Oknum Anggota KPUD Halsel Diduga Terima Uang Ratusan Juta Rupiah dari Caleg

HALSEL, CN – Salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mengaku tertipu dan mengklaim telah menyerahkan uang mencapai Ratusan Juta Rupiah ke salah satu oknum anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Halsel berinisial HR.

“Dia (Oknum KPU) perintah PPK datang ambil uang itu. Jadi di Makian Barat Rp 55 juta, Kayoa Utara Rp 20 juta dan Kayoa Induk Rp 30 juta. Jadi total uang yang saya kasih itu Rp 105 juta,” jelas Caleg itu kepada media, Minggu (3/3/2024).

Uang senilai Rp 115 juta yang diserahkan langsung ke sejumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tersebut atas dasar perintah oknum anggota KPUD Halsel HR.

Bahkan setelah itu, ia juga mengaku kembali mentransfer uang ke rekening pribadi HR senilai Rp 10 juta.

“Jadi saya sudah telepon dia untuk kase kembali itu uang,” tegasnya.

Sementara itu, oknum anggota KPUD Halsel yang diduga terima uang dari Caleg, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan nomor 08114****01 tidak balas hingga berita ini ditayangkan. (Hardin CN)

BPD Kesal Istri Kades Galala Monopoli Sejumlah Jabatan di Desa

HALSEL, CN – Akhir-akhir ini, kinerja Kepala Desa (Kades) Galala, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mendapat sorotan tajam dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Pasalnya, Istri Kades Galala, Anita Tingginehe monopoli sejumlah Jabatan dalam struktur pemberdayaan Desa dan menerima insentif dari setiap Jabatan yang didudukinya.

Ketua BPD Galala, Yani Sakola melalui saluran telepon seluler, Sabtu (5/8/2023) mengungkapkan, Anita Tingginehe selain menjadi Ketua PKK Desa Galala, saat ini tengah menjabat Dua Jabatan sekaligus dan menerima Insentif pemberian Kades Galala.

“Istri Kades menjabat Tiga Jabatan dan mengambil Tiga gaji dari Tiga Jabatan itu. Diantara Tiga jabatannya yaitu Ibu PKK, Bunda PAUD dan Kader Posyandu,” ungkap Ketua BPD Galala.

Yani Sakola menyebutkan, meskipun menerima insentif sebagai Bunda PAUD, Istri Kades Galala itu malah tidak pernah sama sekali terlihat mengajar atau mendidik anak-anak asuh yang belajar di PAUD Desa Galala.

“Meskipun menerima gaji, namun kami tidak pernah melihat yang bersangkutan mengajar dan berapa bulan gaji yang diterima istri Kades itu kami punya data lengkap,” cetusnya.

Sebagai Ibu Kades, kata Yani, semestinya Anita memegang asas profesionalitas kerja dalam membangun Desa. Apa lagi di Desa Galala sendiri masih banyak orang yang bisa menduduki Jabatan sebagai Kader Posyandu.

“Sehingga memungkinkan masyarakat bisa lebih banyak untuk diberdayakan dan diberi insentif,” kesal Ketua BPD Galala.

Terpisah, Kades Galala, Kifli B Pangau dikonfirmasi membenarkan adanya monopoli Jabatan yang yang saat ini dirangkap istrinya, Anita Tingginehe.

“Mengenai Tiga Jabatan, itu benar.
Satu Bunda PAUD, sebagai pengontrol dan pengawasan seluruh PAUD yang ada di Desa Kedua, Ketua Kader Posyandu dan yang Ketiga, Kader Pembangunan Manusia (KPM). Ketiga Jabatan tersebut itu ada insentif sesuai keuangan Desa,” cetus Kifli. (Sain CN)

1.807 Anak Ikut Vaksinasi di 17 Puskesmas Halsel

LABUHA, CN – Pelaksanaan pencanangan vaksinasi di 32 Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan sejak tanggal 06 Februari tahun 2022, sudah 1.807 Anak yang Ikut Vaksinasi di 17 Puskesmas,

Dari 1.807 anak yang ikut vaksinasi tersebut dengan mengunakan dosis yakni. Dosis pertama 79,791 persen, dosis ke dua 22,555 persen, dosis tiga 30,251 persen,
sedangkan vaksinasi usia 6-11 tahun dari sasaran 28.142, capaiannya baru 6 persen.

Ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Maluku Urara Husen Alhadar kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin, (07/2/2022) kemarin.

Husen menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dari sasaran 188.351 per 06 Februari 2022 sudah sebanyak 150.288 orang yang divaksin atau capai 79,791 persen. dosis kedua divaksin 42.482 orang (22, 555 persen) sedangkan dosis 3 dari 1.676 orang baru divaksin 507 (30, 251 persen).

Untuk vaksinasi usia 6-11 tahun di 32 Puskesmas, kata Husen sebanyak 15 Puskesmas belum melakukan vaksinasi. rekapan data akumulasi di 17 Puskesmas yang melakukan vaksinasi tercatat 1.807 anak mengikuti vaksinasi dari jumlah sasaran 28.142.

“Vaksinasi usia 6-11 tahun dari sasaran 28.142 itu tercatat sebanyak 1.807 anak yang sudah divaksin di 17 Puskesmas minus 15 Puskesmas sehingga capaian baru 6 persen,” Ujarnya.

Lebih lanjut, Husen mengatakan pelayanan vaksinasi di 32 Puskesmas dan RSUD masih berlangsung, bahkan pelabuhan Babang dan Kupal juga dilakukan pelayanan vaksinasi bagi pelaku perjalanan keluar daerah. Diharapkan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga agar datang melapor untuk divaksin.

“Sosialisasi terus dilakukan, diharapkan masyarakat sadar untuk bersedia mengikuti program vaksinasi agar dapat meningkatkan anti body (Kekebalan tubuh)  menangkal penyebaran covid-19,”Pungkasnya.

Sekedar diketahui 15 Puskesmas yang belum melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yaitu, Puskesmas (PKM) Indong, Kasiruta Barat, Kaya Barat, Kayoa Selatan, PKM Loleojaya, PKM Kayoa, Kayoa Utara, Pulau Makian, Makian Barat, Gane Barat, Gane Barat Utara, Gane Timur Tengah, Gane Timur Selatan, PKM Kepulauan Joronga, PKM Obi, Obi Barat, Obi Selatan, Obi Timur dan PKM Maffa. (Red)

Puskesmas Jiko Gelar Sosialisasi Vaksinasi Anak di SDN 114 Halsel

Labuha, CN – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jiko Kecamatan Mandioli Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara menggelar sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 114 Halsel di Desa Lele Kecamatan Mandioli Selatan.

Sosialisasi vaksinasi tersebut dilakukan melalui Sekolah yang ada di Kecamatan Mandioli Selatan.

Giat sosialisasi vaksinasi anak dilakukan pihak Puskesmas Jiko bertujuan untuk menyukseskan program vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah (Pemda).

Kepala UPTD Puskesmas Jiko, Safra Husen Kepada CERMIN NUSANTARA, mengatakan, sosialisasi vaksinasi bagi anak-anak yang dilakukan pihaknya itu akan terus digalakkan demi tercapainya cita-cita pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini terus bervariasi.

“Giat Sosialisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja PKM Jiko Kecamatan Mandioli Selatan ini akan terus kami lakukan. Dan hari ini kami gelar sosialisasi vaksinasi bagi anak SDN 114 di Desa Lele. Alhamdulillah sebagian besar orang tua sudah terima anaknya di vaksin,” cetus Safra Husen, Kapus Mandioli Selatan, Jumat (21/1/2022).

Foto bersama.

Safra menambahkan upaya sosialisasi yang tengah dilaksanakan pihaknya itu, tak berhenti di SDN 114 Halsel, namun akan terus digelar tanpa mengenal lelah. Safra juga berharap pelaksanaan vaksinasi di setiap Sekolah yang nantinya dikunjungi pihaknya itu dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

“Agar bisa mewujudkan herd immunity bagi anak-anak dan sebagai upaya mencegah penyebaran virus, upaya ini akan terus kami lakukan. Saya berharap giat sosialisasi ini senantiasa mendapat respon baik dari masyarakat, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik, aman dan lancar, ” kata Kapus.

Dalam sosialisasi yang digelar itu, Safra juga mengingatkan seluruh warga Mandioli Selatan agar tetap menjaga Protokol Kesehatan. Sehingga menurutnya, penyebaran virus dapat dikendalikan dan pandemi saat ini dapat berkahir dan berubah menjadi endemi.

“Warga harus membiasakan selalu memakai masker utamanya bila keluar rumah, selalu menjaga jarak, hindari kerumunan dan mencuci tangan sesering mungkin. Sebab hal ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam perilaku kita. Di samping itu, kita tetap menjaga imunitas tubuh dengan olahraga, makan makanan bergizi yang  seimbang,” imbuhnya.

Sedangkan terkait pelayanan kesehatan masyarakat, pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan Visi-misi Pemda Halsel.

Reporter : Sain 

Jaga Keamanan Laut NKRI, KN Ular Laut 405, Usir Kapal Mencurigakan Di Laut Maluku

AMBON, CN – Untuk menjaga ketertiban dan pengamanan laut di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bakamla RI Zona Wilayah Indonesia Timur, Selasa, (14/12/2021), telah medeteksi kapal tanker yang mencurigakan berbendera Yunani masuk ke wilayah laut Banda, yang tepatnya berada di sebelah barat laut pulau buruh, dan melalui KN Ular Laut 405 telah mengusir keluar perairan laut Maluku.

Kapal Patroli KN Ular Laut-405 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mendeteksi adanya pergerakan janggal oleh kapal di Laut Banda, Kepulauan Maluku, dan KN Ular Laut-405 telah mengusir kapal tersebut, kapal yang mencurigakan itu adalah Kapal Tanker berbendera Yunani.

Berdasarkan Persrilis Bakamla RI Zona Wilayah Indonesia Timur. Selasa, tanggal 14 Desember 2021.

Komandan KN Ular Luat-405 Letkol Bakamla Umar Dhani, menjelaskan bahwa di Laut Banda, tepatnya di sebelah Barat Pulau Buru, KN Ular Laut-405 Bakamla RI mendapati adanya pergerakan janggal dari salah satu kapal tanker, setelah kami mendekati dan memastikan serta melakukan komunikasi radio, kapal tersebut mecurigakan sehingga diusir keluar perairan Indonesia.

“Setelah melakukan komunikasi radio dan mendekat kapal tersebut kami curigai, maka kami usir dari perairan Indonesia” jelas Umar

Lanjut Umar, kapal mencurigakan itu bernama MT Maron Gass Olympias, menggunakan bendera Yunani dan kapal tersebut berhenti di tengah jalur lintasan layaran kapal, Sehingga hal ini dapat mengganggu keamanan, keselamatan dan aktifitas lalu lintas kapal yang sedang melakukan pelayaran di wilayah tersebut.

“Dari hasil komunikasi radio, mereka mengungkapkan bahwa lambung kapal bernama MT Maron Gass Olympias, berbendera Yunani. Dan Kapal tersebut, berhenti di tengah-tengah jalur lintasan kapal, maka itu sudah tentu mengganggu keamanan, keselamatan dan aktifitas lalu lintas kapal yang sedang berlayar” Kata Komandan KN Ular Luat-405.

Komandan KN Ular Luat-405 itu bilang bahwa, Kapten MT Maron Gass Olympias. Beralasan bahwa kapal berhenti karena menyesuaikan dengan jadwal kapal yang tiba di pelabuhan tujuan yaitu Australia. Namun hal tersebut tidak dapat kami maklumi, karena mengingat kapal tersebut berpotensi mengganggu ketertiban jalur lintas kapal.

“Kapten kapal MT. Maron Gass Olympias dia beralasan ke Kami (KN Ular Laut-405), bahwa kapal kami (MT. Maron Gass Olympias) berhenti pada jalur lintasan ini sebab kami (MT. Maron Gass Olympias) menyesuaikan jadwal kapal yang tiba di Australia, namu hal itu tidak di maklumi oleh kami (KN Ular Laut-405)” tutup Umar hasil komunikasi radio dengan Kapten kapal MT. Maron Gass Olympias

Menanggapi teguran dari KN Ular Laut-405, MT Maron Gass Olympias langsung mengubah haluan ke barat dan meninggalkan Laut Banda menuju Australia.

Demikian dapat kami sampaikan sebagai laporan dan terima kasih : Humas Bakamla RI Kazona Maritim Timur. (Red/CN)

Disperindagkop, Menyoal PT. AMT SL Terkait Pemerataan Mitah di Kepsul

SANANA, CN – Plt Kapala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dispridagkop), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Dzena Tidore, soal penyaluran minyak tanah (Mitah) yang tidak merata

Hal ini di ungkap oleh Plt Dispridagkop Kepulauan Sula, Dzena Tidore, saat di konfirmasi di ruang kerja, Selasa (13/07/2021)

Dzena Tidore, mengukapkan bahwa keretaria penyaluran minyak tanah berasarkan apa, sehingga ada penyaluran minyak tana ada yang cuman 4 Kl, 8 Kl dan 12 Kl sama 5 Kl,”ungkapnya.

Sementara untuk saat ini sudah 5 Kl, sedangkan pada bulan kemarin hanya 4 Kl sedangakan kapisitas mobil itu adalah 5 Kl maka di sesuaikan dengan kapisitas mobilnya,

Maka di bulan kemarin 4 Kl yang saat di cura ke pangkal, sehingga ada yang kurang dan ada yang lebih. Karena kapisitas mobil itu 5 Kl,” tendesnya.

Sehingga dari semua pangkalan membicarakan dengan PT AMT Sanana Lestari, untuk di sewit 5 Kl, itu supaya memenelisir tingkat kekurangan dan kelebihan,

“Untuk sementara, berkaitan dengan hal itu, saya belum bisa berbicara banyak jangan sampai berimbas kepada masyarakat,” tutup Plt Kadis Disprindag Kepsul.

Selaku pimpinan perusahan PT. AMT Sanana Lestari, Yusuf Buamona mengatakan, Alokasi Minyak Tanah untuk triulan III kami tidak memangkas tetapi kami menyesuaikan kapisitas mobilnya 5 Kl,” katanya.

Ditambahkan Yusuf Buamona, bahwa kami menyalurkan minyak tana sesuai dengan kapisitas mobil.

Berkaitan dengan penyaluran minyak tanah teriulan III kepada pangkalan – pangkalan, apa bila ada 4 Kl di bulan kemarin, maka nanti kami dari PT AMP Sanana Lestari, melakukan monitoring, untuk menambahkan sesuai dengan kapisitas mobilnya.

Oleh karena itu, lanjut Yusuf bahwa kami tidak memangkas penyaluran minyak tana (Mitah) tetapi semua pangkalan yang ada di Kepulauan Sula (Kepsul) itu semua dapat merata.

Serta kami dari PT AMP Sanana Lestari, mengusulkan ke pihak pertamina untuk menambahkan alokasi minyak tanah,” tutup Yusuf. (Is/CN)