Menghilang 1 Tahun, BPD Usulkan Kades Bobo Mandioli Utara Dinonaktifkan

HALSEL, CN – Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mengusulkan ke Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba untuk menonaktifkan Kepala Desa (Kades) Bobo, M. Tarzan Abdul Rahman.

Hal itu ditegaskan Ketua BPD Bobo, Yusran Hayun bersama sejumlah masyarakat saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id, Jumat (15/3/2024).

Usulan pemberhentian Kades bukan tanpa alasan, Ketua BPD Bobo mengaku bahwa Kades Bobo Goib alias jarang berada di Desa selama 1 berjalan. Dimana, Kades Bobo saat ini telah berkantor di Samarinda. Bukan lagi di Desa Bobo.

“Jumat besok ini, kami dari anggota BPD menyurat resmi ke DPMD, Inspektorat, DPRD Komisi I dan sekaligus dengan Bupati Halsel,” tegasnya.

Ketua BPD Bobo, Yusran Hayun bilang, pengusulan pemberhentian Kades Bobo tersebut melalui hasil Musyawarah Mufakat anggota BPD bersama Tokoh Adat, Tokoh Agama beserta masyarakat Desa Bobo.

“Memang betul di Tahun 2024 ini, Kades Bobo pernah datang di Desa. Tapi datang hanya 1 hari itu saja. Setelah itu menghilang lagi sampai sekarang,” ungkapnya.

Meski begitu, Yusran kembali menegaskan, jika hal tersebut dibiarkan, maka dipastikan roda Pemerintahan Desa Bobo pincang. Sebab, selama ini, pencairan Dana Desa (DD) hingga penggunaan DD tidak transparan karena Kades tidak ada ditempat.

Oleh karena itu, M. Tarzan Abdul Rahman saat ini dijuluki sebagai Kades jago menghilang.

“Jadi sudah sepantasnya Kades dinonaktifkan sementara demi kepentingan Pemerintah Desa untuk masyarakat umum,” tutupnya. (Hardin CN)

Diduga Jual Aset Desa, Kadis PMD Halsel Akan Panggil Kades Nyonyifi

HALSEL, CN – Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Ilham Abubakar akan memanggil Kepala Desa (Kades) Nyonyifi Kecamatan Bacan Timur, Hasim Hairun yang diduga kuat menjual Aset Desa berupa 1 Unit Mesin Merk Myanmar.

Kadis PMD Halsel, Ilham Abubakar mengaku bahwa dirinya baru mengetahui soal Kades Nyonyifi memperjualbelikan Aset Desa.

“Kronologisnya saya belum tahu pasti. Apakah itu Aset Desa atau apa. Karena saya belum konfirmasi ke yang bersangkutan,” aku Kadis DPM Halsel, Hasim Hairun saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler, Kamis (29/2/2024).

Ilham bilang saat ini, ia lagi disibukkan dengan urusan kegiatan Pemerintah Daerah (Pemda). Namun dirinya telah memerintahkan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan menghubungi Kades Nyonyifi untuk dikonfirmasi lebih lanjut.

“Karena saya masih sibuk dengan MTQ. Makanya saya ada suruh Kabag Pemerintahan tadi hubungi yang bersangkutan untuk konfirmasi masalah itu,” tegasnya.

Meski begitu, ia selaku Kadis PMD Halsel mengucapkan rasa terimakasih kepada Wartawan karena sudah memberitakan masalah dugaan jual-beli Aset Desa Nyonyifi.

“Makasih banyak sudah memberikan informasi ke saya,” ucapnya mengakhiri. (Hardin CN)

Bupati Halsel Hadiri Rakor RBD di Hotel Muara Ternate

TERNATE, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba menjadi tamu istimewa pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (28/2/2024).

Ini disampaikan langsung Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Dr. Arie Andrasyah Isa saat kegiatan berlangsung di Hotel Muara Ternate dengan Tema: “Rapat Koordinasi dan Revitalisasi Bahasa Daerah Di Maluku Utara”.

“Program Revitalisasi Bahasa Daerah yang dicanangkan Pemerintah Pusat sampai ke Daerah pada khususnya di Maluku Utara hampir 4 Tahun berjalan, baru pertama kali dihadiri oleh seorang Bupati dari Halsel,” kata Arie Andrasyah dalam sambutannya.

Dikesempatan itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Malut, Dr. Arie Andrasyah mengajak Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba melakukan penandatanganan naskah pelaksanaan dokumen persetujuan bersama, dengan tujuan sebagai respon dan komitmen revitalisasi bahasa Daerah telah diprogramkan.

“Melalui kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan dan masyarakat dapat mengharapkan program revitalisasi bahasa Daerah di Maluku Utara dan wilayah lainnya dapat terus berjalan dengan sukses,” harap Arie Andrasyah Isa.

Sebagai rasa hormat yang tinggi, Arie Andrasyah Isa juga memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba untuk menutup kegiatan setelah berakhirnya seluruh rangkaian dan penandatanganan naskah rapat koordinasi.

Sebelum menutup kegiatan, Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba mengajak kepada keterwakilan Kepala-kepala Dinas se-Kabupaten/kota di Malut, untuk berbagi pengalaman program RBD melalui jalur pendidikan.

“Keberhasilan dalam melestarikan bahasa Daerah tidak hanya bergantung pada upaya Pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat. Terutama para pemimpin Daerah yang ada di Kabupaten masing-masing,” terang Bupati Halsel.

Ia juga berharap, dalam pencapaian harapan melalui program RBD dapat menuntaskan tantangan kepunahan beberapa bahasa Daerah. Olehnya itu, Malut melalui Koordinasi Pelaksanaan RBD dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dapat ditumbuh kembangkan.

“Melalui rapat koordinasi dan Revitalisasi Bahasa ini, semoga Bahasa Daerah dapat ditumbuh kembangkan lagi serta dapat ditingkatkan melalui peran pemerintah bersama masyarakat melalui program jalur pendidikan,” tutupnya. (Hardin CN)

Diduga Gelapkan Upah Kerja Tukang, Kejari Halsel Didesak Periksa Pelaksana Kegiatan Rumah Kumuh di Desa Orimakurunga

HALSEL, CN – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Front Delik Anti Korupsi (FDAK) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Asbur Abu mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) segera memeriksa Pelaksana kegiatan Rumah Kumuh di Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, Rumah Kumuh yang sudah selesai dikerjakan sebanyak 22 unit. Namun upah kerja tukangnya diduga kuat digelapkan Pelaksana kegiatan dan pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Halsel.

“Maka dari itu, ini sangat jelas segala bentuk kinerja dan atau beban didalamnya harus mampu dipertanggungjawabkan,” tegas Asbur Abu, Minggu (25/2/2024).

Pengakuan upah tukang yang belum diberikan ini juga diakui para pekerja bernama Sutomo Hi Suaib. Sebab, pihaknya hanya dijanjikan para Pelaksana kegiatan soal pembayaran upah pekerjaan.

“Mereka hanya janji. Buktinya hingga sekarang, upah Tukang kami belum dibayarkan,” akunya. (Hardin CN)

Imam Masjid Desa Tembal Diberangkatkan Umroh, Ini Harapan Bupati Halsel 

HALSEL, CN – Pada Jumat 23 Februari 2024, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, melaksanakan sholat Jum’at berjama’ah di Masjid Al-Ihklas Desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan.

Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dalam sambutanya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel mempunya program Umroh untuk para Imam Masjid. Kesempatan didapatkan Imam Masjid Al-Ikhlas Desa Tembal yang diberangkatkan Umroh.

“Saya berharap agar dengan kesempatan ini, imam Masjid bisa kembali menjadi motivator bagi warga Desa dan sekitarnya untuk selalu berbuat baik,” harapnya.

Kebaikan Bupati Halsel ini patut diapresiasi dan dijadikan teladan bagi para pemimpin lainnya di Indonesia. Hal disampaikan Jama’ah sholat Jum’at Masrudin, mengatakan dalam melaksanakan amanahnya, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba selalu memperhatikan kepentingan dan kebahagiaan rakyatnya.

“Bupati Bassam Kasuba juga tidak lupa untuk selalu mendukung dan memotivasi tokoh masyarakat agar dapat berperan aktif dalam membangun kebaikan bersama,” ucapnya.

Kata Masrudin, semoga aksi baik Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Halsel.

“Dan dapat menginspirasi pemimpin lainnya untuk lebih dekat lagi dengan masyarakatnya,” tutupnya. (Hardin CN)