HALSEL, cerminnusantara.co.id – Kasus pemukulan Warga Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), yang di lakukan salah satu Anggota satuan Pengamana (Pam) Pemilu, Brimob BKO berakhir damai.
Sesuai persrilis yang di terima media ini, bahwa pada hari Minggu, 7/1/2024, pukul 20:00. WIT.
Bertempat di Kantor Polsek Obi, telah melakuakn mediasi , terkait kasus pemukulan warga Obi, yang di lakukan oleh Oknum terduga Anggota Brimob BKO.
Dalam mediaasi itu, turut hadir Danki Padal BKO Brimob. IPDA. MA’ARUF ISU, Oknum terduga pelaku dan korban beserta keluarganya.
Mediasi ini di pimpinan langsung oleh Kapolsek Obi, IPDA. Adnan Nijar, SH
Adnan dalam mediasi itu menyampaikan bahwa, kami mengundang para pihak antara Oknum pelaku dan Korban bersama keluarga ini, agar untuk menyelesaikan kasus pemukulan tadi malam, agar kasus tersebut dapat bisa selesai.
“Kami undang pihak korban dan keluarga serta diduga pelaku ini, supaya menyelesaikan kasus pemukulan, agar kasus ini bisa selesai” Ucap Adnan
Iya juga meminta, agar penyelesaian secara kekeluargaan ini dapat di terima dengan saling di maafkan oleh korban dan keluarga, sehingga masalah tersebut selesai dengan damai serta tidak lagi memperpanjang.
“Semoga penyelesaian secara kekeluargaan ini, korban dan keluarga dapat menerima serta memaafkan pelaku, sehingga masalah tersebut dapat selesai dengan damai” Pintahnya
Hal yang sama di sampaikan
Danki Padal BKO Brimob. IPDA. MA’ARUF ISU, iya juga meminta permohonan maaf kepada Korban dan keluarga, agar masalah ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan dalam mediasi ini.
“kami meminta permohonan maaf kepada korban dan keluarga, agar dapat memaafkan anggota kami yang khilaf, agar masalah ini bisa di maafkan dalam mediasi secara kekeluargaan malam ini” imbuh Ma’ruf
Sedangkan korban dan keluarga setelah mendengar permohonan maaf Pelaku secara pribadi dan Danki secara satuan, langsung di sambut pelukan Pelaku ke korban dan saling memaafkan.
Dan dalam mediasi ini pihak korban dan keluarga juga menyampaikan bahwa permasalahan ini cukup sampai di mediasi secara kekeluargaan dan masalah tersebut tidak akan di perpanjang lagi sebagaimana pengakuannya.
“Kami keluarga korban memafkan segala khilaf dan kesalahan serta permasalahan ini cukup sampai di sini (mediasi) dan tidak akan lagi perpanjang masalahnya” ucap salah satu keluarga korban yang enggan di publis namanya sambil mengakhiri
Para pihak saling berpelukan dan berjabat tangan sebagai wujud dari saling memafkan
Mediasi barlangsung aman lancar dan berakhir Pukul 20.30 WIT. (Red/CN)
Komentar