oleh

Pancasila dan Tantangan Zaman

Oleh
Fijai Rope
Aktivis HMI dan Perikanan Unkhair

Tepat pada tanggal 1 juni hari lahir-Nya pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Merupakan seperangkat nilai yang menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, pancasila adalah fondasi negara. Didalam-Nya terdapat nilai-nilai luhur bangsa yang harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

banner 650250

Konsensus cerdas para pendiri negara tersebut berangkat dari sebuah paham kebangsaan yang terbentuk dari kesamaan nasib, dan sejarah serta adanya cita bersama untuk menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur yang di Rahmati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Adanya prinsip bersatu dalam perbedaan membuat pancasila layak sebagai fondasi bangsa Indonesia yang khas dengan konsep yang ideal dan mengkondisikan setiap warga negara hidup berdampingan, bergotong royong tanpa membedahkan suku, adat istiadat, ras, maupun agama.

Dalam defenisi tertentu. Pancasila sebenarnya Indonesia itu sendiri. Ketuhanan yang maha esa merupakan sprit/ruh kebangsaan ; kemanusian yang adil dan beradab merupakan watak dan kepribadian bangsa ; persatuan Indonesia merupakan ikatan kebangsaan ; kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan merupakan media dan alat kebangsaan ; keadilaan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan kebangsaan.

1 juni 2021 menjadi penanda bahwa pancasila sudah berusia 76 tahun. Rentan waktu yang begitu panjang dan dinamika perkembangan masyarakat indonesia yang signifikan menimbulkan pertanyaan baru dikalangan kita semua. Apakah pancasila masi relevan dengan kondisi negara dewasa ini ?. Apakah pancasila masih mampu menjawab tantangan di era pekembangan teknologi, revolusi 4.0?. Apakah pancasila masi bisa pemandu bagi rakyat Indonesia ?
Kondisi kehidupan negara indonesia sudah jauh berubah semenjak awal kemerdekaan perkembangan dan perubahan tidak dapat dihindari untuk mencapai tujuan kemerdekaan. Perkembangan teknologi yang begitu cepat telah mendatangkan manfaat dan dampak buruk bagi masyarakat. Kemudahan, kecepatan dan efektivitas merupakaan gambaran umum kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi yang tidak dikendalikan akan menghasilkan masalah baru yang dapat merusak suatu negara. Generasi milineal adalah generasi yang femeliar dengan teknologi, di Indonesia populasi milenial mencapai 50% dari jumlah penduduk. Hal ini menandahkan bahwa milenial memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan kemajuan bangsa.
Pada waktu yang sama ancaman bangsa terus berkembang setiap bidang. Bidang ideologi (ancaman ekstremisme, paham radikal) bidang ekonomi (kesanjangan yang masih tinggi) bidang sosial budaya (pengangguran, keadilaan tidak untuk yang miskin) bidang pertahanan dan keamanan (terorisme, konflik papua, ilegal fishing) bidang politik (kecurangan dalam pemilu, pejabat negara yang terus mencuri uang rakyat).

Fakta sosiologi di atas seolah manjadi sebuah ilusi bahwa pancasila telah gagal menjawab setiap tantangan zaman. Kegagalan dan permasalahan yang ada tidak penyelesain malasah yang melahirkan solusi dan dapat memperburuk keadaan. Apabila kita melihat secara komprehensif dan merasakan suasana setiap masalah yang ada maka sebenarnya yang terjadi adalah terdapat upaya untuk menggantikan pancasila sebagai pondasi bangsa dan pegangan dalam kehidupan bernegara. Sehingga internalisasi Pancasila dengan metode yang tepat adalah solusi di tengah krisis nasionalisme yang terjadi saat ini.

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250