HALSEL, CN – Kinerja Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Rusli Basir dikeluhkan sejumlah Kepala Bidang (Kabid) BPBD Halsel.
Dimana, Sekertaris BPBD Halsel, Rusli Basir mengambil alih tugas Kabid Pencegahan dan Kesepsiagaan, Muhajir Zam Zam dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Soleman Hajiji.
Kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana di Zona Kecamatan Makian dan Kayoa yang seharusnya menjadi tugas Kabid Pencegahan dan Kesepsiagaan diambil alih Sekertaris BPBD Halsel tanpa ada pemberitahuan sedikitpun. Hal ini membuat Muhajir Zam Zam merasa tidak dihargai selaku Kabid Pencegahan dan Kesepsiagaan BPBD Halsel.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Sekertaris BPBD Halsel telah monopoli kinerja di setiap Kabid yang sudah ditetapkan Zona kerja masing-masing dari 30 Kecamatan di Halsel.
“Beliau (Sekertaris BPBD Halsel) ketika turun ke lapangan melakukan kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi di Kecamatan Pulau Makian dan Kecamatan Kayoa tanpa ada pemberitahuan ke saya selaku Kabid Pencegahan dan Kesepsiagaan BPBD Halsel. Seharusnya selaku atasan kami, Pak Sekertaris tidak bole menunjukkan contoh yang tidak baik seperti itu,” cetusnya sembari mengaku kecewa atas kebijakan yang dilakukan Sekertaris BPBD Halsel, Rusli Basir saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id, Kamis, (17/11/2022).
Sedangkan Kabid Pencegahan dan Kesepsiagaan, Soleman Hajiji juga mangaku merasa tidak dihargai oleh Sekertaris BPBD Halsel Rusli Zainal. Mengapa tidak? Ketika Rusli Basir melakukan Sosialisasi dan Mitigasi di Kecamatan Makian dan Kayoa, tanpa ada pemberitahuan ke Bidang Pencegahan dan Kesepsiagaan disaat membawa puluhan anggota.
Soleman bilang, anggota yang dibawa Sekertaris BPBD Halsel itu merupakan bawahannya di Bidang Pencegahan dan Kesepsiagaan. Sehingga Solemen menilai, Sekertaris tidak punya etika dalam menjalankan tugas.
“Ada 18 anggota lapangan yang turun ke Kecamatan Makian dan dan Kayoa itu karena perintah dari Sekertaris BPBD Halsel, sedangkan mereka itu bawahan kami, maka kebijakan harus ada pemberitahuan sebagai tanda saling menghargai sesama,” tegasnya.
Oleh karena itu, Muhajir Zam Zam dan Soleman Hajiji mendesak orang nomor Satu di Halsel untuk segera mengevaluasi Sekertaris BPBD Halsel Rusli Basir dan Kepala BPBD Halsel, M. Ichwan Iskandar Alam.
“Kami berharap penuh kepada Pak Bupati Halsel Usman Sidik agar masalah ini ditindak serius. Sebab, setiap institusi sudah tentunya memiliki tugas masing-masing di setiap Bidang. Jadi kami meminta kepada Pak Bupati agar segera mengevaluasi kepada Sekertaris BPBD Halsel dan Kepala Pelaksana BPBD Halsel agar tidak lagi terjadi hal seperti ini,” tutupnya.
Sementara itu, Sekertaris BPBD Halsel, Rusli Basir ketika dikonfirmasi melalui via Telepon seluler dengan nomor 08229354**** tidak aktif. (Hardin CN)











Komentar