HALSEL, CN – Pada Sabtu malam, 20 Juli 2024, pukul 23.50 WIT, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, bersama dengan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Saiful Turuy, turun langsung ke lokasi kebakaran di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan.
Kedatangan mereka untuk memastikan situasi dan kondisi kebakaran yang menghanguskan beberapa kios dan warung makan milik warga.
Kebakaran tersebut terjadi di Desa Tomori, tepatnya di kios sembako milik Agama Saleh, seorang pria berusia 60 Tahun. Diduga, api bersumber dari pom Bensin yang berada di dekat lokasi tersebut.
Menurut laporan awal, kebakaran terjadi akibat percikan api dari saat pengisian Bahan Bakar Minyak.
Agama Saleh yang menjadi korban utama dalam kejadian ini kehilangan satu kios penjual sembako yang habis dilalap api. Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang cukup besar, termasuk beras sebanyak 3 ton, satu Sepeda Motor dan uang tunai sebesar Rp 200 juta rupiah.
Mengetahui adanya kebakaran tersebut, Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, segera turun ke lokasi bersama Staf Ahli. Kehadiran mereka di tempat kejadian adalah bentuk respons cepat pemerintah daerah terhadap musibah yang menimpa warganya. Bupati ingin melihat langsung kondisi pemadaman api dan memberikan dukungan moral kepada korban.
“Saya mendapatkan kabar duka ini dan langsung turun untuk melihat kondisi musibah kebakaran ini. Saya harap keluarga korban tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini,” ujar Bupati Halsel kepada korban kebakaran.
Bupati juga menekankan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel tidak akan tinggal diam dalam menghadapi musibah ini.
”Yang sabar, jangan terlalu banyak berpikir. Karena pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam musibah kebakaran ini,” kata Bupati sembari menyemangati para korban.
Hasan Ali Bassam Kasuba juga menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam upaya pemadaman api dan evakuasi korban. Dia memuji semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat, tim pemadam kebakaran, TNI dan Polri.
“Atas dasar rasa kemanusiaan, semua pihak bahu membahu berjibaku memadamkan api dan mengevakuasi korban. Atas bantuan Damkar, TNI, Polri, dan masyarakat, terima kasih kami sampaikan,” ucap Bupati Halsel.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Halsel untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran.
Ia meminta agar warga selalu memeriksa kondisi di dalam rumah sebelum bepergian, termasuk memastikan kompor gas dan peralatan listrik lainnya dalam kondisi aman.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kondisi di dalam rumah. Apabila bepergian, harap dicek kembali apakah kompor gas dan lain sebagainya sudah dalam keadaan mati atau aman,” pesan Bupati Halsel. (Hardin CN)