160 orang Putra Maluku Utara Lulus Seleksi TNI AD Gelombang I Tahun 2021

TERNATE, CN – Berjumlah 160 Orang peserta penerimaan Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun 2021 Panda Korem 152/Babullah dinyatakan lolos seleksi dan akan mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama di Rindam XVI/Ptm Suli Kabupaten Malteng.

Para peserta yang sebelumnya berjumlah 201 orang mengikuti seleksi tingkat pusat serta melalui serangkaian test dimulai dari Kesehatan, Jasmani, Mental Ideologi, Psikologi, Kesehatan Jiwa hingga terakhir sidang Pantukhir.

Pelaksanaan Sidang yang dipimpin Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, serta dihadiri Tim Pemeriksa dan Penguji dari pusat untuk meninjau dan kross check kembali hasil pemeriksaan sebelum penentuan peserta yang lolos.

Usai pelaksanaan sidang para peserta kemudian diarahkan ke Kipan D untuk melaksanakan istirahat. Dan pagi tadi saat yang mendebarkan bagi para calon dan orang tua calon, pembacaan keputusan sidang yang dibacakan oleh Sekretaris Sidang bertempat di Gazebo Korem 152 Babullah sontak mengundang reaksi senang bagi yang lulus.

Kemudian para calon yang dinyatakan tidak lulus diberikan motivasi sehingga tidak larut dalam kesedihan serta masih banyak cara mengabdikan diri kepada bangsa selain melalui TNI dan bagi yang masih memungkinkan dapat kembali mendaftarkan diri saat penerimaan yang akan datang. (Ridal CN)

Polres Halsel Berangkatkan Ratusan Casis Polri yang Lolos Pemeriksaan awal ke Polda Malut

HALSEL, CN – Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) Polri, Kepolisian Resor Halsel berangkatkan ratusan Calon Siswa (Casis) Polri menuju Polda Malut menggunakan angkutan laut dengan Kapal Uki Raya 23 di Pelabuhan Pelni Desa Babang pada Minggu malam (18/4/2021).

Sebelum diberangkatkan, para Casis Polri yang telah lolos seleksi melaui Rikmin Awal, berkumpul di Pelabuhan Pelni yang kemudian dilalukan pengecekan ulang oleh Kasie Propam Polres Halsel Bripka Samsuddin Upara yang mewakili Kapolres Halsel.

“Jumlah Casis yang kita berangkatkan lengkap yakni sebanyak 214 peserta, diantaranya Taruna/I Akpol yaitu 1 peserta Pria, Bintara Ptu sebanyak 189 peserta diantara 155 peserta pria dan 34 peserta wanita, Bintara TI sebanyak 7 peserta pria, Tamtama Brimob sebanyak 15 peserta Pria sedangkan Tamtama Pol Air sebanyak 2 Peserta pria,” ungkap Kasie Propam.

Sebelum berangkat kata dia, para Casis dan orangtuanya mendapat arahan dari Kasie Propam Polres Halsel.

“Yang intinya meminta keluarga untuk mempercayakan anak-anaknya kepada kita dan tidak boleh percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan,” jelas Kasie Propam.

Keberangkatan Casis yang akan bersaing dengan ribuan casis dari Polres lain di Polda Malut ini, dikawal langsung oleh Bripka Aryanto Soamole (PS. Paur Lat Bagian Sumda) dan Personil Bagsumda yaitu Bripka Ilman, Briptu M. Ikbal, Bripda Andi Nasir (Bagian Kesehatan Polres Halsel) dan Bripda Agung Izulhaq. (Red/CN)

Cita-cita Novianto Akhirnya Tercapai, Kades Liaro: Terimakasih Kodim 1509/Labuha

HALSEL, CN – Novianto Jainudin akhirnya lulus TNI AD dalam pengumuman rekrutmen seleksi Tamtama Tahun 2021 di Kodim 1905/Labuha.

Anto, sapaan Novianto Jainudin, anak dari Jainuddin Hi. Taherun dan Fatmawati Maranae dikenal sosok yang baik dikalangan remaja.

Ia juga sopan terhadap orang lain, suka menyapa dan gaya yang humanis menjadi kesan bagi masyarakat Desa Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Hal ini disampaikan Najarlis Hi. Mansur selaku Kepala Desa Liaro, kepada wartawan cerminnusantara.com, Minggu (18/4/2021).

“Kelulusan ananda Novianto Jainudin merupakan kebanggaan kami selaku keluarga dan masyarakat Desa Liaro,” kata Najaris.

Untuk itu, lanjut Najaris, secara pribadi dan mewakili segenap Pemerintah Desa Liaro mengucapkan Terimakasih dan penghargaan setinggi-tinginya kepada Instansi TNI dan khususnya Kodim 1509/Labuha.

Ucapan terimakasih tersebut di ungkapkan Najaris karena kedua orang tua Novrianto adalah petani, namun kedua orantuanya mampu memberikan semangat dan mendorong anak mereka untuk masuk ke TNI AD tanpa biaya sedikit pun.

“Pekerjaan Jainuddin Hi taherun dan Fatmawati Maranae (Orang Tua Novianto-red) Petani dan Ibu rumah tangga dan Alhamdulillah, mereka berdua mampu mendidik Novianto hingga berhasil,” ucap Najaris.

Najaris mengatakan bahwa keberhasilan Novrianto Jainudin menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Liaro.

“Tentunya kami bangga sebagai masyarakat Desa Liaro atas kelulusan ananda Novrianto sebagai anggita TNI AD dan semoga ada Novrianto berikutnya yang lahir di Desanya,” ungkapnya. (Red/CN)

Refleksi Harlah PMII ke-61, Terimakasih Pergerakanku

Penulis: Hardin Hi. Idris
Ketua Bidang Eksternal PC PMII Halsel

Tepatnya pada Tanggal 17 April 1960 M / 21 Syawal 1379 H, lahirlah sebuah Organisasi Kemahasiswaan bernama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Lahir PMII, saat itu munculnya hasrat kuat di kalangan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendirikan sebuah Organisasi Mahasiswa yang Berideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah yang Berasaskan Pancasila.

PMII Berpandangan:

“Nilai-Nilai KeIslaman dan keIndonesiaan merupakan perwujudan Kesadaran sebagai Insan Muslim Indonesia. Kerangka keAgamaan berdasarkan atas Nilai Keadilan, Kebenaran, Toleransi, Moderat serta Kemanusiaan.”

Tujuan PMII:

“Terbentuknya Pribadi Muslim Indonesia yang BerTaqwa kepada Allah SWT, Berbudi Luhur, Berilmu, cakap dan BerTanggung Jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan Cita-cita Kemerdekaan Indonesia.”

PMII bertujuan untuk mendidik kader-kader bangsa, karena PMII dalam sejarah merupakan Pelopor, Pembaharu dan Pengemban Amanat Intelektual dalam meningkatkan Harkat Martabat Bangsa Indonesia.

Hari ini, 17 April 2021, 60 Tahun sudah umur PMII, yang mula dideklarasikan di Surabaya pada Tanggal 17 April 1960.

Oleh karena itu, aku ingin mengatakan bahwa dengan hati yang tulus, aku mencintai pergerakan.

Terimakasih Pergerakan ku.
Kau mengajariku apa arti Perjuangan dan Pengorbanan serta Pengabdian.

Terimakasih PMII yang sudah melahirkan Generasi yang meneruskan Perjuangan.

Selamat Hari Lahir (Harlah) PMII ke-60 Tahun.

Wakil Bupati Halsel Terpilih Hadiri Harlah PMII ke-61

HALSEL, CN – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) memperingati Hari Lahir PMII ke-61 Tahun dengan Tema “PMII Terdepan Dalam Kemajuan” sekaligus menggelar Doa Buka Puasa bersama di Masjid Al-Murhum di Pasar Baru Labuha Kecamatan Bacan, Sabtu (17/4/2021).

Turut hadiri, Wakil Bupati Halsel Terpilih, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Sekretaris KNPI, Ketua dan Perwakilan OKP Cipayung Plus, Gemasuba, Polres, NU, IKA PMII, Pesantren Al-Kahfi, Pesantren Darul Qur’an, Pengurus Mesjid serta masyarakat Halsel seputaran Kota Labuha.

Dalam kesempatan itu, Wabup Halsel Terpilih, Hassan Ali Bassam Kasuba menyampaikan, peringatan Harlah PMII ke-61 Tahun ini, tentu umur PMII sudah cukup tua. Karena itu, para kader yang dibawa naungan PMII untuk lebih dewasa dalam menyikapi problem yang terjadi di NKRI pada khususnya di Kabupaten Halsel.

“Sahabat-sahabat PMII tetap semangat memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang pemuda dan memberikan yang terbaik di Negeri yang kita cintai ini,” harap Bassam Kasuba.

Selain itu, Wabup Halsel Terpilih itu mengatakan, ia bersama Bupati Terpilih Hi. Usman Sidik mengucapkan rasa terimakasih kepada OKP se-Halmahera Selatan yang sudah mempercayakan keduanya memimpin Halsel.

“Saya dengan Pak Bupati (Usman Sidik-red) mengajak kepada seluruh Pemuda yang hadir ini untuk sama-sama kita pikirkan negeri Saruma yang lebih baik ke depan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PMII Halsel Muhlis Usman menyampaikan, ditengah arus Global yang begitu kuat, namun seluruh Kader PMII tetap komitmen menjaga Pancasila dalam situasi dan kondisi apapun yang termaktub dalam mukadimah AD/ART PMII, sejak didirikannya PMII pada Tanggal 17 April 1960.

“Komitmen kami adalah menjaga Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan juga tetap komitmen dengan memperkuat wawasan Kebangsaan, keislaman dan ke Indonesian,” tutur Ketua PMII Halsel.

Dengan situasi kekinian Muhlis bilang, Indonesia baru saja dikejutkan dengan berita yang coba memecah belah antar Ummat Beragama, yakni Bom bunuh diri dengan dalil Jihad yang mengatasnamakan agama. Sementara kata dia bahwa soal Bom bunuh diri itu tidak dibenarkan dalam agama manapun.

“Oleh sebab itu, Harlah PMII ke-61 Tahun ini, kami adakan di Mesjid-mesjid. Kiranya ini merupakan salah satu tempat untuk menangkal paham yang mencoba merongrong Pancasila ditengah keberagaman kita,” jelasnya.

“Harapan kami, kiranya kita semua lapisan masyarakat tetap sama-sama kita tetap selalu menumbuhkan kehidupan yang menjujung tinggi toleransi untuk saling berdampingan,” tutup Muhlis. (Red/CN)

Ramadhan Penuh Berkah, Kades Liaro Bagikan Sembako dan Uang Tunai untuk Janda

HALSEL, CN – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan khususnya bagi kaum muslimin di Dunia. Amal kebaikan yang dilakukan disaat bulan suci ini sesuai janji Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, akan dicatat dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Seiring dengan hal tersebut, pada Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M, Kepala Desa (Kades) Liaro, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Najarlis Hi. Mansur menggelar kegiatan mengabdi dan berbagi paket sembako serta Uang Tunai kepada para Janda di Desa.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Kades Najarlis Hi. Mansur kepada warganya (Janda) yang ada di Desa Liaro.

“Satu orang janda dapat Gula 1 kilo dan 1 sak Beras 5 kg serta uang saku masing-masing dapat Rp 50.000,” ungkap Najarlis saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id, Sabtu (17/4/2021).

Pembagian Paket Sembako dan Uang Tunai, kata Najarlis untuk dapat membantu beban hidup para janda.

“Pembagian sembako dan uang saku untuk para janda ini, tak lain dan tak bukan untuk meringankan beban hidup para janda yang berada di Desa Liaro,” jelasnya.

Najar Sapaan akrabnya mengingatkan, kebahagian mereka tidak bisa diukur dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, akan tetapi kepedulian antar sesama lah yang sangat berarti bagi mereka.

“Donasi paket sembako dan uang saku yang dibagikan adalah sedikit rejeki yang saya punya, berniat untuk membeli sembako dan menyalurkan kepada mereka yang berhak menerima karena rejeki saya rejeki mereka,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang janda, Hanija Nurdin (35) mengaku bahwa bantuan ini sangat berharga. Apalagi saat momentum Bulan Suci Ramadhan.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) dari pak Kepala Desa kami,” akunya. (Red/CN)