Bupati Halsel Kampanyekan Sekolah Sehat 

HALSEL, CN – Plt Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, melepas peserta jalan sehat dalam Kampanye Sekolah Sehat dan Pendidikan Halsel Tahun 2023, Jumat (17/11). Kegiatan tersebut digelar di kawasan UMKM Milenial.

Peserta kegiatan terdiri dari berbagai tingkatan Sekolah, mulai dari PAUD, SD, dan SMP se-Pulau Bacan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Forkompimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, Safiun Radjulan, pimpinan SKPD dan ASN.

Dalam sambutannya, Bassam Kasuba menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel dan Dinas Pendidikan Halsel yang telah memberikan dukungan terhadap implementasi gerakan Kampanye Sekolah Sehat.

Program itu sangat baik untuk mendorong sekolah-sekolah yang ada di Halsel agar dapat mengimplementasikan gerakan serupa.

Ia mengatakan, gerakan Sekolah sehat menjadi hal utama dan penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait penerapan pola hidup yang bersih dan sehat, khususnya di lingkungan Sekolah.

“Saat ini banyak hal terkait kesehatan yang menjadi tantangan kita bersama. Pertama masalah stunting, kemudian demam berdarah, yang pada tahun ini sempat naik persentasenya di angka 40 kasus. Dan ini menjadi satu hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua, dimulai dengan melakukan langkah-langkah pencegahan,” ucapnya.

Bassam Kasuba menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) selalu mendorong masyarakat hidup sehat dalam lingkungan masyarakat.

“Karena bagaimana pun juga, lingkungan yang sehat menjadi salah satu hal yang utama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tutupnya. (Hardin CN)

Jemput Kedatangan Danrem 152/Babullah, Plt Bupati Halsel: Selamat Datang

HALSEL, CN – Plt. Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Hasan Kasuba, menjemput kedatangan Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Elkines Vilando Dewangga K, S.A.P., Selasa, 11 November 2023, di Bandar Oesman Sadik.

Danrem 152/Babullah bersama rombongan tiba di Bengkalis pukul 17.08 wit. dengan mengunakan pesawat komersil, pesawat wing eir nomor penerbangan ATR72-600.

Tiba di Bandara Oesman Sadik, Danrem dan rombongan langsung menuju ke Hotel Skay.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Halsel mengucapkan selamat datang kepada Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Elkines Vilando Dewangga K, S.A.P., beserta rombongan di Negeri Junjungan. Semoga rangkaian yang akan dilaksanakan nantinya berjalan dengan lancar dan sukses tanpa hambatan.

“Selamat datang di Kabupaten Halmahera Selatan, semoga kedatangan Bapak bersama rombongan disini membawa keberkahan bagi kami. Terutama sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah bersama Kodim 1509/Labuha, juga senantiasa terjalin dengan baik,” ucapnya.

Ikut menyambut Kunkernya Danrem 152/Babullah, yakni Plt. Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, Komandan Kodim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul, Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, Safiun Rajulan, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Asriadi. A Said dan Perwira-Perwira Kodim 1509/Labuha. (Hardin CN)

Lakukan Inspeksi Pengawasan di Kawasi, Satgas Temukan 3 Pekerja Positif Penyakit Sipilis Pria

HALSEL, CN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melakukan inspeksi pengawasan  sehubungan dengan Penertiban Perizinan Usaha Karaoke, pendataan Identitas Kependudukan, Skring PIMS, dan HIV AIDS serta arahan pembinaan kondisi sosial masyarakat bagi pekerja karaoke pada kawasan tempat hiburan malam.

Inspeksi pengawasan yang digalakkan DPMPTSP ini dilakukan di tempat hiburan malam di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, 2 hingga 3 November Tahun 2023 dengan Inspeksi waktu pada pukul 21:00 hingga 03.00 WIT.

Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal, Nurdin Muhammad dalam keterangan Persnya menyebutkan, meningkatnya pertumbuhan dan perputaran ekonomi lokal disertai dengan peningkatan arus masyarakat dan keberadaan di Kawasan Industri pertambangan Nikel yang dikelolah PT Harita Group di Pulau Kawasi, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pola kebutuhan akan tempat hiburan dalam Kawasan tersebut.

Menurutnya, guna mendapatkan legalitas berusaha yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), para usaha karaoke dapat melakukan secara mandiri melalui Sistem Online Singgel Submission (SOSS) dengan KBLI 93292 (Karaoke). Namun perizinan berusaha harus dilakukan dengan tingkat resiko rendah juga memenuhi persyaratan adminstrasi dan persyaratan standar usaha karaoke.

“Pelaku Usaha Karaoke yang telah memiliki NIB, memiliki standar fasilitas seperti tempat hiburan yang nyaman bersih dan ruang karaoke dengan jasa pemandu lagu serta memperhatikan larangan pemerintah bagi izin usaha karaoke yakni larangan menyediakan Minuman Keras beralkohol (Miras), Obat-obat terlarang serta larangan melakukan aktivitas prostitusi nyata maupun terselubung. Sebab, aktivitas kegiatan usaha karaoke sangat rentan terhadap resiko-resiko penyebaran penyakit kelamin menular seperti Sipilis, HIV/Aids. Kemudian yang paling penting pelaku usaha berkewajiban mendata identitas diri kependudukan pekerja pemandu lagu dan pekerja lainya,” tuturnya, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, kata Nurdin, dalam rangka melakukan pengawasan dan penertiban NIB, penanganan pencegahan serta pengendalian penyakit kelamin menular, dilakukan pengecekan identitas kependudukan By Name By Address serta upaya menggalakkan kondisi sosial masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari DPMPTSP, Dinas Kesehatan (Dinkes), yang melibatkan Puskesmas Laiwui, Satpol PP, Dukcapil dan DPA3KB serta pihak Kepolisian untuk melakukan inspeksi legalitas perizinan dan Mobile Skrining PIMS serta HIV/Aids di Kawasan Desa Kawasi.

Dalam penuturannya, Kabid Perizinan Halsel itu menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan pengawasan dan penertiban izin bagi pelaku usaha karaoke di Desa Kawasi.

“Selain itu, sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk mengidentifikasi pendataan kependudukan bagi pemilik dan pekerja karaoke secara by name by address dan sebagai upaya Pemerintah Daerah melakukan Skrining dalam pencegahan serta pengendalian penyakit kelamin menular serta sebagai upaya pembinaan terhadap dampak sosial masyarkat,” ungkapnya.

Tim Pelaksanaan teknis dalam inspeksi pengawasan ini, kata Muhammad lagi, melibatkan pihak DPMPTSP sebanyak 3 orang, 1 orang Dinkes Halsel, 9 anggota Satpol PP, 1 orang Dinas Dukcapil dan 2 orang  DPA3KB serta 2 anggota Kepolisian.

“Total Tim yang tergabung dalam Satgas  sebanyak 21 orang,” terangnya.

Adapun hasil dari Inspeksi yang dilakukan Satgas, ditemukan terdapat 6 tempat hiburan malam yang telah memiliki NIB. Diantaranya, Yora Karaoke, Arion Karaoke, Bintang Karaoke, Graycil Karaoke dan Warkop Humaka Marahai Karaoke serta Malabar Karaoke.

“Kemudian dalam Inspeksi pengawasan yang dilakukan terdapat temuan pelanggaran yang dilakukan 2 tempat hiburan malam yang memiliki dan menjual minuman keras beralkohol dan telah dilakukan penyitaan dan pemusnahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk hasil identifikasi kependudukan, sebagian pekerja yang berkerja di beberapa tempat hiburan malam itu berasal dari Kota Manado, Tobelo, Bacan dan Sanana dengan status sosial rata-rata pekerja adalah Janda yang berumur 19 hingga 45 Tahun.

“Para pengunjung sebagian warga dari Ambon dan lainnya warga TKA China,” bebernya.

Berdasarkan hasil inspeksi yang telah dilakukan, pihaknya merekomendasikan beberapa hal penting yang harus segera dilakukan DPMPTSP Halsel.

“Diantaranya, temuan pelanggaran yang memiliki dan menjual minum keras oleh izin usaha atas nama Bintang Karaoke dan Malabar Karaoke. Pihak DPMPTSP Kabupaten Halmahera Selatan segera membuat surat panggilan dan peringatan kepada yang bersangkutan guna diberikan sangsi tegas sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku,” tegasnya.

Kemudian, adanya temuan 3 orang yang terinfeksi penyakit sipilis pria, pihak Dinkes Halsel, dalam hal ini Puskesmas Laiwui dimintai untuk segera melakukan konseling dan pantauan pengobatan terhadap 3 orang laki-laki tersebut.

“Adanya dampak psikis bagi pekerja dunia malam yang terpapar penyakit kelamin menular, Dinas PA3KB serta Dukcapil dimintai melakukan pembinaan psikolog-psikeater yang terjadwal secara periodik guna melihat progres pilihan alternatif pekerjaan yang lebih baik dan lebih layak ,” pintanya.

Mengakhiri keterangannya, Kabid Penanaman Modal itu menambahkan, target inspeksi dan kondisi lapangan selama dilakukannya pengawasan berlangsung dengan aman dan tentram.

“Dan Alhamdulillah, kerja sama Tim Satgas di lapangan cukup baik dan solid,” tutupnya. (Hardin CN)

Peringati Hari Pangan Sedunia, Bupati Halsel Bagi-bagi Beras Gratis 

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menggelar pasar pangan murah dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, Senin (16/10). Kegiatan ini digelar di Lapangan Merdeka Desa Labuha.

Bupati Halsel, Usman Sidik dalam kesempatan itu mengatakan, memperingati hari pangan sedunia, Pemda Halsel bersama BPN menyediakan sejumlah komoditas dengan harga murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Komoditas yang disediakan yakni Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir, Telur Ayam, Cabe Keriting, Bawang Merah dan Bawang Putih.

Usman bilang, komoditas yang disediakan ini dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. Kecuali untuk beras, ia memerintahkan diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada warga penerima manfaat tersebut. Hal Ini dilakukan dengan tujuan menekan inflasi Daerah.

“Kegiatan pangan murah merupakan salah satu kegiatan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dengan tujuan mampu menekan inflasi daerah,” kata Usman.

Politikus PKB itu mengatakan, saat ini kondisi bahan pokok naik drastis sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Karena itu, bersama BPN digelarlah gerakan pangan murah.

“Semoga dengan gerakan pangan murah ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau,” tutupnya. (Hardin CN)

Bupati Halsel Bikin APBD Terbesar Dalam Sejarah

HALSEL, CN – Sejumlah pencapaian berhasil diraih Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Usman Sidik dan wakilnya, Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) selama Dua Tahun memimpin. Apalagi kepemimpinan keduanya sempat melalui masa sulit. Dimana, pandemi Covid-19 merebak ke Negeri ini termasuk Halsel.

Kondisi itu membuat Pemerintah mengubah rencana keuangan dan proyek. Menjadikan penanganan Covid-19 menjadi prioritas.

Tak hanya dihantam badai corona, perekonomian Halmahera Selatan sempat lesu. Sebab aktivitas ekonomi tersendat karena adanya pembatasan demi menekan penyebaran virus kiriman dari Cina tersebut.

Meski diterpa pandemi, Halsel bisa melalui. Kepemimpinan Usman-Bassam bisa melewati masa-masa sulit. Itu dilihat dari capaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dimana, pada Tahun 2021 diawal kepemimpinan keduanya, Halsel memiliki APBD hanya Rp 1,4 triliun.

Setahun kemudian atau 2022 menjadi Rp 1,521 triliun dan Tahun 2023 menjadi Rp 1,539 triliun. Itu artinya, terjadi kenaikan lebih dari Rp 18 miliar. Hingga pada 2023, APBD Halsel dinilai memecahkan rekor. APBD murni semula Rp 1,539 triliun naik menjadi Rp 2,16 triliun di APBD perubahan. Artinya, kepimpinan Usman-Bassam baru Dua Tahun berhasil menaikkan APBD sebesar Rp 760 miliar.

Angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Halsel. Angka ini mengungguli APBD kabupaten kota lain di Malut.

Sekertaris Daerah (Sekda) Halsel, Safiun Radjulan menjelaskan, nilai APBD Halsel sempat fluktuatif dalam Lima Tahun terakhir. Namun dalam Dua Tahun ini, angkanya mengalami peningkatan signifikan.

Peningkatan itu, katanya, tak terlepas dari kemampuan bupati dalam mencari celah penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel juga berkoordinasi ke Provinsi terkait dengan Dana Bagi Hasil (DBH) pajaknya. Termasuk DBH dari Pusat. Sehingga nilai pendapatan terus meningkat.

Safiun menambahkan, sejak Usman Sidik melaksanakan tugas sebagai Bupati Halsel, APBD di angka Rp 1,4 triliun. Namun berkat kerja kerasnya dengan melakukan terobosan-terobosan anggaran di Pemerintah Pusat, APBD naik drastis.

“Alhamdulillah, yang termuat dalam dokumen APBD perubahan tahun ini sebesar Rp 2,16 triliun. Perlu digaris bawahi, hasil itu adalah hasil kerja keras Pak Bupati,” jelasnya, Jumat (13/10/2023).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini bilang, Halsel saat ini merupakan salah satu Kabupaten dengan APBD paling besar. Dimana, setiap penyusunan program yang termuat dalam R-APBD perubahan 2023 sangat realistis.

“Kita tidak pernah mendongkrak PAD yang tidak realistis, semua diarahkan Pak Bupati bahwa kita menghitung anggaran berdasarkan hasil pendapatan yang betul-betul rasional,” jelasnya

Dia melanjutkan,Ttahun 2024 nanti, Pemda Halsel akan mengelola air baku di Perusahaan Tambang, yaitu Harita Nickel dan Wanatiara Persada di Pulau Obi. Pengelolan air baku tersebut, ditaksir perbulan mencapai Rp 3 miliar, yang masuk ke PAD.

“Selama ini pengelolaannya di provinsi. Padahal itu kewenangan Kabupaten. Jadi kita ambil alih dan itu sudah disetujui pihak Harita dan Wanatiara,” akunya.

Sehingga Safiun optimis, semua program prioritas Bupati akan diselesaikan, karena APBD juga naiknya tinggi.

“Jadi kita akan melakukan rapat-rapat untuk mengevaluasi program prioritas Pak Bupati yang sementara ini jalan, karena ini sudah masuk akhir Tahun,” pungkasnya. (Hardin CN)

Kerja Sama, Pemda Halsel Siap Bantu Unutara

HALSEL, CN – Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (Unutara) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut). Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Usman Sidik didampingi Sekretaris Daerah Safiun Radjulan dengan Rektor Unutara Dr. M Nasir Tamalene, Kamis (12/10/2023).

Rektor mengatakan, kerja sama ini dititikberatkan pada pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ke depan akan ada mahasiswa Unutara yang diturunkan di Halsel turut berkontribusi untuk Halsel.

“Terutama MBKM maupun kuliah kerja nyata, atau dosen Unutara yang mau melakukan penelitian atau pengabdian di Halmahera Selatan. Prinsipnya kita berkolaborasi membangun Halmahera Selatan,” ucap Nasir.

Sementara itu, Bupati Halsel Usman Sidik mengatakan akan membantu Unutara pada tahun 2024, terutama untuk lahan dan gedung untuk pengembangan sumber daya manusia di Maluku Utara.

“Kami sangat senang bisa menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, dalam hal ini kampus Unutara. Apalagi Unutara adalah kampus baru, Insya Allah Allah tahun 2024, Pemda Halmahera Selatan akan membantu Unutara berupa lahan dan juga gedung,” ucap Usman.

Bupati bilang, setelah penandatanganan MoU ia langsung memerintahkan Sekda bersama tim Unutara turun mengecek lokasi untuk Unutara di kota Bacan.

“Kita siap bantu untuk pengembangan SDM di Halmahera Selatan, apalagi prodi-prodi di Unutara sangat bagus-bagus, semisal Pendidikan IPA, Pendidikan IPS, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan lain-lain,” tutup Usman. (Hardin CN)