TMMD ke-125 Kodim 1509 Labuha Kebut Drainase Penyelamat dari Gunung Kie Besi

HALSEL, CN – Meski diterpa hujan dan panas, pembangunan saluran drainase atau parit semen sepanjang 80 meter yang menjadi salah satu sasaran fisik dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1509/Labuha terus dikebut pengerjaannya.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Talapao, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), ini mendapat sambutan antusias dari warga. Mereka telah lama mengharapkan adanya sistem pengairan yang memadai untuk mengatasi aliran air hujan dari arah Gunung Kie Besi. Selama ini, air yang mengalir deras terus mengikis pondasi dan mengancam rumah-rumah warga yang berada di sepanjang jalur aliran.

Pembangunan saluran drainase ini merupakan bagian dari upaya Kodim 1509/Labuha bersama Pemerintah Daerah Halmahera Selatan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur desa demi mewujudkan ketahanan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Inf Syamsul, menegaskan pentingnya pembangunan saluran tersebut.

“Saluran drainase ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk kesehatan lingkungan dan keselamatan warga. Kami optimis dapat menyelesaikannya tepat waktu sebelum penutupan TMMD,” ujarnya.

Warga Desa Talapao, terutama yang tinggal di sepanjang jalur pembangunan, mengaku sangat terbantu dengan adanya proyek ini.

“Dulu kalau hujan deras, air menggenang dan merusak jalan. Sekarang sudah mulai kelihatan bagus, dan kami yakin ini akan sangat membantu,” ujar Pak Andro Bintang, salah satu warga yang juga ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong.

Pembangunan ini melibatkan 115 personel TNI, 5 anggota Polri, 2 pegawai Pemda, dan 15 warga setempat. Meski hanya menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, plengki, dan angkong, semangat kebersamaan menghasilkan progres kerja yang luar biasa.

TMMD ke-125 di Kecamatan Makian Barat menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI dan rakyat mampu menghadirkan perubahan signifikan, sekaligus memperkuat kemanunggalan demi pembangunan desa yang tangguh dan berkelanjutan. (Hardin CN)

TNI Bangun Makian Barat Lewat  TMMD ke-125 di Halsel

HALSELCN — Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1509/Labuha resmi digelar di Lapangan Desa Maketeken, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (23/7/2025).

Mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menandai dimulainya program terpadu antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah tertinggal.

Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), didampingi Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Budi Kurniawan dan Kasiter Kolonel Arm M. Yusuf. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Halsel, Wakil Bupati, serta Kapolres Halsel.

Dalam upacara pembukaan, dilakukan penandatanganan Naskah Serah Terima program dari Pemda Halsel kepada Satgas TMMD oleh Bupati dan Dansatgas, disaksikan langsung oleh para pimpinan daerah.

Dansatgas TMMD ke-125 yang juga Dandim 1509/Labuha, Letkol Inf Syamsul, menegaskan bahwa TMMD bukan hanya pembangunan fisik, melainkan juga bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik, percepatan infrastruktur, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam percepatan pembangunan di daerah terpencil dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.

Letkol Syamsul juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya TMMD dan mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi.

Sementara itu, Bupati Bassam mengimbau Pemerintah Desa dan Kecamatan Makian Barat untuk mendukung penuh kegiatan ini dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Ia yakin, dengan semangat gotong royong bersama TNI, TMMD dapat berjalan lancar dan berdampak langsung bagi warga.

“TMMD diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal. Ini adalah bukti nyata kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Bassam.

Program TMMD ke-125 di Makian Barat meliputi pembangunan fisik seperti drainase, talud penahan tebing, jalan setapak, jembatan, rumah tidak layak huni, serta jaringan pipanisasi. Selain itu, terdapat pula kegiatan non-fisik berupa penyuluhan bahaya narkoba, pertanian, wawasan kebangsaan, percepatan penurunan stunting, program KB, kesehatan, dan teknologi tepat guna. (Hardin CN)