Bupati Harap Pelayanan Air Bersih Bagi Masyarakat Halsel Makin Ditingkatkan

HALSEL, CN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba mengapresiasi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halsel.

Dimana, Bupati menyampaikan bahwa Direktur PDAM Halsel, Soleman Bobote telah memberikan laporan yang sangat positif mengenai kinerja PDAM yang terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan sejak 2024.

Menurutnya, peningkatan ini telah memberikan harapan besar untuk perbaikan kualitas layanan air bersih di wilayah tersebut.

“Saya berharap, kedepan berbagai program dapat diimplementasikan untuk memperluas jangkauan layanan PDAM, terutama di kecamatan-kecamatan yang saat ini belum mendapatkan pelayanan air bersih secara langsung,” ungkap Bupati Halsel saat menggelar rapat evaluasi reguler dalam membahas perkembangan terkini PDAM dan perbaikan kualitas layanan air bersih di wilayah Halsel, Kamis (23/1/2025) siang tadi.

Hasan Ali Bassam Kasuba menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) berencana untuk melakukan review dan perencanaan guna untuk memastikan pelayanan air bersih dapat diterapkan di kecamatan-kecamatan yang masih belum terjangkau.

Olehnya itu, pentingnya kolaborasi yang erat antara Pemerintah dan PDAM itu sejalan. Sehingga pelayanan air bersih yang lebih baik dapat tercapai.

Ia berharap, PDAM tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendukung perkembangan wilayah Halsel secara keseluruhan.

“Dengan adanya kolaborasi serta peningkatan anggaran dan optimasi sumber daya, kami berharap pelayanan air bersih bagi masyarakat Halsel akan semakin ditingkatkan,” pintanya.

Sementara itu, Direktur PDAM Halsel Soleman Bobeto menyampaikan bahwa, kualitas air di wilayah Halsel telah mengalami perbaikan signifikan. Terutama selama musim hujan 2024 hingga awal 2025.

Suleman mengaku, pasokan air kini lebih lancar dan kualitasnya semakin membaik.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa PDAM masih diperlukan penambahan fasilitas serta penyesuaian pada sistem pengolahan air untuk mengoptimalkan kualitas layanan ke depan.

“Fasilitas yang ada sudah cukup mendukung, namun pemanfaatannya belum maksimal karena beberapa kendala, termasuk masalah internasional yang memengaruhi operasional kami,” terang Soleman Bobote.

Ia menambahkan, dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan upaya untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur tersebut.

“Diharapkan pelayanan air bersih di Halsel akan semakin baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah,” tutupnya. (Hardin CN)

Oknum Pemilik Lahan Tambang Emas Ilegal Diduga Danai Massa Aksi Demo Kades Kusubibi

HALSEL, CN – Aksi demontrasi yang mengatasnamakan aliansi Masyarakat Kusubibi Menggugat (AMK), diduga kuat dirancang seorang warga berinisial HH bersama sejumlah oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Minggu (15/12/2024). Bahkan warga Desa Kusubibi dipaksa menandatangani petisi sebagai bukti warga menyetujui Kades Kusubibi, M Abd Fatah diberhentikan dari jabatannya.

Menurut salah seorang ABK Speedboat yang tidak disebutkan namanya, salah seorang warga Desa Kusubibi nekat mencarter Speedbaod senilai Rp 5 juta untuk membawa massa aksi ke Ibu Kota untuk kepentingan aksi demontrasi yang digelar pada Senin (16/12) dini hari.

“Yang Carter itu HH, pembayarannya Rp 5 juta,” aku ABK memberikan keterangan ketika ditanya wartawan.

Dalam aksi demontrasi di Desa Kusubibi itu, atas provokasi yang dilakukan HH yang juga pemilik lahan Tambang Emas ilegal di Desa Kusubibi dan sejumlah anggota BPD ke masyarakat. Yang mana, telah direncanakan terlebih dahulu.

Provokasi yang dilakukan melalui undangan rapat terbuka bersama anggota BPD dan masyarakat terkait pembahasan Desa. Namun warga mengaku kaget saat rapat berlangsung. Sebab, dalam rapat tersebut, HH dan anggota BPD memaksakan Kades Kusubibi harus dicopot.

“Kami fikir rapat itu pembahasan mengenai Desa, padahal mereka bercerita turunkan Kades, kemudian kami hanya dengar saja,” tutur warga yg enggang menyebut namanya juga.

Setelah itu, warga diminta menandatangani surat kesepakatan memberhentikan M Abd Fatah sebagai Kades Kusubibi.

“Kami dipaksa tandatangan apa itu, tapi kami mereka bikin apa dengan kertas itu,” tutup warga. (Hardin CN)

Gelar PABN, Bupati Halsel: Diharapkan Menjadi Landasan dan Menciptakan Birokrasi yang Solid

HALSEL, CN – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Berbasis Nilai (PABN).

Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 Hari pada Senin hingga Selasa (10/12/2024) dan digelar di Pulau Wisata  Nusara.

Diketahui kegiatan yang digelar itu, difokuskan untuk pelatihan kepemimpinan bagi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris OPD dan Staf Ahli serta para Asisten. Tercatat sebanyak 90 peserta yang terdiri dari Kepala OPD, Sekretaris, Staf Ahli dan Asisten mengikuti pelatihan yang dilangsungkan di salah satu destinasi wisata pulau Bacan.

Bupati Halsel, Hassan Ali Bassam Kasuba, saat membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual dalam membentuk pemimpin yang kreatif, inovatif dan menjadi teladan bagi jajarannya.

Sehingga menurutnya, pelatihan kepemimpinan yang digelar pihaknya itu, dinilai sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.

”Untuk itu, diperlukan kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual agar menjadi sosok pemimpin yang kreatif, inovatif dan menjadi teladan untuk semua jajaran disetiap lingkup OPD masing-masing,” ujar Hasan Ali Bassam Kasuba, Senin (9/12).

Ia dikesempatan yang sama, berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kinerja, kreativitas, dan sinergi para pimpinan OPD, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada prestasi pemerintah daerah secara keseluruhan.

“Sehingga nuansa kekeluargaan yang tercipta disini diharapkan menjadi landasan dan menciptakan birokrasi yang solid dalam membangun Halmahera Selatan ke depan,” pungkasnya.

Kegiatan digelar itupun berlangsung meriah dengan diwarnai berbagai game kelompok. Aktivitas tersebut dilakukan bertujuan untuk melatih peserta agar mampu bekerja cepat, teliti, disiplin, dan mampu meningkatkan semangat kerja sama dalam tim.

Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan game. Kehadiran orang nomor 1 di Halsel itu juga memberikan motivasi bagi para peserta untuk memanfaatkan momen pembinaan secara maksimal dan penuh antusias. (Hardin CN)

Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III Tahun 2024 di Halsel Resmi Ditutup

HAlSEL, CN – Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III Tahun 2024 secara resmi ditutup Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasan Ali Bassam Kasuba, Minggu (8/12/2024).

Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, didampingi para Forkopimda, Asisten III, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Suhdan Kasuba dan Kadis Perkim Ikbal Mustafa, tampak menyaksikan langsung jalannya pertandingan final antara kesebelasan Tamansari FC Vs Dauri FC yang berakhir dimenangkan oleh tim Tamansari FC dengan skor 4 – 3 melalui babak adu penalti berlangsung di Stadion GBK Tuwokona Bacan Selatan.

Mengawali sambutannya, Bupati Halsel, Hasan Bassam Kasuba, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia pelaksana maupun pihak-pihak lainnya yang telah mensukseskan penyelenggaraan turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2024..

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh atlet sepakbola yang telah berpartisipasi serta ikut berkompetisi dalam turnamen tersebut.

“Kepada Tim yang menang yaitu Tamansari FC, yang keluar sebagai juara pada kompetisi tahun ini selamat dan bagi Tim yang belum berhasil tetap semangat berlatih untuk mencapai hasil yang terbaik pada turnamen di tahun depan,” ucap Bupati Halsel.

“Terlepas dari kalah ataupun menang, saya berharap, turnamen ini bisa menjadi media untuk kita dapat memperkuat silaturrahmi, sekaligus sebagai momentum agar kita lebih bersemangat untuk memajukan olahraga sepakbola di Halmahera Selatan,” tambahnya.

Orang nomor 1 di Halsel itu bilang, komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab), untuk terus mendukung kemajuan seluruh cabang olahraga di Halsel.

“Sebagai bentuk komitmen Pemkab dengan memfasilitasi minat bakat generasi muda Halmahera Selatan turnamen Bupati Cup akan terus digelar setiap tahun dan di tahun 2025 mendatang pelaksanaannya akan dimulai lebih awal,” tutur pria kelahiran Islamabad Pakistan itu.

Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku senang melihat antusias masyarakat sekitar memanfaatkan momen iven ini untuk meningkatkan perekonomian dengan berjualan di sekitar Stadion GBK.

Diakhir sambutan Putra sulung mantan Bupati Dr. Muhammad Kasuba ini mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan dan sportifitas serta mendukung program Pemerintah Kabupaten kedepan menuju Senyum Hals yang lebih baik. (Hardin CN)

Kodim 1501 Ternate Berhasil Gerebek Penyelundupan 25 Karung Berisikan Cap Tikus

TERNATE, CN – Intel Kodim 1501/Ternate, berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan karung minuman keras (miras) jenis cap tikus, yang dipasok dari Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), Minggu (8/12/2024) dini hari sekitar pukul 01.15 WIT. Razia puluhan karung barang haram tersebut dipimpin langsung oleh DanUnit Intel Kodim 1501/Ternate, Lettu Inf Yusran Sanduan bersama anggota tim.

Penggerebekan dilakukan setelah Tim Intel Kodim 1501/Ternate mendapatkan informasi adanya penyelundupan miras dari Jailolo, yang di bawa ke Kota Ternate melalui kapal Fiber Boat.

Mengetahui informasi tersebut, tim Intel Kodim langsung bergerak melakukan pengecekan di sejumlah titik – titik yang diduga menjadi lokasi pendaratan perahu fiber boat para pelaku.

Saat dilakukan pengecekan di Pelabuhan Jikomalamo, Kelurahan Takome, anggota Intel Kodim 1501/Ternate menemukan pelaku pasok miras menggunakan Fiber Boat pada pukul 01.00 WIT.

Pasi Intel Kodim 1501/Ternate saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya menyebut, dalam razia tersebut pihaknya berhasil menemukan satu orang pembeli diduga distributor dengan inisial D (43) dan mengamankan Barang Bukti (BB) 25 karung miras jenis cap tikus, serta 4 (empat) buah jerigen ukuran 25 liter yang masih kosong .

“Untuk barang bukti tersebut berupa cap tikus 25 karung setiap karung isinya 50 botol jadi kurang lebih ada 1300 botol yang kita temukan dan 4 buah jerigen kosong yang sementara kita amankan,” ungkap Yusran.

BB tersebut selanjutnya diserahkan ke Polres Ternate untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak polres untuk menyerahkan barang bukti, kami juga memberikan alamat dari pelaku, kami hanya mengamankan barang bukti dan memberikan data pelaku, selanjutnya adalah kewenangan Polres,” terangnya.

Lettu Yusran mengajak, kepada masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban dengan cara bersama-sama memerangi peredaran miras, karena dengan adanya miras tentunya akan menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Jadi harapannya masyarakat juga harus mendukung penuh pencegahan miras ini,” ajaknya.

Sementara itu Komandan Kodim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, S.H dalam keterangannya mengatakan, sesuai Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, tindakan ini juga sejalan dengan upaya lebih besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana keterlibatan semua pihak dalam menjaga keamanan adalah kunci utama.

“Selain itu langkah-langkah tegas seperti ini memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan pada saat yang sama memberikan rasa aman bagi masyarakat yang taat hukum,” kata Dandim.

Dengan menyerahkan pelaku dan barang bukti tersebut ke pihak berwenang, dalam hal ini Polres Ternate, Kodim 1501/Ternate memberikan contoh bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan beradab demi tercapainya Indonesia yang maju dan sejahtera. Karena dengan adanya minuman keras ini tentunya pasti mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas Dandim. (Ridal CN)