Kampanye Bassam-Helmi di Desa Bahu Libatkan Siswa SD, Rais Kahar: Bawaslu Punya Kewenangan

HALSEL, CN – Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muhcsin (Bassam-Helmi), di Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan pada Sabtu (11/10/2024) kemarin, membuat heboh. Kegiatan politik itu diduga melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD).

Sejumlah foto yang beredar, tampak para siswa menggunakan Seragam Sekolah melakukan penjemputan Paslon Bassam-Helmi. Selain itu, ada juga didepan Tenda Kampanye, ada foto Banner Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Muhammad Kasuba dan Basri Salama bersama dengan foto Paslon Bassam-Helmi. Sementara dalam panggung, tergantung sejumlah Bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halsel Rais Kahar menegaskan bahwa prinsipnya, Bawaslu secara kelembagaan akan menjadikan sebagai informasi awal untuk melakukan penelusuran.

“Prinsipnya Bawaslu secara kelembagaan, kami akan jadikan itu sebagai informasi awal untuk melakukan penelusuran terkait dengan kampanye yang melibatkan anak-anak Sekolah,” tegas Rais Kahar saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Rabu (16/10).

Meski begitu, Rais mengatakan, karena masalah tersebut bukan pengawasan langsung dari Bawaslu, maka pihaknya akan melakukan penelusuran untuk meminta keterangan kepada pihak-pihak yang terlibat.

“Kita tidak melakukan pengawasan secara langsung atas kejadian yang dimaksud. Oleh karena itu, nanti kita akan melakukan penelusuran dan berbagai pihak yang akan dimintai keterangan. Kalau Undang-undang Pemilu dalam pasal 280 itu jelas. Tapi Bawaslu punya kewenangan, ada undang-undang lain soal perlindungan anak dan seterusnya,” tutupnya. (Hardin CN)

Polda Malut Bantu Evakuasi Kedatangan Jenazah Korban Ledakan Speedboat Bela 72

TERNATE, CN – Polda Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Satgas Operasi Mantap Praja Kieraha 2024 telah melaksanakan pengamanan dan turut serta dalam proses evakuasi korban ledakan Speedboat Bela 72 yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu.

Evakuasi ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat pihak kepolisian untuk memastikan seluruh korban dapat ditangani dengan baik dan cepat.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi pada Selasa (15/10/2024), menjelaskan bahwa evakuasi korban ledakan dilakukan di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Jenazah korban dari Pulau Taliabu dibawa ke Ternate menggunakan kapal Basarnas.

“Proses evakuasi melibatkan personel gabungan dari Polda Maluku Utara dan Basarnas. Mereka bekerja sama untuk mengevakuasi jenazah dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan,” ujarnya.

Dalam evakuasi ini, pihak kepolisian dan Basarnas berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan mempercepat pemulangan jenazah kepada keluarga korban. Bantuan medis juga disiapkan bagi mereka yang membutuhkan di Pelabuhan Ahmad Yani.

“Polda Maluku Utara akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan situasi tetap kondusif pasca-ledakan. Pihaknya memastikan seluruh proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” ujarnya. (Ridal CN)

Bawaslu Halsel Telusuri Siswa SD Dilibatkan dalam Kampanye Bassam-Helmi di Desa Bahu

HALSEL, CN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), bakal menindaklanjuti dugaan kuat siswa Sekolah Dasar Negeri 178 (SDN 178 Halsel) di Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, yang dilibatkan dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muhcsin (Bassam-Helmi).

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Halsel Hans William Kurama, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan anak Sekolah dilibatkan dalam Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bassam-Helmi di Desa Bahu.

“Kami menerima Laporan ini melalui pemberitaan Media. Oleh sebab itu, kami sedang mengumpulkan bukti-bukti kaitan dengan kejadian ini. Kemudian secara kelembagaan, Bawaslu akan melakukan penelusuran untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan kaitan dengan dugaan keterlibatan anak-anak Sekolah,” ujar Hans William Kurama, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (15/10/2024).

Sesuai dengan prosedur, Hans William Kurama bilang, Bawaslu harus melakukan penelusuran secara menyeluruh kepada semua pihak-pihak yang dianggap perlu untuk diambil keterangannya.

“Sebelum kami masuk ke tahap selanjutnya, berdasarkan bukti yang di kumpulkan dari hasil penelusuran kami.
Yang pasti, kami tetap normatif dalam menjalankan tugas kami sebagai pengawas pemilu/Pemilihan,” tegasnya. (Hardin CN)

Hasan Ali Bassam Kasuba Buka Turnamen Bupati Cup III 2024

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassan Kasuba, secara resmi membuka Turnamen Piala Bupati Cup III 2024 di Lapangan Pasir Emas, Desa Sambiki, Kecamatan Obi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Halsel, Ikbal Hi Mustafa, menyampaikan bahwa turnamen ini akan diadakan serentak di 7 zona, mulai 15 September dan akan diikuti oleh 229 Tim. Putaran pertama akan berlangsung hingga 12 Oktober 2024. Setelah itu, 4 Tim terbaik dari setiap zona akan melanjutkan ke putaran kedua yang akan berlangsung di Lapangan GOR Tuwokona, Kecamatan Bacan Selatan, pada 16 Oktober 2024. Total 28 Tim akan berlaga di babak ini, yang akan menggunakan sistem setengah kompetisi.

Ikbal menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini merupakan hasil kerja keras panitia. Baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan serta dukungan dari PT Harita Nickel, PT Wanatiara Persada dan perbankan di Halsel.

“Saya berharap agar warga disetiap zona dapat memberikan dukungan positif dan menjaga keamanan selama turnamen berlangsung yang akan memperebutkan piala bergilir, piala tetap serta hadiah uang tunai ratusan juta rupiah,” harapnya.

Sementara itu, alam sambutan Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, menekankan pentingnya turnamen Bupati Cup III 2024 sebagai agenda tahunan untuk mengembangkan potensi olahraga di Halsel. Khususnya di cabang sepak bola yang sangat diminati masyarakat.

Menurutnya, pengembangan sepak bola membutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait.

“Pemkab berkomitmen untuk mendorong potensi generasi muda di desa-desa yang tersebar di wilayah Halmahera Selatan agar bakat mereka tersalurkan dengan baik,” tukasnya.

Bupati Halsel juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan turnamen diberbagai zona merupakan upaya untuk memperluas partisipasi generasi muda yang sebelumnya kesulitan mengikuti turnamen di ibu Kota Kabupaten.

Selain itu, turnamen ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat selama pertandingan berlangsung.

“Kami berpesan kepada para Tim, suporter, ofisial dan penonton untuk menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kebersamaan dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang silaturahmi,” ujarnya.

Kegiatan tema: “Junjung Tinggi Sportivitas, Raih Prestasi untuk Senyum Halmahera Selatan” itu, Bupati berharap, turnamen ini dapat menciptakan harmoni di antara seluruh elemen masyarakat.

Sebagai penutup, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan turnamen dan mengajak seluruh warga untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mewujudkan Halsel yang lebih baik dan berkelanjutan. (Hardin CN)

Sultan Husain Alting Sjah ke Maba Selatan, Warga Teriak Ou Pulang Kampung 

HALTIM, CN – Bagi warga Maba, Sultan Husain bukanlah orang asing. Selain sebagai pemimpin sebuah kesultanan yang wilayah adatnya sampai ke Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut), Sultan Husain merupakan “anak kandung” Maba.

Sehingga itu, saat menginjakkan kaki di Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, Senin (14/10/2024) malam, Calon Gubernur Malut nomor urut 1 Husain Alting Sjah disambut warga sambil teriak “Ou pulang kampung, Ou pulang kampung”.

Dimana, leluhur Husain, Sultan Zainal Abidin, ketika mengusir penjajah dan dikejar penjajah, warga Maba lah yang menampungnya. Sultan Zainal lantas digelari “Jou Pulang Maba”. Ia tutup usia di negeri tersebut dan jere-nya (makamnya-red) ada di situ.

“Ada Sultan Zainal Abidin Sjah yang menyatukan Papua masuk ke dalam (wilayah) Indonesia, dan sebelumnya ada Sultan Zainal Abidin yang meninggal di Bicoli sini. Setiap saya datang, saya selalu ziarah ke jere tersebut,” jelas Sultan Husain Alting Sjah.

“Dan saya tahu bahwa saya pe susah juga saya akan datang ke sini, karena dong ini tara akan kase tinggal saya susah seorang diri,” tambahnya.

Menurutnya, warga Bicoli akan memberikan 90 persen suara kepadanya sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang terhadap sultan.

“Dan Insya Allah, cinta dan kasih sayang kalian semua kepada saya itu, tidak akan bertepuk sebelah dada. Tidak akan bertepuk sebelah tangan. Dan torang akan bersama-sama kase bagus Maluku Utara,” ujarnya.

Bahkan ditengah orasi Sultan Husain, seorang ibu berteriak Sultan harus jadi Gubernur agar bisa memperbaiki jalan di Desa mereka yang belum layak.

Zulkarnaen Daeng Barang, salah satu warga, menyatakan seluruh keluarga Daeng Barang memberikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Sultan Husain-Asrul Rasyid Ichsan.

“HAS menang! Sultan lantik jadi Gubernur,” pungkasnya penuh semangat.

Dalam kunjungan ke Bicoli itu, Sultan Husain disambut Coka Iba dan masyarakat adat Soasangaji. (Hardin CN)