Ketum Barisan Muda Togale Maluku Utara Diisukan Dampingi Bahrain Kasuba Sebagai Cawabup Halsel 2024

HALSEL, CN – Politisi Sarka Eladjouw diisukan menjadi Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) untuk mendampingi Mantan Bupati, Bahrain Kasuba pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Tahun 2024 mendatang.

Isu tersebut menguat ketika Sarka Eladjouw menyatakan sikap dengan serius bakal bertarung di Pilkada Halsel beberapa hari kemarin.

Dan kini, beredar foto Bahrain Kasuba dan Sarka Eladjouw diduetkan berpasangan pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Halsel 2024.

Dalam foto yang beredar, Bahrain Kasuba dan Sarka Eladjouw foto bersama. Bahrain Kasuba memakai Kaos berwarna Biru lengan pendek dan Sarka Eladjouw dengan Kameja Putih lengan panjang.

Nampak dalam foto, keduanya mengangkat tangan pertanda bangkitkan semangat sambil tersenyum.

Foto tersebut beredar luas di Media Sosial (Medsos) Facebook maupun Grub WhatsApp dengan bertuliskan “Dua Pemimpin Masa Depan Halsel”.

“Bahrain Kasuba Sarka Eladjouw, Halsel 2024. Insya Allah Halsel memanggil pulang,” tulis salah seorang warga Obi di Histori WhatsApp-Nya, Sabtu (16/3).

Diberitakan sebelumnya, Sarka Eladjouw yang juga Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029 Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara Nomor Urut 15 itu, dengan tegas mengatakan siap tempur di Pilkada Halsel yang akan datang.

“Untuk saat ini, masih menunggu hasil Pleno. Jika sudah selesai, saya akan kembali meminta dukungan dari Tim maupun keluarga dan masyarakat. Untuk fisik, mental dan lainnya, insya Allah saya siap,” tuturnya kepada wartawan cerminnusantara.co.id, Minggu (10/3).

Politisi Halsel dari Desa Anggai Kecamatan Obi itu juga mengaku telah intens menjalin komunikasi dengan sejumlah Partai Politik (Parpol). Sehingga dirinya berharap, ini bisa berlanjut hingga ke Pilkada Halsel.

“Prinsipnya, saya akan ter­buka dan melakukan komuni­kasi secara baik dengan seluruh Partai Politik,” tutup Sarka Eladjouw, seraya berharap, efek Pileg berlanjut pada Pilkada Halsel.

Diketahui, Sarka Eladjouw merupakan Toko Tobelo Galela (Togale) asal Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halsel.

Sarka Eladjouw saat ini menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Barisan Muda Togale (BMT) Provinsi Maluku Utara. (Hardin CN)

Pilkada, PARADE Malut Ajak Masyarakat Taat Protokol Kesehatan

TERNATE, CN – Menjelang Pilkada pada Tanggal 9 Desember 2020, Pergerakan Aktivis Demokrasi Indonesia (PARADE) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan aksi himbauan kepada masyarakat Provinsi Maluku Utara guna menjaga stabilitas kesehatan demi lancarnya Pilkada serentak 2020 di Maluku Utara, bertempat di Lendmark Kota Ternate, Rabu (14/10/2020).

Suldam Kabir, salah seorang orator menyebut, pesta Demokrasi 9 Desember harus bersama-sama menjaga kesehatan dan jaga jarak antara satu dengan lainnya.

“Mari kita bersama sama masyarakat kota Ternate secara kolektif Maluku Utara agar pakai masker, saling jaga jarak dengan satu dan lainnya demi terhindarkan dari virus,” tandasnya dengan suara lantang.

Sementara itu, Ketua PARADE Malut, Bahrun M, mengajak kepada masyarakat Maluku Utara agar patuhi protokol kesehatan dalam kampanye.

“Mari Kita patuhi protokol Kesehatan dalam kampanye Pilkada serentak di Malut 2020, Pilkada lancar kita saling melindungi satu sama lain,” ajak Bahrun dalam orasinya. (Ridal CN)

Pilkada, Oknum Pegawai Dukcapil Halsel Gunakan Dokumen Negara Sebagai Alat Kampanye

HALSEL, CN – Tersiar Kabar, Oknum Pegawai Honorer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Diduga kuat menggunakan Dokumen Negara sebagai alat Kampanye Politik di Pemelihan Kepala Daerah Kabupaten Halsel.

Seperti diketahui, wilayah Halmahera Selatan yang topografinya terpisah lautan, membuat akses untuk ke ibu Kota Kabupaten (Bacan) harus mengeluarkan bajet yang besar. Hal ini, kemudian menyulitkan sebagian warga yang kurang mampu untuk membuat Dokumen identitas diri seperti KK, KTP dan Akte Kelahiran.

Sementara itu, dari Informasi yang Dihimpun Media Cerminnusantara.co.id ini, bahwa salah seorang warga Desa Dowora yang enggan namanya di publis, Jum’at (2/10/2020) mengungkapkan bahwa Isdam Hamid Warga Desa Dowora yang sementara ini bekerja Dukcapil sebagai pegawai honorer melakukan Kampanye dengan menggunakan Dokumen Negara.

Bukan tanpa alasan, niat tulus Isdam Hamid yang di bantu ayahnya yang pernah menjabat Kepsek SDN Dowora yakni Sagaf Marsaoly ternyata menodai Dinas Dukcapil dan mencedrai nilai-nilai Demokrasi.

Isdam memanfaatkan pekerjaanya sebagai pegawai honorer di Dukcapil untuk mebantu warga Dowora dengan membuat KK, KTP dan Akta Kelahiran tanpa harus ke ibu Kota Kabupaten.

Namun niat baik Idham telah menodai Dukcapil, mengapa tidak? Dukumen Negara seperti KK, KTP dan Akte di jadikan alat Kampanye politik di Pemilukada Halsel Tahun 2020.

Idham membuat KK, KTP dan Akte Kelahiran sebagian Wlwarga Desa Dowora dengan perjanjian, warga harus memilih Pasangan Calon (Paslon) Helmi-Ode pada Tanggal 9 Desember mendatang.

Saat mendengar Informasi ini, Media Cerminnusantara.co.id dalam upaya mengkonfirmasi Isdam Hamid. (Red/CN)