Menang di Pilkada Halsel, Usman-Bassam Imbau Simpatisan Jaga Kamtibmas

HALSEL, CN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba mengaku unggul di Pilkada Halsel.

Usai pemungutan suara, Paslon Usman-Bassam langsung menggelar konferensi Pers di Posko Kemenangan di Desa Tomori Kecamatan Bacan, Rabu (9/12/2020).

Dalam konferensi pers, Hi. Usman Sidik menyampaikan, Pasangan Usman-Bassam, 55,83 persen 57.486 suara sedangkan Paslon Hello 44,17 persen 45.474 suara. Suara sah 102.600 suara atau 66,87 persen.

Dari presentasi tersebut, Pasangan Usman-Bassam menang selisih suara 12012 suara total TPS 441 TPS dari 493 TPS masih kurang 52 TPS. Data form C1 hasil sesuai data dan tidak meraba-raba karena semua Tim di terjunkan ke 249 Desa.

“Terimakasih kepada masyarakat Halmahera Selatan terutama relawan, simpatisan dan pendukung karena telah menjaga keamanan sehingga pemungutan suara berjalan baik dan lancar,” ucap Usman Sidik.

Oleh karena itu, Hi. Usman Sidik menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Halsel, terutama relawan, simpatisan dan pendukung karena telah menjaga keamanan, sehingga pemungutan suara berjalan baik dan lancar.

“Kami menghimbau, jaga keamanan dan ketertiban sambil menunggu hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), imbuh Usman di Posko Kemenganan, Rabu (9/12/2020).

Sementara itu, Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba meyakini bahwa kemenangan ada di Pasangan Usman-Bassam.

Bassam juga menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak dan seluruh Tim untuk tetap siaga dan menjaga posisi. Sebab, rekapitulasi suara di KPU belum selesai.

“Kita harus menjaga kemenangan ini. Kami yakini data yang kami miliki sangat valid dan akurat. Ini menjadi harapan dan keinginan baru masyarakat Halmahera Selatan,” cetusnya. Sembari berharap, harus menjaga seluruh dokumen.

“Harus diamankan dan jaga sampai Pleno di KPU Halsel,” tutup Bassam. (Red/CN)

Paslon Usman-Bassam Gelar Kampanye di Kecamatan Bacan Timur, Masyarakat Dihimbau Jangan Salah Pilih Pemimpin

HALSEL, CN – Kampanye Putaran kedua Pasangan Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Hi. Usman Sidik di Zona Satu (1) Kecamatan Bacan Timur disambut meriah ribuan simpatisan Pendukung Paslon Usman-Bassam. Pasalnya, kampanye Calon Bupati Halsel, Hi. Usman Sidik tersebut tepatnya di Dua titik. Diantaranya Desa Bori dan Wayamiga.

ampanye Usman Sidik didampingi langsung Ketua DPD PAN Halsel, Masnyur Fatah, Ketua DPD Partai Berkarya Ikbal Fatah, Ketua Fraksi PKB Safri Talib dan Sekertaris PKB, M Yunus Nazar
Muham Kadam serta Tim Relawan.

Ketua DPD PAN Mansyur Fatah dalam Siloloa politiknya menghimbau, masayarakat Desa Bori dan Babang agar jangan salah memilih pemimpin. Sebab, selama 15 Tahun Halsel tidak terlihat nampak wajah Kota.

“Untuk itu, masayarakat jangan salah menentukan pilihan kalian karena kemajuan Halmahera Selatan sangat tertinggal jauh. Bila di bandingkan dengan Daerah lain,” imbuh Mansur Fatah, Sabtu (5/12/2020).

Culen mengajak kepada masayarakat Desa Bori dan Wayamiga tidak perlu mendengar ocehan atau fitnah yang sengaja di mainkan Kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab. Sebab katanya, kehadiran Paslon ini atas Doa keluarga besar Usman -Bassam yang selama 15 Tahun ini dinantikan.

“Karena Calon Bupati dan wakil Bupati kita Usman-Bassam ini tidak tergoya dengan Fitnah tersebut. Tugas keluarga besar Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba terus mendoakan agar di Tanggal 9 Desember kita antarkan kedua Putra terbaik Halsel ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya.

Sementara itu, Cabup Hi. Usman Sidik dalam Siloloa politiknya mengimbau kepada masyarakat Desa Bori dan Wayamiga di Tanggal 9 Desember nanti jangan lupa datang ke TPS untuk menentukan pilihan.

“Kami dari Pasangan Usman-Bassam dan seluru Tim Koalisi tidak memaksakan masyarakat untuk memilih karena kami tahu betul masyarakat Desa Bori dan Desa Wayamiga khususnya masyarakat Halsel sudah tahu benar. Dimana pemimpin yang layak untuk memimpin Kabupaten Halsel dengan baik,” kata Usman.

Usman Sidik kembali menegaskan, Halsel sudah layak menjadi Kota dan patut di akui Kabupaten-kabupaten lain.

“Padahal Kabupaten Halmahera Selatan sangat memiliki potensi ekonomi dan sumber daya yang sangat besar, laut kita kaya, daratan kita kaya. Maka seharusnya Kota Saruma perlu di desain dengan semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya,” tutupnya. (Red/CN)

Pilkada Halsel, Pernyataan Bupati Bahrain Kasuba Dukung Paslon Nomor Urut 1 Dinilai Tak “Bertanduk”

HALSEL, CN – Beredarnya Video Bupati aktif Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), Bahrain Kasuba yang menyatakan sikap dukungan terhadap salah satu Pasangan Calon di Pemilihan Kepala Daerah Halsel, Helmi Umar Muchsin dan La Ode Arfan dinilai tidak mempengaruhi Presentase Kemenangan Paslon nomor Urut 2, Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam).

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Koalisi Gemuk Usman-Bassam, M. Yunus Nazar saat dikonfirmasi wartawan melaluli Via WhatsApp, Senin (23/11/2020).

Dengan singkat dan penuh Optimis, Pria yang akrab disapa La Rudi itu menjawab pesan Wartawan dengan Kalimat “Menurut kami Tim Usman-Bassam pernyataan tersebut tidak berpengaruh sama skali,” akunya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyebutkan, pernyataan Bupati Halsel Bahrain Kasuba melanggar Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah, Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

“Pernyataan Bahrain sebagai Bupati dan menyebutkan bahwa birokrasi harus punya panggung dalam Pilkada Halsel dipandang telah melanggar Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 Pasal 71 ayat 1 dan 3,” tegasnya.

Selain itu, La Rudi juga mengatakan, Presentase simpatisan Usman-Bassam hingga Tanggal 9 Desember mendatang insya Allah tidak berubah dan Paslon Nomor Urut 2 bakal memenangkan Pilkada.

“30 Ribu Tim Pemenangan Usman-Bassam yang tersebar di 249 Desa dinilai sudah bekerja Maksimal,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa akan memaksimalkan kekuatan Partai Politik pengusung Usman-Bassam beserta 21 anggota DPRD Halsel.

“Kami akan menggerakkan pula relawan dan sahabat Usman-Bassam di 249 Desa,” cetusnya. (Red/CN)

MK dan Amin Gabung Jurus Siap Menangkan Usman-Bassam, Masyarakat Halsel Makin Senyum

HALSEL, CN – Tokoh Politik Makian Kayoa (Makayoa) dan Tobelo Galela (Togale), Amin Hi. Ahmad dan Muhammad Kasuba bergabung siap memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halamahera Selatan (Halsel) Nomor Urut 2, Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) di Pilkada serentak Tahun 2020 untuk kembalikan senyum Masyarakat Halsel.

Hal ini dibuktikan atas sikap yang dilontarkan Amin Hi. Ahmad bahwa ia bersama loyalis dan pendukung yang pernah bekerja sama dengannya siap memenangkan Paslon Usman-Bassam. Karena menurutnya, Hi. Usman Sidik juga pernah bersama-sama berjuang pada Pilkada 2015 silam.

Tokoh Makayoa itu juga mengaku, setelah ia mendapatkan informasi putusan dari PTUN yang menyatakan bahwa Bahrain Kasuba kalah, hingga Bahrain nyatakan sikap mendukung Paslon Helmi-La Ode. Dengan tegas dirinya pun manganggap waktu yang pas untuk nyatakan sikap mendukung Usman-Bassam di Pilkada Halsel.

“Saya meminta kepada semua simpatisan yang pernah bekerja dengan saya, agar mendukung pasangan Usman-Bassam dan siap mengantarkan kemenangan Usman-Bassam di 9 Desember 2020 mendatang, ” tegasnya.

Oleh karena itu, H. Amin kembali mengajak semua Loyalis atau pendukungnya agar bekerja bersama untuk Paslon nomor urut 2, Usman-Bassam.

“Saya pastikan Usman-Bassam bisa membawa perubahan Halsel kedepan untuk masyarakat lebih baik,” terangnya.

Amin juga menjelaskan, saat ini dirinya telah menggerakkan Tim memperkuat konsolidasi di Daerah Gane, Makayoa dan Seputaran Kota Bacan.

“Kemudian saya juga akan turun untuk bersilahturahmi dengan loyalis dan pendukung saya yang ada di Pelosok Desa sampai di Kota Bacan dan saya akan mengawal proses konsolidasi ini hingga 9 Desember 2020 mendatang. Maka dari itu, saya sangat yakin Insya Allah kemenangan nanti ada pada Paslon Nomor urut 2, Usman-Bassam,” cetusnya. (Red/CN)

Pilkada Halsel, Timses dan Paslon Diajak Berikan Politik yang Baik

HALSEL, CN – Tim Sukses (Timses) dan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang kerap melontarkan kalimat hujatan, fitnah. Baik lewat media sosial maupun saat berkampanye dinilai berpotensi mencederai citra politik di Halsel.

“Saling hujat dan tebar fitnah, tentunya masyarakat yang akan menjadi korban. Untuk itu, saya minta kedua Timses Paslon lebih mempraktikkan politik santun dengan memberi pendidikan politik kepada masyarakat,” pinta Pengamat Politik Maluku Utara, Helmi Alhadar pada Ahad (15/11) via Hand Phone.

Menurut calon Doktor Unpad Bandung Helmi Al Hadar, cara berpolitik di Pilkada Halsel, nampak tidak mendidik dan menggambarkan politik santun pada masyarakat sebagai penentu kemenangan paslon. Bahkan tekanan, paksaan, dan ancaman dijadikan senjata mempengaruhi masyarakat.

Agar tidak saling memfitnah, Helmi Al Hadar berharap kedua Timses dan Paslon harus memberikan pendidikan Politik kepada masyarakat agar keduanya terlihat bersaing normal.

“Karena semua Kandidat pasti mencari kelemahan lawan politiknya. Namun, berkampanye jangan mengada-ada. Jadi tidak bole saling memfitnah atau mengungkit masalah yang pada ujung-ujungnya memfitnah lawan politiknya,” imbuh Dosen Ilmu Komunikasi Ummu Helmi Alhadar itu.

Maka, kata Helmi, selaku Kandidat harus mendidik masyarakat dengan cara membuka program-program 5 Tahun kedepan itu seperti apa?.

“Ketika berkampanye Politik itu harus kita tawarkan program kita apa kepada masyarakat. Namun untuk kelemahan lawan politik bole saja kita menyinggung itu wajar-wajar saja karena ingin menang. Tapi asalkan tidak bole saling fitnah seperti apa yang di lakukan oleh seseorang tapi ia sebagai lawan politik mengatakan tidak melakukan itu,” cetusnya.

Calon Doktor Unpad Bandung yang juga Dosen Ilmu Komunikasi UMMU Malut ini menegaskan, jika seorang kandidat melakukan kampanye menawarkan program-program kepada masyarakat untuk dinilai masyarakat. Maka, masyarakat pasti mendapatkan pencerahan politik yang baik. Jadi masyarakat memilih kandidat karena programnya.

“Intinya tidak bole saling memfitnah satu sama yang lain,” tutupnya. (Red/CN)