Pasangan Cagub Nomor 1 Lakukan Gunting Pita Posko di Halsel, Ketua Relawan Jamman JHOS: Saatnya Selamatkan Malut

HALSEL, CN – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) menghadiri acara Gunting Pita Posko Relawan Jaringan Muda Milenial Jo Ou Husain-Asrul (Jamman JHOS), di Kompleks Tanah Abang, Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rabu (21/10/2024).

Terpantau, saat Calon Gubernur (Cagub) Sultan Husain Alting Sjah dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Asrul Rasyid Ichsan tiba di lokasi, tampak puluhan Relawan sudah berkumpul dan langsung menyambut sangat antusias kedatangannya.

Kemudian itu, Paslon HAS langsung melakukan Gunting Pita yang sudah disiapkan Relawan sebagai bukti nyata sahnya Posko pemenangan Jamman JHOS.

Usai Gunting Pita, Sultan Husain Alting Sjah mengucapkan terimakasih dan meminta Posko pemenangan dijadikan sebagai tempat untuk konsolidasi Relawan.

Sementara itu, Ketua Relawan, Masykur bilang, Relawan Jamman JHOS ibarat pion dalam permainan Catur yang tidak akan pernah berjalan mundur meski bertemu lawan yang lebih kuat.

“Para Relawan akan berjuang memenangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara nomor urut 1 Husain-Asrul pada Pilkada 2024 ini,” tegas Masykur sembari teriak, Sultan Husain Alting Sjah yang didampingi Asrul Rasyid Ichsan, turun tangan dan saatnya selamatkan Malut. (Hardin CN)

Anggota BPD Karamat Kayoa Undur diri Demi Menangkan Rusihan-Muhtar di Pilkada Halsel 2024

HALSEL, CN – Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karamat, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Ade Amin secara resmi mengundurkan diri.

Alasan Ade Amin undur diri dari anggota BPD karena ingin fokus melakukan konsolidasi terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Nomor Urut 2 Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halsel 2024.

Ade Amin menyerahkan surat tebusan pengunduran dirinya ke Camat Kayoa, Sekertaris BPD dan Kepala Desa Karamat pada 13 Oktober 2024, sesuai informasi yang diterima wartawan cerminnusantara.co.id, Jumat (18/10).

Pengunduran Ade Amin merupakan komitmen untuk menjadi Tim Pemenangan demi memenangkan Paslon Rusihan-Muhtar pada Pilkada Halsel 2024.

“Dengan ini mengajukan permohonan pengajuan pengunduran diri dari Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Karamat, Kecamatan Kayoa, dengan alasan menjadi Tim Pemenang Pilkada Rusihan Jafar sebagai Calon Bupati Halmahera Selatan. Dengan Surat pengunduran diri ini, saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dari pihak manapun,” demikian isi surat pengunduran diri Ade Amin dari anggota BPD Karamat. (Hardin CN)

Hadapi Pilkada 2024, Bawaslu Halsel Bentuk 3 Pokja Pengawasan 

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), telah membentuk 3 Kelompok Kerja (Pokja) untuk memperkuat pengawasan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pembentukan ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Kantor Bawaslu Halsel, Jalan Tugu Pala, Kecamatan Bacan pada Kamis (17/10).

Ketiga Pokja tersebut akan bertugas mengawasi 3 aspek penting dalam pelaksanaan Pilkada, pengawasan isu negatif, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri serta kampanye.

1. Pengawasan Isu Negatif.

Anggota Bawaslu Halsel, Hans Wiliam Kurama, menjelaskan bahwa Pokja ini dibentuk untuk mencegah dan mengendalikan berbagai isu yang dapat mengganggu integritas dan transparansi proses pemilihan.

“Isu negatif mencakup praktik-praktik curang seperti politik uang, kampanye hitam, isu SARA, penyebaran hoaks, intimidasi, dan bentuk-bentuk pelanggaran lainnya,” ujar Hans.

2. Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri.

Pokja ini bertugas mencegah potensi pelanggaran netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam tahapan Pilkada. Netralitas lembaga negara sangat penting untuk menjaga keadilan dan keterbukaan selama proses pemilu berlangsung.

3. Pengawasan Kampanye.

Pokja ketiga akan berfokus pada pengawasan kampanye, termasuk memantau pelanggaran kampanye dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Selain itu, Pokja ini akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran aturan kampanye.

Pembentukan ketiga Pokja ini didasarkan pada Surat Keputusan Bawaslu Nomor 273 Tahun 2024. Hans menambahkan, anggota Pokja terdiri dari pegawai Bawaslu, serta melibatkan unsur TNI dan Polri. Mereka juga akan bekerja sama dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di setiap Kecamatan di Halsel.

“Pokja ini bertugas membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan, pencegahan serta penindakan pelanggaran selama tahapan Pilkada. Sinergi antara ASN, TNI, Polri dan Bawaslu diharapkan dapat menciptakan proses pemilu yang jujur dan adil,” tandas Hans. (Hardin CN)

Bawaslu Halsel Telusuri Siswa SD Dilibatkan dalam Kampanye Bassam-Helmi di Desa Bahu

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bakal menindaklanjuti dugaan kuat siswa Sekolah Dasar Negeri 178 (SDN 178 Halsel) di Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, yang dilibatkan dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muhcsin (Bassam-Helmi).

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Halsel Hans William Kurama, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan anak Sekolah dilibatkan dalam Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bassam-Helmi di Desa Bahu.

“Kami menerima Laporan ini melalui pemberitaan Media. Oleh sebab itu, kami sedang mengumpulkan bukti-bukti kaitan dengan kejadian ini. Kemudian secara kelembagaan, Bawaslu akan melakukan penelusuran untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan kaitan dengan dugaan keterlibatan anak-anak Sekolah,” ujar Hans William Kurama, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (15/10/2024).

Sesuai dengan prosedur, Hans William Kurama bilang, Bawaslu harus melakukan penelusuran secara menyeluruh kepada semua pihak-pihak yang dianggap perlu untuk diambil keterangannya.

“Sebelum kami masuk ke tahap selanjutnya, berdasarkan bukti yang di kumpulkan dari hasil penelusuran kami.
Yang pasti, kami tetap normatif dalam menjalankan tugas kami sebagai pengawas pemilu/Pemilihan,” tegasnya. (Hardin CN)

PJs Bupati Halsel Dorong Program Pengembangan Pertanian Modern Berskala Rumah Tangga yang Dicanangkan Presiden Prabowo Subianto

HALSEL, CN – Pejabat Sementara (PJs) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut),  Kadri La Etje, mendorong program pengembangan pertanian modern berskala rumah tangga.

Program ini bertujuan untuk menjawab program makan bergizi gratis, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Ke depan, siapapun Bupati terpilihnya, dia harus melaksanakan program ini, yaitu makan bergizi gratis. Kita sudah siapkan lokasinya, ” katanya, Rabu (13/10/2024).

Kadri La Etje mengatakan, lokasi pengembangan pertanian modern bersakala rumah tangga terletak di belakang kawasan Pasar Modern dan Mall Saruma di Desa Tuwokona Kecamatan Bacan Selatan.

Dikatakan, lokasi tersebut luasnya diperkirakan mencapai 10 hektare persegi.

Dimana, para petani akan dibina untuk menanam sayuran yang menjadi kebutuhan harian masyarakat.

“Jadi dibentuk lagi Badan Gizi di daerah. Badan ini akan membeli setiap hasil tanaman petani, peternakan dan hasil tangkap nelayan untuk memenuhi kebutuhan program yang dimaksud, “jelasnya.

PJs Bupati Halsel itu menyebut, lokasi pertanian modern yang dipusatkan dibelakang kawasan Pasar Modern dan Mall Saruma adalah sebagai langkah awal menjawab program makan bergizi gratis.

Karena menurutnya, masih banyak lahan tidur di Halsel yang harus dikembangkan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui kepemimpinan berikutnya.

“Jadi masyarakat kita yang mayoritasnya petani, ke depan didorong bertani secara modern. Ini yang harus dikembangkan,” ungkapnya.

Kadri La Etje meyakini, jika program pertanian modern ini dilaksanakan, maka Halmahera Selatan bisa menjadi supplier bahan dapur di setiap Daerah.

Disisi lain, perputaran uang tidak ke luar, karena semua kebutuhan telah tersedia.

“Jadi akan terbalik, kita tidak lagi dapat sayur-mayur dari Manado maupun Ternate. Tapi kita yang suplai ulang ke Manado dan Ternate, ” tutupnya. (Hardin CN)