TMMD Bangun Talud di Makian Barat, Antisipasi Longsor dan Erosi

HALSEL, CN – Salah satu program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1509/Labuha adalah pembangunan talud penahan badan jalan di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Jumat (25/7/2025).

Proyek pembangunan dinding penahan tanah ini bertujuan untuk mencegah erosi dan longsor, serta meningkatkan stabilitas tanah di wilayah pedesaan yang rawan bencana.

Dan SSK Kapten Arm Ariep Hamdi menjelaskan bahwa pembangunan talud memiliki fungsi yang sangat vital. Talud berperan sebagai penahan tanah, terutama saat hujan lebat yang bisa memicu erosi atau longsor di jalan yang baru dibuka.

“Tanah di lokasi ini cukup lembek, sehingga keberadaan talud sangat penting agar jalan tidak mudah rusak atau longsor,” ujar Kapten Ariep.

Meski proses pengerjaan cukup berat, pembangunan berjalan lancar berkat kerja sama antara Satgas TMMD dan masyarakat sekitar. Warga ikut aktif membantu dalam pengerjaan, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi.

“Dengan dukungan masyarakat dan unsur terkait, pengerjaan talud berjalan sesuai dengan progres yang direncanakan,” tambahnya.

Kapten Ariep berharap talud yang dibangun ini dapat memperkuat struktur jalan dan memperpanjang masa pakainya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang. (Hardin CN)

Longsor dan Banjir di Desa Akedabo, 2 Rumah Tertimbun dan 6 Rusak Parah

HALSEL, CN – Desa Akedabo, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), diterjang longsor dan banjir pada Selasa, 4 Juni 2025, setelah hujan deras yang berlangsung beberapa jam. Bencana ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah warga.

Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel turun langsung ke lokasi bencana di Desa Akedabo.

“Kejadian longsor pada tanggal 4 jam 4 pagi. Pada saat longsor, ada rumah tertimbun longsor dan jalan penghubung Akedabo ke Leleongusu putus. Tapi hari ini, pihak Bencana (BPBD) sudah turun di Desa Akedabo dan melihat langsung di lokasi longsor dan banjir,” kata Kepal  Desa (Kades) Viktor Towara, Jumat (6/6).

Kades Akedabo bilang, sebanyak 8 rumah yang kena longsor. 2 Rumah tertimbun, 6 Rumah lainnya rusak parah.

“Terkena dampak longsor jumlah ada 8 rumah. Harapannya, cepat mendapat penanganan dari Pemda Halsel dengan merehabilitasi rumah yang rusak serta jalan rusak dan longsor akibat hujan deras tersebut,” harap Viktor ke Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Halsel, Helmi Umar Mukhsin. (Hardin CN)