Dari Zona Merah, Bupati Tak Gunakan APD Saat Berkerumun Dengan Warga Dikecam PMII Halsel

HALSEL, CN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sangat menyayangkan dengan sikap Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel yang tidak, mengikuti anjuran Pemerintah Pusat dan anjuran protokol kesehatan terhadap kondisi bangsa saat ini ditengah-tengah Pandemi yang hadapi saat ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PMII Halsel Muhlis Usman, Rabu (22/7/2020).

“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan untuk memutus mata rantai ini tentunya Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan harus menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan,” ungkap Muhlis.

Muhlis menjelaskan, walaupun betul Maklumat Polri tentang perkumpulan itu sudah dicabut. Namun, pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Bupati Bahrain Kasuba harus tetap memikirkan tentang keselamatan masyarakatnya. Apalagi Bupati yang juga Ketua Tim Satgas Halsel itu dari Zona Merah tiba di Halsel.

“Launching Koalisi pada sore tadi menggambarkan kalau Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan tidak peduli dengan Kondisi Bangsa pada saat ini, kalaupun mereka tahu kenapa pada saat Launching Koalisi tadi tidak mengikuti anjuran dari protokol kesehatan yakni tidak memaki masker,” tegasnya.

Maka dengan kondisi yang baru saja terjadi. Lanjut Muhlis, PMII Halsel mempertegas Kepada Pemda Halsel dan Tim Gugus Tugas Covid-19 agar lebih tegas dalam menangani masalah Covid-19 ini.

“Siapapun dia, jika ini akan terjadi ke sekian Kali, kami dari PMII Halsel tidak segan-segan untuk melakukan Aksi penolakan terhadap agenda-agenda besar Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan agenda-agenda diluar pemerintahan yang tidak mengikuti anjuran Protokol Kesehatan,” tegasnya lagi. (Red/CN)