Cermin Nusantara

Pakar Kebijakan Publik Sebut Kapolri ke Depan Harus Miliki Integritas, Komitmen dan Dukungan Kuat dari Semua Golongan

JAKARTA, CN – Carut marut sistem pengamanan yang dilakukan Polri terkait dengan penegakan Protokol kesehatan belakangan ini, menjadi sorotan masyarakat dan awak media.

Pasalnya, Polri sebagai penegak protokol kesehatan dinilai tebang pilih dalam membubarkan kerumunan massa. Salah satu kasus yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah kerumunan massa penjemputan imam besar Habib Rizieq di bandara Soeta, kerumunan massa di Pertamburan dan kerumunan massa di Bogor yang berdampak pada pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat oleh Kapolri.

Menurut Pakar kebijakan publik Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. Paiman Raharjo saat dihubungi awak media mengatakan bahwa, dalam penegakan protokol kesehatan, Polri harus tegas dan berani menbubarkan kerumunan massa.

“Harusnya Polri bisa mengantisipasi dan melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghadang massa agar tidak terjadi pemusatan titik kumpul masa seperti saat di bandara Soekarno Hatta, Petamburan dan Bogor. Polisi tidak boleh takut dengan kelompok yang memliki kekuatan massa jika kelompok tersebut melanggar aturan, harus berani menindak tegas. Apalagi situasi pandemik Covid-19 seperti saat ini, keselamatan masyarakat harus diutamakan,” jelasnya.

Lebih lanjut saat di singgung siapa calon, Kapolri yang tepat pengganti Jenderal Idham Azis, Paiman Raharjo berpendapat bahwa, Kapolri ke depan harus sosok yg kuat, memiliki integritas, komitmen dan bisa diterima semua golongan. Sosok tersebut adalah Komjen Boy Rafli Amar yang telah memiliki rekam jejak pengalaman yang luas seperti pernah menjadi Kapolda Banten, Kadiv Humas Polri, Kapolda Papua, Wakil Kalemdik Polri dan saat ini kepala BNPT.

“Tipe beliau orangnya sabar, santun, tegas dan diterima di kalangan internal polri maupun lingkungan eksternal,” tegas Paiman menutup pembicaraannya. (Dody CN)

Bangga Buatan Indonesia, Kabaharkam Polri Kunjungi Perusahaan Pembuatan Alat Keamanan dan Keselamatan

JAKARTA, CN – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, lakukan kunjungan ke PT Ridho Agung Mitra Abadi dan PT Jala Berikat Nusantara Perkasa (J-Forces Group) di Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi Kakorsabhara, Kakorpolairud, Dirsamapta Korsabhara, Dirpoludara Korpolairud, dan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri.

Kunjungan ini dilakukan untuk melaksanakan survei lokasi produksi dalam negeri produk APD Dalmas, helm anti-peluru, kendaraan taktis Sabhara, kendaraan dapur lapangan, rompi anti-tusuk dan anti-sayat, serta produk lainnya yang sesuai untuk kebutuhan jajaran Baharkam Polri.

Selain itu, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap penerapan protokol kesehatan serta kepedulian perusahan mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, kunjungan perlu dilakukan untuk memastikan jajaran Baharkam Polri tetap mengutamakan dan bangga menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya.

“Karena banyak negara yang nge-ban Indonesia. Tapi pandemi ini mengajarkan kita untuk menjadi negara yang kuat dan mampu berdiri di atas kaki kita sendiri,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Dalam kunjungannya, Kabaharkam Polri melihat langsung proses produksi alat-alat keamanan dan keselamatan yang biasa dipesan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.

Kabaharkam Polri mengakui ikut bangga, karena di masa pandemi ini, kualitas pekerjaan di perusahaan yang dikunjungi masih sangat padat dan pesanan mengalir sangat baik. Perusahaan juga mengaku tidak melakukan PHK selama pandemi.

Komjen Pol Agus Andrianto berharap, capaian tersebut dapat menjadi penyumbang membaiknya ekonomi Indonesia yang sempat porak-poranda akibat pandemi. (Dody/CN)

Diduga Terpapar Corona, Bupati Bahrain Kasuba Kabur dari RSUD Labuha

HALSEL, CN – Diduga terpapar Virus Corona (Covid-19), Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.

Informasi, Bupati Halsel, Bahrain Kasuba menolak di rawat di RSUD Labuha, Hal ini disampaikan salah seorang petugas Rumah Sakit yang takut namanya di publish.

“Bupati Keluar dari RSUD tanpa sepengetahuan Dokter yang merawat, waktu keluar minta pamit pulang rumah setelah itu so tara (tidak) balik lagi,” pengakuan pegawai Rumah Sakit kepada Cerminusantara.co.id, Kamis (19/11/2020).

Diketahui, sebelumnya Bupati Halsel, Bahrain Kasuba di larikan di RSUD labuha pada Selasa, 17 November, saat bersamaan dengan kegiatan penandatangan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD Tahun 2021.

Namun Kegiatan yang di Helat di Gedung Aula itu, nampak Wajah Bupati Bahrain tak menghiasi deretan para pejabat yang hadir dalam rapat tersebut.

Sementara, dari imformasi yang di himpun bahwa Bahrain Kasuba di larikan di RSUD Labuha dan dikawal petugas Rumah Sakit dengan APD lengkap. Bahkan jalan yang dilalui Bupati itu di Blokade hingga menuju ruang Inap Rumah Sakit. (Red/CN)

Bangun Sinergitas, Operasi SAR Bakamla RI Zona Indonesia Timur Sembangi Basarnas Maluku

AMBON, CN – Rabu, (18/11/2020), Pukul 10:00 WIT, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksamana Pertama Bakamla Arif Sumartono, S.Sos., M.Si (HAN) menyambangi Kantor Barsarnas Provinsi Maluku. Dalam rangka silahturahmi sekaligus menjelaskan Sinergitas Operasi SAR antar Bakamla dan Basarnas.

Kedatangan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur disambut baik dan penuh keakraban oleh Kepala Basarnas Drs. Djunaidi, S.Sos., M.M. dalam pertemuan itu membahas kesiapsiagaan alat utama (Alut) dan personil sebagaimana mengantisipasi keadaan darurat di wilayah perairan.

Pertemuan itu Laksma Arif menjelaskan, bagaimana sinergitas antara Basarnas Ambon bersama Bakamla Zona Maritim Timur dapat memaksimalkan kinerja-kinerja di lapangan seketika ada pelaksanaan operasi SAR ataupun kegiatan lainnya.

Kepada wartawan cerminnusantara.co.id Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksamana Pertama Bakamla Arif Sumartono, S.Sos., M.Si (HAN) lewat Serda Erfan Bakamla menyampaikan bahwa “Alut yang siap dikerahkan Bakamla dalam menunjang keamanan di perairan yakni KN Kuda Laut 403 besama Ular Laut 405 yang sedang besandar di Dermaga Bakamla Zona Maritim Timur, Halong Baru, Kota Ambon” kata Arif

Sambung Arif “Tugas kedua instansi ini saling berkaitan, dimana Basarnas menjadi terdepan dalam pencarian dan pertolongan, sementara Bakamla menjamin keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, termasuk dalam menjalankan fungsinya memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia” ungkapnya

Menanggapi kunjungan kerja Kepala Kantor Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono, S.Sos., M.Si (HAN), Kepala Basarnas Provimsi Maluku Drs. Djunaidi, S.Sos., M.M menyampaikan “rasa terima kasih dan apresiasi kami atas kunjungannya dan kami berharap agar adanya sinergitas antara kedua instansi tetap terjalin dengan baik untuk kepentingan masyarakat umum” tutur Djunaidi. (Red/CN)

Kodim1509/Labuha Lepas 2 Anggota Pindah Satuan

HALSEL, CN – Hari ini, bertempat di Aula Makodim 1509/Labuha Jalan Sapta Marga Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halamahera Selatan (Halsel), telah dilaksanakan upacara pelepasan 2 Orang Anggota Kodim 1509/Labuha pukul 17.10 WIT, Rabu (18/11/2020).

Dua anggota Kodim 1509/Labuha itu yakni, Praka Masdar Prabu dan Praka Elfri Suma ditugaskan di Kodim 1512/Weda yang baru diresmikan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman.

Upacara pelepasan tersebut dipimpin langsung Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno, S.IP., M.Han dan turut serta dihadiri oleh Pasilog Kapten Czi Mustamin, Pasiter Kapten Inf Aga Galela dan 25 orang Personil Makodim 1509/Labuha. Upacara Pelepasan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan 3M, agar tidak menjadi Klaster Baru dalam penyebaran Covid 19. 

Selaku Dandim 1509/Labuha memohon kepada rekan-rekan yang pindah satuan ini, dapat menerapkan apa yang telah didapatkan dari Kodim 1509/ Labuha. Semoga dapat bermanfaat dan berguna kelak di satuan barunya.

“Saya mewakili Personil Kodim 1509/Labuha mengucapkan selamat bertugas di satuan baru dan menjadi kebanggaan bagi satuan baru serta tetap menjadi prajurit yang berpedoman pada Santi Aji Prajurit,” ucap Letkol Inf Untung Prayitno.S.IP., M.Han.       

Diakhir Upacara, Dandim 1509/Labuha dan seluruh Prajurit memberikan selamat dan ucapan sebagai rekan hang melepaskan saudaranya yang akan pindah Satuan.

Oleh karena itu, Praka Masdar Prabu sangat bangga bisa menjadi bagian keluarga besar Kodim 1509/Labuha. 

“Semoga yang diamanahkan oleh Dandim 1509/Labuha tetap akan kami pegang teguh karena Santi Aji sudah menjadi ruh dalam bertugas. Terimakasih dan semoga kita akan selalu tetap berkomunikasi meski kita sudah di satuan yang berbeda,” imbuhnya mengakhiri. (Red/CN)

Polri Buka Peluang Panggil Ridwan Kamil Terkait Kerumunan Acara Rizieq di Bogor

TERNATE, CN – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan, pihak Polda Jawa Barat membuka peluang akan memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk dilakukan pemeriksaan.

Argo menjelaskan, pemeriksaan Ridwan Kamil itu dilakukan untuk melakukan klarifikasi terkait dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara FPI Rizieq Shihab di kawasan Bogor, Jawa Barat.

“Tentunya nanti dari hasil klirifikasi atau fakta kalau memang penyidik menemukan adanya suatu kegiatan yang dibutuhkan, tidak menutup kemungkinan kami minta klarifikasi Gubernur Jabar,” kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dalam rilis yang diterima media ini dari Humas Polda Malut, Rabu (18/11/2020).

Kendati demikian, Argo mengungkapkan bahwa pemeriksaan Ridwan Kamil itu tergantung dengan 10 orang saksi yang akan diperiksa terlebih dahulu pada esok hari.

“Tapi kami menungggu hasil klarifikasi yang akan dilaksanakan pada Jumat nanti. Karena Jabar yang digunakan adalah peraturan bupati/walikota,” ujar Argo.

Adapun 10 orang yang akan diperiksa Polda Jabar pada Jumat 20 November 2020 mendatang terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yakni:

  1. Alwasyah Sudarman (Kades Sukagalih Megamendung).
  2. Agus (Ketua Rw 3).
  3. Endi Rismawan (Camat Megamendung).
  4. A. Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor).
  5. Habib Muchsin Al atas ( Panitia /FPI).
  6. Kusnadi (Kades Kuta).
  7. Marno (Ketua Rt 1).
  8. Ade Yasin (Bupati Bogor).
  9. Burhanudin (Sekda Bogor).
  10. Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).

“Berkaitan dengan kerumunan di Bogor. Proses lidik dengan kegiatan klarifikasi terhadap dugaan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dengan Polda Jabar dan Polres Bogor bahwa ada 10 orang yang dipanggil atau diundang untuk klarifikasi,” ucap Argo. (Ridal CN)