Diduga Ancam Warga Bawa Nama Suku, Kades Kaireu Resmi Dilaporkan ke Polres Halsel

HALSEL, CN – Sejatinya Kepala Desa (Kades) adalah orang 01 di Desa untuk membangun Desa demi kesejahteraan masyarakat, namun bedah halnya dengan Kades Kaireu Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), M. Abubakar Malayu.

Kades Kaireu, M. Abubakar Malayu diduga kuat mengancam warganya pada Senin (29/9/2022) sekitar pukul 09.00 Waktu Indonesia Timur (WIT). Hal ini dijelaskan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kaireu, Sahrul Ajudin.

Sahrul Ajudin mengaku, ia bersama keluarganya menjadi korban pengancaman dari Kades Kaireu atas tudingan pengerusakan Baliho Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate di Desa Kaireu.

“Tiba-tiba Kades Kaireu datang ke Rumah, namun serentak itu, papa saya langsung ditunjuk Kades sambil marah-marah, Kades bilang ke Papa dengan bahasa bahwa anak Bapak ini kurang ajar, terus Mama langsung tanya, anak saya ini kurang ajar apa? Seketika itu, Kades langsung mengancam kami atas nama Keluarga,” jelas Sahrul saat ditemui sejumlah wartawan ketika melaporkan Kades Kaireu atas dugaan kasus pengancaman di Polres Halsel, Kamis (1/9).

Selain itu, Kades Kaireu M. Abubakar Malayu juga mengancam mengatasnamakan Suku dan bakal menghabisi keluarga Ajudin di Desa Kaireu.

“Dia menunjuk-nunjuk kepada kami sekeluarga dalam rumah, Kades bilang ke kami, kalian keluarga Makian Marga Ajudin hanya 2 Rumah, kalau saya kumpul keluarga Malayu, dalam jangka waktu 5 menit itu, kami langsung sapu rata,” tutup anggota BPD Kaireu sebagai korban pengancaman Kades M. Abubakar Malayu.

Hingga berita ini dipublish, Kades Kaireu M. Abubakar Melayu belum dapat  dikonfirmasi karena masih dalam proses pemeriksaan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halsel.  (Red/CN)

Kajari Baru Halsel Tiba di Bumi Saruma

HALSEL, CN – Pasca Sertijab dan Pelantikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Selasa 30 Agustus 2022 kemarin yang dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Malut, Dade Ruskandar, SH, MH, Kajari Halsel, Guntur Triyono, SH, MH, menjalankan amanah dan resmi mengawali tugas di Bumi Saruma setelah tiba di Bandara Oesman Sadik Labuha, Rabu ((31/8).

“Iya, Alhamdulilah Bapak Guntur Triyono sudah tiba di Labuha dan langsung ke Kantor Kejari Halsel,” ujar Kasi Intelijen Fardana Kusumah, SH, CHFI kepada wartawan.

Kedatangan Kajari Halsel dan Ny. Yuni Guntur Triyono selaku Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Halsel disambut langsung oleh Sekda Halsel, Ketua DPRD Halsel, Kapolres Halsel, Perwakilan Kodim Labuha dan Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Labuha.

Sementara itu, Sekda Halsel, Saiful Turut, M.Si. mengatakan bahwa dirinya mewakili Bupati Halsel, Usman Sidik dan atas nama Pemda Halsel, ia  mengucapkan selamat datang kepada Guntur Triyono dan ny. Yuni.

“Semoga kita dapat saling bersinergi dalam membangun Bumi Saruma ini” ujar Sekda Halsel, Ir. Saiful Turuy.

Diketahui Kajari Halsel, Guntur Triyono, SH, MH saat ini menggantikan posisi Fajar Haryowimbuko, SH, MH yang mendapatkan Jabatan baru sebagai Kajari Rokan Hulu di Provinsi Riau (Red/CN)

DBD Serang Kampung Bupati Halsel, 1 Pasien Dilarikan ke RSUD Labuha

HALSEL, CN – Terjadinya penyebaran  kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) semakin meningkat.

Bahkan informasi yang dihimpun wartawan cerminnusantara.co.id pada Selasa (30/8/2022), DBD kini menyerang di setiap Desa di Halsel termasuk Desa kelahiran Bupati Halsel, Usman Sidik.

Sebab, 1 pasien di Kampung Bupati Halsel, Usman Sidik di Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan dengan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha lantaran diserang DBD.

Pasien bernama Hj. Sauda tersebut kini dirawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Labuha. Hal ini dikatakan Asbur Abu sebagai keluarga pasien, Hj Sauda.

“Iya, saudara kami dari Desa Orimakurunga, ibu Haji Sauda terpaksa dilarikan ke RSUD Labuha karena menderita DBD. Pasien sekarang dirawat di Ruangan IGD,” terang Asbur. (Red/CN)

Pemerintah Desa Loleongusu Sukses Salurkan BLT-DD Tahap II 2022

HALSEL, CN – Pemerintah Desa Loleongusu Kecamatan Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) sukses menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap II tahun anggaran 2022.

Penyaluran BLT DD Tahap II Tahun 2022 ini dilaksanakan pada Kamis 25 Agustus Tahun 2022 dan berlangsung di Balai Desa setempat. Kegiatan berjalan lancar aman dan kondusif. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Loleongusu Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, seluruh jajaran Pemerintah Desa dan BPD serta masyarakat Desa Loleongusu.

Kepala Desa Loleongusu Elvis Kela
Kepada Cerminnusantara.co.id mengatakan, penyaluran bantuan langsung tunai dana desa ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 104 Tahun 2021 yang mengatur penggunaan dana desa dan mengamanahkan pemerintah desa mengalokasikan 40 persen untuk bantuan BLT.

Bantuan langsung tunai dana desa kata Elvis disalurkan setiap triwulan sesuai dengan jumlah KPM yang telah diinput, sebelum penyaluran bulan kesatu nilai total penyaluran BLT-DD setahun diperoleh dari jumlah KPM x Rp.300.000,- x 12 bulan.

“Puji Tuhan, Pemerintah Desa Loleongusu sudah menyalurkan BLT DD tahap II tahun anggaran 2022. Adapun jumlah penerima BLT-DD untuk Desa Loleongusu sebanyak 82 penerima,” Cetus Kades.

Kepala Desa Petahana yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Cakades ini berharap kepada warga penerima BLT-DD agar dapat menggunakan bantuan dengan bijak dan sebaik-baiknya untuk membantu ekonomi keluarga.

“Pemberian BLT-DD ini untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dimasa Pandemi Covid-19 . Saya harap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga penerima BLT DD ini, ” tutup Elvis. (Red/CN)

Banjir di Desa Panambuang dan Sawadai, 1 Balita Meninggal Dunia Karena Kedinginan 

HALSEL, CN – Hujan deras sekitar pukul 03.00 hingga 05.00 Waktu Indonesia Timur (WIT) sore, Puluhan Rumah di Desa Panambuang dan Desa Sawadai Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) terendam banjir, Kamis (25/8/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, Soleman Hajiji kepada wartawan cerminnusantara.co.id menyampaikan, terjadi Banjir di 2 Desa tersebut disebabkan meluapnya air Sungai antara Desa Panambuang dan Desa Sawadai.

“Ketinggian Banjir mencapai Lutut Orang Dewasa, sehingga puluhan Rumah yang ada di Desa Panambuang terjadi kerusakan parah. Sementara di Desa Sawadai Alhamdulillah masih dalam baik-baik saja,” jelasnya.

Meski begitu, Soleman menambahkan, akibat terjadi Banjir, warga harus dengan terpaksa mengungsi, sehingga 1 Balita di Desa Panambuang meninggal Dunia karena kedinginan.

“Warga korban Bencana Banjir di Desa Panambuang kehilangan barang-barang yang ada di dalam rumah, baik itu peralatan rumah maupun Dokumen-dokumen penting disebabkan terbawa Banjir,” tambahnya.

Kata Soleman, pihaknya dengan cepat meninjau langsung ke Lokasi Banjir untuk memberikan bantuan kepada korban Bencana.

“Langkah dari BPBD Halsel sendiri yaitu memberikan Bantuan makanan berupa, Beras, Supermi, Gula, Kopi dan Aqua,” kata Soleman.

Selain itu, BPBD Halsel juga telah mendirikan 3 Posko Bantuan, 2 Posko di Desa Panambuang dan 1 Posko di Desa Sawadai.

“Rencananya besok kami mengadakan pembersihan di masing-masing rumah korban Bencana Banjir,” tutupnya. (Red/CN)

Bupati Halsel Copot 2 Kepala Desa di Momentum Pilkades 2022

HALSEL, CN – Bertepatan dengan momentum Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Dua Kepala Desa (Kades) secara resmi dinonaktifkan Bupati Halsel, Usman Sidik.

Informasi yang dihimpun wartawan cerminnusantara.co.id, 2 Kades yang dinonaktifkan diantaranya, Kades Tobaru Kecamatan Gane Timur, Ronal Sondak dan Kades Silang Kecamatan Bacan Timur Selatan, Rifai S Hasanat.

Kedua Kades dicopot atas laporan dari masyarakat terkait dugaan korupsi anggaran Alokasi Dana Desa dan Dana Desa mencapai ratusan juta rupiah.

Dihadapan masyarakat, Bupati Halsel, Usman Sidik menegaskan kepada Inspektorat Halsel untuk mengaudit Dana Desa Tobaru.

“Keluhan semua warga Desa Tobaru dan ini, maka saya perintahkan langsung Inspektorat audit Dana Desa selama kepemimpinan Kades atas keluhan semua warga Desa Tobaru,” tegas Bupati Halsel, Usman Sidik saat dicegat warga Desa Tobaru ketika melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) di Kecamatan Gane Timur pada 15 Agustus 2022.

Orang nomor Satu di Halsel itu berkomitmen bahwa dirinya tak segan-segan mencopot Ronal Sondak dari Jabatan Kades Tobaru.

“Terkait anggaran BLT yang tidak diserahkan itu adalah kejahatan yang tidak bisa diampuni. Sebab, dia (Kades) sudah memakan hak-hak masyarakat. Jadi, saya balik ke Labuha langsung copot Kades Tobaru, Ronal Sondak,” tegas Bupati Halsel.

Selain Kades Tobaru, Bupati Halsel Usman Sidik juga secara resmi mencopot Kades Silang.

Dihadapan warga pada Sabtu (20/8), Bupati Halsel Usman Sidik menegaskan bakal mengambil Ali Pemerintahan Desa Silang untuk menyerahkan tanggung jawab kepada Pemerintah Kecamatan Bacan Timur Selatan. (Red/CN)