oleh

Hari Kontrasepsi Sedunia, BKKBN Halsel Gelar Pencanangan KB 

Labuha, CN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan pencanangan Keluarga Berencana (KB), Senin (27/9/2021).

Pelaksanaan pencanangan KB bersama Mitra secara nasional dilaksanakan pada 27 September secara virtual sehari setelah Hari Kontrasepsi Sedunia 26 September 2021 dan juga di hadiri
Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Bacan, Kecamatan Bacan Selatan, Kecamatan Pulau Makian dan Kecamatan Mandioli Utara.

Kepala DP3AKB Halsel, Apt.Karima Nasarudin S.Si M.Kes kepada cerminnusnatara.co.id mengatakan, Pencanangan KB merupakan upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan pemakaian alat kontrasepsi (alat KB) terhadap Akseptor (Peserta KB) bagi warga.

Ia menambahkan bahwa tujuan dari pencanangan KB yang dilaksanakan itu  untuk menekan kecepatan pertumbuhan penduduk agar seimbang dengan pertumbuhan ekonomi dalam kelangsungan kehidupan yang sejahtera.

“Kita saat ini berhadapan dengan jumlah kependudukan yang banyak, maka untuk menekan angka penduduk sangat diharapkan kontribusi warga (Akseptor). Hal itu juga dilakukan untuk mendukung salah satu program Nasional yaitu Indonesia Layak Anak Idola,” ujarnya.

Kepala DP3AKB juga berujar, untuk target pencanangan juga sudah diberikan pihak Provinsi tentang berapa banyak akseptor yang harus di capai pada Tahun 2021 yang dimulai dari Januari hingga November.

Program KB sendiri menurutnya adalah program terencana yang berarti bagaimana merencanakan nasib anak-anak ke depan, merencanakan kebutuhan ekonomi di masa mendatang dan bagaimana sosial budaya serta bagaimana tentang kesehatan anak di masa depan.

“Sasaran itu yang saat ini dikenal dengan istilah Bangga Kencana atau pembangunan keluarga dan kependudukan keluarga berencana,” cetusnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan program atau kegiatan BKKBN termasuk pencanangan pihak BKKBN bermitra dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PKK serta TNI.

“BKKBN sudah lama bermitra dengan TNI, hal tersebut bertujuan agar semua program dapat tercapai di karenakan TNI sebagaimana yang di ketahui bergerak dari Pusat hingga pelosok dengan artian TNI membantu Kegiatan BKKBN dari Pusat hingga tingkat Desa,” tukasnya.

Karima bilang, jika ada masyarakat yang ingin ber-KB, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik.

“Jangan sampai masyarakat bingung memilih jenis Kontrasepsi apa yang harus digunakan, tidak terpenuhi keinginan ber KB (unmet need) karena tidak terjadinya alat kontrasepsi serta jauh dari jangkauan sarana pelayanan kesehatan,” tutupnya. (Red/CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar