Rumah Warga Orimakurunga Halsel Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

HALSEL, CN – Sebuah rumah milik Yasim Hi Ismail, warga Desa Orimakurunga, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), ludes terbakar pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIT.

Diduga kebakaran dipicu ledakan kompor saat penghuni rumah tertidur pulas. Api cepat menjalar dan menghanguskan dapur serta seluruh peralatan rumah tangga. Beruntung, kobaran api berhasil dipadamkan warga sekitar sehingga tidak merembet ke rumah tetangga.

Menurut keterangan warga setempat, Nurdewi, api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam menggunakan peralatan seadanya.

Kebakaran Rumah Warga Orimakurunga Halsel
Rumah milik Yasim Hi Ismail di Desa Orimakurunga, Halsel, terbakar hebat

“Untung saja ada tetangga yang melihat kobaran api lalu membangunkan warga lainnya. Bersama-sama kami berhasil memadamkan api sebelum meluas,” ujarnya.

Saat kejadian, pemilik rumah Yasim Hi Ismail tidak berada di tempat karena sedang mendampingi cucunya yang dirawat di RSUD Ternate. Ia mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan berharap Pemerintah Daerah Halsel dapat membantu meringankan beban untuk membangun kembali rumahnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, Aswin Adam, menyatakan pemerintah daerah melalui BPBD siap memberikan bantuan untuk pembangunan kembali rumah korban. Hal ini juga menjadi perhatian Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muksin. (Hardin CN)

Polsek Kalideres Bagikan 200 Bendera, Ajak Warga Kibarkan Semangat Kemerdekaan

Jakarta Barat, CN – Semangat menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 terasa meriah di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Dalam rangka menyemarakkan bulan kemerdekaan, Polsek Kalideres membagikan 200 Bendera Merah Putih kepada masyarakat pada Rabu (6/8/2025).

Pembagian bendera dilakukan langsung oleh personel Polsek di depan Mapolsek Kalideres, Jalan Daan Mogot KM 16, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bendera di berbagai titik pemukiman warga, antara lain:

  • Jalan Bulak Simpul RT 008/004, Kelurahan Pegadungan
  • Komplek Merpati RW 010
  • Komplek Puri Gardena RW 014, Kelurahan Pegadungan

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

“Momentum peringatan Hari Kemerdekaan adalah saat yang tepat untuk mengingat perjuangan para pahlawan. Melalui pembagian bendera ini, kami ingin mengajak warga untuk kembali mengibarkan Merah Putih dengan bangga, sebagai wujud kecintaan kita terhadap bangsa dan negara,” ujar Kompol Arnold.

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam semangat gotong royong menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Polsek Kalideres berharap, setiap rumah, gang, dan jalan di wilayah tersebut dapat kembali dipenuhi kibaran Merah Putih, sebagai lambang semangat kemerdekaan.

“Bendera bukan hanya selembar kain. Ia adalah simbol kehormatan, semangat, dan pengingat bahwa kemerdekaan ini diraih dengan pengorbanan yang besar. Mari kita jaga dan hargai,” tutup Kompol Arnold. (Hardin CN)

TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Distrik Moskona Barat

Teluk Bintuni, CN – Untuk mempererat hubungan antara personel TNI dan masyarakat, Pos Meyerga Satgas Yonif 642/Kps menggelar kegiatan Karya Bakti di halaman Kantor Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan anggota Pos Meyerga bersama aparat distrik dan warga setempat yang bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar kantor distrik. Selain menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

Danpos Meyerga, Lettu Inf Deka Suryanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat.

“Saya mengapresiasi antusiasme warga yang penuh semangat bergotong royong,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan menjadi bukti bahwa kolaborasi TNI dan masyarakat mampu membawa dampak positif bagi lingkungan. (Hardin CN)

Bawaslu Halsel Bagikan Stiker Anti Politik Uang, Hoax dan Politisasi SARA Kepada Warga

HALSEL, CN – Kordinator Devisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan, Hans William Kurama bersama jajaran adhoc Panwaslu (Panwascam) mengkampanyekan tolak politik uang, anti hoax dan mencegah praktik politisasi suku, agama dan ras (Sara) jelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Berdasarkan pantauan media inj, Kordiv HP2H Bawaslu Halsel, Hans William Kurama bersama ratusan anggota Panwaslu melakukan penyebaran ratusan stiker kepada pengendara motor (R2) dan mobil (R2) dan warga pejalan kaki di depan Zero Poin, Selasa (19/11).

Anggota Bawaslu Halsel, William Kurama saat diwawancarai media ini. Ia mengatakan, pembagian stiker atau selebaran yang bertuliskan tolak politik uang, anti hoax dan politisasi Sara ini diharapkan menjadi edukasi kepada warga Halsel agar tidak terprovokasi dalam menentukan pilihan saat pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 nanti.

“Sebagai penyelenggara Pemilu pada Pilkada ini. Tentunya kami inginkan pemilihan yang jujur, adil, berintegritas dan bermartabat tanpa ada politik uang, hoax dan politisasi isu sara yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab demi kepentingan sesaat,” ujarnya.

Kata William, warga diharapkan berperan aktif memberikan laporan apabila, ada yang melakukan praktik politik uang, menyebarkan informasi hoax dan politisasi isu SARA jelang pencoblosan nanti.

“Kami juga menegaskan kepada jajaran adhoc tingkat Kecamatan, Desa dan pengawas TPS untuk melakukan kerja ekstra memantau jalanya tahapan kampanye dan proses pungut hitung di 27 November,” pungkasnya. (Hardin CN)

Bhabinkamtibmas Palmerah Bersama Warga Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Kebun Hidroponik

JAKARTA BARAT, CN – Ditengah hiruk-pikuk kota Jakarta, sebuah inisiatif inspiratif hadir dari Palmerah, Jakarta Barat.

Pasalnya, Bhabinkamtibmas Palmerah Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu Suyatno, mendampingi kegiatan kelompok Tani, dibawah bimbingan Ketua Kelompok, Jajuli, yang sekaligus Sekretaris RW 17 Palmerah.

Berlokasi di Jalan Kemanggisan Pulo, warga Palmerah bersama-sama menggarap lahan hidroponik yang menghasilkan berbagai jenis sayuran segar, seperti Kangkung, Pakcoy, Sawi, Kailan, Bayam, Cabai dan Kacang Panjang.

Panen dari lahan ini tidak hanya memberi manfaat bagi warga setempat, tetapi juga dijual kembali untuk mendukung operasional kelompok tani dan keberlanjutan pertanian urban di tengah kota.

Aiptu Suyatno memandang kegiatan ini sebagai wujud ketahanan pangan yang inspiratif.

“Selain membantu pemenuhan kebutuhan, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu, (6/11/2024).

Dengan dukungan dari Polsek Palmerah dan kerja keras kelompok Tani, swasembada pangan kini menjadi lebih dari sekadar program. Ini adalah bukti nyata bahwa kemandirian pangan dapat tumbuh di lingkungan perkotaan.

Upaya ini tak hanya menjawab kebutuhan pangan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.

Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bekerja sama demi ketahanan pangan ditengah perkotaan.

Melalui tangan-tangan yang bekerja keras dan semangat gotong royong, para warga bersama Bhabinkamtibmas dan pengurus RW berhasil menciptakan oase hijau yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama. (Hardin CN)

Keluhkan Krisis Air Bersih, Warga Sebut Badar Abbas Bukan Lagi Kades Bahu

HALSEL, CN – Warga Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mengeluhkan krisis air bersih. Mereka terpaksa harus berharap hujan dan bantuan air dari sumur.

Kondisi kehidupan warga Desa Bahu yang mengalami krisis air bersih itu tanpa kepedulian dari Pemerintah Desa (Pemdes) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel.

Sehingga untuk memperoleh air bersih, warga hanya berharap dengan sumur untuk hidup sehari-hari, warga juga bersyukur jika tingkat curah hujan tinggi mereka bisa mendapatkan air.

Padahal mereka berharap ada prihatin dari Pemda Halsel. Namun apalah daya, jangankan Pemda, Pemdes Bahu sendiri seakan menutup mata. Sebab, Kepala Desa (Kades) Bahu, Badar Abbas jarang berada di Desa.

Salah seorang warga yang namanya tidak sebutkan, kepada cerminnusantara.co.id Sabtu (2/11/2024), mengungkapkan bahwa di Desa Bahu saat ini, seakan tidak ada Pemerintah Desa.

“Bak Air itu harusnya ada 2, tapi mau bikin bagaimana, Pemerintah Desa saja tidak bikin apa-apa. Jadi kami masyarakat Bahu ini sangat tersiksa dengan air bersih,” ujar warga.

Ditambah lagi kata warga, Kades Bahu, Badar Abbas tidak pernah menetap di Desa. Bahkan mereka menyebut Badar Abbas bukan lagi sebagai Kades Bahu.

“Dia (Badar Abbas) itu Kades Labuha bukan Kades Bahu,” kesalnya.

Sementara itu, Kades Bahu Badar Abbas dikonfirmasi melalui via telepon seluler dengan nomor 0853-4396-**** tidak aktif hingga berita ditayangkan. (Hardin CN)