Dijadikan Tiang Listrik, Kabel PLN Bacan Berhamburan di Atap Rumah Warga di Desa Hidayat

HALSEL, CN – Sejumlah warga di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mengeluhkan atap rumah mereka dijadikan sumber distribusi aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pasalnya, Kabel Listrik diatas atap rumah salah seorang warga atas nama Sitra Rauf dialirkan ke sejumlah rumah tangganya.

Sehingga, dalam pantauan wartawan cerminnusantara.co.id pada Jumat (1/11/2024), nampaknya, banyak kabel berhamburan diatas atap Rumah tersebut.

Bahkan selain Rumah milik Sitra Rauf, warga lainnya juga diresahkan dengan adanya Kabel Listrik PLN Bacan. Pasalnya, pemasangan Kabel diduga tidak beraturan.

Akibatnya, rumah warga bernama Hardin Hi Idris yang mau dibangun terkendala dengan adanya Kabel Listrik tanpa Tiang Listrik tersebut.

Padahal, hal tersebut telah diadukan ke petugas PLN Cabang Bacan, namun pihak PLN rupanya begitu cuek seakan-akan tidak ada keluhan sama sekali dari warga.

“Kami sudah laporkan ke Kantor PLN. Tapi Petugas PLN seperti hilang ingatan. Pengaduan pertama dan kedua mereka (petugas PLN) bilang nanti datang mengecek dilokasi. Pengaduan ketiga, mereka langsung datang ke lokasi dan melihat langsung. Tapi sampaikan sekarang tidak ada tindakan sama. Jadi PLN Bacan ini, seperti orang yang sudah hilang ingatan,” kesal Hardin, warga Desa Hidayat.

Hingga berita ditayangkan, Kepala PLN Cabang Bacan masih dalam upaya konfirmasi. (Hardin CN)

Aksi Bersih Sungai, Satgas Yonzipur 5/ABW Bersama Warga Wujudkan Lingkungan Bebas dari Sampah dan Banjir

KAPUAS HULU, CN – Dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian ekosistem Sungai, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW bersama-sama dengan warga melaksanakan aksi bersih sungai guna mencegah banjir dan sampah di Desa Badau Hilir, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (26/10/2024).

Kepala Desa (Kades) Badau, Sukimin, dalam pembukanya dalam kegiatan karya bhakti tersebut berpesan, melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan hati-hati, agar hasilnya maksimal tanpa ada kendala di lapangan. Sehingga sasaran dapat tercapai.

Pembersihan sungai yang diikuti oleh masyarakat setempat, Pemerintah Daerah (Pemda), komunitas lingkungan, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa (Pemdes), Babinkamtibmas, Babinsa, Satgas Pamtas dan pihak terkait lainnya.

“Kegiatan ini, bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah di Sungai yang dapat menyebabkan banjir serta menurunkan kualitas air. Dengan membersihkan sungai, kita berupaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan asri bagi masyarakat,” ujar Sukimin.

Selama kegiatan berlangsung, warga melakukan pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai, mengumpulkan Sampah Plastik, Kaleng dan jenis limbah lainnya yang ditemukan di Sungai. Selain membersihkan, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dari pencemaran serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Satgas Lettu Czi Munif Wibowo, A.Md menegaskan, karya bhakti ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga dapat membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan sungai serta memahami dampak buruk dari pembuangan sampah bukan pada tempatnya.

“Kegiatan ini, diharapkan akan berlanjut secara berkala dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai, sebagai Sumber Daya Alam yang berharga,” pungkas Pasi Ter. (Hardin CN)