Personel OMP Kieraha 2024 Sukses Amankan Debat Publik Pilkada Malut di Sofifi

TERNATE, CN – Debat Publik pertama dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) yang berlangsung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sofifi, pada Selasa (12/11/2024), berjalan aman dan kondusif.

Acara ini diselenggarakan dalam suasana tertib, didukung pengamanan ketat dari personel kepolisian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama debat berlangsung.

Pengamanan tersebut dipimpin Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Stephen M. Naphiun, S.I.K., S.H., M.Hum., yang hadir dilokasi untuk memantau situasi secara langsung.

Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja (OMP) Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., dalam keterangannya mengapresiasi jalannya debat yang berlangsung aman.

“Alhamdulillah, Debat Publik Pertama Pilgub Malut pada Pilkada 2024 berjalan aman dan kondusif. Kami menurunkan seluruh kekuatan personel Polda Malut yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Kieraha 2024 untuk mengamankan acara ini,” ujarnya.

Personel kepolisian ditempatkan di antara para pendukung untuk menjaga ketertiban, baik di dalam maupun di luar gedung. Sorak-sorai, nyanyian dan aksi joget para pendukung berhasil dikelola dengan baik. Sehingga tidak mengganggu jalannya acara.

“Sangat penting sinergi antara Polda Malut dan instansi terkait dalam menjaga keamanan selama acara. Kami berharap masyarakat tetap bersatu dan harmonis meskipun terdapat perbedaan pilihan politik,” pungkasnya. (Ridal CN)

Ratusan Pegawai Pemda Halsel Bersihkan Kawasan Pasar Modern dan Mall Saruma

HALSEL, CN –  Ratusan pegawai dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), diterjunkan, membersihkan kawasan Pasar Modern dan Mall Saruma di Desa Twuokona, Kecamatan Bacan Selatan, Selasa (12/11/2024).

Dalam giat pembersihan yang dilaksanakan Pemda ini, untuk membersihkan semak-belukar diseputaran Pasar, Mall hingga badan jalan di kawasan tersebut.

Pejabat Sementara (PJs) Bupati Halsel, Kadri La Etje, mengatakan giat pembersihan ini sebagai langkah awal rehabilitasi kawasan ekonomi. Karena bangunan Pasar Modern dan Mall Saruma telah direkomendasikan KPK, untuk direnovasi menggunakan APBD Tahun 2025.

“Ini langkah awal untuk menuju rehabilitasi 2025, sehingga saya ambil langkah untuk pembersihan. Semua pegawai saya kerahkan untuk bersihkan,” jelasnya usai memantau giat pembersihan.

Kadri La Edje menegaskan bahwa 2 bangunan tersebut adalah Aset Daerah yang bernilai ratusan miliar. Sehingga, tidak boleh terbengkalai. Sebab, jika diabaikan, akan menjadi temuan Temuan Tindak Pidana (Tipikor) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan instansi-instansi terkait akan kena.

“Jadi kawasan ini, kurang lebih 10 atau 20 hektare, fasilitasnya sudah ada. Jadi tidak boleh ada pembiaran. Ini harus direnovasi sebagaimana rekomendasi KPK belum lama ini. Saya juga sudah arahkan Satpol PP jaga di situ. Penjagaan mulai pagi hingga malam secara bergantian,” katanya.

Meski begitu, Kadri La Edje juga berharap, kawasan Pasar Modern dan Mall Saruma ke depan bisa menjadi wisata kota di Halsel.

Kemudian lahan di belakang kawasan ini, bisa dikembangkan menjadi pertanian modern berskala rumah tangga.

“Ini selaras dengan visi Presiden (Prabowo Subianto), yaitu makanan bergizi gratis. Jadi ke depan, siapapun Bupatinya, itu (kawasan Pasar Modern dan Mall Saruma) harus dikembangkan sebagai pusat ekonomi Daerah,” tutupnya. (Hardin CN)

Selingkuhan Kades Bahu Ancam Lapor Balik ke Istri Sah: Tindakan Pidana Pencurian

HALSEL, CN – RE, sosok yang disebut-sebut sebagai wanita selingkuhan Kepala Desa (Kades) Bahu, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Badar Abbas perang kepada UU, istri sah Kades Bahu.

RE mengaku bahwa dirinya telah dizolimi oleh sang istri sah Kades Bahu.

Pasalnya, perseteruan istri Kades Bahu UU dan RE sebagai dugaan selingkuhan Kades Bahu itu berlanjut di Media Sosial dengan saling sindir.

“Astaghfirullah itu nga masuk, di pe kamar ambe qt pe barang2 lewat jendela abis yg nga bakar itu qt pe jualan rombengan.. dari rombengan itu qt mengais rezeki 100, 200ribu buat qt pe anak2 pe jajan sekolah dg tong ba sambung hidup disini.. sampe se dzolim itu ka..? itu barang2 yg qt beli dalam kamar tu qt pe hasil jadi kurir antar orang pe barang, ba strika orang pe baju rombengan, ba tuang di orang. bajual makan sedikit demi sedikit qt kumpul rezeki itu beli barang itu. sampe qt pe anak pe baju nga bakar lagi tu.. la illah ha illah anta subhanaka inni kuntum minadzolimin,” tulis RE, di salah Akun Facebook yang diduga miliknya pada Sabtu (9/11/2024).

RE kemudian mengancam akan melaporkan UU ke Polres Halsel atas kasus dugaan pencurian barang miliknya di kamar Kosnya.

“yg ngoni bakar tu, ada rezeki kita pe anak… yg skrg sementara skolah mo cari rezeki dari baju rombengan itu for biaya skolah qt pe anak anak. Dari baju rombengan itu yg qt jual, itu buat pengobatan qt pe orang tua yg sementara sakit, meskipun nda seberapa tapi bisa membantu dong pe kehidupan disna qt masih sabar atas tindakan penganiayaan dari nga, qt nda ba lapor, undangan2 IT juga nga masuk nga bikin stiker kse viral qt, skrg nga masuk qt pe kamar secara babadiam klw qt lapor nga masuk dengan tindakan pidana pencurian. karena nga ambe qt pe hak tanpa izin.. nga pikir barang2 itu dari afirah papa pe doi.. sebelum qt jadi dg afirah pe papa qt pe isi dalam kamar so lengkap samua sampe kurang ja kse orang klw ta pulang manado. kong nga se enaknya,” tegasnya.

Sebelumnya, UU juga telah mempolisikan suaminya, Badar Abbas dan RE di Polres Halsel atas dugaan tidak pidana perzinahan, usai menggerebek keduanya di dalam kamar Kos milik RE di Desa Tomori pada Selasa (5/11). (Hardin CN)

Pemda Halsel Gelar Upacara Hari Pahlawan Nasional ke-79

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-79, Minggu (10/11/2024).

Dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda), Saiful Turuy bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Saiful Turuy dalam kesempatan itu, membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Dimana, Saiful mengatakan, bumi nusantara banyak melahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani. Dengan segala pengorbanannya, mereka telah berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Home

Maluku Utara

Halmahera Selatan

Pemkab Halmahera Selatan Gelar Upacara Hari Pahlawan Nasional, Plh Sekda jadi Irup

Tayang: Minggu, 10 November 2024 18:23 WIT

Tribun XBaca tanpa iklan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah

zoom-inPemkab Halmahera Selatan Gelar Upacara Hari Pahlawan Nasional, Plh Sekda jadi Irup

TribunTernate.com

A-A+

Plh Sekda Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Saiful Turuy ketika menjadi Irup Hari Pahlawan Nasional ke-79, Minggu (30/11/2024).

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-79, Minggu (10/11/2024).

Dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Jl Karet Putih, Bacan Selatan, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda), Saiful Turuy bertindak sebagai Inspektur Upacara atau Irup.

Adapun upacara ini diawali dengan pengibaran bendera merah putih. Kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta dan doa bersama mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Baca juga: PAD Halmahera Selatan Baru Capai Rp150 Miliar, OPD Penghasil Diminta Kejar Target Jelang Akhir Tahun

Saiful Turuy dalam kesempatan itu membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf.

Saiful mengatakan, bumi nusantara banyak melahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani. Dengan segala pengorbanannya, mereka telah berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Para pahlawan, kata dia, adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka.

“Dan saat ini, mereka mewariskan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur,” terang Saiful.

Saiful menuturkan, tema peringatan Hari Pahlawan Nasional kali ini adalah ‘Teladani pahlawanmu, cintai negerimu’, yang menurut dia mengandung makna yang dalam.

“Teladani pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun cintai negerimu, mengandung makna apapun bentuk pengabdian, kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bansa Indonesia,” tuturnya.

“Terlebih dalam situasi Global yang sukar diprediksi, maka mencintai negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Saiful menyebut proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.

Dimana, pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasan. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah.

Maka saat ini, implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial.

“Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada,” tukasnya. (Hardin CN)

Gelar Rakerdasus Bahas Kemenangan Pilkada, Ketua PDIP Malut: Jangan Coba-coba Bermain Api

TERNATE, CN – DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kota Ternate, Jumat (8/11/2024), membahas kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

Rakerdasus itu, dihadiri Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Malut, Sultan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen-Ahmad Laiman, Calon Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara, Calon Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan Calon Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Juliche D Baura.

Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Sinen dalam sambutannya menyampaikan bahwa rakyat Malut telah menaruh cita-cita dan harapan mereka di pundak para Calon Kepala Daerah (Cakada). Maka jangan kecewakan mereka.

“Dan pastikan di semua daerah, harus keluar sebagai pemenang dan akan menjadi pelayan-pelayan untuk mengabdi kepada rakyat Malut yang sebaik-baiknya,” ujar Ayah Erik, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, PDIP tidak sedang ingin berkuasa, tapi hanya ingin mewujudkan kekuasaan yang mampu mendistribusikan keadilan kepada masyarakat Malut.

“Hanya saja, kita paham bahwa kita sedang berjuang dengan tidak mudah. Maka dari itu, kepada seluruh kader PDIP Perjuangan harus rapatkan barisan, tegak lurus pada perintah partai. Sehingga tidak ada yang bergeser dari perintah partai. Karena partai telah membuat keputusan, maka kader partai pantang mengkhianati keputusan partai. Karena kita dididik menjadi orang-orang besar dalam masyarakat,” tegas Wakil Wali Kota Tikep nonaktif itu.

“Maka bagi kader-kader partai yang tidak setia pada perintah partai, lalu kita sudah menegur ulang-ulang, jangan coba-coba bermain api rekomendasi partai. Kami akan meminta kepada DPP untuk memberikan teguran yang keras kepada kader partai yang tidak loyal,” tandas Ayah Erik sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan yang juga anggota DPR RI Komarudin Watubun menyampaikan, DPP akan menindaklanjuti laporan dari DPD terkait kader Partai, terutama Cakada, yang tidak sejalan dengan PDIP.

“Jika ada laporan yang masuk, kita langsung pecat dan itu pada penerapan sanksi berat. Tidak ada sanksi-sanksi ringan yang dikeluarkan DPP PDIP di masa sekarang ini,” tegasnya.

Ia bilang, partai politik pasti merebut kekuasaan secara konstitusional lewat pemilu. Maka, jika ada kader partai yang bermain 2 dan 3 Kaki, ada kaki di partai lain lagi, maka akan dipotong kakinya di PDIP.

“Jika ada yang datang hanya demi dapat rekomendasi partai, tapi tidak bersama dengan perintah PDIP, apalagi hanya datang mau dapat rekomendasi lalu minta KTA, kita tidak akan tinggal diam. Karena di dalam PDIP tidak ada seperti itu, hidup harus punya pilihan,” tukas Komarudin. (Hardin CN)