Sah! PDI Perjuangan Usung Usman-Bassam

JAKARTA, CN – DPP PDI Perjuangan secara resmi mengusung Usman Sidik sebagai calon Bupati dan Hasan Ali Bassam Kasuba sebagai calon wakil Bupati di Pilkada Halmahera Selatan 2020. Artinya, jumlah Partai yang tergabung dalam koalisi Usman-Bassam menjadi 8 Partai.

Pasangan Usman-Bassam diumumkan DPP PDI-P Tahap III bersama 75 pasangan calon Kepala Daerah lainnya dalam konferensi video yang digelar, Selasa (12/8/2020).

Nama-nama yang mendapat Rekomendasi dari PDI-P diumumkan Ketua Umum PDI-P, Hj. Megawati Soekarnoputri. Megawati membacakan nama-nama yang diberi Rekomendasi mulai wilayah Timur Indonesia.

“Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan nama-nama yang kemudian sudah menjadi keputusan dari saya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan yang Insya Allah maju dan berjuang untuk memenangkan dalam Pilkada Tahun 2020,” ujar Megawati.

Megawati lalu menyebutkan nama-nama satu per satu. Tak ketinggalan, nama Usman Sidik sebagai calon Bupati dan Hasan Ali Bassam Kasuba sebagai calon wakil Bupati di Pilkada Halsel.

Dengan adanya dukungan ini, kini pasangan Usman-Bassam telah mengantongi 18 kursi di DPRD Halsel. Kursi tersebut terdiri atas 4 Kursi dari PKB, 3 Kursi dari PKS, 1 Kursi dari PSI, 2 Kursi dari Demokrat, 1 Kursi dari PAN, 5 Kursi dari Golkar, dan 2 Kursi dari PDIP. Setiap pasangan calon di Pilkada Bupati Halsel minimal diusung koalisi Partai Politik dengan 6 Kursi.

Sementara itu, Usman Sidik menyebut dukungan PDI-P sebagai awal perjuangan memenangkan pertarungan Halmahera Selatan.

“Alhamdulillah, Insya Allah berjuang maksimal melaksanakan amanah,” kata Usman.

Keputusan untuk mengusung Usman-Bassam diambil melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya, Usman dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Halmahera Selatan.

Ketua DPC PDI-P Halsel Benyamin Hi Daud mengatakan, pengusungan Usman dan Bassam sebagai calon Bupati dan wakil Bupati sudah berdasarkan Tahapan seleksi dari tingkat DPC, DPD, hinga DPP.

“Semuanya sudah melalui Tahapan, sehingga keluar Rekomendasi untuk Usman dan Bassam sebagai calon Bupati dan wakil Bupati,” kata Benyamin saat dihubungi melalui Telepon seluler. (Red/CN)

DPP Berkarya Secara Bulat Mengusung “Melisa-Juhdi Taslim” di Pilwako Ternate

JAKARTA, CN – Dewan Pimpinan Pusat Partai Beringin Karya (DPP Berkarya) memberikan Persetujuan kepada Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Merlisa SE dan Juhdi Taslim SH,MH di Pemilihan Wali Kota Ternate.

Persetujuan Pasangan calon tersebut, berdasarkan usulan DPD Partai Berkarya Kota Ternate lewat DPW Partai Berkarya Provinsi Maluku Utara. Oleh karena itu, Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya memberikan persetujuan kepada pasangan Calon Walikota dan wakil walikota Ternate Priode 2020-2025 kepda Merlisa SE dan Juhdi Taslim SH,MH.

Kepada Awak Media, Ketua DPP Partai Beringin Karya menyampaikan bahwa lewat Surat Keputusan Partai Beringin Karya telah mengesahkan untuk mengusung Calon Walikota dan wakil walikota Ternate Priode 2020-2025 kepda Merlisa SE dan Juhdi Taslim SH,MH.

“Maka dari itu, kami menugaskan kepada DPD partai Beringin Karya Kota Ternate untuk mendaftarkan Paslon Merlisa SE dan Juhdi Taslim SH,MH ke KPUD Kota Ternate dan melaksanakan langkah-langkah strategis untuk memenangkan Paslon yang di Usung partai berkarya,” pungkasnya. (Red/CN)

Berkarya Kubu Muchdi Pr Anulir Semua Rekomendasi Pilkada 

MATARAM, CN – Sekretaris Jenderal Partai Berkarya H. Badaruddin Andi Picunang menegaskan Partai Berkarya secara otomatis menganulir seluruh rekomendasi Pilkada di seluruh Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah itu diambil, kata Badaruddin, menyusul tuntasnya masalah Dualisme kepemimpinan di tubuh Partai itu.

Badaruddin ketika dihubungi melalui telepon dari Mataram, Sabtu (8/8/2020) menegaskan bahwa kisruh Dualisme kepemimpinan di Partai Berkarya sudah berakhir dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). SK Kemenkumham yang terbit pada Tanggal 30 Juli 2020.

SK baru tersebut terdapat perubahan dari kepengurusan Partai Berkarya yaitu perubahan posisi Ketua Umum dari Hutomo Mandala Putra kepada Muchdi Purwopranjono (Pr) dan Sekjen dari Priyo Budi Santoso kepada Badaruddin Andi Picunang.

Nama Priyo, kata Badaruddin, tidak ada di dalam kepengurusan. Sementara itu, Tommy Soeharto meski tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum, tetap berada di posisi elite Partai sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya.

“Jadi, sudah tidak ada dualisme dalam kepemimpinan Partai Berkarya. Kepengurusan baru hasil munaslub merangkul semua pihak yang sejalan untuk memperbaiki dan membesarkan partai,” kata Badaruddin.

Menurut dia, SK baru tersebut telah disampaikan kepada pihak KPU dan Kantor Berita Negara. Dengan demikian, terhadap calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada Pilkada 2020 yang diusung oleh Partai Berkarya, yang berhak menandatangani Surat B1KWK untuk pendaftaran ke KPU adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya periode 2020—2025.

“Surat B1KWK yang telanjur dikeluarkan oleh pengurus sebelumnya otomatis teranulir dan dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat dipakai untuk pendaftaran ke KPU,” katanya menegaskan.

Menyusul SK baru tersebut, Badaruddin selaku Sekjen Partai Berkarya menegaskan bahwa pihaknya akan merevitalisasi kepengurusan di tingkat Provinsi hingga kabupaten/kota dalam rangka perbaikan kinerja menghadapi Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.

“Khusus bagi DPW Provinsi dan DPD kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada 2020, dalam waktu dekat sebelum pendaftaran akan dilaksanakan musyawarah wilayah (muswil) provinsi dan musyawarah daerah (musda) kabupaten/kota,” kata Badaruddin menjelaskan.

Untuk wilayah Provinsi NTB, Badaruddin mengatakan bahwa pihaknya sudah menunjuk pengurus DPP Guntar Boerhamsah sebagai Plt. Ketua DPW Partai Berkarya NTB.

“Pak Guntar dari DPP sudah ditunjuk jadi plt. (Ketua DPW Partai Berkarya) NTB untuk mengadakan muswil secepatnya. Yang jelas kami berlari kencang,” ucap Badaruddin. (Red/CN)

Sumber: Republika

Didukung 2 Partai, Helmi Umar Muchsin-La Ode Arfan Siap Bertarung di Pilkada Halsel

HALSEL, CN – Partai Nasdem Memiliki 5 Kursi di DPRD Halsel dan menduduki pucuk pimpinan dengan meraih suara terbanyak pada pemilihan Legislatif 2019 lalu, maka Partai Besutan Surya Paloh itu resmi mengusung Kaders terbaiknya yakni, Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Helmi Umar Muchsin sebagai calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel).

Memiliki 5 Kursi di Parlemen tentunya seluruh fungsionaris Partai Nasdem bekerja extra, sehingga menghasilkan legislator terbaik dan menjadi pemenang suara terbanyak di Legislatif 2019 kemarin. Saat ini, Partai Nasdem kembali mengusung Kaders terbaik berkoalisi dengan Partai Hanura untuk menjadi pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 9 Desember mendatang.

Partai besutan Surya Paloh ini bersepakat berkoalisi dengan Partai Hanura mengusung Helmi Umar Muchsin-La Ode Arfan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Periode 2020-2025. Dengan begitu, tentunya seluruh fungsionaris ke dua Partai maupun relawan dan simpatisan siap memenangkan pasangan Helmi Umar Muchsin-La Ode Arfan dengan slogan “Hello Humanis”.

Sekertaris Partai Hanura, Usman Hamzah Kepada Media Cerminnusantara.co.id Sabtu (08/08/20) menuturkan, ke dua Bakal Calon ini memiliki peran dan pengalaman yang berbeda yakni, bakal calon Bupati Helmi Umar Muchsin sendiri berlatar belakang Politisi yang sudah melalang buana dunia perpolitikan di Maluku Utara.

“Sementara calon Wakil Bupati La Ode Arfan, saat ini masih berstatus Anggota Polri aktif yang bertugas di Polres Halsel dan siap mengundurkan diri untuk mendampingi Helmi Umar Muchsin demi pengabdian dan pelayanan terhadap kesejahteraan masyarakat Halmahera Selatan seutuhnya,” Tandasnya

Dengan Nada Optimis, Sekertaris Partai Hanura Usman Hamzah menyampaikan bahwa Partai Hanura dan Nasdem siap memenangkan pasangan Calon Helmi Umar Muchsin-La Ode Arfan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halsel periode 2020-2025. (Red/CN)

Menangkan Pilkada Halsel, Usman-Bassam Diundang DPP PDI-P Terima SK B1 KWK

HALSEL, CN – DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengundang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, H. Usman Sidik – Hasan Ali Bassam Kasuba dalam rangka memantapkan konsolidasi organisasi internal partai pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Tahun 2020.

Berdasarkan undangan dengan Nomor 1769/IN/DPP/VIII/2020 itu, ditanadatangani oleh Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto dan Sekjen, Hasto Kristiyanto, untuk meminta kehadiran Usman – Basam di kantor DPP PDI Perjuangan, Jln P. Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/8/2020) pukul 17.00 WIB. Dengan agenda konsolidasi organisasi persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020. Dalam.

“Tadi (kemarin_red) undangan dari DPP PDIP sudah saya terima, “ kata Usman Sidik pada Cerminnusantara, Kamis (6/8/2020) malam.

Menurut Usman, mengenai Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada Halsel yang akan diberikan kepada dirinya, mantan wartawan senior ini hanya meminta Doa masyarakat Halsel agar urusannya dilancarkan.

“Saya mohon Doanya, agar semua dilancarkan. Terima kasih masyarakat Halsel,” harapnya.

Lanjut Usman, seraya menambahkan, dirinya akan hadir bersama Bassam Kasuba sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Halsel.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Halmahera Selatan Benyamin Hi Daut memastikan hanya Usman-Bassam yang diundang.

“Iya, besok yang diundang Bang Usman dan Pak Bassam,” kata Benyamin.

Sedangkan calon lainnya, Bahrain Kasuba – Lutfi Machmud yang klaim akan mendapatkan rekomendasi PDI-P dipastikan tidak mendapatkan undangan. (Red/CN)