Warga dan Satgas TMMD Kodim 1509/Labuha Tetap Semangat Bangun Jembatan Leger di Tengah Hujan

HALSEL, CN – Memasuki hari ke-16 pelaksanaan kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1509/Labuha, semangat warga dan personel Satgas TMMD tetap tinggi dalam mengerjakan pembangunan saluran air (drainase) di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (7/8/2025).

Drainase tersebut membelah jalan utama Desa dan menjadi bagian penting dari proyek pembangunan Jembatan Leger. Sebelumnya, jembatan mengalami kerusakan akibat ukuran drainase yang terlalu kecil, sehingga saat hujan deras air sering meluap ke jalan dan mengganggu aktivitas warga.

Pengawas kegiatan, Pasiter Kodim 1509/Labuha Lettu Inf Lukito, menjelaskan bahwa proses pembangunan Jembatan Leger saat ini cukup terkendala oleh musim hujan. Namun demikian, personel Satgas TMMD dan warga tetap bekerja keras menyelesaikan pembangunan demi kepentingan bersama.

“Meski kondisi cuaca menjadi tantangan, semangat kami tidak surut. Jembatan ini sangat vital karena menghubungkan jalan utama di tengah Desa Ombawa,” ujar Lettu Inf Lukito.

Ia juga menegaskan bahwa Satgas TMMD akan memberikan yang terbaik untuk pembangunan di setiap Desa, khususnya di Kecamatan Makian Barat. (Hardin CN)

Satgas TMMD Kodim 1509/Labuha Kejar Pembangunan Bak Air Bersih di Desa Bobawa

HALSEL, CN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1509/Labuha terus mengejar penyelesaian pembangunan bak penampungan air bersih di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut). Program ini merupakan bagian dari inisiatif Bapak KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Pada Rabu (6/8/2025), Komandan Satgas TMMD ke-125, Letkol Inf Syamsul, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD di lapangan berjalan dengan aman dan lancar. Ia juga mengapresiasi semangat tinggi para personel dalam mewujudkan harapan masyarakat akan ketersediaan air bersih.

“Hadirnya TMMD di desa ini memberikan harapan besar bagi masyarakat pedesaan dan pedalaman untuk merasakan kesetaraan dalam pembangunan,” ujar Letkol Syamsul.

Ia menjelaskan bahwa Satgas TMMD menargetkan pembangunan empat titik bak penampungan air bersih serta satu jalur pipanisasi di desa tersebut.

“Kami berharap pembangunan infrastruktur air ini bisa memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi kebutuhan air bersih. Satgas TMMD akan terus bekerja untuk membangun desa demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
(Hardin CN)