Orang Dekat Hasan Ali Bassam Kasuba Singgung Bahrain Berpolitik Fitnah

HALSEL, CN – Salah satu pengguna Akun Facebook atas nama M Nasir Arif menyinggung Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Bahrain Kasuba berpolitik fitnah pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Dimana, dalam unggahan Facebook milik pribadi M Nasir Arif itu mengatakan, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila, Nomor Urut 3 Hasan Ali Bassam Kasuba-Helmi Umar Muhcsin dan Nomor Urut 4 Jasri Usman dan Muhlis Djafaar adu politik gagasan.

Sementara Nomor 1 Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman, M Nasir Arif yang diketahui sebagai orang dekat Hasan Ali Bassam Kasuba itu mengatakan, Bahrain Kasuba hanya berpolitik fitnah.

“POLITIK GAGASAN (2,3,4) vs POLITIK FITANAH no 1 (Bahrain) bae² kong got lagi,” tulis Akun Facebook M Nasir Arif, Minggu (29/9). (Hardin CN)

Para Kades di Gane Barat Utara Diminta Bentuk Tim Bayangan untuk Calon Petahana

HALSEL, CN – Percakapan disebuah Grup WhatsApp bocor. Dalam chat itu, akun yang diduga milik salah satu kontraktor inisial JH alis Jaib Haer meminta para Kepala Desa (Kades) di Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), untuk ikut menangkan Calon Petahana, Hasan Ali Bassam Kasuba di Pilkada Halsel.

Isi pesan tersebut, memuat perintah ke para Kades di Gane Barat Utara untuk membentuk Tim bayangan di Desa masing-masing dibawah koordinator Jiab Haer.

“Saya minta bantu kades-kades harus membentuk tim bayangan dia bawa kordinasi kades langsung, tim bayangan ini harus selen cukup kepala-kepala desa yang tau. Untuk Kecamatan Gane Barat Utara, kepala desa berurusan langsung dengan Jaib dan Man,” tulis pesan itu, sembari meneruskan pesan pemberitahuan informasi kedatangan Calon Petahana ke Kecamatan tersebut.

Sementara Jaib saat dikonfirmasi membenarkan pesan WhatsApp tersebut. Ia mengatakan, pesan itu disampaikan hanya sebatas pemberitahuan kedatangan Calon Petahana.

“Pesan itu, saya hanya minta bantu ke mereka (Kades) untuk sampaikan ke Tim bahwa Pak Bassam mau turun ke Gane Barat Utara. Jadi itu bukan mengajak tapi sebatas pemberitahuan,” katanya kepada media ini, Sabtu (28/9).

Terkait netralitas Kades di Pilkada Halsel saat ini menjadi atensi Bawaslu Halsel, mengingat ketidaknetralan dalam Pilkada berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Sebabnya, Ketua Bawaslu Halsel Rais Kahar menekankan kepada ASN, Kades maupun Aparatur Desa lainnya untuk menjaga netralitas, mengingat ada ancaman pidana.

“Sudah mulai tahapan kampanye, kalau kemudian ditemukan ada tindakan ASN, Kepala Desa merugikan salah satu Paslon, maka ada dua hal kemungkinan kalau memenuhi unsur formil yang cukup. Maka bisa saja bukan hanya etik tapi juga pidana, tergantung dari perbuatan yang dilakukan,” tegasnya. (Hardin CN)

Kampanye Perdana di Desa Kusubibi, Warga Bilang Hadir Karena Sarbin Sehe Bukan Paslon Jasri-Muhlis

HALSEL, CN – Kampanye perdana yang digelar Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Pasangan Calon (Paslon), Jasri Usman dan Muhlis Djafaar di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat pada Rabu (25/9/2024), yang ikut dihadiri warga, bukan karena kehadiran Paslon Jasri-Muhlis, melainkan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sarbin Sehe.

Salah seorang warga Desa Loleo Jaya, Kecamatan Kasiruta Timur, yang enggan disebutkan nama, mengaku mereka jauh-jauh dari Desa Loleo Jaya ke Desa Kusubibi untuk menghadiri Kampanye pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sebagai simpatisan dan pendukung Cawagub Malut, Sarib Sehe.

“Kami hadiri kampanye di Desa Kusubibi itu, karena ada pak Sarbin Sehe. Jadi kami hadiri untuk meramaikan Kampanye itu sebagai simpatisan dan pendukung Cawagub Sarib Sehe bukan Pak Jasri atau pak Muhlis,” ujar warga Desa Loleo Jaya, Kamis (26/9).

Sebab, kata dia, untuk Pilkada Halsel, mereka punya pilihan tersendiri, namun Cagub dan Cawagub Malut adalah Paslon Benny-Sarbin.

“Kami bersama pak Sarib Sehe di Kabupaten Halmahera Selatan pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Kasiruta Timur,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berharap, Paslon Gubernur Malut Benny-Sarbin, terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024.

“Insya Allah, Pak Benny Laos dan Sarbin Sehe terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara. Amiiiiiin,” ucapnya mendoakan Paslon Gubernur Malut, Benny-Sarbin. (Hardin CN)

Dugaan Ulah Hasan Ali Bassam Kasuba Persulit Pegawai di Halsel Sebelum Cuti Bupati

HALSEL, CN – Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, nampaknya benar-benar mempersulit para pegawai P3K, dilingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel.

Mengapa tidak, melalui kepala Dinkes Halsel, Asia Hasyim, mengeluarkan Surat Perintah Kabupaten Halmahera Selatan, Dinas Kesehatan nomor : 89,3,4/2572/2024.

Asia Hasyim meminta kepada Kepala-kepala Bidang, Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit untuk menghadap.

Dalam Surat Undangan tersebut dijelaskan, akan dilaksanakannya pertemuan dengan seluruh pegawai P3K, dilingkup Dinas Kesehatan.

Surat perintah itu, diduga terkait dengan adanya pemberitaan para pegawai ASN, P3K maupun PTT yang mengeluhkan dan merasa sangat tertekan atas aturan kedisiplinan yang diterapkan Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba yang baru menjabat belum sampai 1 Tahun.

Dugaan ulah Hasan Ali Bassam Kasuba yang dinilai diluar dari rasa kemanusiaan itu, kemudian dikeluhkan salah seorang pegawai tenaga kerja P3K di Rumah Sakit, Kecamatan Obi pada Minggu (22/9).

Dikatakan pegawai P3K di Rumah Sakit Obi yang tidak disebutkan nama itu bilang, ada sekitar 8 orang Tenaga Kesehatan yang mengabdi di Rumah Sakit Obi yang meminta ijin istirahat karena melahirkan. Namun Rapelan dan gaji mereka ditahan oleh pihak Dinkes Halsel dengan alasan istirahat kerja karena ijin sakit. Sehingga para pegawai merasa sangat dipersulit.

Sehingga itu, sebelum cuti Bupati pada 25 September 2024, Hasan Ali Bassam Kasuba langsung mengeluarkan surat Perintah ke seluruh P3K melalui Dinkes Halsel tertanggal 23 September 2024.

Hingga berita ditayangkan, Kepala Dinkes Halsel, Aisya Hasyim masih dalam upaya konfirmasi wartawan. (Hardin CN)

Calon Wakil Bupati Muhtar Sumaila Diskusi dengan Generasi Milenial di Halsel

HALSEL, CN – Calon Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Muhtar Sumaila melakukan silahturahmi dan Dialog bersama dengan Generasi Milenial di Cafe Warung Kopi, Desa Tomori Jalan Baru, Kecamatan Bacan, Rabu (25/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Muhtar Sumaila yang didampingi Junaidi Salmin selaku Direktur Generasi Milenial Halsel dan Iksan Sidik mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh generasi milenial yang ikut hadir. Ia menyampaikan, kehadiran dirinya bukan sebagai Calon Wakil Bupati Halsel, tapi sebagai senior yang ingin menyampaikan masukan-masukan terhadap generasi milenial melalui diskusi yang digelar.

“Setelah saya mendengar masukan dari kaum Milenial ini, saya ikut prihatin. Sebab, keluhan adik-adik ini, tak lain adalah keluhan terhadap Pemerintah Daerah. Terutama soal anggaran khusus Generasi Milenial,” jelas Muhtar Sumaila.

Politisi Partai Aman Nasional (PAN) itu juga berkomitmen, jika dirinya bersama Rusihan Jafar, bakal terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halsel. Maka, lebih mengutamakan Pendidikan, Kesehatan dan lain-lainnya.

“Insya Allah, saya dengan pak Rusihan Jafar sudah membahas semua ini. Prioritas kami adalah Pendidikan. Bicara Pendidikan bukan hanya beasiswa saja, tapi ketika adik-adik ini setelah selesai dari Sekolah, apa yang harus mereka kerjakan untuk masa depan mereka dan keluarga. Begitu juga dengan kesehatan, mulai dari tingkat Puskesmas di Kecamatan hingga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan lain-lainnya,” terangnya.

Setelah itu, seluruh generasi milenial yang ikut hadir, bersama-sama turut mendoakan agar Pasangan Calon (Paslon), Rusihan-Muhtar diringankan dalam menghadapi Pilkada 2024 hingga menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halsel periode 2024-2029. (Hardin CN)