HALSEL, CN – Dugaan anggaran fiktif senilai 2 miliar lebih di Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) sudah ditindaklanjuti.
Hal itu ditegaskan Kepala Inspektorat Halsel, Saiful Turuy saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id, Senin (20/9/2021) di ruang kerjanya.
Saiful bilang, untuk temuan anggaran senilai Rp 2.529.074.613,24 di BPKAD Halsel tersebut hanya kesalahan administrasi.
“Waktu itu hanya administrasi saja yang tidak lengkap, sehingga perlu dilengkapi. Itu saja,” ujar Saiful.
Kata Saiful, menyangkut dengan hasil temuan sementara, jika pihak Audit bisa memberikan tambahan data yang bisa melengkapi dan bisa meyakinkan, maka pihaknya akan menerima. Karena menurutnya, temuan tersebut hanya temuan Inspektorat.
“Karena ini sifatnya hanya temuan Inspektorat, jadi mungkin karena ada yang tercecer atau yang belum dibuat, namun jika sudah dilengkapi secara keseluruhan, berarti sudah tidak ada masalah lagi,” terang Saiful.
Sebelumnya, Kepala BPKAD Halsel, Aswin Adam saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp juga mengatakan bahwa sudah ditindaklanjuti.
“Yang ada hanya temuan administrasi dan sudah ditindaklanjuti,” singkat Aswin belum lama ini. (Red/CN)


