Halsel Sponsor Utama Stand UPPKA pada Harganas 2024

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui DP3AKB yang dipercayakan BKKBN Malut sebagai sponsor utama Stand Pameran UPPKA (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) pada acara puncak Hari Keluarga Nasional (HKN) di Semarang pada 28-29 Juli 2024 yang lalu.

Pada Harganas ke-31 Tahun 2024 di Semarang Malut, menampilkan produk UPPKA dari 10 Kabupaten/kota se-Provinsi Malut yg merupakan binaan BKKBN di setiap Kabupaten.

Adapun produk yang dipamerkan dari Halsel sendiri yaitu Garampati (abon ikan tuna) Kamplang (kerupuk ikan tuna) Ikan Asin, Ikan Fufu (Ikan asap) dan Halua Kenari.

Dari kota Ternate menampilkan produk Sirup Pala, Biskuit Kenari Kue Kering Coklat, Kopi Rempah dan Teh Rempah

Dari Kepulauan Sula dan Taliabu menampilkan Coklat Sulamina berbagai varian rasa juga produk kripik rebung, kripik ubi jalar ungu, kripik daun kelor serta produk kripik pisang, kripik singkong dan ikan teri rica-rica.

Selain dikunjungi peserta Harganas dari berbagai Provinsi Stand pameran BKKBN Malut, dikunjungi Deputi KBKR BKKBN pusat, PJ Gubernur Malut beserta Ibu Ketua TP PKK, ibu Hasto Wardoyo istri Kepala BKKBN pusat dan rombongan, ketua AKU (Assosiasi kelompok usaha) nasional dan tentunya dikunjungi Bupati Halsel beserta ibu Ketua TP PKK.

Produk yg ditampilkan habis di beli pengunjung pada hari ke dua. Adapun produk favorit yg laris terjual adalah Garampati Ikan Tuna, Kamplang Ikan Tuna dan Ikan Fufu.

Karima Nasaruddin selaku Kepala DP3AKB Halsel saat dihubungi menyampaikan, harapannya ke depan lebih banyak lagi produk asli UPPKA Halsel yang kreatif, inovatif dan terjamin keamanan pangannya serta dapat bersaing di event Nasional maupun internasional. Sehingga membantu meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat di Halsel.

Pada kesempatan itu, kepala perwakilan BKKBN Malut Nuryamin S.TP. MM, menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Halsel dan ketua TP PKK Halsel atas dukungan pelaksanaan pameran UPPKA dalam rangka Harganas ke-31 Tahun 2024.

“Dan semoga semua Kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara berkolaborasi untuk memajukan produk UPPKA binaan Masing-masing pada Iven bergengsi nasional maupun internasional mendatang,” harapnya. (Hardin CN)

Dinas Pendidikan dan ALMAS Institute Selenggarakan Workshop Kemitraan Untuk Bentuk Kerjasama yang Baik Antar Sekolah di Halsel

HALSEL, CN – Pendidikan merupakan landasan utama dalam pembangunan suatu Daerah. Karena itu, penting sekali untuk mengembangkan sistem pendidikan yang dapat menciptakan manusia yang beradab, kreatif dan inovatif. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan menerapkan Kurikulum Merdeka.

Pada 21-22 Juli 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bekerjasama dengan “ALMAS Institute”, sebuah lembaga konsultan pembangunan daerah, pendidikan dan teknologi informasi di Yogyakarta, menyelenggarakan Workshop Kemitraan untuk menunjang implementasi Kurikulum Merdeka di Halsel.

Kegiatan ini dihadiri 130 peserta, yang terdiri dari Kepala Sekolah dan komite Sekolah masing-masing.

Tujuan dari Workshop Kemitraan ini adalah untuk membentuk kerjasama yang baik antara Sekolah, keluarga (komite) dan masyarakat demi terlaksananya Kurikulum Merdeka Belajar dan lebih khusus pada implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan tersebut sangat penting khususnya di wilayah Halsel, karena dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di Halsel.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Halsel, Siti Khodijah mengatakan bahwa pendidikan adalah urusan hati nurani, bukan semata mata urusan fisik.

“Saya mengajak kepada siapapun yang mempunyai hati nurani untuk bersama-sama bergandengan tangan memikirkan pendidikan karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Kadis Pendidikan Halsel mengatakan, dalam workshop ini, para peserta bisa berdiskusi dan bertukar pikiran untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di sekolah masing-masing dengan membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut) dan akan dipantau langsung oleh pengawas sekolah dalam pelaksanaannya.

Materi dalam kegiatan Workshop tersebut adalah, “Kemitraan Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat di Era Kurikulum Merdeka”.

Materi selanjutnya, “Workshop Kemitraaan Sekolah, Keluarga dan Masyarakat”, masing-masing pematerinya adalah para Doktor dari Universitas Negeri Yogyakarta, yang disampaikan langsung Dr. Deni Hardianto, S.Pd, M.Pd. dan Dr. Sabar Nurohman, M.Pd. & Sujono, S.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Halsel, berharap hal ini bisa sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Halsel.

“Semoga Workshop Kemitraan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat,” harapnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Tunaikan Janji, Peningkatan Jalan dari Lapen ke Hotmix di Pulau Obi

HALSEL, CN – Warga Pulau Obi boleh bernafas lega setelah Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba menuntaskan janji peningkatan Halan pulau Obi dari Lapen ke Hotmix.

Pembangunan Jalan yang dijadwalkan selesai pada 24 Juli 2024 ini, akan memberikan dampak positif bagi aktifitas masyarakat serta perekonomian lokal.

Proyek peningkatan Nalan dari Lapen ke Hotmix di pulau Obi yang diresmikan pada 20 Juli ini, mencakup Jalan sepanjang 3,1 kilometer yang menghubungkan Rumah Sakit Umum (RSU) Obi hingga Desa Akegula di Kecamatan Obi.

“Pembangunan ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan daerah,” ungkap Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba saat dikonfirmasi media ini, pada Minggu (21/7).

Berkat projek peningkatan Jalan tersebut, masyarakat akan memperoleh kemudahan dalam mobilitas sekaligus membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Akses yang lebih baik ke RSU Obi akan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan dan membuka lebih banyak peluang usaha,” kata Politisi PKS itu.

Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba tetap berkomitmen dalam memenuhi janjinya untuk memajukan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sangatlah diapresiasi. Hal ini akan menjadi sebuah contoh yang bagus bagi para pemimpin lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Pembangunan jalan dari Lapen ke Hotmix akan membawa dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan kesehatan,” ujar Anak Sulung mantan Bupati Halsel 2 periode Muhammad Kasuba itu.

Kata Bassam Kasuba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel dengan proyek peningkatan Jalan Pulau Obi berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. (Hardin CN)

TPPS DP3KB Halsel Gelar Go To School

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten halmahera selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), terus berupaya mendorong masyarakat untuk berperan dalam menekan kasus Stunting di wilayahnya.

Kali ini, Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Halsel, menggelar Go To School dengan kegiatan audit kasus stunting di SMA Negeri 1 Halsel, Jumat (19/7/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung istri Bupati Halsel yang juga wakil ketua III TPPS Halsel, Bunda Rifa’at Al Sa’adah Bassam, Kepala DP3AKB Halsel Karima Nasaruddin, duta genre Indonesia Maluku Utara tahun 2023, Mudrika Abd Asis Adji serta tim satgas stunting Provinsi Maluku Utara dan ratusan siswa siswi SMAN 1 Halsel.

Bunda Gendre Rifa’at Al Sa’adah Bassam dalam sambutannya, memberikan edukasi kepada pelajar agar tetap menerapkan makan dengan pola gizi seimbang.

“Sangat perlu bagi Kalian (pelajar) untuk mendapatkan pendidikan parenting juga pemahaman kesehatan serta pemahaman akan pentingnya penerapan makan dengan pola gizi seimbang,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Halsel, Karima Nasaruddin mengatakan, dengan Senyum Berkelanjutan Wujudkan Negeri Saruma Zero Stunting. Pihaknya menilai pelajar harus mendapatkan edukasi terkait pola hidup mereka.

“Sebagian besar remaja belum menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Mereka lebih banyak mengonsumsi makanan yang sifatnya instan. Buah-buahan dan sayur-sayuran jarang mereka konsumsi, hal mana itu menyebabkan asupan vitamin dan gizi yang dibutuhkan oleh remaja tidak dapat terpenuhi, sehingga edukasi ini sangat penting untuk mencegah stunting,” tegasnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Resmi Lakukan Pelepasan Kontingen Popda ke-XI 2024

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, secara resmi melakukan pelepasan kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-XI Tahun 2024, Jum’at (19/7/2024).

Agenda pelepasan kontingen dipusatkan di Aula Kantor Bupati Halsel, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Safiun Radjulan, Kadis Pemuda dan Olahraga Ikbal Hi. Mustafa dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel.

Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam sambutannya menjanjikan bonus berupa uang tunai bagi Atlet Halsel dari setiap Cabor yang mampu mempersembahkan medali untuk daerah.

Kata dia, pemberian bonus adalah bagian dari apresiasi dan motivasi terhadap para atlet yang mengikuti ajang Popda di Kota Sofifi pada 22 Juli nanti.

Untuk besaran bonus uang yang diberikan kepada setiap atlet yang berprestasi yaitu, penyumbang medali emas hadiahnya sebesar Rp 10 juta, kemudian Medali Perak Rp 6 juta dan Medali Perunggu Rp 3 juta.

“Jadi bonus ini kami berikan sebagai bentuk dari motivasi terhadap anak – anak yang juara pada saat bertanding nanti di semua Cabor supaya mereka lebih bersemangat,” ucapnya, disambut aplus ratusan atlit dan pimpinan OPD yang menyaksikan.

Ia menambahkan, untuk bisa meraih semuanya, maka seluruh Atlet harus bermain dengan baik serta menjunjung tinggi sportivitas.

“Pertandingan nanti juga sekaligus menjadi ajang pembuktian dari hasil kerja keras selama latihan yang telah dibimbing pelatih disetiap cabor,” sebutnya.

Lebih lanjut, Hasan Ali Bassam Kasuba, meminta kepada seluruh Atlet Halsel agar tidak menganggap remeh dan tetap fokus disaat bertanding nanti.

“Saya berharap kepada semua kontingen untuk selalu menjaga kekompakan sehingga bisa meraih prestasi dan membawa nama baik Kabupaten Halmahera Selatan di tingkat Provinsi,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dispora, Halsel, Ikbal Hi. Mustafa, mengatakan bahwa Atlet yang dilepas hari ini sebanyak 136.

“Jadi, sebanyak 136 atlet asal Halsel. Mereka tersebar di 7 Cabor yang dipertandingkan di Popda Malut ke XI tahun 2024 yaitu, sepakbola, bola basket, atletik, pencak silat, karate, bola voli dan tinju,” terangnya.

Kata Ikbal, para atlet yang dikirim ke Sofifi untuk bertanding di Popda Maluku Utara memiliki persiapan pelatihan setelah mengikuti tahapan selektif berjenjang, sehingga kami berharap mampu memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama baik Halsel.

“Insya Allah, kami optimis atlet kita di setiap cabor mampu memberikan yang terbaik sehingga dapat menyumbangkan medali emas dan mengharumkan nama baik Kabupaten Halsel,” pungkasnya.

Diketahui, pelepasan 216 kontingen tersebut terdiri dari 136 Atlet dan para Offisial yang akan diberangkatkan untuk bertanding di Kota Sofifi, pada 22 Juli mendatang. (Hardin CN)