Bantu Korban Banjir, Polda Malut Dirikan Dapur Umum di Kelurahan Rua

TERNATE, CN – Kota Ternate telah dilanda hujan deras selama beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir bandang di Kelurahan Rua. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, banjir ini menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Sebagai wujud kepedulian, Polda Provinsi Maluku Utara (Malut) bergerak cepat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah mendirikan dapur umum di kelurahan Rua Kota Ternate, Selasa (27/8/2024).

“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, Polda Malut berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat,” kata Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyon, S.I.K., M.H.

Menurutnya, dapur umum yang didirikan oleh Polda Malut mampu menyediakan makanan bagi 450 orang sekali masak. Kapasitas ini didukung oleh dapur lapangan Lantas yang melayani 200 orang dan kendaraan lapangan Brimob yang melayani 250 orang sekali masak.

“Dengan adanya dapur umum dan berbagai bentuk bantuan lainnya, Polda Maluku Utara berharap dapat memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir ini. Bantuan ini menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab aparat keamanan dalam menjaga kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Ridal CN)

Bawaslu Halsel dapat Penghargaan Kinerja Terbaik Dalam Pemberitaan dan Inovasi

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), memberikan penghargaan kepada Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), sebagai lembaga dengan kinerja terbaik dalam pemberitaan dan inovasi.

Penghargaan ini diterima langsung Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar dalam acara Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemutahiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih serta Pengawasan Pencalonan Kepala Daerah Se-Provinsi Maluku Utara (Rakernis) Bawaslu Malut yang berlangsung di Ternate, Sabtu (24/8/2024).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan Bawaslu Halsel dalam meningkatkan kualitas pemberitaan yang informatif, transparan dan akurat selama periode pemilihan umum. Selain itu, Bawaslu Halsel juga dinilai berhasil melakukan inovasi dalam penyampaian informasi kepada publik melalui berbagai platform digital.

Kordinator devisi SDM Bawaslu Malut, dalam sambutannya, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Bawaslu Halsel yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan dan pelaporan, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan baik. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Bawaslu kabupaten/kota lain di Maluku Utara untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pemberitaan,” ujar Kordiv SDM Bawaslu Malut.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Bawaslu Halsel, Rais Kahar menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas penghargaan yang diterima.

Menurut Rais Kahar, prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan menjadi tanggung jawab untuk terus mempertahankan standar tinggi dalam pelaporan serta berinovasi dalam berbagai aspek pengawasan pemilu di masa depan.

Rais juga Menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Adhok tingkat Kecamatan, PKD dan PTPS Pemilu 2024, Rais juga mengungkapkan Rasa terima kasih kepada awak Media yang dianggap luar biasa luar Biasa berkolaborasi Selama Tahapan Pemilu Berlangsung.

“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh Bawaslu di wilayah Maluku Utara untuk terus berbenah dan berinovasi demi tercapainya pemilu yang jujur, adil, dan transparan,” tutup Rais. (Hardin CN)

Polda Malut Amankan 3 Pelaku Pencurian Handphone di Ternate

TERNATE, CN – Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) melalui Dit Reskrimum dan Polres Ternate berhasil mengamankan 3 Tersangka pelaku tindak pidana pencurian di beberapa tempat yang ada di wilayah Kota Ternate.

Kabidhumas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H, saat di konfirmasi di Polda Malut pada, Kamis (22/8/2024) terkait hal tersebut membenarkan bahwa 3 pelaku pencurian berhasil diamankan dengan inisial KAH (24), AY (21) dan MB (20).

“3 Tersangka ini melakukan aksi pencurian di 3 tempat yang ada di Kota Ternate yaitu, Rumah sakit Umum, Rumah sakit Tentara dan kos-kosan mangga dua,” ujar kabid.

Kabid menjelaskan bahwa modus operandi dari para tersangka ini khususnya pencurian di Rumah sakit yaitu para Pelaku mendatangi rumah Sakit Umum dan Rumah sakit Tentara kemudian berpura-pura menjadi keluarga pasien yang sedang rawat inap di rumah Sakit tersebut, kemudian melakukan aksi pencurian.

“Dari informasi yang di dapat, Tim Penyidik dari Ditreskrimum dan Polres Ternate langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan 3 pelaku di 3 tempat, yaitu di Ternate, Tobelo dan Sofifi,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka mereka mengakui telah melakukan aksi pencurian berupa handphone sebanyak 16 unit dengan berbagai merk, dan penyidik telah berhasil mengamankan 13 unit handphone untuk dijadikan barang bukti

“Dari Pengakuan para tersangka handphone tersebut sebagian di jual ke beberapa tempat dan sebagian handphone di gunakan untuk para tersangka pribadi,” imbuhnya.

Ketiga pelaku telah melanggar Pasal 363 ayat (1) ke 3e KUHPidana dengan hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun, kemudian melanggar pasal Pasal 362 KUHPidana Dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 900, dan melanggar Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHPidana. (Ridal CN)

Kapolda Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri Pertama di Polda Malut

TERNATE, CN – Polda Maluku Utara (Malut) menggelar upacara peringatan Hari Juang Polri yang ke-79 dengan tema “Semangat Hari Juang Polri yang Presisi Siap Mengabdi Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045” bertempat di lapangan Apel Polda Malut, pada Rabu (21/8/2024).

Peringatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Polda Maluku Utara, berlangsung khidmat di Lapangan Apel Mapolda. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., dan dihadiri oleh pejabat utama Polda serta seluruh personel Polda Malut.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa Hari Juang Polri adalah momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan, terutama dari Polisi Istimewa.

Menurutnya, peringatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk menginspirasi semangat juang di masa kini.

Kombes Pol. Bambang menegaskan bahwa Hari Juang Polri merupakan waktu bagi anggota Polri untuk memperkuat komitmen dalam melayani dan melindungi masyarakat. Semua personel diajak untuk terus memperkuat Polri dan meningkatkan citra institusi di mata masyarakat dengan semangat para pendahulu.

“Peringatan ini juga mengingatkan pada peristiwa bersejarah pada 21 Agustus 1945, ketika M. Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi. Peristiwa ini menjadi momen penting dalam sejarah Polri yang mendorong semangat polisi untuk mendukung dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.

Kata dia, Proklamasi Polisi pada 21 Agustus 1945 yang dipimpin oleh M. Jasin menjadi simbol cinta tanah air dan keberanian. Tindakan ini menginspirasi masyarakat, terutama di Surabaya dan Jawa Timur, untuk melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Peran M. Jasin dan Polisi Istimewa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat penting dan selalu dikenang. Mereka terlibat dalam Pertempuran Surabaya yang berlangsung dari Oktober hingga November 1945,” ujarnya.

Katanya, Pertempuran ini yang dikenal sebagai Pertempuran 10 November, sangat mempengaruhi semangat perjuangan rakyat Indonesia dan diabadikan sebagai Hari Pahlawan.

“Peringatan Hari Juang Polri tidak hanya berfungsi sebagai refleksi sejarah, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, sesuai dengan semangat perjuangan para pahlawan dan pendahulu Polri,” tutupnya. (Ridal CN)

Cegah Kekerasan, Satgas TMMD ke 121 Gandeng DP3KB Halsel Berikan Penyuluhan Perlindungan Perempuan dan Anak

HALSEL, CN – Meningkatnya jumlah angka kekerasan rumah tangga dan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan Perempuan di Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Satgas TMMD ke 121 Kodim 1509/Labuha menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Halsel memberikan materi penyuluhan tentang pemahaman Perlindungan Perempuan dan anak kepada warga dan para Remaja yang memasuki usia siap menikah

Penyuluhan tersebut dikemas dalam satu kegiatan program Non Fisik TMMD ke-121 Kodim 1509/Labuha, bertempat di Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, Rabu (21/8/2024).

Karima Nasarudin yang sebagai Pemateri dan juga seorang Ibu Persit serta menjabat Kepala DP3AKB Halsel mengaku masih banyak permasalahan rumah tangga yang dialami warga di kampung.

Dikatakannya, banyak sekali kasus pelecehan dan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dibawah umur.

“Inilah alasan mengapa kita hadir untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh masyarakat, jika kekerasan dan pelecehan seksual itu mengandung unsur Pidana,” ujarnya.

Selain itu, warga juga kurang memahami dampak permasalahan dan solusi dalam menyikapi masalah rumah tangga. Untuk itu, kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak ada lagi dan jangan terjadi lagi.

”Kehadiran TMMD dengan program fisik dan non fisik, tentunya sangat tepat. Karena melalui salah satu program non fisik, kita dapat memberikan pemahaman dan membantu warga dalam memelihara keutuhan rumah tangannya dan apa yang harus mereka lakukan saat saat menghadapi kejadian seperti yang kita maksud,” kata Karima.

Sedangkan Dansatgas TMMD ke 121/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul menyampaikan bahwa masyarakat biasanya rata-rata masih mengabaikan perihal tentang KDRT dan perlindungan anak.

“Biasanya masyarakat menganggap permasalahan dalam keluarga rata-rata masih berkaitan dengan memikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, dan pernikahan diusia dini,” jelas Dansatgas.

Yang menjadi pembahasan menarik dari penyuluhan ini adalah terkait permasalahan selingkuh dalam rumah tangga dan mabuk oleh minuman alkohol. Sehingga menimbulkan dampak negatif seperti Kekerasan terhadap Perempuan dan anak maupun Pelecehan seksual,

“Ini disebabkan banyak warga khususnya perempuan yang tidak tahu menahu dan seringkali menjadi korban. Karena itu, program non fisik TMMD tahun 2024, bekerjasama dengan Kejaksaan,” tutur Letkol Kav Romy Sitompul. (Hardin CN)