Cermin Nusantara

Kapolda Metro Jaya : Tetap Jaga Kesehatan, Gelorakan Jakarta Bermasker dan Jadikan 3 M Sebagai Gaya Hidup

Jakarta, CN – Pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 20.00 WIB s/d selesai Dirbinmas Polda Metro kunjungi Kampung Tangguh Jaya RW.02, Jalan Raya Pasar Minggu RT. 02/02 kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Kunjungan Dirbinmas Polada Metro didampingi Kasubdit Bin Polmas melaksanakan pemantauan kegiatan awak Pos Kamling diwilayah Kampung Tangguh dalam rangka mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap gangguan kamtibmas serta mendukung Kampung Tangguh yang diharapkan selama pendemi Covid-19.

Dalam kunjungan tersebut diserahkan bantuan dari Kapolda Metrojaya berupa
Penyerahan bantuan 1000pcs Masker, 2 Jerigen Desinfectan dan Cendera Mata Jam Dinding dengan Logo Foto Kapolda.

Disambut positif warga RW 02 Jalan Raya Pasar Minggu kegiatan disusun dengan acara yang diawali dengan Pembukaan, Doa, Sambutan dari Ketua RW 02 Kelurahan Pejaten Barat Jakarta Selatan, Arahan Dirbinmas PMJ; Penyerahan jam dinding Kapolda Metro Jaya, masker, disinfectan , bingkisan dari Dirbinmas PMJ kepada Kaposkamling, Photo bersama Peninjauan dan tabuh Kentongan Poskamling.

Dalam sambutannya Dirbinmas PMJ kepada awak kamling dan warga, disampaikan Apresiasi kepada masyarakat atas  keberadaan Pos Kamling di  Kampung Tangguh, pada Kampung Tangguh ada kegiatan 3 T (testing, tracing dan treatment), Pos Kamling bagian dari Kampung Tangguh, Kampung Tangguh diarahkan bukan hanya untuk mengatasi masalah  kesehatan, sosial ekonomi, tapi juga keamanan ketertiban dan masyarakat.

“Patuhi Prokes yang salah satunya bermasker, kita dukung program Jakarta Bermasker, kita dukung vaksinasi dan tidak terpengaruh berita bohong hoaks berita negatif tentang vaksinasi yang saat juga dilakukan negara-negara lain. Saling mengingatkan patuh Prokes, penghargaan kepada warga RW 02 telah menurunkan angka Covid-19 di wilayah RW 02 dengan data saat ini Data Warga Positif : 23 orang, Sembuh : 15 orang, Isolasi Mandiri : 4 orang dan Perawatan di Rumah Sakit : 4 orang, Salam dari Kapolda untuk masyarakat Bapak ibu sekalian agar Tetap jaga kesehatan dan lingkungan, Gelorakan Jakarta Bermasker dan Jadikan 3 M Sebagai Gaya Hidup (Life Style),” ucapnya.

Selain Dirbinmas Polda Metrojaya juga hadir, Kasubdit Polmas AKBP Sri Wardiningsih, Kasat Binmas Jakarta Selatan AKBP Wahyu Budiman, Kasi Orsosmas Kompol Sulistio, Wakapolsek Pasar Minggu AKP Nurma Y berserta Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas, Babinsa Sertu Heru, Lurah Pejaten Barat ibu Siwi Eky, Satpol PP Pejaten Barat Bapak Soni, Ketua RW02 Kelurahan Pejaten Barat, FKDM Kelurahan Pejaten Barat, LMK Kelurahan Pejaten Barat

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan protokol physical distancing. (Red/CN)

Tragis! Wanita Ini Tewas Saat Mandi Sambil Cas HP

Berita, CN – Tragis menimpa seorang wanita muda asal Rusia. Diketahui ia meninggal karena tersetrum iPhone yang sedang diisi baterainya saat mandi.

Dilansir dari The Sun, Jumat 12 Desember 2020, tersengat listrik diduga menjadi penyebab kematian perempuan 24 Tahun tersebut.

“Aku berteriak dan mencoba membangunkannya, tapi dia sudah terlihat pucat dan tak bernapas. Tak ada tanda kehidupan,” kata Daria, teman sekamar Olesya, saat menelepon operator darurat, seperti dikutip dari The Sun.

“Aku sangat ketakutan. Aku juga sempat tersetrum saat memegangnya,” tambah Daria.

Daria melanjutkan, ia melihat sebuah iPhone 8 di dalam air dengan kondisi yang masih tersambung dengan kabel.

Tim paramedis mengkonfirmasi, korban yang bekerja sebagai pegawai Toko itu meninggal saat ponselnya terjatuh ke air. Kejadian tersebut mendapat perhatian besar dari Pemerintah.

Kementerian yang mengurusi kecelakaan pun angkat bicara.

“Tragedi ini mengingatkan kita bahwa sangat bahwa air dan listrik yang berdekatan sangat berbahaya,” demikian bunyi pernyaatan mereka.

Ini bukan kali pertamanya kejadian serupa terjadi di Rusia. Baru Agustus lalu, seorang perempuan bernama Anna, masih berusia 15 tahun, meninggal karena tersetrum di kamar mandi.

Lalu ada bintang poker Rusia Liliya Novikova yang tewas karena tersengat listrik di kamar mandinya tahun lalu.

Sumber: Rakyatku.com

LSM Shantari Foundations Sebut Keberadaan PT. Amazing Tabara di Obi Cacat Prosedural

HALSEL, CN – Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan On The Spot ke Pulau Obi di sambut baik LSM Shantari Foundations, Sabtu (6/2/2021).

Kedatangan Anggota DPRD guna menyingkapi berbagai keluhan masyarakat terkait masalah yang ada di Pulau Obi.

Permasalahan itu tak lain dan tak bukan berkaitan dengan penerbitan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Produksi PT. Amazing Tabara yang saat ini masih menuai kontroversi dan penolakan dari masyarakat Pulau Obi terkhususnya masyarakat Desa Sambiki, Anggai dan Air Mangga.

“Kami menyambut baik kehadiran anggota DPRD yang melakukan On The Spot ke Pulau Obi karena hal itu menjadi kesepakatan disaat hering atau audiance dengan LSM Shantari Foundations, OKP dan DPRD di beberapa waktu lalu,” jelasnya Sekertaris LSM Shantari Foundations, Falhi Ode Padjali.

Namun selain itu, Falhi Ode Padjali secara tegas mengatakan bahwa keberadaan PT. Amazing Tabara cacat prosedural.

“Apa yang tertuang dalam SK Bupati Halsel No. 85 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksplorasi. Itu tidak dilakukan oleh manajemen Perusahan. Mestinya, tahapan sosialisasi ke masyarakat dilakukan sebelum kegiatan eksplorasi, tapi sekarang tiba-tiba muncul persetujuan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi yang diterbitkan pada 7 November 2018 oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Maluku Utara,” tegasnya.

Selain itu, ia pertanyakan soal lahan masyarakat yang masuk pada areal Kapling.

“Terus bagaimana dengan lahan masyarakat yang masuk areal Kapling, sudah kah perusahan melakukan penyelesaian dalam bentuk ganti rugi.? Karena menurut saya ini yang harus menjadi bahan pertimbangan DPRD Halsel secara institusi dalam melihat masalah tersebut. Saya mendorong agar DPRD bisa menginisiasi untuk membentuk panitia khusus (pansus) investigasi pertambangan agar apa yg menjadi tuntutan masyarakat bisa ditangani secara serius,” tambah Fahli. (Red/CN)

Kades Prapakanda Diduga Gelapkan DD 1 Miliar untuk Beli 2 Rumah

HALSEL, CN – Pasca di laporkan Aliansi Masyarakat Prapakanda Bersatu (AMPB) terhadap Kepala Desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botang Lomang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara di Polres Halsel beberapa waktu lalu.

kini satu persatu terkuat Anggaran DD 1 miliar di gunakan Kades Prapakanda, Ayub. M. Nur untuk keperluan pribadi memperkaya diri sendiri yakni membeli rumah Dua yunit di ibu Kota Kabupaten Halsel yang beralamat masing-masing 1 rumah di Labuha dan satu rumah lagi di Hidayat. Hal ini dibeberkan sumber terpercaya kepada media ini, Sabtu (13/2/2021) dibalik telpon genggamnya.

Lanjut sumber, Kades Ayub. M. Nur juga diketahui menikahi istri sah orang lain yang tidak lain warga Prapakanda, sehingga dari keselahan yang ada mestinya Polres Halsel sudah periksa yang bersangkutan.

“Kami berharap Polres Halsel segera periksa Kades Ayub. M. Nur sesuai dengan hasil laporan dari masyarakat. Kami juga meminta Bupati Halsel, Bahrain Kasuba agar memberhentikan sementara Kades sambil menuggu proses ini diselesaikan di meja penegakan hukum,” harap sumber itu.

Sementara itu, Koordinator AMPB, Mukhlas Adam S.Pi menuturkan, Kades Prapakanda, Ayub. M. Nur dilaporkan ke Polres Halsel lantaran diduga kuat menyalahgunakan anggaran DD ratusan juta rupiah.

  1. Pada Tahun anggaran 2017 Pemerintah Desa Prapakanda mengelola anggaran dana desa sebesar Rp.1.015.801.976
    dengan uraian Kegiatan di antaranya.

– Berdasarkan Temuan LHP Inspektorat kegiatan pembangunan jalan rabat beton Tahun anggaran 2017 dengan total anggaran sebesar Rp. 280.790,835,00,- terdapat kekurangan volume pada pekerjaan pembangunan jalan rabat beton sebesar Rp. 96.144,335,00,-

– Ploting Anggaran Pembebasan Lahan untuk pembangunan jalan sebesar Rp. 29.315,549,00,- baru terbayar ke pemilik lahan (Ibu Taiba Jumat) sebesar Rp. 3.000,000 Sisa dana yang belum diberikan kades (Ayub M.Nur) sebesar Rp. 26.315,549,00,-

– Kegiatan pelatihan kelompok tani dan nelayan di anggarkan sebesar Rp. 3.000,000 tidak teralisasi (Fiktif).

– Pembangunan dan pemiliharaan sarana dan prasarana fisik kantor,mobeler, pengadaan komputer alat-alat studio/audio dianggarkan sebesar Rp. 35,400,000,00,-Butuh kroscek lapangan karena ada dugaan ketidaksesuaian fisik dengan anggaran.

– Pengadaan alat transportasi laut dan tenti dianggarkan sebesar Rp. 142.500,000,00,-

Rincian Belanja sebagai Berikut :

Tenti 3 Unit @ Rp.14.500,000 x 3 Unit = Rp.43.000,000,00,-

1 Unit Kapal Rp.22,000,000,00,-

1 Buah Mesin 40 Pk merek Yamaha Rp.51.000,000,00,-

Sisa biaya yang diduga digelapkan kades sebesar Rp.26.500,000,00,-

– Pembayaran insentif honor PAUD dianggarkan sebesar
Rp. 57.000,000,00,- Baru terbayar Rp. 18,000,000,00,- sisanya Rp. 39,000,000,00,- diduga digelapkan oleh kades.

– Kegiatan perayaan hari besar keagamaan yang dianggarkan sebesar Rp. 12.855,000,00,- fiktif tidak ada kegiatan anggarannya diduga digelapkan oleh Kades Prapakanda.

“Total dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botanglomang pada tahun anggaran 2017 Sebesar Rp.203.814.000,00,-,” ungkapnya.

2) Dan pada Tahun 2018 Sumber dana yang tersalur ke Desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botang lomang Sebesar Rp. 1.053 ,189,000,00,-

Uraian Penggunaan Anggaran Tahun 2018 sebagai berikut :

– Berdasarkan LHP Audit Inspektorat tahun anggaran 2018 Pertanggungjawaban Pengeluaran biaya pembebasan lahan dermaga tidak sesuai dengan kondisi Sebenarnya Sebesar Rp. 26.315.549.00,-

– Pembangunan jalan desa rabat beton 430×4 meter total anggaran Rp. 289.949.080. “Jalan tidak sampai 430×4 M, yang terbangun 200×4 M Kemana 230×4 M dengan Dananya ?” tanya dia.

– Butuh kroscek kembali oleh pihak inspektorat atas pekerjaan tersebut.
– Pembangunan jalan rabat beton dianggarkan sebesar Rp 44.574.950 pada tahun 2018 panjang 29 M, namun kegiatan pekerjaan jalan rabat Beton tersebut dikerjakan secara swadaya masyarakat desa, jadi laporan pertanggung jawaban pemerintah desa tersebut terindikasi fiktif penggunaan anggaran tersebut.

– Pembangunan jembatan konstruksi kayu dianggarkan sebesar Rp.34.981.080 pekerjaannya tidak sesuai pada RAB Butuh kroscek lapangan karena ada dugaan ketidaksesuaian fisik dengan anggaran.

– Pembangunan Got/Saluran Drainase 50 M dianggarkan sebesar Rp. 57.000.000,00,-

Rincian Kebutuhan
10 kubik pasir dengan harga 200 total 2.000.000
10 kubik batu dengan harga 250 total 2.500.000
3 kubik kerikil dengan harga 250 total 750.000
Semen 50 sak dengan harga 100.000 total 5.000.000
Sewa tukang 12.000.000
Total dana terpakai 22.250.000. Sisa dananya Rp. 34.750.000.

– Peningkatan pembangunan polindes sebesar Rp. 22.869.020,00,- ada dugaan ketidaksesuaian fisik dengan anggaran.
– Pembangunan talud sungai dianggarkan sebesar Rp. 44.574.950 ada dugaan ketidaksesuaian fisik dengan anggaran
– Kegiatan Pembinaan PKK Anggarannya sebesar Rp. 22.000.000 Terealisasi Pembayaran sebesar Rp. 18.000.000 sisa dana Rp. 4.000.000.
– Honor Posyandu dianggarkan sebesar Rp. 14.400.000
 Pembayaran 5 orang dengan upah Rp.200,000 total pertahun terealisasi/terbayarkan kades ke honor Posyandu sebesar Rp.12.000.000,00,-

Dana sisa 2.400.000 diduga digelapkan.
– Bantuan guru PAUD dianggarkan sebesar Rp. 72.000.000
Di 2018 insentif guru PAUD sebesar Rp.500,000 per bulan, jadi total per tahun 30.000.000
Dana sisa Rp. 42.000.000
– Dana Bumdes di anggarkan sebesar Rp. 50.000.000

“Realisasi bumdes di 2018 belum terlaksana Jadi, kemana dana 50.000.000 tersebut? Jadi total dugaan penyalahgunaan Dana Desa Prapakanda Tahun Anggaran 2018 ditaksir Rp.204.039,549,00,-,” sebutnya.

3) Dan pada Tahun 2019 Sumber dana yang tersalur ke Desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botang lomang Sebesar Rp.1.227.316.833 ,00,-
– Pembangunan jalan 172×4 m total 159.782.360 Butuh kroscek lapangan karena ada dugaan ketidaksesuaian fisik dengan anggaran
– Pembangunan Got 180 m total 164.481.714
– Material pembagian 3 kelompok per 60 meter, total 180 M
– 15 kubik pasir/150.000 total 2.250.000
– 10 kubik batu/200.000 total 2.000.000
– 100 sak semen/100.000 total 10.000.000
-3 kubik kerikil/200.000 total 600.000
 Biaya upah tukang+bas total 13.000.000
 Akumulasi total 81.750.000
Dana sisa Rp. 82.731.714
– Kegiatan Penyelenggaraan festival keagamaan dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000 oleh Pemdes Prapakanda, kegiatannya tidak terealisasi/ fiktif dana tersebut diduga disalagunakan.
– Pembinaan PKK dianggarkan sebesar Rp. 27.000.000,00,- Baru terealisasi Pembayaran Rp. 18.000.000 Dana sisa Rp. 9.000.000 diduga digelapkan.
-Penganggaran pembentukan Bumdes Tahun anggaran 2019 sebesar Rp.7.500.000 tidak terealisasi kegiatannya.
– Anggaran pelatihan Bumdes Rp. 6.700.000 kegaiatannya tidak terealisasi anggaranya diduga digelapkan.
– Penganggaran Bumdes Tahun 2019 sebesar Rp. 200.000.000 Pemdes melakukan penyaluran Anggaran kepada direktur Bumdes Sebesar Rp. 40.000.000
Sisanya Rp. 160.000.000 terkesan tertutup atau disalagunakan dananya.
– Anggaran bantuan hukum aparat desa masih miskin total Rp. 20.000.000
Tidak tersalurkan atau tidak terealisasi peruntukan dananya.
– Penyelenggaraan PAUD/TPQ dll total 167.900.000
 Pembayaran honorer 6 orang/500 total 36.000.000
 Perehapan gedung paud
 Material dengan Biaya tukang 15.000.000
Sisa dana Rp. 116.000.000.
– Berdasarkan LHP Audit Inspektorat terkait pengadaan Sepeda Motor Dinas Desa atas Nama Pribadi Ayub M.Nur. tidak sesuai dengan ketentuan dan berindikasi kemahalan harga sebesar Rp. 6.000,000- Berdasarkan LHP Audit Inspektorat terdapat Kekurangan Penyetoran pajak, masa pajak 2019 sebesar Rp. 9.319.455,00,-dan terdapat kekurangan pemungutan pajak atas transaksi pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2019 total sebesar Rp. 53.835,591,00,- Jadi total dugaan penyalahgunaan Dana Desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botanglomang Tahun Anggaran 2019 ditaksir Rp. 481,085,000,00,-

4) Pada Tahun 2020 Sumber dana yang tersalur ke Desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botang lomang Sebesar Rp.1.152,680,682,00,-

Pencairan tahap pertama 40% total 323.000.000
Potong pajak 11.5%

  1. Pembagian BLT 292 KK besaran BLT 300/KK Total 87.600.000
  2. Pembayaran honor SMP LPM/6 orang/750.000/ 5 bulan total 22.500.000
  3. Insentif badan sara/12 orang/250/5 bulan total 15.000.000
  4. Insentif guru paud/5orang/500.000/5 bulan total 15.000.000
  5. Tenaga posyandu/5orang/250.000/5 bulan 6.250.000
    Sisa anggaran tahap pertama 40% total Rp.176.650.000

Pencairan tahap kedua 15% total Rp.119.000.000

  1. Pembagian BLT 133 KK besaran 600.000 total 79.800.000
  2. Pembayaran stunting total 4.000.000
  3. Honor guru LPM 6 orang 1 bulan total 4.500.000
  4. Honor guru paud 6 orang 1 bulan 3.000.000
  5. Honor badan sara 12 orang 1 bulan 3.000.000
  6. Honor posyandu 5 orang 1 bulan 1.250.000
    Sisa anggaran tahap kedua 15% total Rp. 23.450.000
     Pencairan tahap ketiga 15% total 119.000.000
  7. Pembagian BLT 133 KK besaran 600.000 total 79.800.000
  8. Pembayaran stunting total 4.000.000
  9. Honor guru LPM 6 orang 1 bulan total 4.500.000
  10. Honor guru paud 6 orang 1 bulan 3.000.000
  11. Honor badan sara 12 orang 1 bulan 3.000.000
  12. Honor posyandu 5 orang 1 bulan 1.250.000 Dana sisa anggaran tahap kedua 15% total Rp. 23.450.000 Total dugaan penyalagunaan Dana Desa Prapakanda Tahun Anggaran 2020 ditaksir Rp. 223.550,000,00,-

Lanjut, Mukhlas selama 4 tahun Kades Suaib M.Nur memimpin desa Prapakanda dengan mengelola Anggaran Dana Desa sebesar Rp Rp. 4.394,050,000. (Empat Miliar Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat juta lima puluh ribu rupiah).

“Alokasi Anggaran DD dan ADD yang begitu fantastis nilainya tetapi selama kurun waktu 4 tahun dari 2017, 2018 2019 dan 2020 desa Prapakanda Kecamatan Kepulauan Botanglomang nampak pembangunannya begitu-begitu saja, karena pekerjaannya tidak sesuai prospek,” ujarnya.

“Hemat kami, kepala desa telah melanggar prinsip dan prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan sebagaimana diatur dalam pasal 5-8 dalam permendes nomor 5 tahun 2016 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa karna tidak tepat pada sasaran,bahkan terdapat banyak program yang diduga fiktif,” sambungnya.

Pemerintah Desa, tegasnya, harus menjalankan pemerintahan sesuai Undang-undang karena reformasi merupakan sebuah era baru dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan demokratis yang menjamin hak-hak warga masyarakat sesuai pasal 57 dalam undang-undang nomor 23 tahun 2015 tentang perubahan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, serta pasal 24 UU Nomor 6 tahun 2014. yang menjadi acuan baku yang harus di taati.

“AMPB berkomitmen untuk terus mengawal Dana Desa Prapakanda hingga ada kepastian Hukum karena Negara mengeluarkan porsi anggaran yang sangat besar dari Tahun ke Tahun. Sehingga jika ada Pemerintah Desa melakukan tindakan korupsi harus di penjarakan sebagai bukti bahwa Negara ini sebagai Negara hukum,” tegas Mukhlas. (Red/CN)

Pohon Kelapa dekat Benteng Bernavel Labuha Terbakar Disambar Petir

HALSEL, CN – Sebatang pohon Kelapa yang berada dekat Benteng Bernavel Labuha di Kota Popo Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara diduga terbakar setelah disambar petir.

Pohon kelapa yang terbakar itu berada di pinggir jalan Benteng Bernavel Labuha. Lokasinya di samping Benteng.

Salah seorang pengguna Akun Facebook menggunggah foto pohon Kelapa yang masih terlihat terbakar sekitar pukul 11:00 WIT malam.

“Kilat sambar pohon kelapa di Benteng Bernavel,” tulis akun Rhy Syafira, Jumat malam (12/2/2021).

Unggahan pohon yang terbakar itu, kemudian di pertanyakan pengguna Akun Facebook lainnya.

“Ya Allah ini di Bacan ka,” tanya Akun Facebook bernama Cicii U.

Menanggapi komentar Akun Cicii U, Rhy Syafira membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Bacan Kabupaten Halsel.

“Saya di Bacan,” tanggap Rhy Syafira.

Oleh karena itu, Akun Cicii berharap, semoga semuanya baik-baik saja.

“Saya ada lihat lagi orang-orang pe postingan itu, semoga tidak terjadi apa-apa,” harapnya. (Red/CN)

Mantan Pj Gubernur Malut Tutup Usia

SULUT, CN – Kabar duka menyelimuti Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya, Tokoh Sulut Sinyo Harry Sarundajang yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka mantan Gubernur Sulawesi Utara ke-12 tersebut beredar di WhatsApp Grup. Dimana, kabar ini pertama kali dibagikan Akun WA JV. Pangkey.

Dalam postingannya, ia membagikan kabar bahwa Sinyo Harry Sarundajang telah berpulang.

“Berita Duka. Telah di Muliakan Bapa di Sorga Bapak DR. S.H. Sarundajang
Di RS Siloam Jakarta Tuhan Yesus sumber kekuatan dan penghiburan untuk keluarga,” tulisnya dalam postingan tersebut.

Sementara terpantau di Akun Media Sosial sang anak Vanda Sarundajang juga turut membenarkan hal tersebut.

Ia memposting Foto menggengam erat tangan ayahnya.

“Terpujilah Tuhan Yesus yang Empunya hidup dan kehidupan Tuhan Yesus sangat baik. Selamat jalan papaku sayang,” tulisnya dalam postingan itu.

Sekedar diketahui, Dr. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (Lahir di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara, 16 Januari 1945, umur 76 Tahun) adalah mantan Gubernur Sulawesi Utara ke-12 yang menjabat selama Dua periode.

Pada pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Utara 2005-2010, ia berpasangan dengan Freddy Harry Sualang.

Sementara pada pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Utara 2010-2015, ia berpasangan dengan Djouhari Kansil.

Sebelumnya, ia juga merupakan Birokrat pada Departemen Dalam Negeri yang pernah ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur di 2 Provinsi yakni, Provinsi Maluku dan Maluku Utara. 

Setelahnya itu, pada Februari 2018, ia dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepualauan Marshall dan Palau. (Red/CN)