksanakan dalam rangka mencegah Penyebaran Covid-19, terkhusus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku Utara.

Bertindak selaku pimpinan apel yakni Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, S.I.K. bersama dengan Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan yang turut dihadiri oleh Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M.Si serta Para Pejabat Utama Polda Maluku Utara dan Korem 152/Babullah dan Instansi lainnya.

Dalam arahannya, Kapolda Maluku Utara menyampaikan bahwa, dengan mencermati kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan secara signifikan baik nasional maupun daerah, perlu adanya upaya serius dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 maupun upaya pendisiplinan dan penegakan hukum.

“Jika kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, tentunya kesehatan akan pulih dan ekonomi akan bangkit,” ujar Kapolda.

Kapolda meminta kepada seluruh personel, TNI-Polri dan seluruh Instansi terkait harus tetap semangat untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang dalam hal ini penyemprotan, pendisiplinan masker, menjaga jarak, menjaga kerumunan dan mencuci tangan.

Kapolda juga meminta kepada seluruh Satgas, TNI-Polri dan Pemerintah daerah untuk saling bahu-membahu, bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.

“Yang menjadi fokus dalam penyemprotan kali ini adalah ruang publik, perkantoran, Mall maupun ditempat pemukiman serta alat transportasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Danrem 152/Babullah mengatakan, jangan sampai kendor, karena Covid-19 masih berlanjut dan tidak tahu kapan berhentinya, untuk itu harus tetap semangat menjalankan protokol kesehatan.

“Kita harus saling mengingatkan, terutama keluarga kita, saudara kita dan masyarakat, semua unsur harus mendukung pencegahan ini karena kasus terus meningkat,” ujar Danrem 152/Babullah.

Penyemprotan kali ini, Polda Maluku Utara mengerahkan 3 unit Water Canon (AWC) dengan sasaran AWC Brimob dari Landmark ke Bandara, AWC Samapta dari landmard ke selatan menuju ke Pelabuhan Perikanan, dan untuk AWC Polres Ternate dari Landmark ke arah selatan sampai dengan Pertamina Jambula. (Ridal CN)

Hi. Usman Sidik dan Politik Halmahera Selatan

Oleh: Irfandi R Hi. Mustafa S.Pd

Sebagai putera daerah Halmahera Selatan sudah sepantasnya melihat dan mengkritisi serta memberi saran untuk pemerintah daerah sebagai manifestasi penting demi membangun daerah lebih baik lagi kedepan baik dari segi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Terdapat banyak suku yang ada di Halmahera Selatan, menjadi salah satu isyarat bahwa keberagaman dan toleransi di kalangan masyarakat sangat terasa.

Usman Sidik adalah putera daerah Halmahera Selatan, dengan silsilah keturunan berasal dari suku Makian – Kayoa (Makayoa). Dengan potret tendensi politik kemarin pastinya kita tahu kondisi dan situasi yang ada di Halmahera Selatan. Di seluruh Kabupaten/Kota dengan presentasi terkait dengan demokrasi bahwa politik di Halmahera Selatan menjadi sorotan dan selalu diperbincangkan di kalangan masyarakat luas tentunya, itu sebabnya karena politik di daerah tersebut dikenal sangat keras dan panas. Tetapi, sosok pemimpin H. Usman Sidik selalu saja memberikan dan menghimbau serta mengajak untuk berkompetensi yang sehat dan memberikan pendidikan politik yang secara baik kepada masyarakat supaya tidak saling menghujat dan mencaci maki antar sesama. Dari pengalaman – pengalaman beliau berjuang mulai dari titik nol, menjadi wartawan sampai merantau membentuk jaringan – jaringan di ibukota negara bukan hal yang mudah saat kita renungkan. Pelajaran inilah sosok figur petarung di Halmahera Selatan (Halsel) dengan sikap politik yang baik dan santun saat wacana yang terus bergulir, ia menjadi juru selamat bagi ketidakberdayaan rakyat yang tereksploitasi oleh pemerintahan sebelumnya.

Orang tua H. Usman Sidik adalah petani kopra dengan pendapatan yang secukupnya, dikenal saat kecil sangat nakal, pintar bergaul dan selalu berbuat gaduh. Tapi dengan silaturahmi dan pintar bergaul itulah membuat para putera Daerah Makian – Kayoa (H.Usman Sidik) tersebut berteman akrab dengan jenderal maupun pengusaha. Sampai disitulah di bersikeras untuk menjadi pengusaha.

Dengan berjalannya waktu beliau memilih untuk terjun di dunia politik dengan karir pada awalnya adalah seorang politisi, semenjak itu beliau di beri jabatan yang strategis di salah satu partai terbesar di Indonesia . melalui tahapan – tahapan politik Nasional beliau memilih untuk kembali di tanah dodomi untuk dengan ambisius membangun Halmahera Selatan dengan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Terlahir dari keluarga dan kalangan yang toleransinya sangat tinggi sehingga dari visi dan misi telah mengutamakan hal – hal yang bersifat kemajemukan dan kemanusiaan di Halmahera Selatan, yang kita kenal dengan daerah Saruma. Menjadi lagu lama di daerah Saruma dengan politik adu domba sudah menjadi hal biasa.

Narasi ini lekat dengan masalah suku, agama, ras dan antar golongan yang masih saja menguat di daerah Halmahera Selatan khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Dari momentum politik kemarin banyak kepala desa yang takut untuk mendukung H. Usman Sidik dengan alasan bahwa ada tekanan dari Bupati aktif (Bahrain Kasuba). Ini adalah salah satu ketidakdewasaan terhadap politik, bisa juga karena mereka telah merencanakan hal – hal kepentingan kelompoknya dan selanjutnya media memberitahukan bahwa akan di resafel para kepala desa dan memindahkan guru PNS di berbagai daerah yang jauh di kampung halamannya. Memang itu sudah kebiasaan sejak dulu saat menjemput pesta demokrasi di Saruma dengan ambisi menang yang kuat, hanya saja keberpihakan politik kemarin terasa lain dengan dalil sangat menarik bagi kalangan masyarakat karena incamben sebelumnya tidak mencalonkan diri. Tudingan – tudingan yang dilakukan pihak sebelah untuk memojokkan dengan berbagai cara dari isu – isu yang tidak objektif, tenang dan tentram menyikapinya.

Politik identitas selalu saja terjadi, bahkan tulisan dari paragraf sebelumnya saya kaitan dengan suku. Sudah menjadi gambaran dan maens tream sebagai senjata, dan politik – politik seperti itulah yang kita tidak bisa hindarkan bahkan terjadi di kalangan elit merajut di kalangan masyarakat bawah. Pastinya ada kepekaan dari kita sebagai putera – puteri di negeri Saruma untuk mendukung keberadaan pimpinan baru kita kedepannya sehingga ada kebijakan dan penyampaian saat kampanye bisa terealisasi lima tahun akan mendatang.

Keberadaan H. Usman Sidik menjadi teladan sosok figur untuk menyelamatkan Halsel dari politik adu domba sebelumnya. Mengakhiri tulisan ini kebijakan pemerintah kedepan agar bisa melihat putera – puteri yang susah untuk menempuh pendidikan, dengan kata Nelson Mandela “Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia” sehingga mendidik Sumber Daya Manusia sesuai dengan arah gerak menuju Halsel yang lebih maju.

Awal Tahun, PLN Bacan Tunjukan Prestasi Buruk

HALSEL, CN – Prestasi buruk layak di sematkan kepada Ibrahim selalu Kepala PLN Bacan. Pasalnya, pemadaman listrik sering terjadi di awal Tahun 2021 membuat resah warga Bacan.

“Sudah dua pekan ini PLN Bacan selalu terjadi pemadaman listrik, baik itu siang maupun malam,” ujar SH, warga Desa Marabose kepada media ini, Senin (18/1/2021).

Kekesalan SH ini bukan tanpa alasan. Sebab, terjadinya pemadaman listrik yang tak beraturan, maka berdampak pada rusaknya barang elektronik.

Selain itu, kata SH, pemadaman lampu berjam-jam sangat mempengaruhi kualitas jaringan internet.

“Lampu sering mati berjam-jam, nantinya berdampak pada pekerjaan sebagian warga yang bergantung pada penggunaan jaringan internet,” kesalnya.

Untuk itu, dirinya meminta agar pihak PT. PLN (Persero) untuk melakukan evaluasi atas kinerja kepala PLN Bacan.

“Awal Tahun, PLN Bacan sangat buruk dalam pelayanan, saya berharap segera mungkin agar Kepala PLN Bacan segera di evaluasi,” pungkasnya. (Red/CN)

Senin Besok, Polda Malut Akan Laksanakan Penyemprotan Disinfektan Massal

TERNATE, CN – Tim gabungan penanggulangan pandemic Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malu) dalam menangkal dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di wilayah Maluku Utara akan melaksanakn penyemprotan massal di Kota Ternate.

Kegiatan penyemprotan massal yang akan dilaksanakan di Kota Ternate pada hari Senin 18 januari 2021 besok, dengan Sasaran, yaitu lokasi pelayanan publik, publik area, dan kawasan pemukiman padat penduduk.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan, S.I.K, M.H, saat di Konfirmasi, Minggu (17/1/2021) membenarkan hal tersebut bahwa Polda Maluku Utara rencananya akan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan yang akan di laksanakan pada Senin 18 januari 2021, ini merupakan bentuk kepatuhan dalam menjalankan kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (covid-19).

“Dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat, serta menjalankan kebijakan pemerintah, maka diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi tingkat penyebaran Cov-19, khususnya di wilayah Maluku utara,” ucap Kabidhumas.

Kabid Humas menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan ini melibatkan beberapa instansi baik TNI/POLRI maupun instansi terkait lainya yang ada di wilayah Maluku Utara khusunya di Kota ternate.

“Sesuai rencana, kegiatan penyemprotan akan dilaksanakan pada hari senin, ini di awali dengan apel bersama pada Pukul 09.00 WIT oleh lintas satgas penanggulangan Covid-19 di antaranya Personel Polda Malut, Korem 152/Babullah, Polres Ternate, Kodim 1501 Ternate, Satpol PP, BPBD, BASARNAS dan Dinas Kesehatan Provinsi Malut yang di pusatkan di kawasan Landmark Kota Ternate/Kantor Walikota Ternate, dan kemudian setelah selesai pelaksanaan apel pengecekan akan langsung dilaksanakan penyemprotan disinfektan,” tuturnya.

Sasaran Lokasi-lokasi Penyemprotan yaitu di pelayaan Publik/perkantoran, Taman Nukila, Landmark Kota Ternate, Pasar Tradisional Higinis Kota Ternate dll.

Polda Malut akan menyiapkan Tim Kru AWC (berisi cairan disinfektan) dari Brimob, Ditsamapta dan Polres Ternate, dengan Tim penyemprot tangki gendong dan tim penyemprot tabung jinjing.

“Menjelang pelaksanaan Program vaksinasi yang akan di laksanakan pemerintah secara bertahap, prosedur kesehatan (prokes) Covid-19 akan lebih di tingkatkan, dalam kegiatan penyemprotan, senin nanti akan dilaksanakan dengan prosedur kesehatan (Prokes) Covd-19 yang di tingkatkan, guna meminimalisir resiko serta penyebaran Covid-19 di wilayah Maluku Utara,” tutup Kabid Humas Polda Malut. (Ridal CN)

Wali Murid Keluhkan Ijazah SDN 134 Halsel Tak Kunjung Keluar, Begini Penjelasan Sekdis Pendidikan

HALSEL, CN – Sejumlah orang tua siswa di Desa Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mempertanyakan belum keluarnya ijazah siswa yang meski sudah lulus Tahun ajaran 2020/2021.

Kekesalan orang tua siswa pun semakin tidak terbendung setelah mempertanyakan ke Hamim Bahrun selaku Kepala Sekolah di SDN 134 Halsel. Namun tidak ada jawaban yang memuaskan.

Akibat belum menerima ijazah tersebut, pihaknya pun mengaku kesulitan. Sebab, saat ini anak mereka sudah masuk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menanggapi keluahan itu. Sekertaris Dinas Pendidikan Halsel, Umar Iskandar Alam kepada wartawan cerminnusantara.co.id, Minggu (17/1/2021) mengaku bahwa sebelumnya terjadi kesalahan dalam penulisan. Namun saat ini ijazah tersebut sudah ada.

“Seharusnya ijazah itu sudah di bagikan. Tapi memang kemarin ada sebagian terjadi keselahan penulisan, jadi ada kirim ganti ke Pusat. Namun sekarang sudah ada, tinggal mereka yang ambil. Keselahan itu dia kurikulum KTSP kemudian digantikan dengan K13. Jadi sudah ada. Ada beberapa Blangko yang kurang dan mungkin termasuk Sekolah itu dan baru datang mungkin Satu Bulan yang lalu itu baru dari Jakarta di kirim ke sini,” kata Umar.

Sementara ditanya terkait dengan dugaan Pungutan Liar (Pungli) per siswa di bebankan Rp 1 juta saat Ujian Nasional (UN). Umar menegaskan, tidak ada yang namanya pembayaran karena semua itu sudah dianggarkan melalui Dana Bos.

“Kenapa orang tua harus berikan? Tapi apakah sudah ada rapat bersama antara orang tua dan Komite tidak? Jadi kami dari Dinas Pendidikan tidak bisa semena-mena untuk tekankan. Apakah ada kesepakatan tidak? Yang artinya dalam rangka membantu atau partisipasi orang tua dalam rangka pelaksanaan Ujian karena itu ranah-Nya Sekolah tapi perlu diketahui bukan langsung di patok ke siswa,” tegasnya.

Namun yang jelas, Umar kembali menegaskan bahwa dari Dinas Pendidikan Halsel menekankan, dilarang keras memungut biaya apapun kepada siswa.

“Mau ujian atau semester, semua itu tidak ada yang namanya pungutan. Maka, apabila ada namanya pungutan-pungutan itu tetap dilarang keras,” tutup Umar.

Hingga berita ini tayangkan, Kepsek SDN 134 Halsel, Hamim Bahrun saat dihubungi nomor Handphone tidak aktif. (Red/CN)