Safrudin Bobote Gelar Sosialisasi Aplikasi SnapBoost di Desa Laluin, Konsultan Tiara Berikan Dukungan dari Jakarta

HALSEL, CN — Safrudin Bobote selaku Leader SnapBoost Indonesia menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi SnapBoost di Desa Laluin, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (15/11/2025) malam.

Acara yang berlangsung meriah ini dipadati warga setempat yang antusias mengikuti penjelasan mengenai peluang penghasilan digital melalui aplikasi SnapBoost. Safrudin Bobote memaparkan cara kerja aplikasi, mulai dari menonton konten, memberikan like, hingga mekanisme penarikan saldo harian.

Dalam pemaparannya, Safrudin menyebutkan bahwa minat masyarakat terhadap aplikasi ini terus meningkat. Hingga saat ini, hampir 1.000 orang telah resmi mendaftar sebagai anggota SnapBoost, baik dari wilayah Halsel maupun daerah lainnya di Malut.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Tiara Altintoph H selaku Konsultan SnapBoost. Meskipun tidak hadir secara langsung karena berada di Jakarta, Tiara tetap memantau perkembangan aktivitas tim dan memberikan arahan terhadap pelaksanaan program sosialisasi.

“Kami ingin membuka wawasan masyarakat desa dan memberikan peluang ekonomi digital yang bisa dimanfaatkan kapan pun dan di mana pun,” ujar Safrudin Bobote.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab serta pendampingan bagi warga yang ingin langsung mendaftar. Antusiasme peserta menunjukkan besarnya minat terhadap peluang ekonomi berbasis aplikasi digital.

Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Laluin diharapkan semakin siap memanfaatkan teknologi sebagai sumber pendapatan tambahan di era modern. (Hardin CN)

Pria Asal Desa Orimakurunga Dikeroyok di Laluin, Keluarga Korban: Kami Minta Polisi Segera Menangkap Pelaku

HALSEL, CN – Seorang Pria asal Desa Orimakurunga di keroyok sejumlah pemuda Desa Laluin, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Informasi yang diterima Media ini, korban pengeroyokan yang bernama Ombal Hairil itu, awalnya diketahui ketika hendak mengambil kiriman dari Kota Ternate yang dibawah Kapal Padaidi.

“Saat Ombal (korban) tiba di Pelabuhan tempat Kapal berlabuh di Desa Laluin, tiba-tiba korban dikeroyok sekelompok pemuda dari Desa Laluin,” ujar sumber yang memberikan keterangan, Rabu (15/5/2024).

Akibat dari pengeroyokan itu, korban saat ini mengalami luka serius ditubuhnya dan lebam hingga memar di bagian wajah.

Kejadian ini, kata sumber yang memberikan keterangan, sudah berulang kali terjadi. Namun, tidak ada upaya penindasan terhadap pelaku.

“Kejadian semacam ini, sudah berulang kali. Namun, tidak ada efek jerah dan saat kejadian waktu itu, Danpos Polisi ada di TKP. Tapi diduga kuat tidak menghiraukan dan kabur saat korban mau melaporkan kejadian penganiayaan tesebut,” jelasnya.

Tak terima dengan penganiayaan yang dialami korban, keluarga yang tak terima dengan kejadian tersebut mendesak pihak berwajib agar dapat memproses pelaku penganiayaan terhadap korban.

“Kejadian itu pada Selasa malam Rabu, kami tidak terima dengan perlakukan sejumlah Oknum pemuda Desa Laluin itu. Jadi kami minta Polisi segera menangkap pelaku,” pintanya.

Hingga berita ini di publish, Danpos maupun Kapolsek Kayoa masih dalam upaya konfirmasi. (Sain CN)