Cermin Nusantara

Jelang Pilkada 2020, Usman Sidik Mantapkan Konsolidasi Di Halsel

HALSEK,CN- Jelang Pilkada Halmahera Selatan Wasekjend PKB Hi. Usman Sidik terus lakukan konsolidasi di beberapa titik di Halmahera Selatan, Rabu 14/8/2019.

Hi Usman Sidik yang juga Wakil Sekertaris Jendral (Wasekjend) PKB itu didampingi Ketua DPC Partai Gerinda Halsel M. Likur Latif dibeberapa Desa di Halmahera Selatan.

“Ketua DPC Gerindra Halmahera Selatan M. Likur Latif mengatakan saat bersilaturahim dengan Masyrakat Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan,” Dirinya mengaku Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Hi Usman Sidik di Pilkada Halsel 2020 mendatang,”ujar Likur.

“Sementara Hi. Usman Sidik yang juga Bakal Calon Bupati (Balon) Halmahera Selatan mengatakan,” saya sangat siap untuk bertarung di Pilkada Halsel 2020 mendatang, dirinya juga mengaku saat ini sudah 99 persen mengantongi beberapa partai dengan total perolehan 13 Kursi di DPRD Halmahera Selatan,”tutup Usman Sidik.(Bur)

Menyambut HUT RI ke 74 , Panitia Gelar Lomba Gerak Jalan Indah

HALSEL, CN – panitia 17 agustus 2019 kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 74 lakukan lomba kegiatan gerak jalan indah.

Lomba gerak jalan indah kegiatan di gelar di desa induk kecamatan obi bertempat di depan gedung serba guna, dalam rangka memeriakan HUT RI ke 74 tahun, berjalan aman, tertib dan lancar sehingga menarik para simpatisan warga, orang tua wali murid dan dikawal para guru masing-masing sekolah se Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan.

peserta gerak jalan mengenakan pakaian berfariasi teriak komando kiri, kanan dan jalan di tempat membuat teriakan warga meriah seakan-akan mendapat sekeping emas, hingga kehikmatan memeriakan HUT RI 2019 di kecamatan obi induk itu dapat di rasakan.

Gerak jalan dengan rute 1 kali putaran dalam desa induk ibu kota kecamatan obi itu sempat mengganggu arus lalulintas, namun di atur di lakukan rekayasa lalulintas oleh petugas satuan POLSEK dan DANRAMIL Kecamatan Obi hingga arus lalulintas tetap berjalan normal.

pelepasan lomba gerak jalan di buka oleh muspika kecamtan obi, di hadiri satuan anggota polsek, koramil, panitia, dewan juri, guru-guru, orang tua wali murid, warga se kecamtan obi dan turut hadir kepala desa laiwui abdul khafi nusin dan sekaligus merupakan ketua panitia HUT RI 2019. (15/08/2019)

dalam pelepasan lomba gerak jalan kepala wilayah kecamatan obi memberikan himbauan kepada peserta lomba dan para guru lewat sambutannya “mari tetap semangat untuk kita memeriahkan HUT RI yang ke 74, karena sebab dalam perlombaan pasti ada kalah dan ada yang menang, untuk itu jangan kita terlalu banyak mengharapkan kemenangan itu, tetapi mari sama-sama kita tetap semangat untuk memeriahkan HUT RI, agar kita bisa mengenang perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur dalam peristiwa perjuangan kenerdekaan RI ini” tutur camat saat menyampaikan sambutan. (Zul)

Wirakarya (PW) Resmi Dibuka Oleh Wabup Halsel

HALSEL,CN- Bertindak sebagai Pembina Upacara Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim, resmi membuka kegiatan Perkemahan Wirakarya (PW) tingkat Cabang Halsel sekaligus peringatan HUT Gerakan Pramuka Ke 58.

Upacara berlangsung di tempat Bumi Perkemahan Samargalila Dusun Omamoi, Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Rabu, (14/8/19).

Hadir dalam acara ini, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe selaku Ketua Kwartir Cabang Halmahera Selatan, Perwakilan Forkopimda Halsel, Pimpian SKPD, Wakil Ketua Kwartir Daerah Maluku Utara, Jafar Umar, Sekertaris Kwartir Cabang Halsel, Muhammad Abusama, Pengurus Kwartir Cabang Halsel, Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS), Pelatih dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jasmiwarti, peserta yang berasal dari Kwartir Ranting/Kecamatan yang ada di Halsel , Pembina Pendamping dan Peserta KML.

Perkemahan Wirakayara Cabang Halsel tahun 2019 melibatkan semua Kwartir Ranting/Kecamatan yang ada di Halsel. akan tetapi baru beberapa Kwartir Ranting yang telah mengirimkan utusannya yakni Ranting Gane Timur Tengah sebayak 24 Orang, Ranting Kayoa Utara sebanyak 20 Orang, Ranting Obi Selatan sebanyak 22 Orang, Ranting Bacan Selatan sebanyak 20 Orang, Ranting Bacan 20 Orang, Ranting Bacan Timur 40 Orang, Pembina Pendamping sebanyak 12 Orang dan Peserta KML (Kursus Mahir Lanjutan) sementara mash dalam perjalanan yaitu Gane Timur dan Obi. Total keseluruhan peserta yang ada sebanyak 193 Orang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iswan Hasjim mengucapkan selamat hari Pramuka yang ke-58 dan berharap semoga jiwa gerakan pramuka tetap semangat, selalu produktif, inovatif dan kreatif dalam berkarya, serta selalu menjadi yang terdepan dalam menjaga NKRI.

“Sejak awal Pramuka dirancang sebagai alat pendidikan bagi generasi muda untuk menjadi perekat dan siap membangun keutuhan NKRI”, ungkap Wabup saat menyampaikan pidato upacara peringatan HUT Pramuka ke 58.

Peringatan Hari Gerakan Pramuka yangke 58 tahun 2019 ini juga akan diramaikan dengan kegiatan bakti masyarakat yang ber-tag line “Pramuka Bersih Negeri”.

“Kegiatannya meliputi aksi donor darah, aksi bersih sampah plastik, aksi bersih pantai, laut, sungai, dan penghijauan”, lanjutnya.

Terakhir, Wabup berpesan kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus berkreasi, berkarya dalam wadah gerakan pramuka, serta mengisi masa muda dengan kegiatan yang positif dan produktif.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Helmi Surya Botutihe sebagai Ketua Kwartir Cabang Halsel melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya Perkemahan Wirakarya Cabang dan Kursus Mahir Lanjutan tahun 2019 untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta memberikan kepada mereka kegiatan produktif, partisipatif, sportif yang bersifat edukatif.

“Hal ini dimaksudkan sebagai langkah atau upya untuk memperkecil potensi terjadinya penyimpangan yang dilakukan anak-anak usia remaja dalam pergaulan sehari-hari juga sebagai bentuk pengamlan Satya dan Dharma Pramuka”, ucap Sekda saat menyampaikan laporannya.

Lanjutnya, Perkemahan Wirakarya (PW) Cabang Halsel tahun 2019 yang mengangkat tema “Bersih Negeriku, Terampil Diriku”. Dengan semboyan “BERAKSI: Bersih, Terampil, Asik” dilaksanakan mulai dari tanggal 13 s.d 18 Agustus 2019.

Pembukaan PW Cabang Halsel ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Iswan Hasjim didampingi Sekda Helmi Surya Botutihe dilanjutkan dengan Pemberian tanda Panca Warsa dan Penyamatan Tanda Peserta oleh Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) Halsel. (Bur)

Kunjungi Korban Bencana, Warga Butuh kehadiran Usman Sidik di Halsel

HALSEL,CN- Kunjungan Wakil ketua sekretaris jenderal (wakasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hi Usman Sidik di sejumlah tempat pengungsian di kecamatan Gane Barat dan Gane timur kabupaten Halmahera Selatan, untuk melihat secara langsung kondisi mereka yang masih berada di tempat pengungsian apakah hidup mereka sudah terpenuhi atau belum dari kebutuhan makan minum, kesehatan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.

pada saat mengunjungi mereka para pengungsi, Usman sidik juga memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai untuk membantu meringankan sedikit kebutuhan masyarakat dari saranah ibadah agar masyarakat yang masih berada di lokasi pengungsian bisa melaksanakan ibadah seperti biasa Tampa merasa terhalang karena Halsel masih terus di Goncang gempa Bumi, sehingga masyarakat tidak bisa beraktivitas untuk mencari kebutuhan ekonomi apalagi untuk kebutuhan umum Masyarakat.

usman sidik saat memberikan bantuan kepada warga Desa pasipalele di terima langsung kades pasipalele, Ongko, kades Dowora di terima langsung oleh kades Dowora Eli saleh, Selasa (13/8/2019) mengatakan pemberian Bantuan ini jangan dilihat dari besaran jumlah bantuan yang di berikan melainkan nilai ke ihlasan yang di berikan tersebut karena Duka bencana alam gempa yang menimpah warga Halsel ini merupakan Duka kita semua sehingga kita memiliki kewajiban untuk mbantu meringankan beban para pengungsi yang masih berada di lokasi pengungsian.

dikatakannya kehadirannya di tempat pengungsian di Halsel pasca gempa ini merupakan hal yang tidak di sengaja karena ada urusannya di Jakarta yang harus di selesaikan dan tidak bisa di wakilkan sehingga dirinya tidak hadir pada saat gempa meski kehadirannya sangat di butuhkan oleh masyarakat Halsel dan lebih khusus lagi warga yang berada di tempat pengungsian, meski begitu masyarakat juga menyampaikan keluhannya terkait akses jalan darat dari gane barat, Gane barat selatan, hingga Gane dalam.

kehadiran Usman sidik di Halsel sangat di Butuhkan oleh masyarakat Halsel karena Usman sidik dinilai memiliki karakter jiwa sosial yang sangat baik yang di harapkan masyarakat Halsel, Usman sidik juga di kenal sebagai sosok yang sangat akrab dengan Masyarakat luas sejak berkarir di wartawan RCTI puluhan tahun lamanya selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui berita-berita wartawan dan dari hasil liputan wartawan saat itu banyak kepentingan masyarakat yang di akomodir setelah di beritakan oleh Usman sidik.

Hal ini di akui oleh salah seorang warga yang berada di lokasi pengungsian kepada cerminnusantara.com Selasa (13/08/2019) mengatakan Usman sidik ini kami anggap sebagai warga Gane karena dulunya hidup bersama-sama dengan orang tuanya hidup di gane barat jadi bagi kami usaman tidak asing lagi jika yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai Bupati kabupaten Halmahera Selatan periode 2020-2025 nanti karena kami sangat mbutuhkan sosok Usman sidik di Halsel. (Bur)

Diduga Rugikan Negara, Lim Hariyanto Wijaya Pemilik PT. Harita Group di laporkan ke KPK

Jakarta,CN- Aksi Konsorsium Gerakan Pemuda Indonesia dan Perisai Rabu 7/08/2019) belum lama ini telah mendapat perhatian khusus oleh perwakilan komisi pemberantasan korupsi Republik Indonesia (KPK- RI)saat menerima tuntutan aksi yang diserahkan langsung oleh kordinator Aksi, Alan MS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, media Cerminnusantara.com, di lapangan saat dialog antara perwakilan, Komisi Pemberantasan Republik Indonesia (KPK- RI) dan KGPI telah menemukan titik terang, pasalnya dalam pernyataan perwakilan KPK RI bahwa kasus korupsi di Indonesia menjadi perhatian serius KPK RI, termasuk Dugaan keterlibatan Lim Hariyanto Wijaya (Pemilik PT. Harita Group), sepanjang memenuhi unsur keterlibatan penyelenggara negara yang merugikan keuangan negara, hal ini diatur dalam pasal 11 Undang-Undang KPK RI.

perwakilan komisi pemberantasan korupsi (KPK-RI) berjanji akan mendisposisikan hasil temuan dan laporan dari Konsorsium Gerakan Pemuda Indonesia (GKPI) tersebut sebagai masukan dalam proses pengembangan kasus Dalam pernyataannya dihadapan perwakilan KPK RI, Alan MS sebagai Kordinator Aksi bahwa ini adalah langkah awal pergerakan KGPI terhadap mafia tambang di Maluku Utara yang diduga melakukan pelanggaran serius, pasalnya PT. Harita Group melakukan ekspor secara ilegal yang bertentangan dengan implementasi UU No 4/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba), Peraturan Menteri (Permen) No 7/2012, dan Permen No 20/2014,” Ungkap Alan MS .

Alan MS juga menyerukan seluruh insan pergerakan di Jakarta bersatu untuk terus melakukan aksi di depan kantor ESDM, sekaligus menduduki kantor ESDM sampai tuntutannya dipenuhi, yakni mencabut Usaha izin pertambangan (UIP) PT. Harita Group di kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara

hal senada juga disampaikan oleh imaduddin Sekjend Lembaga Ekonomi PB HMI dalam orasinya, belum lama ini pihaknya mendesak DPR RI (Komisi VII) kementrian terkait untuk membentuk tim khusus agar mengungkap mafia Tambang di Pulau Obi, sekaligus mendesak KPK RI segera memanggil Direktur Utama PT.Harita Group untuk diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga merugikan keuangan negara puluhan miliar bahkan ratusan miliar

indikasi kerugian negara yang terjadi melalui kajian KGPI di antaranya (1). Dugaan melakukan pengurusakan lahan dng cara mnggusur lahan milik warga seluas 50 H desa kawasi pada 22 september 2018. (Tidak ada pnyelesaian) (2) Penyalahgunaan dana CSR dalam bentuk fisik dan non fisik dengan indikasi kerugian 43 M 2018 (kasus dihentikan) (3) Ekspor ilegal 18 Kapal besar Cina dilakukan dua bulan terakhir, indikasi kerugian ekspor ilegal ini mencapai 57 M. 2019.

dan Juga pelanggan fatal yang di duga di lakukan oleh PT. Harita Group adalah melakukan Penggusuran paksa Lahan 20 Hektar milik warga desa kawasi dengan cara pnyelesaiannya dari ketentuan uu Mendesak KPK untuk mengsuvervisi kasus korupsi pemilik PT harita Group Hariyanto Wijaya Diduga melakukan perencanaan jahat untuk merelokasi desa kawasi karena dianggap desa kawasi masuk dlm areal luas pengembangan perusahan.

Aksi oleh KGPI akan terus berlanjut dan akan terus mengkonsolidasi masa yang lebih besar lagi karena beberapa organisasi akan bergabung dan ikut andil memperjuangkan hak-hak rakyat maluku utarakhusunya di Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera selatan provinsi Maluku Utara” Tutup Alan Ms. (Bur)

Di Duga Korupsi 360 Miliar KPK di Desak Tangkap Pemilik PT. Harita Grou

Jakarta,CN- PT. Harita Group perusahan yang bergerak disektor sumber daya alam, salah satunya tempat yang menjadi objek eksploitasi PT. Harita Group adalah di desa kawasi kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan seluas 50 Hektar Lahan tersebut digusur paksa dan sampai saat ini sebagian belum di ganti rugi oleh PT. Harita Group pada 22 November 2018 lalu tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu antara pihak terkait termasuk perusahaan Harita Group dengan para pemilik lahan.

Sehingga Pemilik lahan menuding pihak perusahaan PT.Harita Group dan pemerintah Daerah kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba dan pemerintah provinsi Maluku Utara Hi Abdul Gani Kasuba di duga kuat melakukan penyerobotan lahan masyarakat desa kawasi dengan dasar pihak PT. Harita Group telah melanggar Perpu 51/1960, Jo, pasal 385 KUHpidana, Jo, UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah.

Selain itu PT. Harita Group juga diduga telah melakukan korupsi penyalagunaan terbit CnC ( Clear and Clear). Serta Dugaan adanya indikasi Kerugian Negara akibat ekspor nikel ke China periode 2009 – 2012. Hasil kajian dan diskusi kami selaku Mahasiswa yang tergabung dalam AMPERA, Untuk itu, kami dari ALIANSI MAHASISWA PEDULI PENDERITAAN RAKYAT (AMPERA) melakukan Aksi Damai Jum’at, 26 Juli 2019 bertempat di Kejaksaan Agung dan Istana Negara serta Gedung komisi pemberantasan korupsi sekaligus melaporkan pemilik perusahaan Harita Group Obi Liem Haryanto Wijaya /Lim tua ke KPK-RI.

Hal ini di sampaikan oleh kordinator aksi Rudi Dalam orasinya yang di himpun media Cerminusantara. com belum lama ini pihaknya mendesak kepada komisi Pemberantasan korupsi (KPK) untuk segera menangkap dan proses pemilik PT. Harita Group (Liem Haryanto Wijaya/Lim Tua), dalam perkara korupsi 630 miliar dan indikasi kerugian negara dari kewajiban pajak ekspor nikel illegal di duga mencapai triliunan rupiah Serta perampasan tanah rakyat desa kawasi.
pihaknya Meminta pemerintah pusat hadir dalam negosiasi ganti rugi lahan, sehingga perusahan PT.HARITA GROUP segera melakukan pembayaran tanah (lahan) masyarakat yang di rampas dengan harga yang pantas dan manusiawi, bukan pembayaran lahan yang tidak pantas dan tidak manusiawi. tegasnya.

di tambahkannya PT. Harita Group di Desak STOP INVASI ” Tenaga Kerja Asing Ke Maluku Utara” dan lebih fokus untuk Berdayakan tenaga kerja Pribumi karena masih banyak pribumi yang melamar pekerjaan di perusahaan tersebut sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut. cetusnya. (Bur)