Cermin Nusantara

Tingkatkan Vaksinasi Covid-19, Camat Bacan Timur Turun Langsung

HALSEL –  Guna mendorong dan meningkatkan minat warga dalam rangka percepatan Vaksinasi covid-19, dalam wilayah kerjanya, Camat Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku, Niar Barakati, SH turun Lansung ke Desa-Desa untuk memberikan pemahaman ke setiap warga terkait vaksinasi covid-19.

Camat Bacan Timur, Niar Barakati pada media ini mengatakan bahwa, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang vaksinasi, sebab mereka sebelumnya sudah termakan informasi hoax melalui media sosial , sehingga mempengaruhi animo masyarakat tentang pentingnya vaksinasi covid-19.

“Kita punya peran penting untuk memberikan pengertian pada warga Desa, sebab sudah termakan oleh informasi hoax tentang bahaya Vaksin,” ungkap Camat Niar. Rabu (13/10/2021)

Dikatakannya masyarakat takut dan was-was untuk melakukan vaksinasi covid-19, karena banyak video rekayasa tentang bahaya Vaksin yang beredar di media sosial, hal inilah membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksin. padahal obat vaksin itu sudah melalui uji klinis serta aman dan halal.

“Vaksin itu aman dan halal, karena sudah melewati uji klinis, sebelum digunakan pada Manusia,” tutur Camat.

Camat juga memaparkan, berdasarkan data dari Puskesmas Babang bawa sampai saat ini tingkat partisipasi warga untuk vaksinasi di 11 Desa, hanya 1 Desa yang cukup tinggi angka sasaran yang sudah di vaksinasi yakni Desa Bori 75,44 % disusul Desa Nyonyifi 52,31 % lalu Desa Sabatang 50,42 % dan Desa Sayoang 50,11 %, dan sisanya masih dibawa 50 %.

Terkait Desa yang sasaran Vaksinasinya Masih dibawa angka 50 %, kata Camat Pemdes harus kerja lebih fokus dan serius dalam memberikan edukasi persuasif kepada warga, sehingga mereka bisa dengan suka rela mendatangi tempat kegiatan vaksinasi covid-19.

“Desa-Desa yang sasaran Vaksinasinya masih dibawa 50 % saya minta kerja ekstra untuk meningkatkan percepatan vaksinasi covid-19,” pungkas Camat.

Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kecamatan Bacan Timur, maka sangat diperlukan peran semua pihak terutama Kepala Desa, ia mengatakan kades dan seluruh perangkat desa harus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pada warga tentang pentingnya vaksinasi covid-19.

“Rencananya kita laksanakan Gebyar Vaksinasi di seluruh Desa di Kecamatan Bacan Timur Secara Serentak, guna meningkatkan angka sasaran vaksinasi,” kata Camat Niar mengakhiri. (Red-01)

Dana Sebut Langkah Tepat Pemda Tolak Dualisme KNPI di Halsel

HALSEL, CN – Kendati Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tidak mengakui keabsahan dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Halsel. Namun, DPD KNPI Halsel  pimpinan Haris Pertama yakni Ketua Irfan Abdurrahim dan Sekretaris Ananta Rizky Raya Perdana Sidik tidak gentar.

Kepada wartawan, Sekretaris DPD KNPI Halsel pimpinan Haris Pertama, Ananta Rizky Raya Perdana Sidik mengatakan, langkah Pemerintah Kabupaten Halsel  menolak dualisme KNPI adalah langkah tepat dan patut diapresiasi. Meski begitu, Dana sapaan akrabnya optimis, jika dilakukan verifikasi faktual di Pemerintah Pusat, maka KNPI Pimpinan Haris Pertama diakui.

“Pak Bupati Halsel tolak KNPI Halsel ini menarik, supaya KNPI di Halsel harus satu saja, jangan ada dualisme lagi,” ujar Dana.

Dana menejelaskan, dengan ditolaknya dualisme KNPI Halsel ini, pihaknya tidak keberatan, apalagi terkait dengan anggaran. Sebab, dirinya ditunjuk sebagai Sekretaris DPD bukan karena ada unsur paksaan dari siapapun dan bukan soal anggaran.

“Kalau soal anggaran bagi saya tidak menjadi ukuran.? Saya punya keinginan pemuda bersatu dalam bingkai kebersamaan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan,” tukasnya. (Red/CN)

Diduga Tolak Layani Nafsu Birahi, Kasatpol PP Halsel Bereaksi Tutup Cafe Bungalow 2

HALSEL, CN – Pengakuan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Steven Yoel yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pengancaman terhadap salah seorang wanita pemandu lagu itu dibantah keras.

Mengapa tidak, Steven Yoel bereaksi menutup Cafe Bungalow 2 lantaran diduga tidak menerima atas pengakuan salah seorang wanita pemandu lagu seperti yang diberitakan pada Rabu, (6/10/) dengan judul, “Diduga Oknum Kasatpol PP Halsel Ingin Tiduri Wanita Pemandu Lagu, jika tak Mau, Ancam Gelar Razia”.

Oleh karena itu, wanita pemandu lagu berinisial N yang menolak layani nafsu birahi Kasatpol-PP, dengan tegas mengatakan siap mengadukan sikap tak terpuji Steven Yoel itu kepada Bupati Halsel, Usman Sidik.

“Saya siap menghadap dan mengadukan Kasatpol PP kepada bapak Bupati Halsel,” tegas N, Senin (11/10/2021).

Sementara dugaan kuat lainnya, timbul pengakuan dari Provost Pol-PP, Muhammad Ibrahim ketika bersama sejumlah anggota Pol PP melakukan penjagaan ketat yang hanya di satu Tempat. Sementara untuk di Halsel sendiri terdapat banyak Cafe, namun entah kenapa, Kasatpol PP, Steven Yoel diduga bereaksi menutup hanya Satu Cafe (Bungalow 2).

“Kami diperintahkan langsung, ada juga Surat Tugas, jadi hanya stei di sini (Cafe Bungalow 2), tapi Patmornya di semua Cafe, yang stei hanya 2 ini saja,” ujar Provost Muhammad Ibrahim bersama sejumlah anggota Pol PP yang berjaga di depan Cafe Bungalow 2 pada Jumat (8/10) malam.

Sebelumnya, Steven Yoel membantah bahwa dirinya tidak pernah melakukan pengancaman terhadap wanita pemandu lagu.

“Coba nanti kita panggil untuk tanya tentang apa yang bicarakan ke dia, saya sendiri juga tidak tahu perempuan itu. Bahkan komunikasi lewat WhatsApp dan telepon pun tidak pernah,” salah satu penjelasan Kasatpol-PP saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id di ruang kerjanya, Kamis (7/10). (Red/CN)

Sekertaris KNPI Halsel: Kami Buka Ruang Agar Pemuda yang Terpecah Belah Kembali Menyatu

HALSEL, CN – Sekertaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II  Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Ananta Rizky Raya Perdana Sidik mengajak segenap pemuda dan Pemudi se-Halmahera Selatan untuk tergabung dalam wadah berhimpun organisasi kepemudaan agar kembali bersatu.

Ananta Rizky Raya Perdana Sidik menjelaskan, sebagai organisasi kepemudaan, KNPI Halsel merupakan wadah berhimpun yang memiliki latar belakang dan pendidikan yang sangat plural dan dinamis, sehingga KNPI memiliki peran penting dalam membangun karakter pemuda.

Menurut dia, tidak mudah membangun sebuah organisasi kepemudaan. Pasang surut organisasi ini telah dilalui. Sehingga dinamika di tubuh organisasi kepemudaan itu cukup dinamis.

“Oleh sebab itu, saya dan Kak Ivan berharap bahwa Musyawarah Daerah KNPI Halsel nanti sebagai ajang pemersatu bagi organisasi KNPI yang sempat mengalami perpecahan itu,” kata Ananta Rizky Raya Perdana Sidik dalam keterangan persnya, Minggu (10/10/2021).

Ananta bilang, Perpecahan di tubuh KNPI Halsel saat ini, bukan hanya berimbas pada organisasi itu sendiri, tetapi juga berdampak pada konflik di tubuh OKP yang ada di bawahnya, karena dukung-mendukung kepada salah satu kubu.

“Oleh karena itu, kami membuka ruang agar pemuda yang terpecah belah kembali menyatu dalam wadah berhimpun KNPI pada Musda yang kami gagas ini,” imbau putra sulung Bupati Halsel ini.

Menurutnya, sebagai insan ideolog, sejatinya pemuda harus mampu keluar dari jebakan pragmatis. Sebab, nasib Daerah saat ini dan ke depan tetap menggantungkan peran konstruktif pemuda. Pemuda harus terpanggil untuk membangun kesadaran secara kedaerahan mau pun nasional di tengah krisis yang multidimensi ini. Untuk itu, kehadiran KNPI dalam panggung Daerah diharapkan mampu memberikan peran dalam rangka mengawal pertumbuhan ekonomi-sosial-budaya. Jadi tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini cukup kompleks.

Dia berharap dengan penyatuan nanti, agar KNPI ke depan mampu menjadi agen perubahan yang konstruktif bagi kepentingan Daerah, bangsa dan negara, kini dan akan datang. Pemuda harus berakal sehat dan cerdas nuraninya.

“Kedua instrumen ini akal dan hati akan menjadi penentu hasil yang fantastik. Inilah arah baru KNPI yang perlu direformulasi dalam visi-misi baru KNPI sesuai perkembangan zaman. Karena pemuda pewaris sah masa depan bangsa,” katanya. “Dengan mengutip pernyataan proklamator kita Bung Karno yang pernah menegaskan, ‘Kirimkan 10 pemuda terbaik niscaya akan ku guncang dunia’. Sebuah pernyataan spikologis yang membakar karena entitas pemuda memang penuh gelora,” imbuh Ananta.

Dalam potret pemuda yang digambarkan Bung Karno itu, kata Ananta, harus menjadi karakter pemuda yang ada dalam KNPI.

“Pemuda Halsel haruslah responsif, berkarakter, berdedikasi, berakhlak mulia termasuk kemampuan menghargai aneka kebhinekaan dengan tulus, bukan ke pura-puraan,” tutupnya. (Red/CN)

Ivan Pers Ajak Fahrizal Bersaing di Musda KNPI Halsel

HALSEL, CN – Plt. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten  Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Irfan Abdurahim dan Sekertaris Ananta Rizky Raya Perdana Sidik bertekad menyatukan 3 kubu KNPI di Halsel menjadi Satu, menyusul perpecahan yang selama ini terjadi pada tubuh organisasi kepemudaan tersebut.

“KNPI ini beberapa kali dipecah belah akibat intervensi dan sekarang kesempatan bagi kita untuk memperbaiki ini dengan Musda yang akan kita gelar sehari dua nanti,” kata Irfan Abdurahim melalui konferensi pers, Jumat (8/10/2021) kemarin.

KNPI Halsel dalam waktu dekat, selain membentuk Pimpinan Pengurus KNPI Kecamatan, juga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) guna memilih Ketua.

Menurut Irfan, organisasi kepemudaan KNPI di Halsel ada Tiga versi, yang satunya diketuai Bung Fahrizal Rahmadi, satu lagi diketuai Husen al-Hadad dan dirinya (Irfan-red). Oleh kerena itu, Irfan bakal mengajak Fahrizal dan Husen untuk bertarung.

“Saya akan menyurat ke mereka, yakni Bung Fahrizal dan Bung Husen untuk mengelar Musda bersama. Kita akan bersaing pada pemilihan KNPI Halsel nanti,” ujar Ivan Pers sapaan Plt Ketua KNPI Halsel Ifan Abdurahim.

Ivan Pers menegaskan, KNPI Halsel harus terbebaskan dari kepentingan dan campur tangan pihak eksternal dan  pemuda Halsel harus memiliki prinsip, sikap maupun pendirian yang kuat.

Selain itu, pria lulusan IAIN Ternate itu optimis akan mengantongi sekitar puluhan rekomendasi dari Organisasi kemasyarakatan Pemuda serta rekomendasi OKP di Halsel.

Sementara itu, Sekretaris KNPI Halsel, Ananta Rizky Raya Perdana Sidik juga menjelaskan soal kemajuan dan kemandirian pemuda Halsel yang harus disertai sumber daya manusia berkualitas, siap kerja serta produktif menghadapi tantangan kedepannya.

Hal lain yang menjadi perhatian putra sulung Bupati Halsel ini, yakni meningkatkan ketangguhan, daya saing, kontribusi pemuda dalam kegiatan Daerah, mempersatukan keberagaman dan kesetaraan hak maupun kewajiban dalam berorganisasi.

Untuk hubungan eksternal, Ananta Rizky Raya Perdana Sidik akan memperkuat jalinan komunikasi dengan organisasi kepemudaan lainnya dan mendukung program pemerintah dalam kepentingan Halsel senyum sebagai mitra, serta terbebas dari konflik kepemudaan.

Ananta Rizky Raya Perdana Sidik juga bertekad akan membawa pemuda Halsel pada kemandirian yang berintegritas, turut serta memakmurkan kehidupan berorganisasi melalui karyanya.

“Saya ingin menjadikan perpecahan di tubuh organisasi KNPI Halsel ini sebagai pengalaman sekaligus pelajaran sehingga tidak perlu terjadi lagi konflik internal,” harap Ananta. (Red/CN)