HALSEL, CN – Masalah pengrusakan barang jualan di Rumah Makan (RM), milik ibu tuti warga Desa Madopolo, Kecamatan Obi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), meski telah di mediasi oleh pemerintah Kecamatan dan aparat setempat, namun persoalan ini tak kunjung usai.
Pada tanggal 16 Oktober 2022, Pukul 11:30 WIT, kemarin pagi menjelang siang, di RM ibu tuti sempat terjadi adu mulut hingga terjadi adu jotos antara keluarga ibu tuti bersama dengan ibu-ibu Pedagang Kaki Lima (PKL) penjual makan masak siap saji, di lokasi seputaran kompleks pelabuhan jojame.
Dan atas kejadian ini RM ibu tuti jadi berantakan akibat di obrak abrik oleh Ibu-ibu PKL, tak mau kalah dengan perlakukan brutal PKL, untuk demi melindungi ibunya anak kandung ibu tuti jadi korban pemukulan atas tindakan brutal masa dari PKL.
Kejadian kebrutalan ibu-ibu PKL terhadap RM ibu tuti ini, bukan baru pertama kali terjadi. Namun tindakan tersebut sudah berulang-ulang kali terjadi, jika di hitung sudah masuk yang ke enam kali kejadian pengrusakan dengan hari kemarin.
Saat di konfirmasi masalah kejadian ini, kepada media ini, Ode Dopa suami ibu tuti pemilik RM. Menyampaikan bahwa kejadian yang mengancam rumah makan milik istrinya itu, bukan baru pertama kali terjadi melainkan sudah berulangkali, namun masalah ini tak kunjung selesai, padahal masalah kejadian ini sempat di tangani oleh pihak pemerintah kecamatan namun upaya ini tidak berhasi sama sekali, sampai kejadian terulang kembali di hari kemarin.
“masalah ini sempat di tangani oleh pemerintah kecamatan Obi Utara, namun masalah ini tidak selesai, sampe kalamaring itu ada kejadian lagi” ungkap Ode
Ode juga bilang, kami berharap atas kejadian brutal oleh ibu-ibu PKL kemarin, pihak penegak hukum kepolisian dari Polsek Obi Laiwui cepat ambil langkah untuk turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar ada upaya hukum untuk menjerat pelaku pengrusakan karena kejadian pengrusakan bukan baru pertama kali akan tetapi sudah berulangkali terjadi
“saya ba harap dari bapak-bapak kepolisian di Polsek Obi, capat turun di lokasi supaya dorang cek lokasi torang pe warung yang dorang kase rusak dan orang-orang yang kase rusak warung itu panggel supaya dong bisa tanggungjawab dorang pe perbuatan” harap Ode
Atas kejadian ini, Korban langsung melaporkan ke pihak Babinkamtibmas Setempat Iki La Pada dan langsung di bawa ke Polsek dengan Kapal Sumber Raya 05, untuk di mintai keterangan lebih lanjut.
Sedangkan penerima laporan Bripka. Abdurahman saat di konfirmasi membenarkan bahwa iya kemarin ada yang melapor terkait masalah pengrusakan barang jualan di Rumah Makan, di Kompleks Pelabuhan Jojame dan akan kami tindak lanjuti laporan.
“iya benar kemarin ada yang datang melapor masalah pengrusakan barang jualan di Warung Makan, pelabuhan jojame, nanti di tinjak lanjuti laporannya” Tutur Rahman. (Red/CN)