Bupati Hadiri FGD Percepatan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Halmahera Selatan Tahun Anggaran 2022-2023

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri Focuss Group Discussion (FGD) Percepatan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Halmahera Selatan Tahun Anggaran 2022-2023 yang juga  dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPK Malut, Marius Sirumapea S.E., M.Si., Ak bertempat di Aula Kantor Bupati, Kamis (15/2/2024).

Forum itu digelar dengan tujuan untuk mengedukasi para pengelola keuangan dan mengetahui permasalahan terkait penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022-2023 dan sebagai upaya serta strategi Pemda dalam hal percepatan penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2022-2023.

FGD ini dihadiri pula Sekretaris Daerah (Sekda) Safiun Radjulan, Pimpinan OPD dan seluruh Pengelola Keuangan Badan, Dinas dan Bagian di Lingkup Pemda Halsel.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Malut juga menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan LKPD Tahun Anggaran 2022-2023.

“Saya tidak bosan-bosan mengingatkan bahwa kita di pemeriksan setiap tahunnya. Maka saya harapkan untuk berhati-hati dalam pengelolaan keuangan,” tukasnya.

Usai mengikuti FGD, Bupati Halsel beserta Kepala Perwakilan BPK Provinsi Malut kemudian meninjau Masjid Raya Halsel. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta masukan dari Kepala Perwakilan BPK terkait Pembangunan Masjid Raya Halsel tersebut.

“Alhamdulillah. Respon beliau positif, beliau juga mendorong untuk bagaimana agar Masjid ini bisa segera difungsikan,” aku Bupati usai melakukan peninjauan dengan Kalan BPK.

Lanjutnya, melalui peninjauan ini kita bisa mendapatkan include/masukan dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Maluku Utara untuk kedepannya bisa segera di fungsikan.

“Alhamdulillah. Kita dapatkan masukan dari beliau, pendekatannya seperti apa, jangan sampai kemudian pekerjaan yang dilaksanakan tumpang tindih dari yang sudah dilakukan sebelumnya, termasuk beliau menyarankan untuk turunkan ahli, pengujian beton dan lakukan pengecekan beberapa item yang sedang berjalan, belum lagi bagian yang terdampak bencana kemarin, satu persatu kita perbaiki untuk difungsikan segera,” tutupnya. (Hardin CN)

Pemda Halsel Hibahkan Rp 2,3 Miliar untuk Bangunan Masjid Al Kautsar

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), memberikan bantuan hibah sebesar Rp 2,3 miliar untuk pembangunan Masjid Al Kautsar Tomori.

Penyerahan hibah diberikan langsung Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, usai Sholat Jum’at di Masjid Al Kautsar, Jum’at (9/2/2024).

Bupati Halsel Bassam Kasuba menyampaikan, Masjid Al Kautsar Tomori sendiri memang masih dalam tahap pembangunan. Namun dengan adanya bantuan hibah dari Pemda Halsel, diharapkan pembangunan Masjid dapat berlangsung secara lancar dan segera selesai. Dengan demikian, para jema’ah akan merasakan kenyamanan dalam beribadah dan merasakan indahnya Doa di dalam rumah Allah SWT.

Politisi PKS itu mengatakan, pembangunan Masjid juga dapat menjadi bentuk investasi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

“Semoga dengan berjalannya pembangunan Masjid Al Kautsar Tomori, para Jama’ah dapat merasakan kenyamanan dalam beribadah dan semakin memantapkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT,” ucapnya.

“Kita selalu berdoa agar Allah SWT memberikan kelancaran dan keberkahan dalam setiap tahap pembangunan Masjid dan memberikan keselamatan dan kesehatan bagi para jama’ah yang beribadah di dalamnya,” tambahnya.

Terpisah, Kadis Perkim Fadli Hi. Nasir, kepada media ini menjelaskan, bantuan hibah dari Pemkab Halsel itu melalui kerjasama dengan leader OPD Perkim serta panitia Masjid.

“Proses pembangunan Masjid Al Kautsar Tomori ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat Halsel. Peran Masjid dalam kehidupan masyarakat khususnya muslim sangat penting,” tuturnya.

Karena itu, Pemda Halsel dengan semangat kepedulian Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba memberikan bantuan hibah untuk mendukung pembangunan tempat ibadah Masjid maupun Gereja.

“Semoga dengan adanya bantuan hibah ini pembangunan tempat ibadah dapat diselesaikan dengan cepat dan berkualitas yang menjadi fasilitas yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Hardin CN)

Gereja Betlehem Desa Matuting Tanjung Diresmikan Bupati Halsel

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba meresmikan Gereja Betlehem Desa Matuting Tanjung, Gane Timur Tengah. Proses pembangunan Gereja tersebut telah berlangsung selama 14 Tahun.

“Hari ini adalah momen bersejarah bagi kami dan kami bersyukur dan bahagia atas kehadiran Bupati Bassam dan Ibu Rifa’at Al Sa’adah meresmikan gereja yang sangat panjang prosesnya untuk di wujudkan,” ujar Ketua Panitia, Punisumus Kilaong, Jumat (2/2).

Pendeta Helen Sahureka Koordinator Wilayah Gane Timur Utara dan Tengah, ketika diwawancarai media mengungkapkan apresiasinya terhadap Bupati Halsel Ali Bassam Kasub dalam peresmian Gereja Betlehem.

“Sangat luar biasa, Bupati Bassam Kasuba puji Pendeta Sahureka memuji sosok Bassam yang sangat perhatian terhadap umat kristiani di Halmahera Selatan,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dalam kesempatan itu, memperkenalkan istrinya sebagai bagian dari keluarga yang ikut hadir dalam peresmian gereja tersebut. Dirinya meminta keluarga di Desa Matuting Tanjung untuk kenal lebih dekat dengan istrinya dan juga mendampinginya memperkenalkan adat istiadat keluarga.

“Saya hari ini sangat bahagia. Kebahagian ini karena bisa hadir bersama-sama keluarga meresmikan rumah ibadah bagi keluarga Kristiani di Desa Matuting Tanjung juga saya ingin memperkenalkan istri saya yang merupakan bagian dari keluarga semua yang ada disini. Harapan saya bisa dibantu perkenalkan adat istiadat kita disini,” ungkap Bupati Halsel.

Lanjut Bupati, peresmian ini menjadi momentum penting dan bersejarah bagi masyarakat Desa Matuting Tanjung dan juga momentum memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Halsel.

“Pemerintah Daerah akan terus memberi support terhadap kegiatan pembangunan Rumah Ibad. Baik itu Muslim maupun Kristiani,” tutupnya. (Hardin CN)

Pemda Halsel Terus Upaya Bantu Masyarakat Belum Punya Rumah yang Layak

HALSEL, CN – Dalam upaya mendorong program Rehabilitasi, Rekonstruksi dan Relokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), telah membedah beberapa rumah warga yang dinilai tak layak huni. Salah satu rumah terbaru yang akan dibedah Pemda Halsel adalah rumah milik Abdullah Suleman,

Abdullah Suleman memiliki satu orang istri dan empat orang anak. Rumah yang ditempati saat ini milik pribadi yang sah.

Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, 2 hari yang lalu pada Selasa kemarin (30/1/2024), telah mengunjungi rumah tersebut yang ada di Desa Papaceda, Kecamatan Gane Barat.

Saat mengunjungi, Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba menyatakan bahwa Rumah yang dimilik Abdullah Suleman dinilai sangat tidak layak huni. Sehingga dirinya meminta Dinas terkait untuk segera melakukan tindakan cepat.

“Rumah yang layak huni adalah salah satu hak dasar warga yang harus dijamin oleh pemerintah. Untuk mewujudkan hal ini, kami harus berupaya membuat program yang memangkas para warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan,” ucap Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba saat dikonfirmasi media ini, Kamis (01/2/2024).

Bupati Halsel juga menyatakan bahwa Pemerintah akan terus berupaya membantu masyarakat yang belum punya rumah yang layak. Oleh karena itu, Pemda Halsel akan terus melaksanakan program RTLH, guna merehabilitasi Rumah-rumah yang dianggap tidak layak huni di Halsel.

“Kita semua tahu, rumah yang layak huni adalah salah satu hak dasar warga negara yang harus dijamin dan diwujudkan oleh pemerintah,” tutupnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Berikan Bantuan Bangunan Lumbung Pangan di 15 Desa

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Pertanian Halsel, memberikan bantuan bangunan Lumbung Pangan di 15 Desa sesuai dengan hasil pemetaan di 249 Desa se-Kabupaten Halsel. Pemberian bantuan tersebut bersamaan dengan bantuan 5 Ton Beras dan 2,5 Ton Sagu Tumang.

Dalam kegiatan itu, Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba menyerahkan bangunan Lumbung Pangan secara simbolis dengan pengguntingan Pita dan juga penyerahan Beras secara simbolis kepada masyarakat Desa Gonone, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kamis (30/12024).

Turut hadir, Ketua TP PKK Kabupaten, Rifa’at Al Sa’adah, Kepala-kepala OPD, Kabag, Camat dan Kepala-kepala Desa se-Kecamatan Gane Barat Selatan.

Sekretaris Dinas Pertanian Halsel, Hj. Suratmi Al Jogja dalam sambutannya menyampaikan, dengan situasi global saat ini dan terjadinya cuaca ekstrim, terdapat beberapa dampak yang muncul. Salah satunya, dengan terjadinya kekurangan bahan pangan di dunia, termasuk Indonesia.

“Kita di Indonesia rata-rata makanan pokoknya adalah Beras. Maka keberadaan Lumbung Pangan ini juga sangat berguna karena jumlah hasil panen akan sangat terpengaruh oleh cuaca ekstrim,” ujarnya.

Suratmi Al Jogja bilang, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap perkembangan pasokan bahan pangan yang kemudian dihasilkan oleh petani.

“Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, melalui Dinas Pertanian melakukan pemetaan di 249 Desa dan terdeteksi 15 Desa dengan kerawanan pangan tertinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  mendorong program sebagaimana tercantum dalam salah satu visi-misinya yaitu untuk memastikan ketersedian pangan yang menjadi salah satu kebutuhan terpenting bagi masyarakat.

Orang nomor satu di Halsel itu berharap agar bangunan lumbung pangan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin sesuai fungsinya.

“Saya secara pribadi merasa sangat bahagia karena bisa hadir di tengah-tengah keluarga sekalian yang ada di Desa Gonone karena Gonone sendiri adalah Desa yang istimewa bagi kami. Mudah-mudahan dengan kehadiran Lumbung Pangan dan bahan pangan yang disediakan ini, dapat dimanfaatkan dikelola sebaik mungkin serta dan diberikan kepada penerima yang tepat,” tutup Bupati Halsel. (Hardin CN)

Bupati Halsel: Merealisasikan Rencana Peningkatan Status Polindes Menjadi Pustu di Desa Dowora

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel untuk meningkatkan status Polindes di Desa Dowora, Kecamatan Gane Barat Selatan menjadi Pustu.

Hal tersebut merupakan usulan dari masyarakat saat Bupati Halsel melakukan kunjungan kerja di Desa Dowora. Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba menegaskan bahwa usulan dari masyarakat Dowora itu akan dipenuhi pada Tahun 2024 ini, untuk Desa Dowora bisa memiliki akses kesehatan yang lebih baik, dengan diiringi dengan peningkatan pelayanan kesehatan serta peningkatan kompetensi tenaga medis yang akan bertugas.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halsel, Asia Hasjim dalam penyampaiannya pada Selasa (30/1/)  menyebutkan, peningkatan status dari Polindes menjadi Pustu itu ditinjau dari segi jumlah penduduknya terlebih dahulu. Karena jumlah penduduk di Desa Dowora lebih dari 2 ribu. Maka bisa dibangun Pustu.

“Pembangunan Pustu bisa melalui Dinkes dan pada Tahun ini juga beberapa Pustu akan dibangun melalui Dana Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba kepada media ini menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan untuk peningkatan status Polindes menjadi Pustu untuk segera diusulkan. Karena berdasarkan fakta yang ada, Orang Nomor Satu di Halsel itu bilang, memang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dan memenuhi syarat untuk dilakukan peningkatan status dari Polindes menjadi Pustu di Desa Dowora.

“Saya sampaikan kepada Dinas Kesehatan, kebetulan Ibu Kadis Kesehatan juga ikut bersama. Kita semua saat ini, bahwa pada Tahun ini, Pemerintah Daerah harus berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan rencana peningkatan status Polindes menjadi Pustu di Desa Dowora, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan,” tukasnya. (Hardin CN)