Cermin Nusantara

Apresiasi Kader, IKA PMII Al-Kindi Gelar Launcing Buku Sambut Hari Pahlawan

Malang, CN – Ikatana Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Rayon Al Kindi menggelar acara launching buku menyambut hari pahlawan, Senin (9/11/2020).

Buku berjudul gerakan buram gubuk tua tersebut,  ditulis oleh Ketua Rayon Demisioner periode 2019-2020 Maksum Zuhdi. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 dipandu Moderator Ahmad Saifulloh, lalu dilanjutkan penampilan baca puisi bertema hari pahlawan dari Kader Al Kindi, M Afnani Alifian.

Launching buku yang bertema memperkuat gerakan literasi, membentuk Kader yang cerdas dalam berargumentasi dan aksi diproyeksikan sebagai bentuk apresiasi pada Kader Al- Kindi yang telah berhasil menerbitkan Kader.

Ketua pelaksana kegiatan, Fara Mufrida menyatakan bentuk kebanggaanya bahwa ia sebagai Ketua Rayon terpilih, begitu senang dengan karya yang dihasilkan Ketua Rayon Demisioner.

“Ini sekaligus menjadi tanggungjawab moral, kedepannya Kader-kader Rayon Al Kindi tumbuh subur melahirkan karya-karya,” ungkap Fara sapaan akrabnya.

Keynote speaker pertama, yakni Slamet Ariyadi S, Psi. Anggota DPR RI 2019 2024 dan alumni PMII UTM menjelaskan bahwa karya Kader pergerakan ini sebagai bukti tumbuh suburnya literasi di ranah PMII.

“Sebagai Kader pergerakan, bagaimana kita harus terus meningkatkan literasi, salah satunya menulis buku ini. Harapannya kita perlu terus meningkatkan literasi mahasiswa, terutama Kader PMII di Unisma, khususnya Rayon Al-Kindi. Mulai dari membaca, menulis, dan yang lain,” ungkap Slamet Riyadi.

Keynote Speaker kedua, Abdul Qodir Amir Hartono, S.E., S.H., M.H. ketua IKA-PMII Unisma dan DPD-RI 2014 – 2019 menuturkan jika gerakan literasi sebagai gerakan partsipatif untuk menimbulkan kesadaran belajar sepanjang hayat. 

“Buku gerakan buram gubuk tua, sebagai mana diskusi saya dengan penulis. Saya menyampaikan analisa bahwa buku ini lahir sebagai bentuk kecintaan penulis kepada PMII, terutama Rayon Al Kindi. Kedua, sebagai bentuk kepekaan penulis terhadap dinamika yang ada di PMII,” terang gus Anton sapaan akrabnya.

Sementara itu, Maksum Zuhdi, sebagai penulis buku berjudul gerakan buram gubuk tua menarasikan bahwa buku ini sebagai rekam jejak perjalanan selama satu periode kepengurusan di Rayon Al Kindi. Maksum Zuhdi sebagai penulis menyatakan karya ini memang dituliskan sebagai hal sederhana.

“Terimakasih kepada seluruh IKA PMII telah memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Buku ini sebagai cerita, refleksi, dan bukti bahwa budaya PMII di Unisma yang masih perlu dipertanyakan masih hidup. Tulisan sederhana, ini lebih banyak berbicara sesuai kapasitas saya selama berproses di Rayon Al Kindi, bukan PMII secara umum. Mengingat founding fathers kita, Mahbub Djunaidi tidak hanya bergerak pada sentrum aksi di lapangan, tetapi juga menulis, berliterasi,” terang Maksum sebagai penulis buku.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan buku ini sebagai tonggak awal untuk memotivasi Ketua Rayon di lingkup Kota Malang khususnya agar bisa melahirkan karya.

“Tema yang diangkat ini merupakan ide dari senior saya, sahabat Miswak. Ini mengajarkan bahwa IKA PMII sangat mengapresiasi karya dari Kader kadernya,” akunya.

Pada saat penyampaian, seorang peserta bernama Erha Suud Abdullah juga menuliskan bentuk apresiasinya melalui kolom komentar. Kritis konstruktif adalah gaya-gaya dari pemikir besar, seperti yang dilakukan Maksum Zuhdi, lebih baik membangun PMII lebih maju dari jalan kritik daripada menrongrong jati diri PMII dari dalam dengan pujian pujian yang berlebihan terhadap PMII itu sendiri.

Setelah bincang buku, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi literasi oleh Tiga Narasumber yakni, Abdul Hamid S.H, Muhammad Zamroni dan Emin Haris, S.T. M.Eng.

Abdul Hamid S.H, koordinator BEM PTNU Jatim 2015-2016 berargumen bahwa turut mencerdaskan kehidupan bangsa diupayakan salah satunya melalui literasi.

“Upaya untuk membudayakan literasi secara luas, memang dimulai dari hal-hal kecil. Ghirah dalam dunia aktivis, dalam konteks diskusi harus terus diupayakan,” imbuhnya.

Narasumber kedua disampaikan Emin Haris, ST.M.Eng . Literasi memang harus dimulai, literasi harus mulai digalakkan terhadap seluruh mahasiswa.

“Memang di samping kesibukan menjadi ketua rayon cukup sulit untuk sembari menulis, tetapi ini dibuktikan oleh Sahabat Maksum untuk tetap bisa berkarya,” tutur IKA PMII yang juga Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan  Politeknik Negeri Indramayu tersebut.

Narasumber terakhir disampaikan Ketua IKA PMII Al Kindi, Muhammad Zamroni. “Sahabat maksum menujukkan diri sebagai pembuat, penggerak literasi. Semua buku itu baru, sebagai epicentrum sebuah penunjuk jalan yang mampu memahami persoalan persoalan di sampingnya,” katanya.

Ia juga memabahkan bahwa dalam dunia literasi yang luas, ada tragedi, diantaranya, sedikit hal banyak tahu, sedikit tahu tentang banyak hal, tahu banyak tentang sedikit hal, orang yang tahu banyak tentang banyak hal. Literasi yang harus dipahami tidak bukan hanya persoalan baca, tulis, tetapi juga memahami lingkungan sekitar.

“Makom maksum, ini memang kadar masih sebagai penulis. Tetapi itu luar biasa sebagai motivasi awal untuk semua kader PMII di Unisma secara khususnya, dan seluruh Kader PMII di Indonesia. Seorang penulis harus mampu secara cerdas untuk menawarkan gagasan kontekstual,” tutup sahabat Zamroni founder dan CEO Gasindo Perkasa Group.id. (Red/CN)

Dalam Waktu Dekat, Lembaga KPK se-Malut Bakal Dilantik

Ternate, CN – Hasil rapat pembentukan panitia persiapan pelantikan Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (LKPK) pada Sabtu (8/11/2020) berjalan dengan baik.

Dari hasil rapat tersebut. pelantikan gabungan dari 4 Kabupaten Lembaga KPK tingkat Provinsi diantaranya, Kota Ternate, Halmahera Selatan (Halsel), Morotai dan Tidore Kepulauan (Tikep).

Kepada media ini, Ketua Lembaga KPK Kota Ternate, Maharani Halil menjelaskan, keempat Kabupaten Lembaga KPK tersebut sudah di SKkan Pimpinan Nasional (Pimnas) yang rencananya akan dilaksanakan pada Tanggal 30/11/2020 tepat pada hari Senin malam di Gedung eks Walikota Lantai 2.

“Selanjutnya, kami dari Lembaga KPK se-Maluku Utara akan melakukan kerjasama di tingkat Pemerintah dan institute terkait,” jelasnya.

Selain itu, ia juga sedikit menyampaikan bahwa kehadiran Lembaga KPK ini bukan tujuan untuk menakut-nakutin para pejabat negara dan swasta.

“Tapi lebih menjaga keseimbangan dalam kinerja Pemerintah maupun Dwasta agar tidak melakukan pencucian uang (Korupsi) yang nantinya berdampak pada masyarakat setempat karena tujuan dari lembaga ini adalah menjaga kesejahteraan rakyatnya. Yang dimana, berpedoman pada asas Pancasila dan UUD Tahun 1945,” tutupnya. (Red/CN)

Curi 3 Gram Emas, Polres Ternate Amankan Pria Asal Haltim

TERNATE, CN – Seorang pria berinisial SI alias Tison (37) asal Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ditangkap oleh tim Resmob Macan Gamalama Satreskrim Polres Ternate.

Pria itu ditangkap akibat mencuri 3 gram emas milik warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan.

Tersangka ditangkap tim Resmob Macan Gamalam sekitar pukul 19.00 WIT di pasar Gamalama pada Minggu malam.

Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubag Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin, minggu (8/11/2020) menyebut, penangkapan terhadap tersangka ini atas laporan warga di lorong melati Kelurahan Tana Tinggi yang merupakan korban pencurian sehingga dijadikan laporan Polisi dengan nomor: LP/213/XI/2020/Malut/Res Tte.

Setelah menerima laporan, tim Resmob Macan Gamalama lansung melakukan penyelidikan.

Tidak sampai 24 jam, kata Ipda Wahyudin, tim berhasil menangkap pelaku di pasar gamalama.

“Proses interogasi tim Resmob Macan Gamalama, pelaku sendiri berprofesi sebagai tukang ojek dan melakukan pencurian akibat sangat membutuhkan uang,” ungkapnya.

Sementara itu, tim Resmob berhasil mengambil barang bukti dari pelaku yakni satu unit sepeda motor dengan nomor polisi: DG 5330 QJ, satu buah jaket warna cokelat, satu buah kalung emas seberat 3 gram, satu buah helm warna hitam, satu buah masker dan uang tunai sebesar Rp 3 juta.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat (1) KUHP Sub pasal 362 KUHP. (Ridal CN)

Kalah Pilpres AS, Trump Dikabarkan Akan Diceraikan Melania

Berita, CN – Salah seorang mantan pejabat Gedung Putih mengeklaim bahwa Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump berencana akan mengakhiri “pernikahan transaksional”-Nya selama 15 Tahun bersama Presiden AS, Donald Trump usai kekalahan suaminya itu di ajang Pilpres.

Dilansir Daily Mail, Melania menghitung setiap menitnya sampai dia berhasil keluar dari Gedung Putih dan bercerai dengan Trump.

Sementara mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih untuk Hubungan Publik, Omarosa Manigault Newman mengatakan bahwa alasan Melania enggan pergi selama Trump menjabat karena Trump dapat menemukan cara untuk bisa ‘menghukumnya’.

Selain Daily Mail, ada juga media terkemuka, seperti The Sunday Times juga mengangkat isu tersebut.

Terlepas dari rumor yang beredar dan momen ‘dingin’ keduanya di depan umum, Melania mengaku bahwa dia memiliki ‘hubungan hebat’ dengan suaminya.

Trump sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania bahkan tidak pernah diwarnai perselisihan.

Kembali pada pemilihan presiden 2016 silam, Melania Trump sempat terkenal sebagai rumor yang mengatakan bahwa dia menangis ketika suaminya menang.

Sementara itu, seorang teman dekat Melania mengatakan tangisannya karena wanita itu berharap Trump tidak pernah memenangkan kursi kepresidenan.

Sebelum pindah ke Washington, Melania masih berada di New York selama 5 bulan, diduga karena putranya dengan Trump, Barron perlu menyelesaikan masa studi di sana.

Namun, dugaan itu berbeda dengan klaim mantan ajudan bernama Stephanie Wolkoff yang mengatakan bahwa Melania pada saat itu sedang merundingkan perjanjian pasca pernikahan untuk memberi Barron warisan yang setara dari kekayaan Trump. (Red/CN)

Di Bekasi, LAN dan LPRI Adakan Giat Sosialisasi Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Covid-19

Bekasi, Jabar, CN – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Bekasi bersama Laskar Panji Raya Indonesia (LPRI) adakan giat sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba dan Covid-19, kegiatan di adakan di pondok pesantren Halqoh El- Istigosah, RT 001/003 Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, (7/11/2020).

Dalam kegiatan tersebut, Edi YP Ketua LAN Bekasi berkolaborasi dengan LPRI menghadirkan Staf Ahli BNN RI Brigjend.Pol.Dr.Victor Pudjiadi, SpB.,FICS., DPM, Ketua Komisi 1 DPRD Kab Bekasi Hj Ani Rukmini. S.I.Km, dan tamu undangan H.Sarim Syaifudin, SH sebagai wakil rakyat.

Pemberian materi yang atraktif dan penuh variasi dan inovatifoleh Pak Jendral sangat di sukai oleh satriawan dan santriwati, bahkan dalam pertunjukan sukarelawan, berebut untuk maju.

Ketua Lembaga Anti Narkotika Bekasi Edi YP mengatakan, kegiatan LAN di Yayasan Pondok Halqoh El-Istigosah bertujuan agar Santriwan dan Santriwati mengerti begitu berbahayanya narkoba dan menjadi santriwan-santrwati generasi penerus bangsa yang bersih dengan pemahaman narkoba serta bagaimana pencegahannya.

“LAN kabupaten Bekasi ke depan juga akan mengadakan lomba hijab sekota dan se Bekasi raya. Kegiatan ini perdana kami adakan di pondok pesantren dan kedepan kami akan agendakan kepesantren-pesantren lainya,” ungkap Ketua LAN Bekasi Edi YP.

Sementara di tempat yang sama, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi Dra.Hj.Ani Rukmini,S.I.Km ketika di konfirmasi awak media mengatakan, dengan adanya kegiatan LAN, ia sebagai warga masyarakat, sebagai orang tua, sebagai seorang ibu sebagai anggota DPRD Bekasi ia sangat mendukung penuh, kegiatan seperti tersebut memberikan kontribusi untuk sebuah peradaban untuk lahirnya bonus demografi agar terkelola jauh lebih baik lagi.

Masih kata Hj. Ani Rukmini, ia berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat bisa lebih memahami bahaya narkoba.

“Harapannya tentu Indonesia khususnya kabupaten Bekasi terbebas dari narkoba, anak muda kita anak muda yang sehat dan berprestasi,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istigosah H.Suhermanto,S.Pd.I.,M.Si dalam sambutanya mengatakan, dengan sinerginya LAN, LPRI, dan Halqoh El-Istigosah, sangat bagus pihaknya sangat merespon, ini sangat di sayangkan jika sampai acara di lewatkan. Banyak tokoh yang hadir dalam acara ini.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada para tokoh yang sudah menyempatkan untuk bisa hadir di tempat kami, kita bisa mencontoh dan menteladani beliau-beliau. Mudah-mudahan dengan wasilah acara ini, Pondok Pesantren Halqoh El-Istigosah bisa di perhatikan untuk kemajuan pondok pesantren,” terang H.Suhermanto.

Hadir dalam acara, Brigjend.Pol.Dr.Victor Pudjiadi, SpB.,FICS., DPM staf ahli BNN RI, Dra.Hj.Ani Rukmini, S.I.Km ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, H.Sarim Syaifudin, SH.anggota DPRD kabupaten Bekasi, H.Didin pembina LPRI, Hj.Ila Lia Kusuma Wati S.S penasehat MPW Bekasi Raya, Beri Rupiantu,SE. Ketua umum LPRI, Ardiansyah Ketua LPRI MPW Bekasi Raya, Edi YP ketua LAN kabupaten Bekasi, KH.Atin Hayatin Kauni,S.Ag pengasuh ponpes Halqoh El-Istigosah, H.Suhermanto,S.Pd.I.,M.Si ketua yayasan ponpes Halqoh El-Istigosah, Laskar serta pengurus Ponpes Halqoh El-Istigosah dan segenap santri wan santri wati yang hadir.(APL CN)

264 Peserta Secata PK TNI AD Gelombang II Lulus Seleksi Tingkat Panitia Daerah

TERNATE, CN – 463 orang peserta yang mengikuti seleksi penerimaan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD Gelombang II Ta. 2020 mengikuti sidang penentuan tingkat Panda (Panitia Daerah) yang digelar di Aula Babullah Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kelurahan Sangaji, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Para peserta yang telah mengikuti serangkaian seleksi sudah dipulangkan lebih awal karena tidak memenuhi persyaratan.

Hingga akhirnya 463 Peserta berhak untuk mengikuti sidang Parade yang dipimpin langsung Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan.

Peserta dibagi menjadi 12 Gelombang dan secara bergantian mengikuti sidang Parade untuk mengecek kembali hasil pemeriksaan yang sebelumnya telah dilaksanakan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka sejumlah 264 Peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi lanjutan tingkat Pusat.

Sementara itu, untuk peserta yang tidak lolos sudah diberitahu apa kekurangannya dengan harapan mereka dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan kembali mendaftarkan diri pada kesempatan berikutnya.

Dalam keterangannya, Sabtu (7/11/2020), Ka Ajenrem 152/Babullah Mayor Caj Khamdiono menyampaikan bahwa sejumlah 264 peserta yang lolos seleksi tingkat Panda selanjutnya akan mengikuti seleksi lanjutan pada tingkat Panpus (Panitia Pusat) yang akan dilaksanakan lebih ketat karena para peserta akan dikarantina selama mengikuti seleksi tersebut. (Ridal CN)