Polisi Didesak Usut Tuntas Kebakaran Pasar Rabutdaiyo di Pulau Makian

HALSEL, CN – Koordinator Fron Perjuangan Masyarakat Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Mursal Hamir, mendesak pihak kepolisian khususnya Polsek Pulau Makian agar mengusut insiden kebakaran di Desa Rabutdaiyo, Kecamatan Pulau Makian, pada 23 Agustus 2025 secara profesional dan transparan.

Pasalnya, kejadian nahas tersebut tidak hanya menghanguskan satu unit bangunan pasar rakyat Desa Rabutdaiyo, tetapi juga harta benda milik satu Kepala Keluarga (KK), termasuk tabungan manual berisi jutaan rupiah yang ikut terbakar.

“Polsek Pulau Makian harus tegas dalam menangani setiap kasus, apalagi yang menyangkut kepentingan masyarakat. Kami mendukung penuh Polsek Pulau Makian untuk mengusut kasus ini sampai tuntas,” tegas Mursal (6/9/2025).

Mursal juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal agar seluruh fasilitas pasar yang rusak akibat insiden tersebut mendapatkan ganti rugi, termasuk masyarakat yang terdampak.

“Kami akan mengawal semua fasilitas pasar yang rusak akibat insiden tersebut harus mendapatkan ganti rugi termasuk masyarakat yang terdampak,” tutupnya. (Hardin CN)

Matahari Menyengat, Semangat Warga Tetap Menyalah Saat Kedatangan Paslon HAS di Pulau Makian

HALSEL, CN – Pasangan Calon (Paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) nomor urut 1, Sultan Tidore Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS), menggelar kampanye di Desa Walo, Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (20/10/2024).

Paslon HAS disambut para Tokoh Agama dan masyarakat setempat dengan ritual adat Joko Kaha (Injak Tanah).

Warga Desa Walo sangat antusias dengan kedatangan HAS, meski matahari menyengat, semangat mereka tetap menyala.

Kampanye kali ini, Jurkam Abdul Madjid Husen yang juga mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Malut dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut, Kuntu Daud, turut berorasi. Keduanya mengajak warga untuk memilih Calon Kepala Daerah yang bersih dari korupsi.

Warga yang hadir saat itu juga meminta Paslon HAS menyelesaikan Jalan lingkar Pulau Makian, yang sampai saat ini tak kunjung selesai.

Sementara itu, Calon Gubernur (Cawagub) Malut, Asrul menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah berkomitmen memenangkan HAS di Pulau Makian, khususnya di Desa Walo.

“Semoga dengan terpilih HAS Malut, kami akan melanjutkan pembangunan Jalan keliling Pulau Makian. Saya dan Jou Tidore berkomitmen melanjutkan pembangunan yang belum diselesaikan. Insya Allah kami selesaikan,” pungkasnya. (Hardin CN)

Anggota PPK Kayoa Utara Sebut Pengakuan Anas Ramli Tidak Mendasar Soal Terima Uang dari Caleg

HALSEL, CN – Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kayoa Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Alfan membantah berita media online cerminnusanara.co.id terkait dugaan kuat anggota PPK Kayoa Utara Diduga Terima Uang dari Caleg Rp 20 Juta Buat Karaoke yang ditayangkan pada Selasa (5/3/2024).

“Soal berita yang dirilis oleh media Cermin Nusantara itu tidak benar adanya, menerima sejumlah uang ke salah satu Caleg untuk karaoke. Apalagi membawa atas nama salah satu Komisioner KPU untuk menerima uang Caleg. Sejauh ini, PPK Kayoa Utara tidak pernah menerima uang Caleg dari siapapun. Ini momen politik, pastinya segala isu itu dimainkan,” ujar Alfan kepada wartawan melalui pesan WhatsApp.

Ditanya soal pengakuan yang disampaikan anggota PPK Pulau Makian Anas Ramli bahwa anggota PPK Pulau Makin dan PPK Kayoa Utara yang menerima uang dari salah seorang Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Makian-Kayoa. Alfan menyebut tidak mendasar.

“Soal komentar ini juga tidak berdasar, untuk Kecamatan Kayoa Utara tidak pernah menerima uang dari Caleg tertentu. Ini hanya narasi liar. Torang beda Kecamatan,” tegas Alfan mengecam keras komentar anggota PPK Pulau Makian, Anas Ramli. (Hardin CN)