Figur Muda Bertarung di KNPI Halsel, ‘Saruma – Satu Rumah’ Jadi Slogan Pemersatu

HALSEL, CN – Di tengah kebutuhan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), akan figur muda yang visioner, lahirlah satu nama yang membangkitkan harapan yakni Muklas Adam, S.Pi.
Tokoh muda asal Makian Kayoa (Makayoa) ini mencalonkan diri sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halsel, periode 2025–2030. Ia datang dengan semangat persatuan yang terangkum dalam satu slogan: “Saruma – Satu Rumah”.

Muklas bukan sekadar nama di kertas pencalonan. Ia adalah penggerak sosial dan kepemudaan, pembangun jembatan antara perbedaan, serta penyala api kolaborasi.

“Saya hadir bukan untuk mendominasi, tetapi menjadi penghubung antara semua unsur perubahan. Bersama pemuda, kita bangun masa depan bangsa,” ujarnya tegas, Sabtu (16/8).

Baginya, kekuatan pemuda terletak pada persatuan gagasan dan aksi nyata. KNPI, dalam pandangannya, harus menjadi rumah besar bagi semua, pusat kreativitas, forum diskusi, dan ladang pengabdian yang berbuah manfaat bagi masyarakat.

Dukungan untuk Muklas mengalir deras, terutama dari generasi muda Halsel yang melihatnya sebagai wajah baru pembawa semangat segar. Kehadirannya diyakini mampu menghapus sekat perbedaan dan menyatukan potensi demi kemajuan Halsel.

Dengan identitas sebagai Penghubung Aspirasi, Pemuda, dan Perubahan, Muklas Adam melangkah mantap. Niatnya murni, tanpa kepentingan pribadi. Hanya keikhlasan untuk bertarung demi masa depan pemuda Halsel yang lebih terbuka, produktif, dan siap menjawab tantangan zaman. (Hardin CN)

Polres Halsel Tetapkan Kades Toin sebagai Tersangka Pengancaman Warga dengan Parang

HALSEL, CN – Kepala Desa (Kades) Toin, Kecamatan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Fahmi Taher, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Halsel atas dugaan tindak pidana pengancaman terhadap warganya sendiri.

Fahmi Taher diduga kuat mengancam Parto Naser menggunakan senjata tajam jenis parang pada malam hari belum lama ini. Peristiwa tersebut mendorong Parto melaporkan tindakan sang Kades ke polisi hingga akhirnya status hukum Fahmi Taher naik menjadi tersangka.

Kuasa hukum korban, Mudafar Hi Din, membenarkan penetapan tersangka tersebut.

“iya benar kasus pengancaman Kades Toin telah resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara oleh Satrekrim Polres Halsel pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, melalui Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan Nomor: SP2HP/299/Satrekrim,” ungkapnya, Kamis (14/8).

Meski status tersangka sudah disandang, Polres Halsel hingga kini belum melakukan penahanan terhadap Fahmi Taher.

“Untuk penahanan itu, hak subjektifnya penyidik. Jadi kembali ke penyidik, apakah mau ditahan atau tidak,” ujar Mudafar menanggapi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait alasan belum dilakukannya penahanan. (Hardin CN)

Warga Obi Utara Derita Kanker Serviks, Butuh Uluran Tangan untuk Berobat ke Manado

HALSEL, CN – Seorang warga Desa Madapolo Timur, Kecamatan Obi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bernama Ina Busra Kayeli, tengah berjuang melawan penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim. Kondisinya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha di Desa Marabose, Kecamatan Bacan.

Pihak keluarga mengungkapkan, dokter telah beberapa kali menyarankan agar pasien dirujuk ke Manado untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, keterbatasan biaya membuat rencana tersebut belum dapat terealisasi.

“Kami memohon bantuan bapak, ibu, kaka, dan adik sekalian, seikhlasnya, untuk menambah biaya berobat ke Manado,” tulis keluarga dalam unggahan media sosial Facebook, atas nama Thyta Manangin, Selasa (12/8/2025).

Bagi masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat dikirim melalui rekening BRI nomor 3331 01003424508 atas nama Rosita Manangin. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon 0853-2557-4364 atau 0822-1066-9491.

Keluarga berharap bantuan yang terkumpul dapat segera digunakan untuk biaya perjalanan dan perawatan medis di Manado.

“Sebelum dan sesudahnya, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas keikhlasan dan kepedulian bapak ibu sekalian,” pungkas pihak keluarga. (Hardin CN)

Harita Nickel Meriahkan Festival Hari Anak Obi 2025 Bersama 679 Peserta

HALSEL, CN – Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari berbagai penjuru Pulau Obi berkumpul di Permukiman Baru Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), untuk mengikuti Festival Hari Anak Obi 2025, perayaan hangat yang memupuk kreativitas, karakter, dan persahabatan lintas sekolah.

Digelar oleh Harita Nickel dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, festival ini mengusung tema “Obi Ceria, Masa Depan Bahagia.” Sebanyak 679 peserta dari 43 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, ambil bagian dalam berbagai lomba seni, literasi, dan cerdas cermat.

“Kami ingin setiap anak di Obi punya ruang untuk bermimpi dan mengembangkan diri. Festival ini bagian dari komitmen kami menciptakan lingkungan sosial yang mendukung tumbuh kembang mereka, menjunjung hak-hak anak, dan menolak praktik pekerja anak,” ujar Ifan Farianda, Community Development Manager Harita Nickel.

Inisiatif ini juga menjadi langkah awal dari program “Desa Ramah Anak”, yang diharapkan berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak wilayah.
Salah satu daya tarik festival tahun ini adalah kompetisi cerdas cermat tingkat SMP dan SMA, bertajuk Clash of Champions. Di kategori SMP, gelar juara diraih oleh SMP 13 Halmahera Selatan, sedangkan di kategori SMA dimenangkan oleh SMAN 06 Halsel.

Anak-anak juga menikmati sesi dongeng inspiratif bersama pendongeng profesional Mochammad Awam Prakoso, atau akrab disapa Kak Awam, yang membawakan cerita sarat pesan tentang pentingnya budi pekerti.

Kehadiran ratusan anak dari berbagai desa di Pulau Obi memberi warna tersendiri.

“Ini kali pertama mereka bertemu dalam skala besar seperti ini. Anak-anak bisa melihat dunia yang lebih luas dari desa mereka masing-masing,” ujar Ifan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malut wilayah Halsel, Saimah Kasuba, yang hadir dalam kegiatan itu, menilai Festival Hari Anak Obi sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat.

“Anak-anak butuh ruang untuk berekspresi, dan kegiatan seperti ini memberi mereka peluang itu. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan Harita Nickel telah menunjukkan peran aktif dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah ini,” jelas Saimah Kasuba.

Ia juga mengajak masyarakat, terutama para orang tua, untuk turut aktif mendampingi dan mendorong kemajuan pendidikan anak.

Festival Hari Anak Obi menjadi penanda bahwa ruang ekspresi dan tumbuh kembang anak dapat dibangun di mana saja, bahkan di tengah kawasan industri. Di Pulau Obi, tempat tambang dan smelter berdiri, keceriaan anak-anak menemukan tempatnya. (Hardin CN)

Surta Wijaya Disambut Hangat, Kades Bahu: Selamat datang di Bumi Saruma

HALSEL, CN – Langit sore Labuha menyambut hangat kedatangan Ketua Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BPPK) Republik Indonesia, Budiman Sudjatmiko, yang diwakilkan oleh Surta Wijaya. Rabu (13/08/2025), pesawat yang membawanya mendarat di Bandara Oesman Sadik, membawa serta pesan dan harapan untuk desa-desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Kehadirannya tak sekadar seremonial. Surta Wijaya datang untuk merangkai momen penting yakni pelantikan dan rapat kerja pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halsel periode 2025–2029.

Di pelataran bandara, ia disambut Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) dan ratusan Kepala Desa (Kades). Denting langkah adat dan warna-warni budaya mengiringinya, menjadi tanda penghormatan tertinggi dari Bumi Saruma kepada tamu dari pusat.

Dalam kunjungan ini, Surta Wijaya akan melantik langsung kepengurusan APDESI Halsel, sekaligus menyampaikan arah kebijakan strategis bagi desa-desa, demi mempercepat penanggulangan kemiskinan dan memperkuat pondasi pembangunan.

Ia juga akan bersilaturahmi dengan para Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat, membuka ruang dialog demi masa depan desa yang lebih maju.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Budiman Sudjatmiko atas kesediaannya hadir dalam agenda pelantikan APDESI, dan selamat datang di Bumi Saruma. Ini bentuk kepedulian besar terhadap desa-desa di Halmahera Selatan,” ujar Badar Abas, Kades Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, sekaligus Ketua Panitia Pelantikan.

Pelantikan yang akan digelar di Aula Kantor Bupati ini diperkirakan dihadiri unsur Forkopimda, OPD, tokoh adat, serta ratusan Kades di 30 Kecamatan. Agenda ini dilanjutkan dengan rapat kerja perdana yang membahas program prioritas pembangunan hingga 2029.

Menurut Badar, dukungan penuh Pemda menjadi kunci terselenggaranya acara ini.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Halmahera Selatan yang terus mendorong sinergi antara desa dan pemerintah daerah,” tambahnya.

Bagi APDESI, momen ini adalah peneguhan tekad. Surta Wijaya hadir membawa semangat baru agar desa-desa di Halsel lebih berani mengambil peran dalam pembangunan nasional dari pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan kapasitas aparatur desa.

Rangkaian acara akan mengikuti protokol resmi kenegaraan, dilanjutkan dengan diskusi bersama Ketua BPPK, Bupati Halsel, dan para Kades. Di penghujung, deklarasi komitmen bersama akan digaungkan komitmen membangun tata kelola Pemerintahan Desa (Pemdes) yang transparan, partisipatif, dan berpihak pada masyarakat.

Dengan napas gotong-royong dan harmoni pusat dan daerah, APDESI Halsel diharapkan menjadi ujung tombak desa yang mandiri, maju, dan berkelanjutan. (Hardin CN)

Warga Desa Talimau Meriahkan HUT RI Ke-80 dengan Aneka Lomba Seru

HALSEL, CN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Desa Talimau, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar berbagai perlombaan meriah yang mendapat antusiasme tinggi dari warga.

Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Talimau, Chatab M. Sanaky, di lapangan desa, serta dihadiri Ketua Badan Permuswaratan Desa (BPD) Lukman Johan dan ratusan warga dari berbagai usia. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan rapat pembentukan panitia pada Juli 2025, yang menetapkan Amirudin Johan sebagai Ketua Panitia dan Robo Ishak sebagai Sekretaris.

Pembukaan acara dilakukan oleh Kades Talimau, Chatab M. Sanaky, di lapangan desa, serta dihadiri Ketua BPD Lukman Johan.

Perlombaan berlangsung selama kurang lebih tiga pekan dengan beragam jenis lomba, seperti bola dangdut, karaoke, lomba kebersihan, domino, panjat pinang, dan tarik tambang. Sorak-sorai penonton menambah kemeriahan, terutama saat para peserta berjuang meraih kemenangan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Saya berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi modal penting dalam membangun desa yang lebih maju,” ujar Kepala Desa Chatab M. Sanaky, Senin (11/8). (Hardin CN)