oleh

Terusik Ketenangan Masyarakat Dan Para Investor Yang Beroperasi Di Pulau Obi, Salah Satu Toko Masyarakat Angkat Bicara

HALSEL, CN – Mengusik ketenangan masyarakat dan para investor yang bercokol di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Tokoh Masyarakat Obi Imran S. Malla Angkat Bicara.

Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), di bidang Pertambangan, Perikanan dan Kelautan, serta Kehutanan. ketiga sektor inilah sebagai dasar fundamental persaingan ekonomi nasional hingga sampai pada kanca internasional.

banner 650250

Kenapa tidak pada G20 kemarin, Presiden RI telah mewanti-wanti kepada Gubernur Malut lantaran pertumbuhan Ekonomi di Malut meningkat hingga 27 persen dalam statigrafi angka ini telah mencapai ambang batas dari seluruh provinsi lain di Indonesia, sehingga Jokowi telah memberikan signal agar angka ini harus di pertahankan.

Sudah wajar jika Provinsi Malut menjadi percontohan Pertumbuhan Ekonomi pada saat G20 di Bali, kenapa tidak Hal ini di sebabkan karena adanya Industri raksasa Pabrik Baterai kendaraan listrik terbesar kedua di Asia, beroperasi di Maluku Utara, Pulau Obi, sehingga memberikan dampak pengaruh yang positif pada pertumbuhan Ekonomi Malut secara nasional hingga di kenal Dunia.

Salah satu sektor, yakni pertambangan Nikel dan Ferronikel di Malut menjadi sebab musabab lajunya pertumbuhan Ekonomi di Malut meningkat 27 persen secara nasional.

Dengan adanya hal tersebut salah satu tokoh masyakat obi yang juga di percaya saat ini sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjend), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI), Imran S. Malla. Salah satu putra terbaik Malut, mengacungkan jempol atas kebanggaan SDA di Malut yang menjadi contoh pertumbuhan Ekonomi secara Nasional pada G20 di Bali.

“Saya angkat jempol SDA di Malut khususnya Pertambangan bisa mendongkrak pertumbuhan Ekonomi di angka 27 persen, seperti yang di katakan Bapak Presiden pada G20 di bali kemarin” Kata Imran dengan rasa bangga. (16/12/2022)

Imran menyampaikan bahwa seharusnya kita Masyarakat Malut Bangga Kekayaan SDA Mampu mendongkrak pertumbuhan Ekonomi mencapai 27 persen, dan menjadi contoh perbandingan secara nasional di G20 kemarin.

“Seharusnya kita di Malut bangga pertumbuhan Ekonomi jadi bahan perbandingan di 34 provinsi atau secara Nasional di G20” Pungkasnyas

Imran juga heran karena banyak pemberitaan miring terkait Investasi yang bercokol di Malut khususnya di kami di pulau obi saya contohkan, pada beberapa waktu lalu ada pemberitaan di media yang mengangkat isu lingkungan di wilayah atau lokasi berada Pulau Obi, bertempat di Desa Kawasi, yaitu perusahaan Nikel PT. Harita Group.

“Saya rasa heran banyak pemberitaan miring soal lingkungan di media, terkait perusahan yang merusak lingkungan khususnya di laut”

Sambung Imran, Padahal kalau mau di lihat gambar yang di tampilkan itu kasus yang terjadi pada beberapa tahun lalu yang sengaja di angkat lgi, dan saat saya melakukan investigasi lapangan ternyata informasi yang saya terima dari masyarakat Desa setempat, kejadian itu terjadi akibat rembesan timbunan tanah dekat pantai karena akibat curah hujan cukup tinggi saat itu jadi bukan jebolnya tanggul seperti di isukan.

“Kalau mau di lihat view gambar yang di tampilkan itu, kasus kejadiannya sudah lama pada tahun lalu, yang sengaja di angkat kembali, dan saat saya turun lapangan penegecekan, wah ternyata info yang saya terima dari masyarakat kawasi, mereka bilang itu ada timbunan tanah dekat pantai, sehingga pada saat hujan ada rembesan air tergenang hingga meluap ke laut, tetapi bukan seperti yang di isukan tanggul jebol yang di beritakan itu” paparnya

Lanjut dia kami punya data terkait lingkungan tersebut, serta kami tahu betul bagimana Harita sangat konsisten dengan hal lingkungan. Kalaupun ada hal yang terjadi seperti yang di beritakan apalagi berdampak kepada lingkungan dan masyarakat, tidak perlu capek-capek beropini liar karena kami yang akan menghakami PT. Harita Group dengan cara kami sendiri.

“Kami punya data terkait lingkungan, dan kami tau sekali Harita Nikel itu sangat konsisten” Tutup imran. (Red/CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar