Peringati Hari Pangan Sedunia, Bupati Halsel Bagi-bagi Beras Gratis 

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menggelar pasar pangan murah dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, Senin (16/10). Kegiatan ini digelar di Lapangan Merdeka Desa Labuha.

Bupati Halsel, Usman Sidik dalam kesempatan itu mengatakan, memperingati hari pangan sedunia, Pemda Halsel bersama BPN menyediakan sejumlah komoditas dengan harga murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Komoditas yang disediakan yakni Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir, Telur Ayam, Cabe Keriting, Bawang Merah dan Bawang Putih.

Usman bilang, komoditas yang disediakan ini dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. Kecuali untuk beras, ia memerintahkan diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada warga penerima manfaat tersebut. Hal Ini dilakukan dengan tujuan menekan inflasi Daerah.

“Kegiatan pangan murah merupakan salah satu kegiatan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dengan tujuan mampu menekan inflasi daerah,” kata Usman.

Politikus PKB itu mengatakan, saat ini kondisi bahan pokok naik drastis sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Karena itu, bersama BPN digelarlah gerakan pangan murah.

“Semoga dengan gerakan pangan murah ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau,” tutupnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Bikin APBD Terbesar Dalam Sejarah

HALSEL, CN – Sejumlah pencapaian berhasil diraih Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik dan wakilnya, Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) selama Dua Tahun memimpin. Apalagi kepemimpinan keduanya sempat melalui masa sulit. Dimana, pandemi Covid-19 merebak ke Negeri ini termasuk Halsel.

Kondisi itu membuat Pemerintah mengubah rencana keuangan dan proyek. Menjadikan penanganan Covid-19 menjadi prioritas.

Tak hanya dihantam badai corona, perekonomian Halmahera Selatan sempat lesu. Sebab aktivitas ekonomi tersendat karena adanya pembatasan demi menekan penyebaran virus kiriman dari Cina tersebut.

Meski diterpa pandemi, Halsel bisa melalui. Kepemimpinan Usman-Bassam bisa melewati masa-masa sulit. Itu dilihat dari capaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dimana, pada Tahun 2021 diawal kepemimpinan keduanya, Halsel memiliki APBD hanya Rp 1,4 triliun.

Setahun kemudian atau 2022 menjadi Rp 1,521 triliun dan Tahun 2023 menjadi Rp 1,539 triliun. Itu artinya, terjadi kenaikan lebih dari Rp 18 miliar. Hingga pada 2023, APBD Halsel dinilai memecahkan rekor. APBD murni semula Rp 1,539 triliun naik menjadi Rp 2,16 triliun di APBD perubahan. Artinya, kepimpinan Usman-Bassam baru Dua Tahun berhasil menaikkan APBD sebesar Rp 760 miliar.

Angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Halsel. Angka ini mengungguli APBD kabupaten kota lain di Malut.

Sekertaris Daerah (Sekda) Halsel, Safiun Radjulan menjelaskan, nilai APBD Halsel sempat fluktuatif dalam Lima Tahun terakhir. Namun dalam Dua Tahun ini, angkanya mengalami peningkatan signifikan.

Peningkatan itu, katanya, tak terlepas dari kemampuan bupati dalam mencari celah penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel juga berkoordinasi ke Provinsi terkait dengan Dana Bagi Hasil (DBH) pajaknya. Termasuk DBH dari Pusat. Sehingga nilai pendapatan terus meningkat.

Safiun menambahkan, sejak Usman Sidik melaksanakan tugas sebagai Bupati Halsel, APBD di angka Rp 1,4 triliun. Namun berkat kerja kerasnya dengan melakukan terobosan-terobosan anggaran di Pemerintah Pusat, APBD naik drastis.

“Alhamdulillah, yang termuat dalam dokumen APBD perubahan tahun ini sebesar Rp 2,16 triliun. Perlu digaris bawahi, hasil itu adalah hasil kerja keras Pak Bupati,” jelasnya, Jumat (13/10/2023).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini bilang, Halsel saat ini merupakan salah satu Kabupaten dengan APBD paling besar. Dimana, setiap penyusunan program yang termuat dalam R-APBD perubahan 2023 sangat realistis.

“Kita tidak pernah mendongkrak PAD yang tidak realistis, semua diarahkan Pak Bupati bahwa kita menghitung anggaran berdasarkan hasil pendapatan yang betul-betul rasional,” jelasnya

Dia melanjutkan,Ttahun 2024 nanti, Pemda Halsel akan mengelola air baku di Perusahaan Tambang, yaitu Harita Nickel dan Wanatiara Persada di Pulau Obi. Pengelolan air baku tersebut, ditaksir perbulan mencapai Rp 3 miliar, yang masuk ke PAD.

“Selama ini pengelolaannya di provinsi. Padahal itu kewenangan Kabupaten. Jadi kita ambil alih dan itu sudah disetujui pihak Harita dan Wanatiara,” akunya.

Sehingga Safiun optimis, semua program prioritas Bupati akan diselesaikan, karena APBD juga naiknya tinggi.

“Jadi kita akan melakukan rapat-rapat untuk mengevaluasi program prioritas Pak Bupati yang sementara ini jalan, karena ini sudah masuk akhir Tahun,” pungkasnya. (Hardin CN)

Kerja Sama, Pemda Halsel Siap Bantu Unutara

HALSEL, CN – Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (Unutara) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut). Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Usman Sidik didampingi Sekretaris Daerah Safiun Radjulan dengan Rektor Unutara Dr. M Nasir Tamalene, Kamis (12/10/2023).

Rektor mengatakan, kerja sama ini dititikberatkan pada pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ke depan akan ada mahasiswa Unutara yang diturunkan di Halsel turut berkontribusi untuk Halsel.

“Terutama MBKM maupun kuliah kerja nyata, atau dosen Unutara yang mau melakukan penelitian atau pengabdian di Halmahera Selatan. Prinsipnya kita berkolaborasi membangun Halmahera Selatan,” ucap Nasir.

Sementara itu, Bupati Halsel Usman Sidik mengatakan akan membantu Unutara pada tahun 2024, terutama untuk lahan dan gedung untuk pengembangan sumber daya manusia di Maluku Utara.

“Kami sangat senang bisa menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, dalam hal ini kampus Unutara. Apalagi Unutara adalah kampus baru, Insya Allah Allah tahun 2024, Pemda Halmahera Selatan akan membantu Unutara berupa lahan dan juga gedung,” ucap Usman.

Bupati bilang, setelah penandatanganan MoU ia langsung memerintahkan Sekda bersama tim Unutara turun mengecek lokasi untuk Unutara di kota Bacan.

“Kita siap bantu untuk pengembangan SDM di Halmahera Selatan, apalagi prodi-prodi di Unutara sangat bagus-bagus, semisal Pendidikan IPA, Pendidikan IPS, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan lain-lain,” tutup Usman. (Hardin CN)

Harapan Mantan Kades Tawa Kalahkan Pemda Halsel di PTUN Ambon Berbalik

HALSEL, CN – Salah satu Calon Kepala Desa (Cakades) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), dinyatakan kalah dalam sidang di PTUN Ambon, terkait gugatan hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2022 Lalu.

Cakades tersebut atas nama Michael Hoga dari Desa Tawa Kecamatan Bacan Timur Tengah.

Dimana, dalam putusan PTUN Ambon, hakim yang mengadili perkara Nomor :42/G/2022/PTUN.ABN. menolak gugatan penggugat (Michael Hoga) untuk seluruhnya.

Kekalahan Michael Hoga ini juga dibenarkan Ismid Usman selaku Tim Hukum Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel saat dikonfirmasi Pesan WhatsApp, Minggu (17/9/2023).

“Sudah ada putusan, gugatan penggugat ditolak Majelis Hakim PTUN Ambon,” jelas Ismid Usman.

Terlepas dari kekalahan Michael Hoga di PTUN Ambon, ada hal menarik dalam Pilkades Tawa. Dimana, Michael Hoga yang diketahui kalah berulang kali seolah-olah belum mau menerima takdir akan kekalahannya.

Pasalnya, dalam Pilkades Tawa yang digelar beberapa waktu lalu, Michael Hoga diketahui kalah satu suara dari rival politiknya, Lonly Loleo.

Tak terima dengan kekalahannya, Petahana Desa itu lantas mengajukan gugatan hingga berujung pada Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Dalam PSU, Michael Hoga kembali kalah dengan perolehan selisih 11 suara dari Lonly Loleo yang keluar sebagai Pemenang.

Tak cukup disitu, Michael Hoga yang tidak menerima hasil PSU itu, kemudian mengajukan gugatan ke PTUN Ambon.

Parahnya, sebelum putusan hasil sengketa Pilkades Tawa di PTUN Ambon, Michael Hoga diduga percaya akan kemenangannya dalam sidang pembacaan hasil putusan Majelis Hakim.

Ini terlihat sebagimana dalam postingannya yang diunggah di Akun Facebook milik pribadinya pada Selasa (12/9/).

“Pasang Foto Lama,” tulis Mantan Kades Tawa, Michael Hoga.

Namun sayangnya, harapan Michael Hoga untuk mengalahkan Pemda Halsel di PTUN Ambon, berbalik.

Postingan yang diunggah di beranda Facebooknya itu, kini mendapat 94 tanggapan Like. (Shain CN)

Dapat Hibah Lahan dari Pemda, Sekertaris Muhammadiyah Halsel: Rencananya Dibangun Pusat Pendidikan dan Amal Usaha

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik menghibahkan Lahan 1 (Satu) hektare untuk Muhammadiyah. Dimana, hibah lahan tersebut diperuntukkan untuk mengembangkan pendidikan di Halsel.

Kabid Aset BPKAD Halsel, Risno Tes kepada wartawan mengatakan, sesuai perintah Bupati Halsel, Usman Sidik, Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel menghibahkan 1 hektare lahan untuk Muhammadiyah.

“Iya, sesuai perintah bupati satu hektar lahan untuk Muhammadiyah,” aku Risno, Jumat (9/9)2023).

Ia menyebut, lahan 1 hektar itu berlokasi di depan SMPN 6 Halsel.

“Ditemukan Lahan di depan SMP N 6 Halsel Desa Mandaong. Pengukuran lahan ini melibatkan pihak Muhammadiyah, pemilik lahan dan Pemerintah Desa setempat. Jadi Pemda Halsel sudah melakukan pengukuran dan perhitungan untuk dilakukan pembayaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mandaong Kecamatan Bacan, Wahyudo Samad mengatakan, pengukuran lahan untuk dihibahkan ke Muhamadiyah setelah dilakukan pengecekan, lahan tersebut tidak ada masalah.

Ia juga mengatakan, sangat mengapresiasi langkah Pemda Halsel atas hibah tersebut dengan harapan lahan tersebut dapat dibangun pusat pendidikan di Desanya.

“Kami juga berharap ke depan, jika lahan ini dibangun pusat pendidikan juga membantu anak-anak kami di Desa Mandaong ke depannya,” cetusnya.

Sementara, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Halsel, Samsudin Hamadin menyebut, lahan hibah 1 hektare Pemda Halsel ke Muhammadiyah itu bakal dibangun pusat pendidikan dan amal usaha Muhammadiyah.

Ia juga mengatakan, Sekolah terpadu Muhammadiyah juga rencananya dibangun di lahan tersebut.

“Keseriusan Pemda Halsel terhadap Muhammadiyah sangatlah besar. Dengan lahan hibah ini, rencananya di bangun pusat pendidikan dan amal usaha Muhammadiyah,” tukasnya.

Diketahui, pengukuran lahan hibah tersebut dilakukan pada Kamis (8/9) kemarin. Hadir dalam pengukuran lahan, Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Halsel, pihak Aset BPKAD Halsel, Pemerintah Desa Mandaong dan pemilik lahan. (Hardin CN)