Paslon Rusihan-Muhtar Belum Lakukan Survei Atas Nama Lembaga Manapun

HALSEL, CN – Yahya Alhadad, Juru Bicara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Rusihan Djafar dan Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar), memberikan klarifikasi tegas mengenai hasil riset yang beredar di Media Sosial.

Riset tersebut mencatut nama dan logo KompasData dan telah merugikan kandidat nomor urut 2 Rusihan-Muhtar.

“Kami perlu menegaskan bahwa data survei yang beredar adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Informasi ini, tidak sah dan tidak mencerminkan realitas,” ungkap Yahya melalui keterangan resminya kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Ia menekankan bahwa pihaknya belum melakukan survei atas nama lembaga manapun. Oleh karena itu, data tersebut tidak valid.

Sebelumnya, dalam informasi grafis berlogo KompasData yang beredar, tertulis bahwa Paslon Rusihan-Muhtar mengungguli 3 kandidat lainnya.

Di situ dinyatakan bahwa Rusihan Djafar dan Muhtar Sumaila memperoleh 51,4 persen, diikuti oleh Bahrain Kasuba dan Umar Hi Soleman dengan 20,4 persen, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin di angka 18,9 persen, dan Jasri Usman serta Muhlis Djafaar di posisi terendah dengan 6,2 persen.

Yahya juga meminta agar Kompas melakukan penelusuran terkait penyebar informasi yang tidak benar ini.

“Kami dirugikan oleh informasi hoaks ini. Sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya. (Hardin CN)

Rehabilitasi Kantor Desa Tanpa Papan Proyek, Inspektorat Halsel Diminta Audit Kades Pasir Putih Obi Utara

HALSEL, CN – Pekerjaan pembangunan Kantor Desa, Kecamatan Obi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), tanpa papan proyek, dipertanyakan masyarakat.

Dimana, pelaksanaan kegiatan pembangunan dilingkungan pemerintah. Baik pusat, maupun Daerah harus menginformasikan kepada masyarakat terkait sumber anggaran, pelaksana kegiatan, volume kegiatan dan lain sebagainya.

Sebab, dengan cara memasang papan informasi kegiatan atau papan proyek, itu  sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik atau lebih dikenal UU KIP.

Tujuannya, masyarakat dapat memantau terkait progresnya kegiatan tersebut baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Salah seorang warga Desa Pasir Putih yang namanya tidak disebutkan kepada wartawan mengatakan, rehabilitasi Kantor Desa Pasir Putih Tahun 2023 hingga selesai dikerjakan, itu tidak transparan. Sehingga, ini dipertanyakan masyarakat, dari mana sumber anggaran dan berapa besaran anggarannya.

“Seharusnya, apapun bentuknya dan dari mana sumber anggarannya, tetap yang namanya kegiatan pembangunan dan sekalipun ini hanya rehab. Tapi karena ini dilingkungan pemerintah baik itu ditingkat Desa sekalipun, ketika menggunakan anggaran negara maupun swadaya, maka harus transparan. Salah satunya adalah dengan cara memasang papan informasi kegiatan proyek,” jelasnya.

Bahkan kata warga itu, Kades Pasir Putih, Sunarjo Lanihu juga, tidak pernah melakukan kegiatan apapun di Desa selama 1 Tahun berjalan pada 2024.

“Maka dari itu, kami meminta kepada Inspektorat Halsel segera melakukan audit anggaran Dana Desa Pasir Putih dan memanggil Kades yang bersangkutan untuk mempertanyakan masalah rehabilitasi Pembangunan Kantor Desa tanpa Papan Proyek itu,” pintanya.

Hingga berita ditayangkan, Kades Sunarjo Lanihu masih dalam upaya konfirmasi. (Hardin CN)

Tampil Beda di Surat Suara, Foto Paslon HAS Kenakan Pakaian Adat Kesultanan dan Baju Sadariah

MOROTAI, CN – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS), tampil beda di surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut 2024 dibandingkan Paslon lainnya.

Paslon nomor urut 1 itu, mengenakan pakaian adat kesultanan dan Malut dalam fotonya.

Calon Gubernur Malut, Sultan Husain Alting Sjah, mengenakan baju kebesaran Sultan Tidore berwarna hitam dilengkapi dengan Tuala Fela (Topi Sultan berwarna putih). Baju maupun Topi Sultan berlambang Kesultanan Tidore.

Sementara Calon Wakil Gubernur, Asrul Rasyid Ichsan, mengenakan baju adat bernama Sadariah berwarna merah dengan garis keemasan. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Malut itu juga mengenakan Besu (Topi adat) merah.

Adapun nama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut itu, tertulis lengkap H. Husain Alting Sjah, S.E., M.M., dan Asrul Rasyid Ichsan, S.T.

Penampilan berbeda Sultan-Asrul di surat suara terus diingatkan Tim Pemenangan HAS untuk memudahkan pemilih melakukan pencoblosan.

“Tanggal 27 November nanti, bapak ibu buka surat suara pemilihan Gubernur, lihat foto Sultan dan Asrul agak beda dari paslon lainnya. Foto HAS paslon nomor 1 tandanya adalah pake besu. Jadi jangan lupa, coblos besu-Nya” ujar salah seorang Tim pemenangan HAS, Jainudin Saleh, dalam kampanye di Pulau Morotai pekan lalu.

Meski begitu, ia kembali mengingatkan sekali lagi, saat buka surat suara, lihat foto Sultan dan Asrul, lalu coblos besu-Nya. Tidak perlu lihat foto paslon lainnya.

,Didukung PDIP, PKN, dan Partai Ummat, paslon Sultan-Asrul mengusung visi “Maluku Utara Maju, Berbudaya dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan,” tutupnya. (Hardin CN)

Banjir Melanda 5 Desa di Halut, Polsubsektor Kao Barat Terjunkan Anggota Bantu Warga

HALUT, CN – Polres Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Polsubsektor Kao Barat terjunkan anggota untuk membantu masyarakat di 5 desa yang terdampak banjir akibat luapan sungai Pitago, Kao Barat, Jumat lalu sekitar pukul 21.00 WIT.

Dalam kegiatan ini, personel Polri bersama-sama dengan BPBD Halut dan instansi terkait lainnya melakukan upaya-upaya untuk penanganan pertama banjir tersebut.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H, saat di konfirmasi hal tersebut, Senin (7/10/2024) menyampaikan bahwa bencana banjir ini terdampak di lima Desa yaitu, Desa Bailengit, Desa Pitago, Desa Soamaetek, Desa Toguis, dan Desa Parseba di Kao Barat, Halmahera Utara.

“Dari data yang kami terima, dari kejadian banjir ini tidak ada korban baik jiwa maupun materiil, dan pada hari Sabtu sekitar pukul 7 pagi air sudah surut,” ungkapnya.

Kabidhumas menyampaikan bahwa personel Polri khususnya melalui Polres Halut dan jajarannya akan terus siaga apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat dari bencana banjir tersebut.

“Situasi Alam saat ini kadang tidak menentu, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk selalu waspada dan berhati-hati serta selalu menjaga kesehatan,” tutupnya. (Ridal CN)

Kapolda Maluku Utara dan Wakapolda Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke-79

TERNATE, CN – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., bersama Wakapolda Malut dan sejumlah pejabat utama Polda menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada, Sabtu (05/10/2024).

Bertempat di Lapangan Upacara Salero, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Maluku Utara, Danrem 152/Baabullah, Kabinda Malut, Ka BNNP Malut, serta pejabat dari berbagai instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 152/Baabullah membacakan amanat Panglima TNI yang bertema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.”

Tema ini mencerminkan semangat dan cita-cita TNI untuk mengawal kelangsungan bangsa dengan kekuatan yang profesional, responsif, modern, dan adaptif.

Panglima TNI menegaskan bahwa prajurit adalah pilar utama pertahanan negara yang bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional. Ia juga menyampaikan bahwa TNI harus terus meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi perubahan politik, ekonomi, dan teknologi yang semakin dinamis dan kompleks.

Lebih lanjut, Panglima menekankan pentingnya TNI memiliki sumber daya manusia berkualitas tinggi, inovatif, dan mahir dalam mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) berteknologi tinggi. Dengan demikian, transformasi TNI sebagai kekuatan pertahanan yang dapat diandalkan di kancah regional maupun internasional akan tercapai.

“Diingatkan kepada seluruh prajurit untuk mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya. Dihimbau agar prajurit bekerja keras dengan penuh keikhlasan, seraya menjaga soliditas TNI dan sinergi dengan Polri,” pintanya.

Di akhir amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas dedikasinya selama 10 tahun memimpin, serta mengajak seluruh prajurit menyambut Presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dengan optimisme bahwa TNI akan semakin kuat di masa depan.

Upacara peringatan HUT Ke-79 TNI ini, berlangsung dengan khidmat dan lancar, ditutup dengan penekanan agar prajurit tetap waspada terhadap isu-isu provokatif yang bisa merusak soliditas dan stabilitas keamanan nasional. (Ridal CN)