Cermin Nusantara

Pilkada Halsel, Pernyataan Bupati Bahrain Kasuba Dukung Paslon Nomor Urut 1 Dinilai Tak “Bertanduk”

HALSEL, CN – Beredarnya Video Bupati aktif Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Bahrain Kasuba yang menyatakan sikap dukungan terhadap salah satu Pasangan Calon di Pemilihan Kepala Daerah Halsel, Helmi Umar Muchsin dan La Ode Arfan dinilai tidak mempengaruhi Presentase Kemenangan Paslon nomor Urut 2, Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam).

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Koalisi Gemuk Usman-Bassam, M. Yunus Nazar saat dikonfirmasi wartawan melaluli Via WhatsApp, Senin (23/11/2020).

Dengan singkat dan penuh Optimis, Pria yang akrab disapa La Rudi itu menjawab pesan Wartawan dengan Kalimat “Menurut kami Tim Usman-Bassam pernyataan tersebut tidak berpengaruh sama skali,” akunya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyebutkan, pernyataan Bupati Halsel Bahrain Kasuba melanggar Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah, Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

“Pernyataan Bahrain sebagai Bupati dan menyebutkan bahwa birokrasi harus punya panggung dalam Pilkada Halsel dipandang telah melanggar Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 Pasal 71 ayat 1 dan 3,” tegasnya.

Selain itu, La Rudi juga mengatakan, Presentase simpatisan Usman-Bassam hingga Tanggal 9 Desember mendatang insya Allah tidak berubah dan Paslon Nomor Urut 2 bakal memenangkan Pilkada.

“30 Ribu Tim Pemenangan Usman-Bassam yang tersebar di 249 Desa dinilai sudah bekerja Maksimal,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa akan memaksimalkan kekuatan Partai Politik pengusung Usman-Bassam beserta 21 anggota DPRD Halsel.

“Kami akan menggerakkan pula relawan dan sahabat Usman-Bassam di 249 Desa,” cetusnya. (Red/CN)

Sekdis Pendidikan Aceh Singkil Diduga Main Mata dengan Kepsek SDN Kuta Batu Soal Pembangunan Ruang Guru Anggaran 2020

Aceh Singkil, CN – Pembangunan fasilitas umum di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kuta Batu Kecamatan Simpang Kanan melaksanakan kegiatan pembangunan ruang guru Tahun anggaran 2020 diduga pengurangan volume.

Dewan Guru SDN Kuta Batu ketika di konfirmasi pada (19/11/2020) lalu terkait pembangunan ruang guru baru dan kegiatan rehabilitas, Penitia Pembangunan Sekolah (P2S) mengatakan bahwa Kepala Sekolah langsung yang menangani seluruh kegiatan.

Resde selaku Kepala Sekolah Kuta Batu, ketika di konfirmasi terkait pembangunan ruang guru yang menggunakan besi 10 dan bahan meterial lain. Kata dia, “Mengejar keuntungan lah dan siapa yang bekerja tidak mencari keuntungan,” jawabnya kepada wartawan.

Tambahnya lagi, ‘Sebagai PPTK-Nya pak Sekretaris Poniman karena tentang kegiatan ini semua tanggung jawab PPTK nyatanya tidak ada yang salah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil melalui Sekeretaris Poniman, sebagai PPTK kegiatan pembangunan SDN Kuta Batu beberapa di hubungi lewat via Handphone dengan nomor 08 2 270 17 XXX tidak ada balasan lewat chat WhatsApp-Nya, juga berkali-kali di Telepon tidak di angkat pada 18 November 2020 sampai saat ini tidak ada jawaban, hingga berita ini di terbitkan. (Muklis CN)

Cawabup Bassam Kasuba Hadiri Kegiatan Tahunan AM GPM di Desa Tawa

HALSEL, CN – Calon Bupati nomor urut 2, Bassam Kasuba hadiri kegiatan Tahunan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM GPM) menggelar Konferensi Daerah (KONFERDA) yang ke XI dengan tema, “Beritakanlah Tuhan, Rahmat Tuhan telah datang dan kerjakan keselamatanmu” serta sub tema “Menjadi Gereja yang menghamba kepada Allah demi kesejatraan bersama di tengah-tengah dunia” bertempat di Gereja GPM Jemaat Tawa, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (22/11/2020).

Rangkaian agenda Konferda, ada Point curah gagasan lewat Study Meeting sementara Cabup Bassam kasuba menjadi tamu terhormat dalam agenda tersebut.

Dalam kesempatan pada dialok study meeting, Hasan Ali Bassam Kasuba menjelaskan soal AM GPM.

“AM GPM itu berbicara terkait pemuda karena pemuda itu penting buat Daerah kedapan. Kalau kita berbicara politik itu kita bicara kepentingan bersama, kepentingan umum dan kepentingan masyarakat demi kesejatraan masyarakat,” jelasnya.

Calon Wakil Bupati Halsel itu juga menuturkan, mulai dari kemerdekaan pran pemuda cukup besar dan sangat krusial karena pemuda punya pran penting di saat momentum politik seperti ini yakni pran memberikan pencerahan politik di masyarakat.

“Pran politik ini sebenarnya kita sama-sama diskusikan dan jadikan bahan untuk memberikan pencerahan yang baik. Disinilah pran pemuda,” imbuhnya.

Selain itu, Bassam Kasuba mengucapkan terimakasih kepada AM GPM yang sudah mengundangnya sebagai pembicara dalam study meting.

“Saya berjalan selalu menyampaikan terkait dengan program karena suatu Daerah itu harus di pegang oleh pemuda-pemuda yang siap tampil dari sisi pengerahun dan kreatifitasnaya, sehingga kita siap dari hal SDM. Harapnya kita membangun komunikasi dengan baik dari semua elemen yang ada dan lembaga kepemudaan di Halsel untuk bagi mana kita memikirkan kemajuan Daerah ini lebih baik lagi,” harap Bassam Kasuba.

Terpisah, Ketua Umum PB AM GPM, Melkianus Sairdekut yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Fraksi Gerindra itu mengaku, politik menjadi isu sentral saat ia mengabdikan diri sebagai Ketua Umum AM GPM.

“Tanggal 9 Desamber ada pemilihan Bupati, hari ini kita bersyukur ada salah satu Calon Wakil Bupati Halsel ikut hadir, jadi forum ini teman-teman gunakan untuk bertanya apa yang kira-kira besok atau lusa Allah SWA berkenan, AM GPM, teman-teman Gampi, bagimana berkoraborasi dengan Pemerintah Halsen kedepan,” tuturnya.

Membangun AM GPM, lanjut Melkianus, sama halnya membangun masyarakat sendiri. Kebetulan saja masyarakat Halsel yang hari ini menjadi Kader AM GPM.

“Jadi kalau membicarakan Kader Angkatan Muda GPM itu sama saja sudah membangun masyarakat Halsel,” cetusnya.

Turut hadir dalam kegiatan KONFERDA, Ketua Umum PB AM GPM Melkianus Sairdekut yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Fraksi Gerindra Nicolas Kurama, Ketua Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan, Pdt. Yohanis Colling, Korwil AM GPM Maluku Utara Pdt. Albert E. Kofit, dan Enam Cabang AMGPM di sertai delegasi masing-masing 24 Ranting AMGPM di wilayah Bacan. (Red/CN)

Resmi Dilantik, Ketua IKA PMII Halsel Ajak Alumni Tetap Senyum

HALSEL, CN – Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni (PC IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) periode 2020-2025 menggelar pelantikan perdana pengurus dengan tema “Membangun senergisitas IKA PMII Halmahera Selatan satu barisan satu jiwa” di ruang Aula Hotel Buana Lipu, Tomori Kecamatan Bacan, Sabtu (21/11/2020).

Turut hadir, pengurus wilayah Maluku Utara Taufik Abdullah, Dr. M. Nasir Tamalene, Ketua NU Halsel La Sengka La Dadu, Ketua IKA Halsel Saleh Alhadad, PC PMII Halsel, mewakil Kapolres Halsel dan Dandim 1509 Labuha serta tamu undangan lainnya.

PC IKA Halsel, dilantik oleh Taufik Abdullah sebagai Ketua Satu IKA PMII Malut secara simbolis menyerahkan Bendera IKA PMII kepada Ketua IKA Halsel, Saleh Alhaddad. Kegiatan tersebut berjalan meriah dan hikmah itu di awali dengan sholawat Badar.

Ketua Satu IKA PMII Malut, Taufik Abdullah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada PC IKA PMII Halsel atas acara pelantikan yang digelar. Sebab, menurutnya, dari semua kegiatan pelantikan di Daerah yang lain berbeda dengan IKA PMII Halsel.

“Saya sangat bangga atas acara pelantikan ini karena kegiatan ini tidak sama dengan kegiatan yang dilakukan di Daerah-daerah yang lain, IKA Halsel lebih meriah dan rapih,” aku Ketua Satu IKA PMII wilayah Malut.

Taufik menjelaskan, sesuai data yang di ambil bahwa saat ini, Alumni PMII yang ada di Halsel kurang lebih 3.000 Kader. Oleh karena itu. Baginya, wilayah sudah harus berfikir. Salah satunya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadirkan Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (NU) dengan tujuan masa depan Kader NU yang lebih baik.

“Para Kader Alumni PMII. Kita upayakan dan mohon Doa, semoga di realisasikan pada Tahun 2021 ini,” imbuhnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Ketua IKA Halsel, Saleh Alhaddad dalam sambutanya menegaskan, di Halsel, lumbung yang paling besar bagi Alumni PMII, maka ini harus di rajut untuk satukan presepsi Visi-Misi kedepan.

“Alumni tidak lagi berbicara Kaderisasi, tapi bagimana berbicara kualitas dalam mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin kedepan di Daerah ini karena sebagian besar Alumni Halsel belum memiliki peluang kerja. Maka itulah yang menjadi target kita untuk bisa besarkan Kader,” tegas Ketua IKA Halsel.

Pria asal Pulau Makian Desa Tahane itu menghimbau, harus terus bekerja sama dan membangun silahturahmi komunikasi dengan Pemerintah, sehingga peluang-peluang itu bisa dapat untuk membangun SDM Alumni IKA PMII di Halsel.

“Kita semua bedah warna. Baik itu politisi, birokrasi dan akademisi serta pengusaha. Jadi mari kita satukan langkah visi-misi dan gagasan demi terwujudnya tujuan kita membangun IKA PMII di Halsel,” harapnya.

Selain itu, diakhir sambutannya, ia meminta agar semua Kaders Alumni untuk selalu tersenyum.

“Tetap senyum pasti kita bahagia,” tutup Saleh. (Red/CN)

PII Malut Tolak SDPN ke II Secara Online yang Digelar PB

TERNATE, CN – Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara, menolak dengan tegas pelaksanaan Sidang Dewan Pleno Nasional (SDPN) ke 2 yang digelar secara online oleh Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII).

Ketua Umum PW PII Maluku Utara, Sadam Hardi, menyatakan dengan tegas menolak pelaksanaan SDPN Ke 2 yang digelar secara online, pasalnya undangan SDPN Ke 2 yang dilayangkan oleh PB PII tidak memiliki landasan hukum yang jelas.

“Undangan SDPN ke 2 yang dikirim PB PII itu tidak tercantum landasan hukum pelaksanaannya, dalam isi surat yang hanya satu lembar itu, agendanya adalah Peninjauan Kembali (PK) Tuan Rumah Muktamar, apa rujukan dan landasan hukum tuan rumah di tinjau kembali? Kami Maluku Utara tidak pernah mengundurkan diri sebagai tuan rumah. Jadi SDPN II ini tidak memiliki landasan hukum yang kuat,” tegas Sadam dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Kata dia, dari hasil kajian PW PII Malut, ditemukan banyak kecacatan surat dan mal administrasi pada Surat PB dengan nomor: PB/SEK/268/XI/1442-2020, perihal Undangan SDPN II PII.

“Dari hasil kajian kami, setelah menelaah dengan seksama surat undangan itu, banyak terdapat kecacatan dan mal administrasi. Surat undangan hanya satu lembar, tidak dijelaskan landasan konstitusional dan landasan operasionalnya, tidak ada penjelasan TOR, tidak jelas syarat kepesertaan, tidak ada draft apapun yang menjadi lampiran, tidak jelas siapa SC dan OC SDPN Online ini. Ini SDPN dilaksanaan online, harusnya ada draft yang menjelaskan bagaimana tatacara sidang dalam kondisi online. Harus jelas kepesertaan dan tata tertibnya, jangan main-main urus lembaga,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya menuntut kepada PB PII agar membatalkan pelaksanaan SDPN Online yang tidak berdasar, serta mal administrasi dan tidak punya panduan yang jelas itu.

“Jangan sampai keputusan kelembagaan yang penting, tidak memiliki legalitas dan keabsahan adminisitrasi,” tegasnya.

Sadam juga menekankan bahwa PB PII tidak usah membuat suasana keruh. Karena menurutnya PB PII harus fokus menyelenggarakan amanat SDPN di Bandung yang legal dan legitim.

“Kami tuan rumah memastikan, tetap siap menjadi tuan rumah muktamar, dengan segala dukungan positif dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota se-Maluku Utara, mari sama-sama kita sukseskan Muktamar Nasional di Maluku Utara,” pungkas Sadam. (Ridal CN)

MK dan Amin Gabung Jurus Siap Menangkan Usman-Bassam, Masyarakat Halsel Makin Senyum

HALSEL, CN – Tokoh Politik Makian Kayoa (Makayoa) dan Tobelo Galela (Togale), Amin Hi. Ahmad dan Muhammad Kasuba bergabung siap memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halamahera Selatan (Halsel) Nomor Urut 2, Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) di Pilkada serentak Tahun 2020 untuk kembalikan senyum Masyarakat Halsel.

Hal ini dibuktikan atas sikap yang dilontarkan Amin Hi. Ahmad bahwa ia bersama loyalis dan pendukung yang pernah bekerja sama dengannya siap memenangkan Paslon Usman-Bassam. Karena menurutnya, Hi. Usman Sidik juga pernah bersama-sama berjuang pada Pilkada 2015 silam.

Tokoh Makayoa itu juga mengaku, setelah ia mendapatkan informasi putusan dari PTUN yang menyatakan bahwa Bahrain Kasuba kalah, hingga Bahrain nyatakan sikap mendukung Paslon Helmi-La Ode. Dengan tegas dirinya pun manganggap waktu yang pas untuk nyatakan sikap mendukung Usman-Bassam di Pilkada Halsel.

“Saya meminta kepada semua simpatisan yang pernah bekerja dengan saya, agar mendukung pasangan Usman-Bassam dan siap mengantarkan kemenangan Usman-Bassam di 9 Desember 2020 mendatang, ” tegasnya.

Oleh karena itu, H. Amin kembali mengajak semua Loyalis atau pendukungnya agar bekerja bersama untuk Paslon nomor urut 2, Usman-Bassam.

“Saya pastikan Usman-Bassam bisa membawa perubahan Halsel kedepan untuk masyarakat lebih baik,” terangnya.

Amin juga menjelaskan, saat ini dirinya telah menggerakkan Tim memperkuat konsolidasi di Daerah Gane, Makayoa dan Seputaran Kota Bacan.

“Kemudian saya juga akan turun untuk bersilahturahmi dengan loyalis dan pendukung saya yang ada di Pelosok Desa sampai di Kota Bacan dan saya akan mengawal proses konsolidasi ini hingga 9 Desember 2020 mendatang. Maka dari itu, saya sangat yakin Insya Allah kemenangan nanti ada pada Paslon Nomor urut 2, Usman-Bassam,” cetusnya. (Red/CN)