Dilantik jadi Koordinator Presidium IKa UIC Jakarta, Bupati Halsel: Muda-Mudahan Semuanya Berjalan dengan Baik

JAKARTA, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik resmi dilantik menjadi Koordinator Presidium Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta Periode 2023-2028.

Pelantikan dilakukan langsung Rektor UIC Jakarta Rahmah Marsinah, S.H., MM.,MH yang berlangsung di Aula Kampus, di Jalan Pemuda 1 Rawamangun Jakarta Timur, pada Sabtu (30/9).

Usman Sidik dalam sambutannya mengatakan, alumni Universitas Ibnu Chaldun Jakarta tengah banyak memberi kontribusi terhadap negara. Karena Alumni Universitas Ibnu Chaldun Jakarta banyak menduduki Jabatan strategis di negara termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.

“Alumni Universitas Ibnu Chaldun Jakarta banyak menduduki jabatan strategis di negara ini, termasuk Wakil Presiden,” jelas Usman Sidik dihadapan ratusan mahasiswa.

Selain Ma’ruf Amin, Obama Malut sapaan akrab Usman Sidik itu bilang, banyak alumni yang menduduki jabatan strategis juga di pemerintahan sekarang maupun pemerintahan lalu.

Menurut Obama, dirinya berkomitmen bersama pengurus IKA UIC bakal melakukan rapat untuk membicarakan bagaiman kontribusi dan memajukan Kampus tercinta tersebut ke depan lebih baik lagi.

“Terkhususnya Alumni yang baru dilantik, muda-mudahan semuanya berjalan dengan baik dan teratur,” tutupnya. (Hardin CN)

Komitmen Bupati Usman Sidik ke Muhammadiyah, Rencana Pembangunan Sarana Pendidikan Terpadu dan Badan Amal di Halsel Terlaksana

HALSEL, CN – Komitmen serta kontribusi Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik terkait dengan rencana pembangunan Sarana Pendidikan Terpadu dan Badan Amal Muhammadiyah di Halsel semua terlaksana.

Sebelumnya melalui rapat dan diskusi dengan pengurus Muhammadiyah Halsel pada 8 April 2023, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Aset dan Kekayaan Daerah (BPKAD) Halsel, Sutrisno Tess saat memberikan keterangan soal lahan yang dimaksudkan.

Dalam rapat tersebut, juga pengurus Muhammadiyah menyampaikan maksud dan tujuan terkait dengan pembangunan sekolah terpadu Muhammadiyah di Halsel. Yang mana, hal itu sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, namun belum terealisasi, karena tidak tersedianya lahan untuk pembangunan tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati Halsel Usman Sidik yang notabene adalah Alumni Muhammadiyah merespon baik.

“Saat itu juga saya dipanggil dan diminta untuk menyiapkan lahan sebagai sarana pendukung untuk pembangunan tersebut dapat tercapai. Pada saat itu, ada 3 titik lahan yang menjadi prioritas pembangunan yaitu Lahan di Desa Panambuang, Lahan di Desa Marabose dan Lahan di Desa Labuha,” ungkap Risno dalam rilisnya yang diterima wartawan, Sabtu (9/9).

Menurut Sutrisno, untuk menindaklanjuti arahan Bupati Halsel, Usman tersebut, dirinya mengarahkan Staf di Bidang Aset untuk melakukan identifikasi (on the spot) atas ketiga lahan tersebut. Namun hasilnya, ketiga lahan tersebut tidak memenuhi syarat untuk pembangunan sebagaimana dimaksud.

Untuk lahan di Desa Panambuang dan Desa Labuha tidak sesuai dengan tata ruang Pemda Halsel. Sehingga tidak memenuhi syarat dalam Penetapan lokasi. Sedangkan untuk lahan di Desa Marabose yang awalnya sudah di identifikasi oleh pengurus Muhammadiyah untuk dibangun Sekolah Terpadu dan badan amal ini tidak didukung oleh Dokumen-dokumen kepemilikan yang sah, sehingga untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi selaku Kabid Aset menolak untuk dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.

“Setelah itu, saya bersama-sama dengan Pengurus Muhammadiyah melaporkan hasil ini ke Bapak Bupati, dan akhirnya arahan Bapak Bupati yang bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Halsel kami di minta untuk mencari lokasi lain yang tidak bermasalah dan selanjutnya ditindaklanjuti proses pengadaan tanahnya,” papar Risno.

Tambah Risno, maka ditetapkanlah lahan yang berlokasi di depan SMPN 6 Halsel yang berlokasi di Desa Mandaong sebagai lokasi pembangunan Sekolah terpadu dan badan Amal Muhammadiyah Halsel.

Risno bilang, Lokasi tersebut sudah dilakukan on the spot oleh Bidang Aset, pengurus Muhammadiyah, Pemilik Lahan dan disaksikan langsung Kepala Desa (Kades) Mandaong, Wahyudi dan sekarang dalam proses penyelesaian.

“Iya benar, kami telah melakukan on the spot bersama sama dengan pemilik lahan, pengurus Muhammadiyah dan disaksikan oleh Kepala Desa Mandaong beserta jajarannya, dan sekarang sedang dalam proses penyelesaian semua kelengkapan administrasi atas lahan seluas kurang lebih 1 Hektare tersebut,” jelasnya.

Selanjutnya, Kabid Pengelolaan Aset dan Kekayaan Daerah menyebut, untuk administrasi kelengkapan tanah, jika sudah lengkap, akan ditindaklanjuti dengan penilaian oleh Tim dari Kantor Jasa Penilai Publik yang legalitasnya diakui oleh Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk mengetahui besaran nilai atas tanah tersebut dan selanjutnya dilakukan penyelesaian.

“Iyaa benar, perihal dengan pengadaan tanah sesuai dengan amanat perpres 148 tahun 2015 dan PP 19 Tahun 2021 terkait pengadaan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum dalam skala besar maupun kecil harus melibatkan penilai untuk melakukan penilaian atas harga tanah sehingga menjadi acuan atau dasar Pemerintah Daerah dalam melakukan pembayaran,” tandasnya.

Sembari menyebut, rencana itu sudah berlangsung dari April 2023, namun dalam pelaksanaannya, dibutuhkan penyelesaian dari Tahapan-tahapan proses pengadaan tanah. Sehingga kedepannya tidak terjadi permasalahan. (Hardin CN)

Bupati Halsel Hadiri Peresmian Gereja Katolik Santo Yoseph di Desa Panambuang 

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik menghadiri pentahbisan dan pemberkatan Gereja Katolik Santo Yoseph Desa Panambuang, Bacan Selatan, Senin (14/8/2023) .

Dalam sambutannya, Bupati Halsel, Usman Sidik menyampaikan, dengan meresmikan gedung Gereja yang baru itu, mampu menjadikan tempat untuk mempertebal keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga sebagai tempat pembinaan keluarga dan Jemaat yang taat kepada Tuhan. Sehingga memiliki moral dan etika yang baik serta taat kepada Norma-norma yang berlaku.

Selain itu, Usman Sidik juga mengapresiasi kepada Panitia pembangunan Gereja atas kerja keras mereka hingga mampu merampungkan pembangunan Gereja Katolik Santo Yoseph.

“Kepada pimpinan beserta seluruh Jemaat untuk menjaga dan memelihara bangunan Gereja ini dengan sebaik-baiknya serta mengajak saudara-saudaraku sekalian agar semakin giat beribadah dan mengingatkan kepada diri masing-masing bahwa kemegahan gereja ini bukanlah sebuah kemegahan yang sesungguhnya. Akan tetapi bagaimana kemegahan ini dapat terealisasikan dalam iman dan norma yang ditetapkan pada kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” ujarnya.

Usman berpesan agar gereja yang dibangun tersebut tetap dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin dan semakin giat beribadah.

“Terus tingkatkan kualitas keimanan sambil terus bergandengan tangan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan di Halmahera Selatan,” tutup Usman Sidik. (Hardin CN)