Tokoh Muda Kristen Togale “Pastiu” Dimasa Kepemimpinan Dinasti 15 Tahun, Hanya Makayoa yang Tulus Bangun Halsel

HALSEL, CN – Tokoh Muda Kristen Tobelo Galela (Togale) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sefnat Togoku mengaku merasa “pastiu” alias bosan dimasa kepempimpinan Dinasti di Halsel selama 15 Tahun.

Hal ini ditegaskan Sefnat Togoku saat Pasangan Calon (Paslon) Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar), menggelar kampanye di Desa Marabose, Kecamatan Bacan pada Senin (4/11/2024) malam.

“Selama 15 Tahun mereka pimpin Kabupaten Halmahera Selatan, tapi apa yang mereka bangun. Tapi Almarhum Haji Usman Sidik, hanya dengan jangka waktu 2 Tahun lebih, beliau sukses membangun wajah ibu Kota Kabupaten Halmahera Selatan. Itu berarti pertanda bahwa hanya orang-orang yang punya ketulusan, dengan niat yang baik yang harus pimpin Kabupaten Halmahera Selatan,” tegas Sefnat Togoku saat menyampaikan orasi politiknya mewakili Kristen Togale di Halsel.

Sefnat Togoku juga mengaku, masa membludak di basis-basis Togale khususnya daratan Gane bahwa semua masyarakat mendukung yang kemudian menyatukan persepsi untuk memenangkan Paslon Rusihan-Muhtar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halsel periode 2024-2029. Sebab, Sefnat bilang, hanya Bupati orang Makian-Kayoa (Makayoa) yang mampu membangun Halsel.

“Berapa banyak orang Makayoa yang sukses dimasa Kepemimpinan mereka, berapa banyak orang Makayoa yang pimpin di setiap OPD di Halsel, Togale saja hanya hitung jari, apalagi orang Makayoa,” tanya Sefnat Togoku mempertanyakan berapa banyak putra Daerah yang sukses dimasa Kepemimpinan Dinasti di Halsel selama 15 Tahun.

Sehingga itu, Sefnat Togoku mengajak seluruh masyarakat Makayoa khususnya di Desa Marabose dan masyarakat pada umumnya di Halsel untuk memenangkan Paslon Rusihan-Muhtar demi melanjutkan program mendiang Hi. Usman Sidik.

“Torang (kami) orang Togale saja mendukung Rusihan-Muhtar, maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat Desa Marabose untuk bersama-sama memenangkan Pasangan Rusihan-Muhtar di Pilkada Halsel,” tukas Sefnat Togoku mengajak menangkan Paslon Rusihan-Muhtar.

Hingga berita ini ditayangkan, kampanye Paslon Rusihan-Muhtar masih berjalan. (Hardin CN)

PJs Bupati Halsel Lepas 54 Jama’ah Umrah

HALSEL, CN – Pejabat Sementara (PJs) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Kadri La Etje, melepas 54 Jama’ah umrah di Aula Kantor Bupati, Jl Karet Putih, Bacan Selatan, Senin (4/11/2024).

Dalam kesempatan itu, PJs Bupati Halsel, Kadri La Etje mengatakan, puluhan Jama’ah umrah ini merupakan para Imam Masjid, Badan Syara dan Tokoh masyarakat dari beberapa Kecamatan.

Mereka mendapat kesempatan program umrah gratis yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel.

“Kami mendoakan ibadah kalian semua berjalan lancar dan kembali dalam keadaan sehat,” ucap Kadri La Etje.

Berdasarkan jadwal, Jama’ah umrah ini bertolak ke Kota Ternate malam ini menggunakan Kapal reguler.

Kemudian memulai perjalanan ke Jakarta menggunakan maskapai Batik Air pada Selasa (5/11/2024) pukul 09.00 WIT. Dan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (6/11/2024) pukul 11.30 WIT.

Kadri meminta para Jamaah umrah memberi Do’a agar Halsel tetap aman dan damai selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Meskipun semua masyarakat beda-beda pilihan, tolong didoakan agar hubungan persaudaraan dan persatuan kita tetap kokoh,” imbuhnya. (Hardin CN)

Gunakan DD, Kades Kokotu Salurkan Biaya Kuliah untuk 2 Mahasiswa

HALSEL, CN – Kepala Desa Kokotu, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Susmi Idris, menyalurkan program bantuan studi akhir bagi 2 mahasiswa asal Desa Kokotu.

Penyaluran bantuan atau biaya studi akhir itu, diperuntukkan ke mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Ternate.

“Jadi, kami serahkan bantuan studi ini untuk 2 orang mahasiswa asal Desa Kokotu. Kami berikan sebesar Rp 4 juta perorangan,” kata Kades Kokotu, Susmi Idris, Minggu (3/11/2024).

Susmi berpesan kepada para mahasiswa penerima bantuan dari Dana Desa (DD) itu agar digunakan dengan baik untuk keperluan kuliah.

“Gunakan dengan baik. Dan fokus kuliah sesuai dengan waktunya,” pesan Kades Kokotu saat memberikan bantuan itu melalui kedua orang tua mahasiswa tersebut. (Hardin CN)

Pemdes Kokotu Salurkan BLT-DD Tahap II 2024

HALSEL, CN – Pemerintah Desa (Pemdes) Kokotu, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Tahun 2024 kepada 27 KPM, pembagian bantuan tersebut dipusatkan di Kantor Desa Kokotu.

Pembagian BLT-DD didampingi Pendamping Desa, Rudin Tamrin, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kepala Desa Kokotu, Susmi Idris, menyampaikan bahwa penyaluran BLT merupakan lanjutan program jaringan pengamanan sosial untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

“Pembagian BLT–DD ini dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak serta layak menerimanya. Itu juga semuanya atas dasar musyawarah bersama antar aparat Desa dengan tokoh masyarakat kita, hingga hasil dari musyawarah tersebut ada 27 orang yang masuk dalam kategori penerima manfaat BLT-DD ini,” ungkap Susmi Idris kepada wartawan cerminnusantara.co.id, Minggu (3/11).

Kades Kokotu berharap, bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa sedikit dapat meringankan beban Ekonomi, harapnya. (Hardin CN)

Keluhkan Krisis Air Bersih, Warga Sebut Badar Abbas Bukan Lagi Kades Bahu

HALSEL, CN – Warga Desa Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), mengeluhkan krisis air bersih. Mereka terpaksa harus berharap hujan dan bantuan air dari sumur.

Kondisi kehidupan warga Desa Bahu yang mengalami krisis air bersih itu tanpa kepedulian dari Pemerintah Desa (Pemdes) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel.

Sehingga untuk memperoleh air bersih, warga hanya berharap dengan sumur untuk hidup sehari-hari, warga juga bersyukur jika tingkat curah hujan tinggi mereka bisa mendapatkan air.

Padahal mereka berharap ada prihatin dari Pemda Halsel. Namun apalah daya, jangankan Pemda, Pemdes Bahu sendiri seakan menutup mata. Sebab, Kepala Desa (Kades) Bahu, Badar Abbas jarang berada di Desa.

Salah seorang warga yang namanya tidak sebutkan, kepada cerminnusantara.co.id Sabtu (2/11/2024), mengungkapkan bahwa di Desa Bahu saat ini, seakan tidak ada Pemerintah Desa.

“Bak Air itu harusnya ada 2, tapi mau bikin bagaimana, Pemerintah Desa saja tidak bikin apa-apa. Jadi kami masyarakat Bahu ini sangat tersiksa dengan air bersih,” ujar warga.

Ditambah lagi kata warga, Kades Bahu, Badar Abbas tidak pernah menetap di Desa. Bahkan mereka menyebut Badar Abbas bukan lagi sebagai Kades Bahu.

“Dia (Badar Abbas) itu Kades Labuha bukan Kades Bahu,” kesalnya.

Sementara itu, Kades Bahu Badar Abbas dikonfirmasi melalui via telepon seluler dengan nomor 0853-4396-**** tidak aktif hingga berita ditayangkan. (Hardin CN)