Abaikan Protokol Kesehatan, 2 Kades di Halsel Mobilisasi Massa ke KPU

HALSEL, CN – Mengabaikan Protokol Kesehatan, Dua Kepala Desa di Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) Memobilosasi maasa ke Kantor KPU Halsel.

Ternyata, Halse tak hanya Darurat Covid, namun Dua Kades di Halsel juga krisis akal, nengapa tidak? Kepala Desa yang seharusnya mengawal Demokrasi dan memberikan pemahaman kepada Warganya terkait aturan PKPU. Malah Dua Kades di Halsel ini, memberikan fatwa/seruan Aksi di tengah masa pemulihan Covid-19.

Dari informasi yang di himpun Media Cerminnusantara.co.id, Senin (14/9/2020) bahwa Kades Nyonyifi Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halsel, Guntur Idris di duga kerahkan Masyarakat Desa Nyonyifi (Simpatisan Bahrain) ke Kantor KPU Halsel.

Sebelumya, hal serupa juga di lakukan Kades Goro-Goro, La Husen La Mudin yang memberilan fatwa Kepada perangkatnya agar memobilisasi masyarakat Desa Goro-Goro (Pendukung Bahrain) ke Kantor KPU Halsel.

Kepada Wartawan Media Cerminnusantara.co.id pengakuan salah seorang Warga Desa Nyinyifi bahwa Kades Nyonyifi, Guntur Idris memobilisasi masyarakat Desa Nyonyifi (Simpatisan BK) Lewat Prangkat Pemerintahannya untuk ke Kantot KPU.

“Kades ada mobilisasi dia pe pasukan termasuk Aparatur Desa iko demo d labuha tu, tadi dong berangkat Jam 6 pagi,” ungkap salah seorang Warga Desa Nyonyifi yang enggan namanya di Publis.

Ia juga menuturkan bahwa Kepala Desa Nyonyifi, Guntur Idris sudah Lima Hari terakhir ini, melakukan seruan atas dukungan ke Bahrain dengan mengikuti Demo ke Kantor KPU dini Hari, Senin (14/9).

“So lima hari ini, dia dukung BK terus supaya bisa maju kong dia iko demo terus lagi itu, termasuk masyarakat deng dia pe Aparatur Desa me iko demo lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Kades Nyonyifi saat dikonfirmasi wartawan ia mengelak dan ia mengatakan bahwa saat lagi di Labuha.

“Saya ada di Labuha lagi ada urusan, jadi saya tidak perintahkan mereka,” tukasnya. (Red/CN)