TPPS Halsel Gelar Audit Kasus Stunting

HALSEL, CN – Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan kegiatan audit kasus stunting dan penanaman pohon kelor yang dipusatkan di desa Amasing Kali, Kecamatan Bacan, Kamis (18/7/2024).

Kegiatan tersebut bertajuk, ‘Dengan Senyum Berkelanjutan Wujudkan Negeri Saruma Zero Stunting’ yang dihadiri oleh Istri Bupati yang juga wakil ketua III TPPS Halsel, Ny. Rifa’at Al Sa’adah Bassam melibatkan duta genre putra Indonesia Maluku Utara tahun 2023, Mudrika Abd Asis Adji dan tim satgas stunting Malut.

Kepala DP3AKB Halsel, Karima Nasaruddin mengatakan, pihaknya mengajak warga untuk berkolaborasi menekan angka stunting.

“Jadi, kenapa kegiatan ini dipusatkan di Desa Amasing Kali karena menjadi lokasi khusus (Lokus) stunting karena disini masih ada 15 kasus,” terangnya.

Karima menjelaskan, kegiatan audit stunting dilaksanakan oleh TPPS Kabupaten sedangkan teknisnya ada di DP3AKB, Dinas Kesehatan dan RSUD Labuha melakukan penanganan spesifik.

“Untuk itu, hasil audit yang dituangkan dalam lembar kerja oleh Tim pendamping keluarga di analisis oleh dokter spesialis anak untuk kemudian dipastikan apakah status anak itu stunting atau bukan stunting karena faktor genetika bukan stunting,” ujarnya.

Untuk itu Karima mengajak, ibu hamil di desa Amasing Kali agar menjaga pola makan bergizi dan pola hidup sehat untuk menekan angka stunting saat melahirkan.

“Audit kasus stunting yakni mencari tau penyebab adanya kasus stunting bagimana anak bisa stunting, langkah apa yang harus dilakukan, karena wujud dari program penanganan stunting merupakan kepedulian (Kalesang) menekan angka stunting di Kabupaten Halsel,” ucap Karima.

Lebih lanjut Karima berharap, tim penanganan stunting, bidan desa, kader KB, Kades dan Camat untuk memastikan calon pengantin sebelum 3 bulan menikah harus dilakukan screening.

“Agar memastikan, kondisi kesehatan fisik, baik gula darah tinggi, lingkar lengan kecil, berat badan turun sehingga calon pengantin wanita pasca menikah benar-benar siap mengandung (Hamil) untuk tidak melahirkan anak stunting. Upaya ini untuk melakukan upaya pemulihan calon pengantin memastikan kita semua saling peduli (Kalesang) agar tidak ada lagi kasus stunting,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Halsel, Ny Rifa’at Al Sa’adah mengatakan tanggungjawab kita semua memastikan dan menjaga pola asuh anak, membimbing dan membersamai proses pertumbuhan serta perkembangan anak kelak tumbuh dengan baik.

“Tentunya, kita harus memberikan perhatian dan memastikan anak-anak kita mengkonsumsi makanan yang bergizi, makanan yang halal, menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat tumbuh, berkembang menjadi anak yang baik. Tidak ada stunting dan remaja yang hamil sebelum menikah,” pinta istri Bupati yang juga wakil ketua III TPPS Halsel.

Mewujudkan aksi nyata menuju Halsel zero stunting, kata Rifa’a kita semua harus berkolaborasi dengan semua pihak, memastikan pola asuh anak dengan baik, pola makan bergizi dan pola hidup sehat yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu di rumah masing-masing.

“Apalagi, kita ketahui wilayah Halsel memiliki potensi ikan dan kekayaan alam melimpah ruah. Harusnya anak-anak kita perbanyak konsumsi ikan dan makanan yang bergizi untuk mencegah angka stunting, ayo kita semua merubah mandset berpikir untuk menyiapkan masa depan generasi emas untuk mendorong peradaban dengan SDM yang baik, anak pintar dan anak sholeh untuk Halsel yang gemilang,” pungkasnya.

Ditambahkan Duta Genre Putra Indonesia Maluku Utara, Mudrika Abd Asis memaparkan pentingnya menanam pohon kelor dan mengkonsumsi kelor.

Ia menyebut, manfaat daun kelor untuk kesehatan memang dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat besi, dan Magnesium.

“Tidak hanya itu, satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein nabati, sebanyak 2 gram. Kita bisa mendapatkan manfaatnya dengan membuat daun kelor menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Ada pula yang menjadikannya bahan masakan, bahkan menurut penelitian WHO kegunaan daun kelor juga mampu menjaga terjadinya kasus stunting,” tutur Mudrika sambil mengajak warga untuk menanam pohon kelor di lingkungan masyarakat.

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bacan Ibnu Iskandar Alam bersama istri (mama dan papa piara stunting) dan Kades Amasing Kali, Arino Ridwan bersama Istri. (Hardin CN)

Bupati Halsel Hadiri Acara Syukuran Milad ke-1 UNSAN Bacan

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, didampingi Ketua TP PKK, Rifa’at Al Sa’adah Bassam, menghadiri acara syukuran Milad ke-1 Universitas Nurul Hasan (UNSAN) Bacan yang berlangsung di Aula Kampus, Rabu 17 Juli 2024.

Acara syukuran Milad ke-1 UNSAN Bacan diakhiri dengan Doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh Rifa’at Al Sa’adah.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri berbagai kalangan, termasuk pejabat Pemerintah Daerah (Pemda), Akademisi dan Mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor UNSAN Bacan, Yudi Eka Prasetya, menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari Pemda serta Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba.

“Kami sebagai Lembaga Pendidikan, tentunya siap mendukung segala bentuk program Pemerintah dalam upaya melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,” akunya.

Sementara itu, Bupati Halsel dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Milad ke-1 UNSAN Bacan dan berharap perayaan Milad pertama ini menjadi momentum untuk terus memotivasi akademik.

Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk mendorong pengembangan UNSAN Bacan agar lebih baik, lebih maju dan mampu bersaing dengan universitas-universitas lainnya di Malut. Bahkan di seluruh Indonesia.

Bupati Halsel juga mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk hadir dalam perayaan Milad ke-1 UNSAN Bacan.

Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat bersama-sama memaknai dan melihat kampus tersebut sebagai investasi jangka panjang yang menjadi harapan bersama.

“Hari ini mungkin ada persepsi yang berbeda di tengah-tengah kita bahwa ini adalah kampus swasta. Memang benar. Tapi kami sebagai Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan kepada UNSAN Bacan dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, fasilitas dan sumber daya manusia,” ujarnya mengakhiri. (Hardin CN)

Bacalon Bupati Halsel, Rusdi Somadayo Akhirnya Bocorkan Sosok Calon Wakilnya

HALSEL, CN – Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Rusdi Somadayo akhirnya menyampaikan kriteria Calon Wakil Bupati yang bakal mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dihelat November 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Rusdi Somadayo, setelah lalui penjaringan dan tahapan di sejumlah Partai Politik.

Dimana, Rusdi Somadayo mulai menjajaki Calon Wakil Bupati untuk mendampinginya pada kontestasi Pilkada Halsel itu.

“Penjajakan pemaketan Calon Wakil Bupati mulai dilakukan,” ujar Rusdi Somadayo dalam keseriusannya maju bertarung pada Pilkada 2024, Kamis (11/7/2024).

Ko Edy sapaan akrab Rusdi Somadayo memaparkan, terkait kriteria Calon Wakilnya, tentu harus memiliki pengalaman. Entah itu pengalaman birokrasi, politisi maupun dari unsur akademisi dan pengusaha.

“Sudah ada beberapa nama yang berpotensi. Dan tentunya, saya akan bangun komunikasi dengan mereka, misalnya ada Abukarim Latara, Mochtar Somaila, Sagaf H.Taha dan Agusti Talib,” papar Mantan Kepala Dinas Pertambangan Halsel itu.

Selain empat nama tersebut, nama Eka Dahliani Abusama juga berpeluang mendampinginya pada Pilkada Halsel.

“Jadi selain empat nama itu, Eka Dahliani Abusama juga punya peluang yang sama,” ucap Kakak Sepupu Almarhum Bupati Halsel, Usman Sidik itu.

Namun, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur Tahun 2019-2020 ini mengungkapkan bahwa semua masih dalam tahapan komunikasi.

Meski demikian, Kepala Kantor Unit Penyelenggara dan Pelabuhan UPP Kelas I Tobelo Halut ini menyatakan, soal Bakal Calon Wakil Bupati akan diajukan ke Partai Politik yang akan mengusungnya, guna menjadi bahan pertimbangan menentukan langkah selanjutnya. (Hardin CN)

Pastikan Proses Coklit Data Pemilih, Bawaslu Malut dan Halsel Turun di Botang Lomang

HALSEL, CN – Dalam upaya memastikan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada tahapan Pemilihan serentak 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sumitro Muhammad, S.Pd., M.Pd, yang didampingi Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rais Kahar dan anggota Bawaslu Halsel, M. Hijrah Hi. Kamuning, secara langsung turun ke lapangan untuk mengawasi pencoklitan di Desa Bajo Sangkuang, Kecamatan Botang Lomang, Selasa (9/7).

Langkah ini diambil guna memastikan bahwa data pemilih yang didaftarkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah data yang valid dan akurat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih tercatat dengan benar dan tidak ada pemilih ganda atau pemilih fiktif,” ujar Sumitro dalam kunjungan itu.

Pengawasan langsung ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk menjamin integritas dan kredibilitas data pemilih yang merupakan salah satu elemen penting dalam menyelenggarakan pemilihan yang demokratis dan transparan.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Bawaslu Malut juga berinteraksi dengan petugas coklit dan warga setempat untuk mendengar langsung kendala dan masukan dari lapangan.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Datin) Bawaslu Malut itu juga mengingatkan seluruh petugas coklit untuk bekerja dengan cermat dan taat kepada aturan yang berlaku.

“Proses coklit harus dilakukan dengan teliti dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan agar tidak ada data yang terlewat atau salah,” tambahnya.

Sumitro juga berharap adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencoklitan dan partisipasi aktif dalam pengawasan pemilihan.

“Dengan data pemilih yang valid dan akurat, pemilihan serentak 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat,” tutupnya.

Tampak hadir pada Pencoklitan itu, Ketua KPU Halsel, Tabrid S. Thalib, Ketua dan anggota PPK Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Kepulauan Botang Lomang serta Panwaslu Desa Bajo. (Hardin CN)

FDAK Bakal Lapor Kades Bobo, Ke Kejati dan Ombudsman Malut

HALSEL, CN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Front Delik Anti Korupsi (FDAK) dalam waktu dekat ini, akan melaporkan Kepala Desa (Kades) Bobo Kecamatan Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut.

Rusadi Saiman, Sekretaris LSM FDAK, kepada media ini, Jumat (5/7/2024), mengungkapkan, pihaknya akan melayangkan laporan resmi ke Kejati Malut atas kelalaian Kades Bobo, M Tarzan Abd Rahman yang dinilai tidak pernah melaksanakan tugas Pemerintahan secara rutin.

“Secara kelembagaan, kami akan melayangkan laporan resmi ke Kejati Malut dalam waktu dekat ini,” kata Sekretaris FDAK, Rusadi Saiman.

Dia mengatakan, sebagai sosial kontrol, LSM FDAK telah melakukan pemantauan pemerintahan M Tarzan Abd Rahman dan ditemukan sejumlah penyimpangan yang secara konstitusi telah menyalahi aturan perundang-undangan.

“Kades yang bersangkutan akan kami laporkan ke Kejati Malut karena tidak pernah jalankan tugas sebagai Pemerintah Desa secara rutin. Selain itu, Kades juga mengangkat Perangkat Desa tanpa menggunakan persyaratan Ijazah. Karena Perangkat Desa diangkat tanpa Ijazah bertolak belakang dengan aturan perundang-undangan,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, Kades Bobo juga diduga kuat melakukan penyimpangan pengelolaan Dana Desa (DD) sejak Tahun 2020. Dan hal ini, telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat setempat.

“LSM FDAK akan mengawal laporan hingga tuntas. Karena sudah meresahkan masyarakat Desa Bobo. M Tarzan ini tidak aktif berkantor dengan bertahun-tahun dan kami akan laporkan juga ke Ombudsman Maluku Utara,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kades Bobo M Tarzan Abd Rahman dalam upaya konfirmasi. (Hardin CN)