Raih Penghargaan Bisnis dan HAM 2025 dari SETARA Institute, Direktur Sustainability Harita Nickel: Pembangunan dapat Dirasakan Masyarakat

JAKARTA, CN – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) meraih Anugerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (BHAM) 2025 dari SETARA Institute, Rabu (3/12). Penghargaan ini didasarkan pada hasil riset Responsible Business Conduct (RBC) Benchmark, yang menilai sejauh mana perusahaan menerapkan prinsip Bisnis dan HAM, ESG, serta keberlanjutan dalam operasionalnya.

Harita Nickel meraih skor 65 dengan rating B dan dikategorikan sebagai Business and Human Rights (BHR) Early Adopting Company. Capaian ini menempatkan Harita sebagai salah satu dari 18 perusahaan pertambangan yang dinilai kompatibel dengan standar perlindungan HAM.

Direktur Sustainability Harita Nickel, Lim Sian Choo, menyampaikan bahwa apresiasi ini menjadi motivasi perusahaan untuk terus melakukan perbaikan.

“Penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus penguat komitmen Harita Nickel untuk menanamkan prinsip hak asasi manusia dalam keputusan bisnis, dari kebijakan hingga implementasi di lapangan. Skor dan rating ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat, meski masih banyak ruang perbaikan yang harus dipenuhi bersama para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Riset RBC Benchmark merupakan inisiatif SETARA Institute dan SIGI Research and Consulting, dengan dukungan Yayasan Tarumanagara Jakarta. Studi ini menjadi rujukan nasional mengenai embedding prinsip HAM yang merujuk pada UN Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGPs). Riset juga menilai keselarasan perusahaan dengan agenda ESG, mitigasi perubahan iklim, serta regulasi nasional seperti Perpres No. 60/2023 dan POJK 51/2017 tentang keuangan berkelanjutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Harita Nickel memperkuat kebijakan HAM melalui penerbitan Kebijakan HAM berbasis standar internasional (Deklarasi Universal HAM dan konvensi ILO), serta pelaksanaan Human Rights Due Diligence (HRDD) bersama Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST). HRDD menjadi dasar perbaikan berkelanjutan pada aspek ketenagakerjaan, keselamatan, hubungan dengan masyarakat, perlindungan kelompok rentan, hingga pengelolaan dampak lingkungan.

Selain memastikan operasional bertanggung jawab, Harita Nickel juga terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Laporan Keberlanjutan 2024 mencatat Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 89 poin dan Social Return on Investment (SROI) 2,62. Program pemberdayaan ekonomi turut menunjukkan hasil positif, termasuk unit usaha kelontong binaan yang dikelola 16 warga lokal yang berhasil meningkatkan pendapatan hingga Rp2,9 miliar pada tahun 2024.

Penghargaan dari SETARA Institute ini melengkapi rekam jejak pengakuan sebelumnya di bidang keberlanjutan, tata kelola, dan komunikasi. Harita Nickel berkomitmen memperkuat transparansi, dialog dengan pemangku kepentingan, serta memastikan hilirisasi dan transisi energi berjalan seiring penghormatan terhadap martabat manusia di Pulau Obi, Maluku Utara.

“Kami akan terus memperbarui kebijakan dan praktik sesuai standar HAM terkini, menjaga komunikasi terbuka, dan memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara adil dan berkelanjutan,” tutup Alexander. (Hardin CN)

Anak Bupati Halsel Mewakili Ayahnya yang Sudah Meninggal Terima Penghargaan dari IPDN

HALSEL, CN – Setelah memperjuangkan kemajuan Daerah hingga berhasil dalam memajukan pemerintahan dan kontribusi dalam mendukung program pendidikan di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), momen menerima penghargaan menjadi hal yang dinanti.

Namun momentum kebanggaan itu datang dari anak Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Menjelang hari penerimaan penghargaan, Bupati Halsel, Hi. Usman Sidik justru menghembuskan nafas terakhir.

Padahal Hi. Usman Sidik seharusnya menghadiri untuk menerima penghargaan dari IPDN pada hari ini, Kamis 23 November 2023. Namun takdir berkata lain karena Hi. Usman Sidik telah meninggal Dunia pada Minggu (5/11).

Anak Nomor Satu Hi. Usman Sidik pun datang menerima penghargaan dari IPDN untuk mewakili ayahnya yang sudah meninggal Dunia.

Anak Almarhum Bupati Halsel, Hi. Usman Sidik, Ananta Risky Perdana Sidik mengatakan, penghargaan yang diterima karena selama kepemimpinan ayahnya sebagai Bupati mencetak sejumlah keberhasilan dan prestasi dalam membangun Halsel.

“Dengan penghargaan ini, tentu menjadi tantangan bagi Pemda Halsel untuk terus berinovasi dan berupaya dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mutu pelayanan publik di Kabupaten Halmahera Selatan,” jelas Dana, sapaan akrabnya.

Usai menerima penghargaan, Politisi Muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menjelaskan, anugerah tersebut diberikan setelah melalui proses penilaian secara ketat dari Tim internal IPDN. Sebab, sudah tentunya salah satu indikator penilaian yang digunakan yaitu Kepala Daerah yang bersangkutan dianggap berhasil dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik serta berhasil dalam aspek pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan kemasyarakatan.

“Saya sebagai anak Almarhum Bupati Halsel sangat mendukung kemajuan didalam pendidikan IPDN dan semoga Halsel ke depannya lebih baik lagi,” harap Dana mengakhiri. (Hardin CN)